Bab 8 Ambisi

Di suatu tempat yang jauh dari keramaian, sebuah rumah besar masih berdiri kokoh meski dengan keadaan yang berantakan. Semua orang yang tinggal di sekitarnya tak pernah berani mendekat apalagi masuk, sebab tersiar kabar rumah itu di huni oleh roh jahat.

Rumor itu tak sepenuhnya salah, di balik kondisinya yang terbengkalai isi di dalam rumah itu cukup rapi karena ada sesuatu yang menempati. Dia bukanlah roh jahat, melainkan makhluk malam yang berburu darah.

"Dingin, tidak bisakah kita mencari tempat yang lebih baik?" ujar seorang gadis yang duduk dengan mengangkat kedua kakinya di atas meja.

"Jangan mengeluh Tianna, ini adalah tempat yang paling bagus untuk bekerja" ujar seorang pria sambil menikmati segelas darah.

"Tapi Keenan, tempat ini sangat bau! kau bilang kita akan tinggal di istana" keluhnya.

"Bersabarlah, sebentar lagi kau pasti akan bisa tinggal di istana dan di layani oleh ribuan pelayan"

"Kau selalu mengatakan hal itu setiap saat" ujarnya ketus.

"Sudahlah, ayo pergi ke bawah! aku ingin tahu sejauh apa penelitian Alabama" ujarnya sambil menghabiskan minumannya.

Mereka beranjak dari tempat duduk masing-masing dan berjalan masuk ke sisi ruangan yang lain, dari luar nampak sebuah lemari besar yang di penuhi barang-barang. Dengan mudah Keenan menggeser lemari itu hingga nampaklah sebuah pintu di baliknya, ia membuka pintu tersebut dan masuk ke dalamnya di ikuti Tianna.

Bagi manusia mereka tidak akan bisa bernafas dengan baik sebab jalan di balik pintu rahasia cukup pengap, tapi mereka bukanlah manusia oleh sebab itu mereka dapat berjalan dengan baik meski tanpa cahaya sekali pun.

Beberapa menit berjalan sampailah mereka pada satu ruangan dimana seorang vampir tua tengah sibuk melihat cairan hijau di botol kaca, ia nampak asyik sendiri tanpa memperdulikan kedatangan dua vampir itu.

"Apa kau mendapatkan sesuatu yang baru?" tanya Keenan.

"Belum, sejauh ini masih sama" jawabnya.

"Harus berapa lama lagi aku menunggu?" tanya Keenan.

"Sampai kau bisa menemukan Anna, kau tahu itu!" jawab Alabama.

Keenan tak dapat bertanya lagi, ia tahu ucapan vampir tua itu benar. Ia pun ingin segera menemukan keberadaan Anna tapi sayang tak ada jejak sedikit pun yang mengarah pada keberadaannya, hampir ia putus asa padahal awalnya setelah menangkap Reinner ia kira bisa menemukan Anna dengan cepat.

"Apakah darah Reinner tidak cukup? bukankah dia sempat selamat dari maut berkat saudarinya?" tanya Tianna yang tidak begitu paham pada penelitian itu.

"Darahnya berbeda, meski dia seorang raja tapi pada dasarnya dia tetaplah seorang vampir setengah penyihir. Tak ada yang istimewa akan hal itu!" jawab Keenan.

"Lalu untuk apa kau terus memeliharanya?"

"Lalu apa yang harus aku lakukan padanya?" balas Keenan bertanya.

"Kenapa kau repot-repot mengurusinya? buang saja dia!"

"Tidak bisa! mau bagaimana pun Rei adalah saudara Anna, aku yakin suatu saat dia akan berguna" jawab Alabama.

Tianna mendengus dengan kasar, ia tidak bisa berkata lagi sebab Alabama adalah salah satu vampir yang ia hormati meski vampir tua itu sepanjang hidupnya di habiskan hanya untuk meneliti sesuatu yang menurutnya tidak berguna.

"Pergilah temui dia lagi, mungkin kau melewatkan sesuatu" perintah Alabama.

"Aku mengerti" jawab Keenan.

