Bab 15 Sejarah Sanwa

Jack dan Shigima dengan sengaja datang ke lokasi kejadian hanya untuk melihat bekas mayat yang kini menyisakan noda darah. Hanya dari situ saja Jack mengetahui pembunuhan kali ini di lakukan oleh orang yang sama, hal ini sudah tidak bisa di biarkan lagi. Shigima mengeluarkan pendapatnya dan meminta Jack untuk mencari vampire itu, sebab kemungkinan besar semua ini terjadi ulah dari vampire itu.

Cukup lama Jack pergi tapi hingga larut malam ia belum kembali juga, sedang Shigima menunggu dengan tidak sabar.

"Aku pulang" ujar Jack membuka pintu.

"Ayah, bagaimana ayah?" tanya Shigima yang sudah tak sabar.

Tapi Jack menggeleng dengan lemah, ia telah menyisir hutan bahkan mengitarinya sebanyak dua kali tetap saja makhluk itu tidak ada. Hal ini membuat Shigima semakin yakin bahwa vampire itulah yang membuat kekacauan.

"Tapi... bukankah ini aneh? bukankah vampire menghisap darah? kenapa ia membunuh dengan cara sadis seperti itu?" tanya Amelia yang tidak paham.

"Mungkin saja vampire itu melakukannya untuk membuat kekacauan"

"Maksudnya?"

"Tidakkah kau merasa heran? semenjak Hans menjadi CEO ada banyak insiden terjadi yang membuat kita kehilangan segalanya, mungkin saja ini adalah satu rencana seseorang untuk menjatuhkan kita lebih dalam lagi" ujar Shigima.

Jack tiba-tiba teringat pada Joyi, terakhir kali mereka bertemu Joyi menunjukkan jelas kebenciannya. Bahkan ia sempat mengancam pula, jika di pikir lagi mungkin saja semua ini adalah perbuatan Joyi. Saat ia masih menjadi kepala pelayan dengan berani ia meracuni Jessa dan berkhianat kepadanya, apalagi sekarang dia adalah pemilik Sanwa hotel. Dengan kedudukan dan uang yang ia miliki tuduhan hanya menunjuk kepadanya.

"Shigima, bisakah kau membantu ayah menjaga Jessa? besok ayah akan pergi ke akademi untuk bicara dengan Nyonya, siapa tahu kita mendapat petunjuk"

"Oh baiklah ayah" jawab Shigima.

Jack pun mengangguk dan pergi ke kamarnya, menemui istri yang paling ia cintai. Di atas ranjang itu, terbaring Jessa yang sudah tidak bisa banyak bergerak. Beberapa tahun yang lalu dokter memvonis ia menderita stroke, badannya lumpuh sebelah dimana tubuh bagian kanan benar-benar tidak bisa di gerakkan.

"Maaf sayang, aku pulang telat hari ini" ujar Jack sambil duduk di sampingnya.

Jessa tak menjawab, ia masih bisa mengeluarkan suara tapi kata-katanya sulit di mengerti. Karena itu jika tidak terlalu penting Jessa tidak akan bicara, sebagai gantinya dia akan menggunakan isyarat sederhana.

Melihat ketidakberdayaan istrinya hati Jack begitu sakit, setelah semua musibah yang menimpa keluarganya ia masih tak percaya Joyi mampu berbuat kejam padanya. Seakan tak habis dendam yang ada dalam hatinya, padahal semua bukan kesalahan dirinya sepenuhnya.

Jack tak bisa terus tinggal diam, jika di biarkan maka bukan hanya keluarganya saja yang celaka tapi orang-orang tak berdosa pun akan ikut terseret juga. Ia sudah memutuskan akan menemui Joyi, mengajaknya bicara untuk menyelesaikan semua masalah ini.

Dengan alasan pergi ke Akademi padahal Jack pergi ke restoran tempat dimana mereka bertemu untuk yang pertama kalinya, hari itu pun Joyi datang terlambat lagi dan menemuinya dengan kesombongan yang tinggi.

