20.Menikahlah Liana

"Apa yang kau harapkan pada keluarga papi mu?" tanya Leon pada Vanya.

"Hanya ingin melihat papi menyesal dan perempuan itu menderita. Sejak mami bercerai dari papi, mami tidak pernah lagi mau berhubungan dengan yang namanya laki-laki. Mami hanya fokus merawat aku dan Bagas!" tutur Vanya kembali merasa sedih dengan keadaan keluarganya.

Leon sebenarnya marah, namun lelaki ini masih mencoba menahan amarahnya.

"Aku janji, sebelum kita menikah aku akan menyelesaikan semuanya. Aku akan membuat papi mu bertekuk lutut meminta maaf pada mami mu," ucap Leon dengan serius.

Vanya menatap mata elang penuh kebencian itu.

"Apa yang akan kau lakukan Leon?" tanya Vanya yang khawatir jika Leon berbuat macam-macam.

"Mira harus membayar tiga dua nyawa orang yang paling aku sayang dan satu nyawa orang yang paling aku benci," jawab Leon tanpa sadar mengepalkan kedua tangannya.

"Jangan aneh-aneh. Aku tidak ingin kau kenapa-kenapa!"

"Kenapa? apa kau takut kehilangan ku?" goda Leon.

"Leon ih,....!"

"Aku suka melihat mu manyun, tambah cantik!" ucap Leon membuat pipi Vanya merona.

"Kau ini, suka sekali menggoda ku!"

"Aku tidak menggoda mu, kau saja yang tergoda dengan ketampanan ku!"

"Udah ah, kerja sana. Mau aku potong gajinya?"

"Asal cinta mu saja jangan di potong...!" goda Leon sembari mengedipkan sebelah mata.

Leon kemudian keluar dari ruangan Vanya. Leon keluar, Bagas masuk.

"Ada apa Leon?" tanya Vanya sambil membolak balik berkas di depannya.

"Kak, seharusnya kakak bisa bicara baik-baik sama papi. Naomi sudah benar-benar kelewatan mengganggu kita."

"Mau bicara seperti apa lagi Bagas? percuma saja, kita berdua tidak pernah di anggap anak. Kita selalu salah di mata dia...!"

"Naomi sudah mengatai kakak tidur dengan kak Leon. Ini sudah benar kelewatan!"

"Biarkan saja, nanti juga dia akan menerima akibatnya!"

Bagas menghela nafas kesal, akhirnya Bagas memutuskan untuk keluar dari ruangan kakaknya. Sebenarnya, Vanya merasa tertekan setiap kali Naomi datang. Biar bagaimana pun, Vanya juga butuh ketenangan karena selama ini Naomi dan mamahnya terus mengganggu dirinya.

Sementara itu, Liana dengan anggunnya duduk menatap sang mantan suami yang terlihat sangat sombong.

"Mau sampai kapan anak tiri mu itu mengusik anak-anak ku Yoman? biarkan kami hidup dengan tenang!"

"Seharusnya kau bisa mendidik Vanya dan Bagas agar mereka bisa berbaikan dengan Naomi dan adiknya."

Liana tertawa lucu, "lalu, apa tugas mu sebagai seorang ayah?" tanya Liana geram, "aku heran pada mu Yoman, kenapa kau sangat membenci kedua anak kandung mu tapi selalu mengagungkan anak tiri mu. Di mana letak hati mu Yoman?"

"Naomi dan Naura anak-anak ku juga meskipun mereka bukan anak kandung ku. Mereka tahu bagaimana cara menghormati ku, tapi Vanya dan Bagas sama sekali tidak menghargai ku sebagai seorang ayah!"

"Seharusnya kau sadar diri kenapa kedua anak mu membenci mu Yoman. Apa kau lupa kejadian di masa lalu di mana kau lebih memilih pergi bersama selingkuh mu dan meninggalkan kami. Kau masih egois dan mau menang sendiri Yoman. Kau tidak pantas di panggil ayah oleh anak-anak ku."

Yoman tertawa mencibir. "Meskipun Vanya dan Bagas tidak mau menganggap ku seorang ayah. Tapi aku masih Punya anak yang pengertian pada ku."

Liana tersenyum, meskipun hatinya sakit namun dirinya harus tetap kuat di depan Yoman.

"Menikahlah Liana, kau butuh sosok laki-laki yang bisa membimbing mu!" cibir Yoman lagi.

"Aku sudah bahagia dengan anak-anak ku. Untuk apa aku menikah lagi? aku bukan jenis manusia yang haus akan cinta dan nafsu. Aku sudah merasa cukup, beda dengan kau yang selalu merasa kekurangan!" balas Liana membuat Yoman tersinggung.

Liana berdiri, menatap wajah Yoman yang masih angkuh dan sombong.

"Nasehati anak tiri kesayangan mu itu, jangan suka mengganggu anak-anak ku. Nanti kalau di balas sok merasa paling tersakiti lagi...!" kata Liana kemudian pergi begitu saja.