Sebelum pergi Tianna sempat melirik ke dalam sel yang berada di ruangan itu, tempat itu lebih gelap dari ruangan lainnya. Tiba-tiba hawa dingin yang lebih mencekam membuatnya merinding tatkala sepasang mata merah menatapnya dari balik jeruji besi, ia sangat tahu sesuatu berada di sana jauh lebih lama sebelum kedatangannya. Sesuatu yang menurutnya lebih mengerikan dari apa pun yang pernah ia temui, sesuatu yang membuatnya berfikir Keenan dan Alabama tidak waras karena memeliharanya.

"Keenan, bolehkah aku tinggal saja di rumah?" tanya Tianna.

"Kenapa?"

"Tempat Rei di tahan itu lebih bau dari rumah ini, kau tahu aku tidak suka tempat-tempat yang berbau seperti itu"

"Baiklah, terserah kau saja" jawab Keenan yang kemudian pergi.

Malam yang semakin larut itu nampak cerah dengan bulan purnama yang sempurna, Tianna memutuskan untuk menghabiskan waktu di atap menikmati hari yang membosankan.

Dari sana ia masih sempat melihat Keenan yang berjalan meninggalkan rumah sebelum akhirnya hilang diantara pepohonan, ia juga dapat melihat rumah-rumah warga di sisi lain yang nampak sunyi.

Beberapa tahun yang lalu saat berita tentang kekalahan Viktoria menjadi bahan gunjingan di setiap pelosok Keenan datang kepadanya dan mengajaknya untuk bekerja sama, sampai saat ini sejujurnya ia tidak tahu apa tujuan Keenan dan tak pernah mencari tahu juga.

Ia mau ikut karena Keenan menjanjikan kemewahan dan tahta kepadanya, tentu ia tahu bukan tahta raja yang ia maksud tapi setidaknya ia akan mendapatkan penghormatan dari kaum bangsawan.

Sebagai gadis vampire usianya terbilang masih muda dan sering kali dianggap bocah, sejak dulu ia sering melihat Viktoria digandrungi banyak bangsawan dan di perebutkan oleh setiap pemuda vampire. Hal itu cukup membuatnya iri terlebih Viktoria justru tidak tertarik akan hal itu, Viktoria juga diboyong ke istana untuk menjadi putri di sana padahal dirinyalah yang menginginkan hal itu.

Kematian Viktoria sedikit banyaknya telah merubah hidup kaum vampire, bagi dirinya sendiri kematian itu cukup menguntungkan karena ia akhirnya memiliki kesempatan untuk menjadi putri di istana.

Yang perlu ia lakukan sekarang hanya mengikuti perintah Keenan apa pun itu, meski hal itu termasuk tinggal di rumah tua yang bau.

"Ah membosankan! mungkin sebaiknya aku pergi jalan-jalan saja" gumamnya.

Tianna mulai bangkit dan loncat dari atap meski ketinggiannya cukup untuk membunuh manusia, tanpa terluka sedikit pun ia berhasil mendarat di atas kedua kakinya dengan sempurna.

Sedang di tempat lain Keenan sudah sampai, kedatangannya di sambut oleh penjaga setia yang telah mengabdi padanya sejak dulu.

Keenan terus masuk ke dalam ruangan tempat Reinner di tahan, nampaknya hari ini Reinner lebih bertenaga sebab ia mampu mengangkat wajah saat Keenan berjalan mendekatinya.

"Kau sudah makan?" tanya Keenan.

"Dimana?" tanya Rei pelan.

Keenan mengerutkan dahinya, ia tak mengerti apakah pertanyaan di tujukan padanya atau hanya gumaman belaka.

"Dimana istriku berada?" tanyanya yang membuat Keenan paham.

"Aku tidak tahu pasti, tapi aku akan memberikan mu petunjuk jika kau mau bekerja sama" jawab Keenan.

"Siapa kau sebenarnya? kenapa kau melakukan ini padaku?" tanya Rei lirih.

