11.Kotor Sekali

"Di ajakin pergi kemana sih, kok sepertinya bahagia banget?" Liana penasaran.

"Iya nih, sebelumnya kakak gak pernah loh seperti ini...!" timpal Bagas.

"Mi, ternyata bahagia itu sederhana ya? tidak melulu soal materi, pergi ke tempat wisata aja udah bikin Vanya bahagia."

"Dan contohnya seperti sekarang, lihat anak-anak mami bahagia aja mami jauh lebih bahagia," ucap Liana.

"Kapan dong di remiskannya kak?" tanya Bagas membuat Vanya langsung cemberut.

"Kakak gak tahu deh!" jawab Vanya lesu.

"Sudah beberapa bulan kakak dekat dengan Leon tapi kenapa dia tidak memberi kejelasan hubungan kalian."

"Mungkin Leon sungkan atau tidak percaya diri, secara kamu atasannya. Tidak ada salahnya jika kamu yang memulai dulu Vanya, urusan di terima atau tidak yang penting kamu sudah lega mengungkapkan perasaan mu!" tutut Liana membuat Vanya terdiam.

"Vanya malu mi, masa Vanya yang mulai duluan!"

"Perempuan ya gini, maunya di dahulukan. Kak, perbedaan status kita dengan Leon pasti menjadi satu alasan bagi dia tidak pernah menyatakan perasaannya."

"Terus, aku harus apa dong?" tanya Vanya bingung.

"Ungkapin dong...!" seru Bagas dan Liana bersamaan.

Vanya mendengus kesal, "Kalian berdua ini sama saja. Suka sekali mengompori ku!"

"Kalau bisa secepatnya kamu menikah. Mami kesepian nih pengen gendong cucu," ucap Liana membuat mata Vanya terbelalak.

"Mami, apaan sih?"

Vanya merona malu, wanita ini memutuskan untuk masuk kedalam kamarnya. Girang sekali hati Vanya ketika membuka ponsel dan melihat beberapa foto yang dia ambil bersama Leon.

"Benarkah hati ku ini? jangan salah aku menempatkan hati, aku tidak ingin memiliki pasangan seperti papi." Vanya memegang dadanya.

Malam telah berganti pagi, seperti biasa semua orang sibuk pada aktifitas mereka masing-masing.

Dengan langkah santai, Leon memasuki kantor, langkah pria ini terhenti ketika dua orang karyawan menegurnya.

"Leon, kalau kerja ya kerja jangan cari kesempatan!" tegur seorang karyawan perempuan.

Leon mengerutkan keningnya dalam, "Kesempatan apa yang kau maksud?" tanya Leon tidak mengerti.

"Gak usah munafik, kau menggunakan tampang mu untuk memikat bu bos. Kau pasti sudah banyak memanfaatkannya!" fitnah karyawan satunya.

"Wah,...wah,...tolong di jaga mulut mu itu, kotor sekali...!" ucap Leon sambil berkacak pinggang.

"Kenyataannya memang seperti itu, semua karyawan tahu bagaimana sifat bu Vanya yang gak mau dekat sama laki-laki. Pasti kau sudah merayu atau memberinya peletkan?"

"Benar-benar kotor mulut kalian ini. Mau aku pel kah? kerja sana, jangan suka mengurusi orang lain. Ku tegaskan ya, aku tidak pernah memanfaatkan ibu Vanya. Bilang aja kalian suka pada ku tapi tak mampu menggapai ku kan?" Cibir Leon membuat kedua karyawan itu terdiam malu.

Leon tidak peduli, lelaki ini kembali melanjutkan langkahnya. Belum jauh Leon pergi, kedua karyawan tersebut di kejutkan dengan kemunculan Bagas.

"Cemburu berlebihan itu tidak baik. Kerja sana!" ucap Bagas membuat kedua karyawan tersebut langsung tertunduk malu.

Bagas terkekeh geli ketika melihat dua karyawan kakaknya itu.

"Untung saja kau yang mendengar, coba kalau kak Vanya yang dengar. Habislah mereka, pasti di pecat!" ujar Dalia.

"Iya, kakak sangat tidak suka jika ada karyawan yang menggosip."

"Kalian sedang apa di sini?" tanya Vanya mengejutkan Bagas dan Dalia.

"Eh, tidak ada kak!" Bagas gugup.

"Kerja sana, mau di potong gaji kalian?" ancam Vanya membuat Bagas dan Dalia langsung pergi ke ruangan masing-masing.