Terpopuler

Comments

Vera Diani

Vera Diani

Eta si Yoman mau di buang k Antartika kayanya ni 😠😡

2022-10-05

1

Wandi

Wandi

mantap

2022-06-08

0

um 7098355

um 7098355

libaaas aja bu mantan suami g da akhlaq tu 😁😁😁😁

2021-12-14

2

lihat semua
Episodes
1 01.Sabar Bagas
2 02.Maaf Bu
3 03.Entahlah
4 04.Eh, Kenapa?
5 05.Bohong
6 06.Diamlah!
7 07.Leon Bertamu
8 08.Tidak Mau!
9 09.Aku Malu
10 10.Seperti Kita
11 11.Kotor Sekali
12 12.Misi
13 13.Aku Menyukai Mu
14 14.Sedikit Masa Lalu Leon
15 15.Aku Rindu Sama Kamu
16 16.Sombong Sekali
17 17.Sudahlah!
18 18.Semua Tergantung Vanya
19 19.Biarkan Saja
20 20.Menikahlah Liana
21 21.Bagaimana?
22 22.Diam Kau!
23 23.Ini Bukan Naomi
24 24.Hentikan
25 25.Apa Hubungannya
26 26.Secepatnya
27 27.Diam Kau!
28 28.Tidak Ada
29 29.Vanya Emosi
30 30.Bercanda
31 31.Memfitnah
32 32.Jangan Di Pikirkan Lagi
33 33.Sialan Kau!
34 34.Kenapa Tersenyum?
35 35.Bohong
36 36.Lepaskan Aku
37 37.Kenapa Memangnya?
38 38.Dia Anakku
39 39.Kita Lihat Saja Nanti
40 40.Menurut Mu
41 41.Jangan Menekannya
42 42.Saya Mengerti
43 43.Tidak Masalah
44 44.Kenapa Tersenyum?
45 45.Kami Berjanji
46 46.Panggil Mami
47 47.Sabar
48 48.Gosip
49 49.Terus Suami ku
50 50.Jangan Bohong
51 51.Biasa Saja
52 52.Ini Masih Sore
53 53.Gas Terus
54 54.Berhenti Menggodaku
55 55.Peluk Aku
56 56.Suka Begitu
57 57.Kau Kenapa?
58 58.Bukalah
59 59.Janji Apa?
60 60.Biarkan Saja
61 61.Lepaskan Dia
62 62.Senyum Dong
63 63.Titip Salam
64 64.Biarkan Saja
65 65.Yang Sabar Leon
66 66.Kenapa Kau Menangis?
67 67.Eh, Kenapa?
68 68.Jawab....
69 69.Masih Kuat?
70 70.Tamat
Episodes

Updated 70 Episodes

1
01.Sabar Bagas
2
02.Maaf Bu
3
03.Entahlah
4
04.Eh, Kenapa?
5
05.Bohong
6
06.Diamlah!
7
07.Leon Bertamu
8
08.Tidak Mau!
9
09.Aku Malu
10
10.Seperti Kita
11
11.Kotor Sekali
12
12.Misi
13
13.Aku Menyukai Mu
14
14.Sedikit Masa Lalu Leon
15
15.Aku Rindu Sama Kamu
16
16.Sombong Sekali
17
17.Sudahlah!
18
18.Semua Tergantung Vanya
19
19.Biarkan Saja
20
20.Menikahlah Liana
21
21.Bagaimana?
22
22.Diam Kau!
23
23.Ini Bukan Naomi
24
24.Hentikan
25
25.Apa Hubungannya
26
26.Secepatnya
27
27.Diam Kau!
28
28.Tidak Ada
29
29.Vanya Emosi
30
30.Bercanda
31
31.Memfitnah
32
32.Jangan Di Pikirkan Lagi
33
33.Sialan Kau!
34
34.Kenapa Tersenyum?
35
35.Bohong
36
36.Lepaskan Aku
37
37.Kenapa Memangnya?
38
38.Dia Anakku
39
39.Kita Lihat Saja Nanti
40
40.Menurut Mu
41
41.Jangan Menekannya
42
42.Saya Mengerti
43
43.Tidak Masalah
44
44.Kenapa Tersenyum?
45
45.Kami Berjanji
46
46.Panggil Mami
47
47.Sabar
48
48.Gosip
49
49.Terus Suami ku
50
50.Jangan Bohong
51
51.Biasa Saja
52
52.Ini Masih Sore
53
53.Gas Terus
54
54.Berhenti Menggodaku
55
55.Peluk Aku
56
56.Suka Begitu
57
57.Kau Kenapa?
58
58.Bukalah
59
59.Janji Apa?
60
60.Biarkan Saja
61
61.Lepaskan Dia
62
62.Senyum Dong
63
63.Titip Salam
64
64.Biarkan Saja
65
65.Yang Sabar Leon
66
66.Kenapa Kau Menangis?
67
67.Eh, Kenapa?
68
68.Jawab....
69
69.Masih Kuat?
70
70.Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!