"Kudengar kau bangkrut, kenapa mengajak ku bertemu di sini?" tanya Joyi.

"Tidak masalah mau di tempat seperti apa pun, yang terpenting adalah kau mau menemuiku"

"Ah sebegitu inginnya dirimu bertemu, apa kau sangat merindukan ku?" goda Joyi.

"Tidakkah kau malu bicara seperti itu di usia mu yang sekarang?"

"Kenapa? bahkan nenek tua berumur 100 tahun pun masih bisa menikahi pemuda berusia 20 tahun, apa salahnya dengan itu?" balas Joyi.

"Cukup Joyi, aku memintamu datang bukan untuk ini"

"Lalu apa?" tanya Joyi pura-pura tidak mengerti.

"Aku ingin kau menghentikan semua perbuatan keji mu! urusan kita maka hanya boleh ada kita di dalamnya, jangan pernah libatkan orang lain apalagi mengambil nyawa orang-orang yang tidak berdosa" ujar Jack tak tahan.

"Aku mengerti maksudmu"

"Joyi aku bicara serius, jika kau berani menyentuh orang lain termasuk keluarga ku maka aku juga bisa melakukan hal yang serupa padamu" ancam Jack.

"Kau... berani mengancamku? kau sudah merebut segalanya dariku, sejak awal aku tidak punya apa-apa tiba-tiba kau membuangku seolah aku sampah. Aku bisa melakukan hal yang lebih dari ini Jack, aku tidak akan membiarkanmu begitu saja" balas Joyi.

"Baik! darah akan di bayar dengan darah begitu pun dengan nyawa" ucap Jack untuk terakhir kalinya.

Dendam yang sekian lama ada dalam hatinya kini semakin besar dan memuncak, tak ada jalan untuk kembali Joyi semakin memantapkan langkahnya.

Dengan gusar ia pulang ke rumah, menemui cucunya yang baru kembali kemarin.

"Nenek ada apa?" tanya Chad jelas melihat kekhawatiran dalam wajah Joyi.

"Nak, Jack telah mengibarkan bendera perangnya. Dia mengancam nenek akan melukaimu dan tidak akan membiarkan kita hidup tenang, itu membuat nenek sangat khawatir padamu"

"Nenek tenang saja, Jack tidak mengenaliku jadi bagaimana bisa dia melukaiku?"

"Dia pasti akan mencaritahu, jika dia tidak menemukan mu maka dia akan melukai nenek sampai mati"

"Tidak!" teriak Chad tegas.

"Jika dia berani menyentuh nenek maka akan ku pastikan dia tidak bisa bertemu lagi dengan cucunya Hans, aku bersumpah akan melukai Hans jika itu sampai terjadi" lanjutnya penuh dendam.

"Kau... akan melindungi nenek Chad?" tanya Joyi pelan.

"Tentu saja, apa pun akan kulakukan demi nenek. Jadi sebaiknya sekarang nenek pergi istirahat agar nenek merasa lebih baik" jawab Chad melembut.

"Terimakasih nak, kau adalah satu-satunya pelindung dan harta nenek yang paling berharga."

Chad tersenyum mendengar ucapan itu, dia pun mengantar Joyi pergi ke kamarnya untuk beristirahat. Setelah itu ia kembali pada pekerjaannya, terus membuat inovasi untuk hotelnya agar lebih terkenal lagi. Tak lupa ia juga mengamati perkembangan tempat wisata yang sudah ia teror, memastikan hotel Hermes benar-benar sepi pengunjung.

Sementara Jack kembali ke hotel, ia memutuskan untuk mengatakan semuanya kepada Shigima sebab hanya dia satu-satunya orang yang bisa diandalkan saat ini.

Kabar adanya ikut campur tangan Joyi sontak membuat Shigima kaget, sudah lama sekali ia tidak mendengar nama itu dan tidak bertemu juga. Tanpa di duga ternyata selama ini Joyi adalah saingan bisnisnya.