"Sudah ku katakan aku ingin saudarimu, jadi sebaiknya kau mulai bekerja sama dengan ku"

"Jika.... aku memiliki petunjuk apakah kau mau memberitahu dimana istriku?"

"Tentu saja"

"Kalau begitu katakan apa tujuanmu? kenapa kau sangat ingin tahu dimana Anna berada?" tanya Rei.

Keenan tersenyum tipis yang membuat wajahnya terlihat mengerikan, perlahan ia mendekati Reinner dan berbisik di telinganya.

"Kekuatan."

Hanya itu yang ia inginkan, Anna adalah satu-satunya makhluk yang ia puja selain dari Lord sang raja vampire. Desas desus mengenai sosok Anna yang misterius menarik perhatiannya hingga mau mengetahui perkembangan kerajaan, padahal selama ini ia selalu acuh dan sibuk dengan dunianya sendiri.

Apalagi ketika mendengar Anna yang membawa pulang batu keabadian membuat Keenan lebih terobsesi lagi kepadanya, ia ingin memiliki kekuatan yang sama dengan Anna. Kekuatan yang bisa membunuh saudarinya dan berjalan di bawah terik matahari tanpa khawatir akan terbakar.

Episodes
1 Ucapan Author
2 Bab 1 Kenangan Yang Bagai Mimpi
3 Bab 2 Kehadiran Anggota Baru
4 Bab 3 Pelajaran Pertama
5 Bab 4 Saatnya Merantau
6 Bab 5 Tuan Muda Chad
7 Bab 6 Wanita Kuat
8 Bab 7: Hidup Di Kota
9 Bab 8 Ambisi
10 Bab 9 Awal Kehancuran
11 Bab 10 Pertemuan Kembali
12 Bab 11 Perang Dingin
13 Bab 12 Kembali Ke Akademi
14 Bab 13 Perayaan Kemenangan
15 Bab 14 Teror
16 Bab 15 Sejarah Sanwa
17 Bab 16 Aeda
18 Bab 17 Bertarung Melawan Vampire
19 Bab 18 Pertemuan Yang Mengejutkan
20 Bab 19 Dua Jenis Vampire
21 Bab 20 Negosiasi
22 Bab 21 Hampa
23 Bab 22 Kepindahan Yang Mendadak
24 Bab 23 Permintaan Janet
25 Bab 24 Pertemuan Ke Dua
26 Bab 25 Pangeran Dingin
27 Ban 26 Bukti Cinta
28 Bab 27 Tekad Ima
29 Bab 28 Monster
30 Bab 29 Insiden Hilangnya Alisya
31 Bab 30 Kebenaran Yang Sesungguhnya
32 Bab 31 1001 Cara Meluluhkan Hati Chad
33 Bab 32 Pil Ajaib
34 Bab 33 Mimpi Buruk
35 Bab 34 Berkumpul Bersama
36 Bab 35 Manager San
37 Ban 36 Putus
38 Bab 37 Jaman Era Baru
39 Bab 38 Menyelamatkan Colt
40 Bab 39 Evolusi Vampire
41 Bab 40 Bebek
42 Bab 41 Sekutu
43 Bab 42 Perjalanan Menuju Sang Dewi
44 Bab 43 Penolakan Sang Dewi & Sosok Di balik Bayangan
45 Bab 44 Luka Di Hati Pangeran
46 Bab 45 Karena Aku mencintaimu!
47 Bab 46 Perjalanan Ke Sarang Goblin
48 Bab 47 Kebetulan Atau Takdir?
49 Bab 48 Perpisahan Dan Pertemuan
50 Bab 49 Surat Shishio
51 Bab 50 Benang Merah
52 Bab 51 Kencan Yang Gagal
53 Bab 52 Tekad Hans dan Drama Keluarga Colt
54 Bab 53 Undangan Makan Malam
55 Bab 54 Mewujudkan Impian
56 Bab 55 Agler Dan Chad