Terpopuler

Comments

Vera Diani

Vera Diani

Good Job Leon,,org julid y kudu di gituin 😂🤣

2022-10-05

0

um 7098355

um 7098355

mulai ska krakter leon ug tegas ga plinplan pa lgi baik hati mantaaap biarpun msih misterius😁😁😁

2021-12-14

0

𝕽𝖊𝖉ᵏⁱᵗª️𝕱𝖆𝖋𝖆

𝕽𝖊𝖉ᵏⁱᵗª️𝕱𝖆𝖋𝖆

wah leon jawab nya das des... 🤣ntu karyawan langsung kicep... 🤣

2021-12-11

5

lihat semua
Episodes
1 01.Sabar Bagas
2 02.Maaf Bu
3 03.Entahlah
4 04.Eh, Kenapa?
5 05.Bohong
6 06.Diamlah!
7 07.Leon Bertamu
8 08.Tidak Mau!
9 09.Aku Malu
10 10.Seperti Kita
11 11.Kotor Sekali
12 12.Misi
13 13.Aku Menyukai Mu
14 14.Sedikit Masa Lalu Leon
15 15.Aku Rindu Sama Kamu
16 16.Sombong Sekali
17 17.Sudahlah!
18 18.Semua Tergantung Vanya
19 19.Biarkan Saja
20 20.Menikahlah Liana
21 21.Bagaimana?
22 22.Diam Kau!
23 23.Ini Bukan Naomi
24 24.Hentikan
25 25.Apa Hubungannya
26 26.Secepatnya
27 27.Diam Kau!
28 28.Tidak Ada
29 29.Vanya Emosi
30 30.Bercanda
31 31.Memfitnah
32 32.Jangan Di Pikirkan Lagi
33 33.Sialan Kau!
34 34.Kenapa Tersenyum?
35 35.Bohong
36 36.Lepaskan Aku
37 37.Kenapa Memangnya?
38 38.Dia Anakku
39 39.Kita Lihat Saja Nanti
40 40.Menurut Mu
41 41.Jangan Menekannya
42 42.Saya Mengerti
43 43.Tidak Masalah
44 44.Kenapa Tersenyum?
45 45.Kami Berjanji
46 46.Panggil Mami
47 47.Sabar
48 48.Gosip
49 49.Terus Suami ku
50 50.Jangan Bohong
51 51.Biasa Saja
52 52.Ini Masih Sore
53 53.Gas Terus
54 54.Berhenti Menggodaku
55 55.Peluk Aku
56 56.Suka Begitu
57 57.Kau Kenapa?
58 58.Bukalah
59 59.Janji Apa?
60 60.Biarkan Saja
61 61.Lepaskan Dia
62 62.Senyum Dong
63 63.Titip Salam
64 64.Biarkan Saja
65 65.Yang Sabar Leon
66 66.Kenapa Kau Menangis?
67 67.Eh, Kenapa?
68 68.Jawab....
69 69.Masih Kuat?
70 70.Tamat
Episodes

Updated 70 Episodes

1
01.Sabar Bagas
2
02.Maaf Bu
3
03.Entahlah
4
04.Eh, Kenapa?
5
05.Bohong
6
06.Diamlah!
7
07.Leon Bertamu
8
08.Tidak Mau!
9
09.Aku Malu
10
10.Seperti Kita
11
11.Kotor Sekali
12
12.Misi
13
13.Aku Menyukai Mu
14
14.Sedikit Masa Lalu Leon
15
15.Aku Rindu Sama Kamu
16
16.Sombong Sekali
17
17.Sudahlah!
18
18.Semua Tergantung Vanya
19
19.Biarkan Saja
20
20.Menikahlah Liana
21
21.Bagaimana?
22
22.Diam Kau!
23
23.Ini Bukan Naomi
24
24.Hentikan
25
25.Apa Hubungannya
26
26.Secepatnya
27
27.Diam Kau!
28
28.Tidak Ada
29
29.Vanya Emosi
30
30.Bercanda
31
31.Memfitnah
32
32.Jangan Di Pikirkan Lagi
33
33.Sialan Kau!
34
34.Kenapa Tersenyum?
35
35.Bohong
36
36.Lepaskan Aku
37
37.Kenapa Memangnya?
38
38.Dia Anakku
39
39.Kita Lihat Saja Nanti
40
40.Menurut Mu
41
41.Jangan Menekannya
42
42.Saya Mengerti
43
43.Tidak Masalah
44
44.Kenapa Tersenyum?
45
45.Kami Berjanji
46
46.Panggil Mami
47
47.Sabar
48
48.Gosip
49
49.Terus Suami ku
50
50.Jangan Bohong
51
51.Biasa Saja
52
52.Ini Masih Sore
53
53.Gas Terus
54
54.Berhenti Menggodaku
55
55.Peluk Aku
56
56.Suka Begitu
57
57.Kau Kenapa?
58
58.Bukalah
59
59.Janji Apa?
60
60.Biarkan Saja
61
61.Lepaskan Dia
62
62.Senyum Dong
63
63.Titip Salam
64
64.Biarkan Saja
65
65.Yang Sabar Leon
66
66.Kenapa Kau Menangis?
67
67.Eh, Kenapa?
68
68.Jawab....
69
69.Masih Kuat?
70
70.Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!