"Tidak heran jika Sanwa naik begitu kesat, bibi Joy sudah lama berkerja di keluarga kita tentu ia paham bagaimana cara menyenangkan orang. Terlebih ia juga tahu kondisi perusahaan, bibi Joy benar-benar definisi musuh dalam selimut" komentar Shigima.

"Ayah menyesal pernah percaya padanya dulu, bahkan sampai saat ini ayah masih tidak menyangka ia yang meracuni Jessa dengan alasan yang tidak masuk akal. Sekarang kita menanggung akibat dari kesalahan ayah yang dulu" ujar Jack menyesal.

"Itu tidak benar, ini bukan salah siapa pun ayah. Dari pada menyesal lebih baik kita fokus pada masalah yang ada di depan mata"

"Kau benar, lalu apa yang sebaiknya kita lakukan?"

"Pertama-tama kita cari tahu dulu sejarah Sanwa, itu merupakan hotel baru jadi kita pasti bisa mengetahui bagaimana cara bibi Joy menjadi pemilik hotel itu. Jika kita sudah mendapatkannya aku yakin kita juga akan mendapatkan cara untuk menekannya"

"Ide yang bagus, kau memang bisa diandalkan" ujar Jack senang.

Shigima mulai meminta bantuan pada orang-orang kepercayaannya, dengan pamor yang masih melekat pada dirinya meski sudah tidak kaya lagi dengan mudah ia bisa mendapatkan informan terbaik.

Butuh setidaknya seminggu sampai informan itu datang kepadanya untuk memberikan informasi yang sangat ia tunggu-tunggu, mereka bicara di dalam kantor agak tidak di ganggu oleh siapa pun.

Informan itu adalah seorang pria berkumis tipis yang wajahnya nampak menyenangkan, dia memberikan berkas kepada Shigima sebagai bukti atas hasil kerjanya.

"PT Sanwa dulu bukanlah hotel melainkan perusahaan yang bergerak di bidang furniture, pemiliknya seorang lelaki bernama Jeff. Untuk informasi keluarganya sendiri Jeff memiliki seorang putra yang sudah menikah sedang dia sendiri seorang duda" jelas pria itu.

"Lalu bagaimana bisa perusahaan itu menjadi sebuah hotel?" tanya Shigima penasaran.

"Jeff menginvestasikan uangnya pada pembangunan hotel, seorang wanita bernama Joyi adalah tokoh di balik pembangunan itu. Dia adalah istri Jeff yang kedua, mereka menikah atas restu sang putra dan sama-sama membangun hotel itu hingga akhirnya bisa besar seperti sekarang"

"Begitu, lalu apa kau tahu dimana mereka tinggal?"

"Jeff sudah wafat karena penyakit jantung yang di deritanya sedang putra dan menantunya meninggal akibat kecelakaan, yang tersisa kini hanya Joyi dan cucunya saja" jawabnya.

Shigima tak yakin bahwa keluarga Jeff meninggal karena hal yang telah di sebutkan tadi, mengingat bagaimana kejamnya dia meracuni Jessa dan menyuruh vampire untuk membantai orang-orang di tempat wisata kemungkinan ia juga memainkan permainan kecil yang membuat keluarga itu meninggal.

Untuk kekuasaannya dan hasratnya membalas dendam Joyi pasti membutuhkan kedudukan yang tinggi.

"Apa kau tahu dimana mereka tinggal? aku ingin melihat cucunya" tanya Shigima.

"Tidak ada yang tahu dimana mereka tinggal, ada banyak rumah atas nama Joyi dan dia bisa tinggal dimana pun. Selain itu sulit untuk bertemu cucunya, tidak ada yang pernah melihat wajahnya bahkan berapa usianya. Segala informasi tentangnya seolah sengaja di tutupi agar tidak ada seorang pun yang mengetahuinya"

"Begitu rupanya, aku mengerti"

"Hanya ini informasi yang aku punya, sudah semuanya aku katakan"

"Baiklah, terimakasih"

"Tidak masalah, kalau begitu aku pamit dulu" ujar pria itu.