57 Bab 56 Agam
58 Bab 57 Singgasana Untuk Raja Baru
59 Bab 58 Tujuan Yang Tersembunyi
60 Bab 59 Tolong Benci Aku
61 Bab 60 Salju Pertama
62 Bab 61 Memenuhi Undangan
63 Bab 62 Jawaban Kyra
64 Bab 63 Perjanjian Lain Antar Pemimpin
65 Bab 64 Berakhirnya Pertapaan
66 Bab 65 Perasaan Takut Yang Lenyap
67 Bab 66 Kembali Pada Rencana Awal
68 Bab 67 Bertarung Dengan Leluhur
69 Bab 68 Pertunangan Yang Gagal
70 Bab 69 Berakhirnya Pertarungan
71 Bab 70 Cerita Di Balik Selimut
72 Bab 71 Pencarian
73 Bab 72 Puing Di Bawah Salju
74 Bab 73 Penyamaran
75 Bab 74 Ritual Kontrak
76 Bab 75 Naif
77 Bab 76 Pertukaran Berharga
78 Bab 77 Strategi Kyra
79 Bab 78 Status Yang Baru
80 Bab 79 Pangeran Ke Dua
81 Bab 80 Hilang
82 Bab 81 Kebetulan Yang Mengerikan
83 Bab 82 Tamu Raja
84 Bab 83 Bersatunya Keturunan Hermes
85 Bab 84 Sang Pahlawan
86 Bab 85 Kembalinya Sang Dewi
87 Bab 86 Makan Malam di Kediaman Menhad
88 Bab 87 Mencari Fakta
89 Bab 88 Kecelakaan Yang Merenggut Kebahagiaan
90 Bab 89 Pedang Bermata Dua
91 Bab 90 Pesta Piyama
92 Bab 91 Penjemputan Kyra
93 Bab 92 Perjodohan
94 Bab 93 Pendekatan Yang Sempurna
95 Bab 94 Kenangan Di Kereta
96 Bab 95 Peluru Yang Berbeda
97 Bab 96 Siapa Pelakunya?
98 Bab 97 Minggat
99 Bab 98 Cinta Artis Opera
100 Bab 99 Umpan
101 Bab 100 Lamaran di Perbukitan
102 Bab 101 Dejavu
103 Bab 102 Lamaran Resmi
104 Bab 103 Lupakan Aku
105 Bab 104 Demi Kesembuhan Jessa
106 Bab 105 Bukti
107 Bab 106 Ingatan Yang Kembali
108 Bab 107 Kenyataan
109 Bab 108 Pil Pengikat
110 Bab 109 Saatnya Melindungi Alisya
111 Bab 110 Pengantin Baru
112 Bab 111 Pengorbanan Hans
113 Bab 112 Warisan Balas Dendam
114 Bab 113 Misi Pembunuhan
115 Bab 114 Ramalan
116 Bab 115 Kecelakaan Yang Tragis
117 Bab 116 Perceraian
118 Bab 117 Pasangan Bahagia
119 Bab 118 Tekad Manager San
120 Bab 119 Alasan Ku Berubah
121 Bab 120 Kepindahan Agler Ke Kastil
122 Bab 121 Misteri di Balik Kepindahan Agler
123 Bab 122 Perjanjian Baru
124 Bab 123 Pernyataan Yang Buruk
125 Bab 124 Direktur Utama
126 Bab 125 Proyek Yang Sukses
127 Bab 126 Menantu Hermes
128 Bab 127 Pernikahan Penyihir dan Vampire
129 Bab 128 Kembalinya Sang Raja
130 Bab 129 Pencarian Sekutu
131 Bab 130 Teman Lama
132 Bab 131 Anak Kedua
133 Bab 132 Manuntaskan Tugas
134 Bab 133 Kemalangan Pangeran
135 Bab 134 Teka-Teki Insiden
136 Bab 135 Penculikan
137 Bab 136 Curahan Hati Yang Hilang
138 Bab 137 Identitas Tersembunyi
139 Bab 138 Catatan di Tangan Agler
140 Bab 139 Pelaku Sebenarnya
141 Bab 140 Peluru Yang Membawa Petaka