Shigima mengantar hingga pria itu masuk ke dalam mobil dan pergi dari sana, masih menatap mobil yang kini semakin mengecil benak Shigima terbayang sosok cucu Jeff yang kini tinggal bersama Joyi.

Ia sangat prihatin kepada anak itu sebab harus ikut terlibat pada masalah yang tidak ada hubungannya dengan dirinya, Shigima bisa menebak anak itu hanya akan dijadikan alat oleh Joyi sebagai pendukungnya untuk membalaskan dendam.

"Aku harus menemukan cara agar bisa menyelamatkan anak itu, dia tidak boleh ikut terlibat dalam masalah ini" gumamnya bertekad.

Shigima melanjutkan penyelidikan dengan menyuruh beberapa orang untuk mengintai rumah-rumah atas nama Joyi, ia yakin pasti Joyi tinggal di salah satu rumah itu.

Namun hal itu juga masih saja sulit, semua rumah itu di jaga oleh beberapa orang sehingga sulit mendekatinya. Untuk sementara mereka hanya bisa mengintai saja sampai ada kesempatan untuk masuk ke dalam, beruntung salah satu dari mereka berhasil mendapatkan informasi penting.

Dia berhasil mendapatkan informasi dari salah satu mantan pelayan rumah Joyi, Shigima sendiri yang datang untuk menemui mantan pelayan itu.

Mereka membuat janji bertemu di sebuah restoran kecil, Shigima yang sudah tak sabar segera menanyakan hal yang sangat ingin ia ketahui.

"Namanya tuan muda Chad, dia masih sangat muda dan baru saja masuk kuliah. Tapi dia sudah memimpin perusahaan bahkan sejak masih SMA" ujar wanita itu.

"Benarkah? berarti dia sangat hebat dan pintar"

"Dia sangat populer di kalangan pelayan wanita, tak hanya pintar tapi dia juga tampan dan sangat berkharisma. Namun ia memiliki tabi'at yang buruk, dia tidak pernah tersenyum dan bukan orang suka memberi kesempatan. Aku adalah salah satu bukti dari sifat buruk nya itu"

"Maksudmu?"

"Aku hanya tidak sengaja menjatuhkan foto nyonya dan tuan muda segera memecat ku hari itu juga, meski kami manusia tapi dia tidak mengijinkan kami melakukan kesalahan"

"Begitu, lalu apa kau tahu sesuatu tentang masa lalu keluarga itu?" tanya Shigima masih tak puas.

"Tidak, tapi ada sebuah rumor di kalangan para pelayan bahwa nyonya dulunya adalah seorang pelayan juga. Dia menikahi tuan agar bisa mendapatkan kekayaannya, tapi rumor itu tak bisa di buktikan. Aku rasa jika kau ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang keluarga itu maka yang harus kau datangi adalah bu Aeda"

"Siapa dia?"

"Dia adalah kepala pelayan di rumah, dia orang yang sangat baik dan sudah bekerja untuk nyonya sejak dulu. Orang-orang mengatakan bu Aeda adalah kepercayaan nyonya sehingga dia pasti tahu segalanya."

Shigima mulai berfikir untuk mencaritahu keberadaan orang yang bernama Aeda, informasi yang ia dapat dari mantan pelayan itu hanya hal biasa yang tidak terlalu berarti.

Namun menemui Aeda ia yakin akan mendapatkan informasi yang lebih meski hal itu butuh waktu yang lama, ia juga menyuruh orang-orangnya mencari informasi tentang Chad.

Beberapa hari kemudian Shigima mendapat laporan yang cukup mengejutkan, ada sebuah rumah atas Chad yang memiliki aura vampire. Bahkan beberapa waktu lalu di temukan seorang pria masuk ke dalam rumah itu pada saat tengah malam, besar kemungkinan pria itu adalah vampire.

Mendengar hal itu Shigima lantas menuju rumah yang di maksudkan untuk mencaritahu kebenarannya, setiap malam ia mengintai rumah itu demi memergoki pria yang di maksudkan.

Sampai suatu malam seorang pria benar-benar memasuki rumah itu dengan cara melompati pagar yang tinggi yang mana manusia biasa tidak akan mampu melakukannya. Shigima membuat perangkap bersama orang-orangnya untuk menangkap vampire itu.

Setelah menunggu beberapa jam pria yang di duga kuat vampire itu keluar dari rumah dengan cara yang sama, saat itulah Shigima dan orang-orangnya mengepung dan membuat perisai untuk mengurung sang vampire.

Penasaran, Shigima keluar dari tempat persembunyian dan mendekati vampire yang telah ia kurung, namun saat ia melihat wajah vampire itu alangkah terkejutnya dia.

Episodes
1 Ucapan Author
2 Bab 1 Kenangan Yang Bagai Mimpi
3 Bab 2 Kehadiran Anggota Baru
4 Bab 3 Pelajaran Pertama
5 Bab 4 Saatnya Merantau
6 Bab 5 Tuan Muda Chad
7 Bab 6 Wanita Kuat
8 Bab 7: Hidup Di Kota
9 Bab 8 Ambisi
10 Bab 9 Awal Kehancuran
11 Bab 10 Pertemuan Kembali
12 Bab 11 Perang Dingin
13 Bab 12 Kembali Ke Akademi
14 Bab 13 Perayaan Kemenangan
15 Bab 14 Teror
16 Bab 15 Sejarah Sanwa
17 Bab 16 Aeda
18 Bab 17 Bertarung Melawan Vampire
19 Bab 18 Pertemuan Yang Mengejutkan
20 Bab 19 Dua Jenis Vampire
21 Bab 20 Negosiasi
22 Bab 21 Hampa
23 Bab 22 Kepindahan Yang Mendadak
24 Bab 23 Permintaan Janet
25 Bab 24 Pertemuan Ke Dua
26 Bab 25 Pangeran Dingin
27 Ban 26 Bukti Cinta
28 Bab 27 Tekad Ima
29 Bab 28 Monster
30 Bab 29 Insiden Hilangnya Alisya
31 Bab 30 Kebenaran Yang Sesungguhnya
32 Bab 31 1001 Cara Meluluhkan Hati Chad
33 Bab 32 Pil Ajaib
34 Bab 33 Mimpi Buruk
35 Bab 34 Berkumpul Bersama
36 Bab 35 Manager San
37 Ban 36 Putus
38 Bab 37 Jaman Era Baru
39 Bab 38 Menyelamatkan Colt
40 Bab 39 Evolusi Vampire
41 Bab 40 Bebek
42 Bab 41 Sekutu
43 Bab 42 Perjalanan Menuju Sang Dewi
44 Bab 43 Penolakan Sang Dewi & Sosok Di balik Bayangan
45 Bab 44 Luka Di Hati Pangeran
46 Bab 45 Karena Aku mencintaimu!
47 Bab 46 Perjalanan Ke Sarang Goblin
48 Bab 47 Kebetulan Atau Takdir?
49 Bab 48 Perpisahan Dan Pertemuan
50 Bab 49 Surat Shishio
51 Bab 50 Benang Merah
52 Bab 51 Kencan Yang Gagal
53 Bab 52 Tekad Hans dan Drama Keluarga Colt
54 Bab 53 Undangan Makan Malam
55 Bab 54 Mewujudkan Impian
56 Bab 55 Agler Dan Chad
57 Bab 56 Agam
58 Bab 57 Singgasana Untuk Raja Baru
59 Bab 58 Tujuan Yang Tersembunyi
60 Bab 59 Tolong Benci Aku
61 Bab 60 Salju Pertama