142 Bab 141 Gadis Lancangku
143 Bab 142 Sandera
144 Bab 143 Pelaku penembakan
145 Bab 144 Ikatan Kebencian
146 Bab 145 Saat Semuanya Terungkap
147 Bab 146 Ujian Seleksi
148 Bab 147 Ujian Terakhir
149 Bab 148 Perang Telah Pecah
150 Bab 149 Berakhir
151 Bab 150 Sisa Perang
152 Bab 151 Surat Wasiat
153 Bab 152 Kisah Di Balik Kebakaran
154 Bab 153 Menepati Janji
155 Bab 154 Kelahiran Putra Hermes
156 Bab 155 Pernikahan
157 Ucapan Selamat Author
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Ucapan Author
2
Bab 1 Kenangan Yang Bagai Mimpi
3
Bab 2 Kehadiran Anggota Baru
4
Bab 3 Pelajaran Pertama
5
Bab 4 Saatnya Merantau
6
Bab 5 Tuan Muda Chad
7
Bab 6 Wanita Kuat
8
Bab 7: Hidup Di Kota
9
Bab 8 Ambisi
10
Bab 9 Awal Kehancuran
11
Bab 10 Pertemuan Kembali
12
Bab 11 Perang Dingin
13
Bab 12 Kembali Ke Akademi
14
Bab 13 Perayaan Kemenangan
15
Bab 14 Teror
16
Bab 15 Sejarah Sanwa
17
Bab 16 Aeda
18
Bab 17 Bertarung Melawan Vampire
19
Bab 18 Pertemuan Yang Mengejutkan
20
Bab 19 Dua Jenis Vampire
21
Bab 20 Negosiasi
22
Bab 21 Hampa
23
Bab 22 Kepindahan Yang Mendadak
24
Bab 23 Permintaan Janet
25
Bab 24 Pertemuan Ke Dua
26
Bab 25 Pangeran Dingin
27
Ban 26 Bukti Cinta
28
Bab 27 Tekad Ima
29
Bab 28 Monster
30
Bab 29 Insiden Hilangnya Alisya
31
Bab 30 Kebenaran Yang Sesungguhnya
32
Bab 31 1001 Cara Meluluhkan Hati Chad
33
Bab 32 Pil Ajaib
34
Bab 33 Mimpi Buruk
35
Bab 34 Berkumpul Bersama
36
Bab 35 Manager San
37
Ban 36 Putus
38
Bab 37 Jaman Era Baru
39
Bab 38 Menyelamatkan Colt
40
Bab 39 Evolusi Vampire
41
Bab 40 Bebek
42
Bab 41 Sekutu
43
Bab 42 Perjalanan Menuju Sang Dewi
44
Bab 43 Penolakan Sang Dewi & Sosok Di balik Bayangan
45
Bab 44 Luka Di Hati Pangeran
46
Bab 45 Karena Aku mencintaimu!
47
Bab 46 Perjalanan Ke Sarang Goblin
48
Bab 47 Kebetulan Atau Takdir?
49
Bab 48 Perpisahan Dan Pertemuan
50
Bab 49 Surat Shishio
51
Bab 50 Benang Merah
52
Bab 51 Kencan Yang Gagal
53
Bab 52 Tekad Hans dan Drama Keluarga Colt
54
Bab 53 Undangan Makan Malam
55
Bab 54 Mewujudkan Impian
56
Bab 55 Agler Dan Chad
57
Bab 56 Agam
58
Bab 57 Singgasana Untuk Raja Baru
59
Bab 58 Tujuan Yang Tersembunyi
60
Bab 59 Tolong Benci Aku
61
Bab 60 Salju Pertama
62
Bab 61 Memenuhi Undangan
63
Bab 62 Jawaban Kyra
64
Bab 63 Perjanjian Lain Antar Pemimpin
65
Bab 64 Berakhirnya Pertapaan
66
Bab 65 Perasaan Takut Yang Lenyap
67
Bab 66 Kembali Pada Rencana Awal
68
Bab 67 Bertarung Dengan Leluhur
69
Bab 68 Pertunangan Yang Gagal
70
Bab 69 Berakhirnya Pertarungan
71
Bab 70 Cerita Di Balik Selimut
72