62 Bab 61 Memenuhi Undangan
63 Bab 62 Jawaban Kyra
64 Bab 63 Perjanjian Lain Antar Pemimpin
65 Bab 64 Berakhirnya Pertapaan
66 Bab 65 Perasaan Takut Yang Lenyap
67 Bab 66 Kembali Pada Rencana Awal
68 Bab 67 Bertarung Dengan Leluhur
69 Bab 68 Pertunangan Yang Gagal
70 Bab 69 Berakhirnya Pertarungan
71 Bab 70 Cerita Di Balik Selimut
72 Bab 71 Pencarian
73 Bab 72 Puing Di Bawah Salju
74 Bab 73 Penyamaran
75 Bab 74 Ritual Kontrak
76 Bab 75 Naif
77 Bab 76 Pertukaran Berharga
78 Bab 77 Strategi Kyra
79 Bab 78 Status Yang Baru
80 Bab 79 Pangeran Ke Dua
81 Bab 80 Hilang
82 Bab 81 Kebetulan Yang Mengerikan
83 Bab 82 Tamu Raja
84 Bab 83 Bersatunya Keturunan Hermes
85 Bab 84 Sang Pahlawan
86 Bab 85 Kembalinya Sang Dewi
87 Bab 86 Makan Malam di Kediaman Menhad
88 Bab 87 Mencari Fakta
89 Bab 88 Kecelakaan Yang Merenggut Kebahagiaan
90 Bab 89 Pedang Bermata Dua
91 Bab 90 Pesta Piyama
92 Bab 91 Penjemputan Kyra
93 Bab 92 Perjodohan
94 Bab 93 Pendekatan Yang Sempurna
95 Bab 94 Kenangan Di Kereta
96 Bab 95 Peluru Yang Berbeda
97 Bab 96 Siapa Pelakunya?
98 Bab 97 Minggat
99 Bab 98 Cinta Artis Opera
100 Bab 99 Umpan
101 Bab 100 Lamaran di Perbukitan
102 Bab 101 Dejavu
103 Bab 102 Lamaran Resmi
104 Bab 103 Lupakan Aku
105 Bab 104 Demi Kesembuhan Jessa
106 Bab 105 Bukti
107 Bab 106 Ingatan Yang Kembali
108 Bab 107 Kenyataan
109 Bab 108 Pil Pengikat
110 Bab 109 Saatnya Melindungi Alisya
111 Bab 110 Pengantin Baru
112 Bab 111 Pengorbanan Hans
113 Bab 112 Warisan Balas Dendam
114 Bab 113 Misi Pembunuhan
115 Bab 114 Ramalan
116 Bab 115 Kecelakaan Yang Tragis
117 Bab 116 Perceraian
118 Bab 117 Pasangan Bahagia
119 Bab 118 Tekad Manager San
120 Bab 119 Alasan Ku Berubah
121 Bab 120 Kepindahan Agler Ke Kastil
122 Bab 121 Misteri di Balik Kepindahan Agler
123 Bab 122 Perjanjian Baru
124 Bab 123 Pernyataan Yang Buruk
125 Bab 124 Direktur Utama
126 Bab 125 Proyek Yang Sukses
127 Bab 126 Menantu Hermes
128 Bab 127 Pernikahan Penyihir dan Vampire
129 Bab 128 Kembalinya Sang Raja
130 Bab 129 Pencarian Sekutu
131 Bab 130 Teman Lama
132 Bab 131 Anak Kedua
133 Bab 132 Manuntaskan Tugas
134 Bab 133 Kemalangan Pangeran
135 Bab 134 Teka-Teki Insiden
136 Bab 135 Penculikan
137 Bab 136 Curahan Hati Yang Hilang
138 Bab 137 Identitas Tersembunyi
139 Bab 138 Catatan di Tangan Agler
140 Bab 139 Pelaku Sebenarnya
141 Bab 140 Peluru Yang Membawa Petaka
142 Bab 141 Gadis Lancangku
143 Bab 142 Sandera
144 Bab 143 Pelaku penembakan
145 Bab 144 Ikatan Kebencian
146 Bab 145 Saat Semuanya Terungkap
147 Bab 146 Ujian Seleksi
148 Bab 147 Ujian Terakhir
149 Bab 148 Perang Telah Pecah
150 Bab 149 Berakhir
151 Bab 150 Sisa Perang
152 Bab 151 Surat Wasiat
153 Bab 152 Kisah Di Balik Kebakaran
154 Bab 153 Menepati Janji
155 Bab 154 Kelahiran Putra Hermes
156 Bab 155 Pernikahan
157 Ucapan Selamat Author
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Ucapan Author
2
Bab 1 Kenangan Yang Bagai Mimpi
3
Bab 2 Kehadiran Anggota Baru
4
Bab 3 Pelajaran Pertama
5
Bab 4 Saatnya Merantau
6
Bab 5 Tuan Muda Chad
7
Bab 6 Wanita Kuat
8
Bab 7: Hidup Di Kota
9
Bab 8 Ambisi
10
Bab 9 Awal Kehancuran
11
Bab 10 Pertemuan Kembali
12
Bab 11 Perang Dingin
13
Bab 12 Kembali Ke Akademi
14
Bab 13 Perayaan Kemenangan
15
Bab 14 Teror
16
Bab 15 Sejarah Sanwa
17
Bab 16 Aeda
18
Bab 17 Bertarung Melawan Vampire
19
Bab 18 Pertemuan Yang Mengejutkan
20
Bab 19 Dua Jenis Vampire
21
Bab 20 Negosiasi
22
Bab 21 Hampa
23
Bab 22 Kepindahan Yang Mendadak
24
Bab 23 Permintaan Janet
25
Bab 24 Pertemuan Ke Dua
26
Bab 25 Pangeran Dingin
27
Ban 26 Bukti Cinta
28
Bab 27 Tekad Ima
29
Bab 28 Monster
30
Bab 29 Insiden Hilangnya Alisya
31
Bab 30 Kebenaran Yang Sesungguhnya
32
Bab 31 1001 Cara Meluluhkan Hati Chad
33
Bab 32 Pil Ajaib
34
Bab 33 Mimpi Buruk
35
Bab 34 Berkumpul Bersama
36
Bab 35 Manager San
37
Ban 36 Putus
38
Bab 37 Jaman Era Baru
39
Bab 38 Menyelamatkan Colt
40
Bab 39 Evolusi Vampire
41
Bab 40 Bebek
42
Bab 41 Sekutu
43
Bab 42 Perjalanan Menuju Sang Dewi
44
Bab 43 Penolakan Sang Dewi & Sosok Di balik Bayangan
45
Bab 44 Luka Di Hati Pangeran
46
Bab 45 Karena Aku mencintaimu!
47
Bab 46 Perjalanan Ke Sarang Goblin
48
Bab 47 Kebetulan Atau Takdir?
49
Bab 48 Perpisahan Dan Pertemuan
50
Bab 49 Surat Shishio
51
Bab 50 Benang Merah
52
Bab 51 Kencan Yang Gagal
53
Bab 52 Tekad Hans dan Drama Keluarga Colt
54
Bab 53 Undangan Makan Malam
55
Bab 54 Mewujudkan Impian
56
Bab 55 Agler Dan Chad
57
Bab 56 Agam
58
Bab 57 Singgasana Untuk Raja Baru
59
Bab 58 Tujuan Yang Tersembunyi
60
Bab 59 Tolong Benci Aku
61
Bab 60 Salju Pertama
62
Bab 61 Memenuhi Undangan
63
Bab 62 Jawaban Kyra
64
Bab 63 Perjanjian Lain Antar Pemimpin
65
Bab 64 Berakhirnya Pertapaan
66
Bab 65 Perasaan Takut Yang Lenyap
67
Bab 66 Kembali Pada Rencana Awal
68
Bab 67 Bertarung Dengan Leluhur
69
Bab 68 Pertunangan Yang Gagal
70
Bab 69 Berakhirnya Pertarungan
71
Bab 70 Cerita Di Balik Selimut
72
Bab 71 Pencarian
73
Bab 72 Puing Di Bawah Salju
74