Bab 71 Pencarian
73
Bab 72 Puing Di Bawah Salju
74
Bab 73 Penyamaran
75
Bab 74 Ritual Kontrak
76
Bab 75 Naif
77
Bab 76 Pertukaran Berharga
78
Bab 77 Strategi Kyra
79
Bab 78 Status Yang Baru
80
Bab 79 Pangeran Ke Dua
81
Bab 80 Hilang
82
Bab 81 Kebetulan Yang Mengerikan
83
Bab 82 Tamu Raja
84
Bab 83 Bersatunya Keturunan Hermes
85
Bab 84 Sang Pahlawan
86
Bab 85 Kembalinya Sang Dewi
87
Bab 86 Makan Malam di Kediaman Menhad
88
Bab 87 Mencari Fakta
89
Bab 88 Kecelakaan Yang Merenggut Kebahagiaan
90
Bab 89 Pedang Bermata Dua
91
Bab 90 Pesta Piyama
92
Bab 91 Penjemputan Kyra
93
Bab 92 Perjodohan
94
Bab 93 Pendekatan Yang Sempurna
95
Bab 94 Kenangan Di Kereta
96
Bab 95 Peluru Yang Berbeda
97
Bab 96 Siapa Pelakunya?
98
Bab 97 Minggat
99
Bab 98 Cinta Artis Opera
100
Bab 99 Umpan
101
Bab 100 Lamaran di Perbukitan
102
Bab 101 Dejavu
103
Bab 102 Lamaran Resmi
104
Bab 103 Lupakan Aku
105
Bab 104 Demi Kesembuhan Jessa
106
Bab 105 Bukti
107
Bab 106 Ingatan Yang Kembali
108
Bab 107 Kenyataan
109
Bab 108 Pil Pengikat
110
Bab 109 Saatnya Melindungi Alisya
111
Bab 110 Pengantin Baru
112
Bab 111 Pengorbanan Hans
113
Bab 112 Warisan Balas Dendam
114
Bab 113 Misi Pembunuhan
115
Bab 114 Ramalan
116
Bab 115 Kecelakaan Yang Tragis
117
Bab 116 Perceraian
118
Bab 117 Pasangan Bahagia
119
Bab 118 Tekad Manager San
120
Bab 119 Alasan Ku Berubah
121
Bab 120 Kepindahan Agler Ke Kastil
122
Bab 121 Misteri di Balik Kepindahan Agler
123
Bab 122 Perjanjian Baru
124
Bab 123 Pernyataan Yang Buruk
125
Bab 124 Direktur Utama
126
Bab 125 Proyek Yang Sukses
127
Bab 126 Menantu Hermes
128
Bab 127 Pernikahan Penyihir dan Vampire
129
Bab 128 Kembalinya Sang Raja
130
Bab 129 Pencarian Sekutu
131
Bab 130 Teman Lama
132
Bab 131 Anak Kedua
133
Bab 132 Manuntaskan Tugas
134
Bab 133 Kemalangan Pangeran
135
Bab 134 Teka-Teki Insiden
136
Bab 135 Penculikan
137
Bab 136 Curahan Hati Yang Hilang
138
Bab 137 Identitas Tersembunyi
139
Bab 138 Catatan di Tangan Agler
140
Bab 139 Pelaku Sebenarnya
141
Bab 140 Peluru Yang Membawa Petaka
142
Bab 141 Gadis Lancangku
143
Bab 142 Sandera
144
Bab 143 Pelaku penembakan
145
Bab 144 Ikatan Kebencian
146
Bab 145 Saat Semuanya Terungkap
147
Bab 146 Ujian Seleksi
148
Bab 147 Ujian Terakhir
149
Bab 148 Perang Telah Pecah
150
Bab 149 Berakhir
151
Bab 150 Sisa Perang
152
Bab 151 Surat Wasiat
153
Bab 152 Kisah Di Balik Kebakaran
154
Bab 153 Menepati Janji
155
Bab 154 Kelahiran Putra Hermes
156
Bab 155 Pernikahan
157
Ucapan Selamat Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!