Bab 73 Penyamaran
75
Bab 74 Ritual Kontrak
76
Bab 75 Naif
77
Bab 76 Pertukaran Berharga
78
Bab 77 Strategi Kyra
79
Bab 78 Status Yang Baru
80
Bab 79 Pangeran Ke Dua
81
Bab 80 Hilang
82
Bab 81 Kebetulan Yang Mengerikan
83
Bab 82 Tamu Raja
84
Bab 83 Bersatunya Keturunan Hermes
85
Bab 84 Sang Pahlawan
86
Bab 85 Kembalinya Sang Dewi
87
Bab 86 Makan Malam di Kediaman Menhad
88
Bab 87 Mencari Fakta
89
Bab 88 Kecelakaan Yang Merenggut Kebahagiaan
90
Bab 89 Pedang Bermata Dua
91
Bab 90 Pesta Piyama
92
Bab 91 Penjemputan Kyra
93
Bab 92 Perjodohan
94
Bab 93 Pendekatan Yang Sempurna
95
Bab 94 Kenangan Di Kereta
96
Bab 95 Peluru Yang Berbeda
97
Bab 96 Siapa Pelakunya?
98
Bab 97 Minggat
99
Bab 98 Cinta Artis Opera
100
Bab 99 Umpan
101
Bab 100 Lamaran di Perbukitan
102
Bab 101 Dejavu
103
Bab 102 Lamaran Resmi
104
Bab 103 Lupakan Aku
105
Bab 104 Demi Kesembuhan Jessa
106
Bab 105 Bukti
107
Bab 106 Ingatan Yang Kembali
108
Bab 107 Kenyataan
109
Bab 108 Pil Pengikat
110
Bab 109 Saatnya Melindungi Alisya
111
Bab 110 Pengantin Baru
112
Bab 111 Pengorbanan Hans
113
Bab 112 Warisan Balas Dendam
114
Bab 113 Misi Pembunuhan
115
Bab 114 Ramalan
116
Bab 115 Kecelakaan Yang Tragis
117
Bab 116 Perceraian
118
Bab 117 Pasangan Bahagia
119
Bab 118 Tekad Manager San
120
Bab 119 Alasan Ku Berubah
121
Bab 120 Kepindahan Agler Ke Kastil
122
Bab 121 Misteri di Balik Kepindahan Agler
123
Bab 122 Perjanjian Baru
124
Bab 123 Pernyataan Yang Buruk
125
Bab 124 Direktur Utama
126
Bab 125 Proyek Yang Sukses
127
Bab 126 Menantu Hermes
128
Bab 127 Pernikahan Penyihir dan Vampire
129
Bab 128 Kembalinya Sang Raja
130
Bab 129 Pencarian Sekutu
131
Bab 130 Teman Lama
132
Bab 131 Anak Kedua
133
Bab 132 Manuntaskan Tugas
134
Bab 133 Kemalangan Pangeran
135
Bab 134 Teka-Teki Insiden
136
Bab 135 Penculikan
137
Bab 136 Curahan Hati Yang Hilang
138
Bab 137 Identitas Tersembunyi
139
Bab 138 Catatan di Tangan Agler
140
Bab 139 Pelaku Sebenarnya
141
Bab 140 Peluru Yang Membawa Petaka
142
Bab 141 Gadis Lancangku
143
Bab 142 Sandera
144
Bab 143 Pelaku penembakan
145
Bab 144 Ikatan Kebencian
146
Bab 145 Saat Semuanya Terungkap
147
Bab 146 Ujian Seleksi
148
Bab 147 Ujian Terakhir
149
Bab 148 Perang Telah Pecah
150
Bab 149 Berakhir
151
Bab 150 Sisa Perang
152
Bab 151 Surat Wasiat
153
Bab 152 Kisah Di Balik Kebakaran
154
Bab 153 Menepati Janji
155
Bab 154 Kelahiran Putra Hermes
156
Bab 155 Pernikahan
157
Ucapan Selamat Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!