15.Aku Rindu Sama Kamu

"Bagas, apa kakak mu punya masalah?" tanya Liana heran karena Vanya tidak turun untuk makan malam.

"Tidak ada mi, memangnya kenapa?" Bagas bertanya balik.

"Sejak pulang ke rumah, sampai sekarang kakak mu belum keluar kamar. Apa dia tidak lapar gitu?"

"Bagas gak tahu mi, tadi pagi sih kelihatan bahagia aja. Katanya mau menjalankan misi...!"

"Misi apa?" Liana penasaran.

"Gak tahu juga....!"

"Ah kamu ini, gak tahu terus jawabannya!"

Bagas bingung sendiri, akhirnya Bagas melanjutkan makan malamnya.

"Maaf bu, ada tamu!" ucap bibi memberitahu.

"Siapa?" tanya Liana penasaran.

"Itu loh bu, mas-mas yang suka jemput mbak Vanya!"

Liana langsung tersenyum. "Ya udah bi, suruh masuk cepat!" titah Liana.

"Kenapa jadi mami yang senang?" tanya Bagas merasa curiga.

"Mami tahu caranya agar kakak mu keluar dari kamar. Mami sudah kenyang!"

Buru-buru Liana naik kelantai dua untuk memanggil anak perempuannya.Mendengar ketukan pintu seperti ini Vanya sudah bisa menebak jika ini adalah maminya.

"Ada apa sih mi?" tanya Vanya lesu.

"Heh, ada Leon di luar!"

"Bohong ah, Leon kalau malam ya kerja gak mungkin ke sini," Vanya tidak percaya.

"Mami gak bohong. Ada Leon di luar,...!"

"Vanya udah bilang mi, kalau malam Leon kerja!"

"Kalau mami benar, kamu harus janji akan secepatnya menikah ya!"

"Apa sih mi? udah ah, malas. Istirahat sana!" Vanya benar-benar tidak percaya.

"Astaga Vanya, mami gak bohong!"

"Kalau mami bohong apa hukumannya?"

"Mami akan menyapu di jalanan komplek selama tiga hari. Tapi, kalau mami benar, kau harus mendesak Leon agar cepat menikahi mu!"

"Apaan sih mi, Vanya dan Leon hanya berteman kok!"

"Udah ah, cepat ayooo....!"

Liana menarik tangan Vanya, memaksa anak perempuannya turun meskipun Vanya tidak percaya jika ada Leon di bawah.

"Selamat malam Leon...!" sapa Liana membuat Vanya terkejut ketika melihat Leon duduk dengan tampannya di ruang tamu.

"Malam tante....!" balas Leon dengan senyum lebarnya.

"Eh Leon, kok bisa kesini? katanya kerja!" Vanya mendadak salah tingkah apa lagi penampilannya sekarang sangat kucel.

"Maaf tante, sedikit camilan. Jangan lupa di makan ya...!" ujar Leon yang menyerahkan satu bungkusan pada Liana.

"Wah, dari baunya tante sudah bisa menebak jika ini martabak manis dengan toping kacang, coklat dan keju. Leon tahu aja kalau tante suka beginian. Terimakasih ya calon mantu!" ucap Liana membuat wajah Vanya langsung tebal.

"Mami,....!"

"Kenapa Vanya? udah sana, Leonnya di temani ya...!"

"Malam calon ipar...!" sapa Bagas yang baru keluar dari ruang makan.

"Heh, udah ayo kamu sama mami aja!" Liana menarik Bagas, mengajak anak lelakinya naik kelantai dua dan duduk di ruang keluarga.

Vanya menggaruk kepalanya tak gatal, wanita ini malu sendiri dengan tingkah mami dan adiknya.

"Maafin mami dan Bagas, mereka memang suka seperti itu," ucap Vanya merasa tidak enak hati.

"Udah, santai aja. Ini buat kamu," Leon memberikan sesuatu pada Vanya.

"Apa ini?" tanya Vanya penasaran.

Vanya langsung membuka bungkusan yang di bawa Leon. Meskipun sederhana namun Vanya merasa sangat bahagia.

"Tahu aja kalau aku belum makan. Terimakasih...!" ucap Vanya.

"Kenapa belum makan?" tanya Leon, "kalau waktunya makan ya makan, nanti sakit loh!"

"Nanti aja, aku mau makan ini," ujar Vanya sambil mengeluarkan dua kebab dan dua burger.

"Aku gak tahu mau bawa apa ke rumah mu, jadilah aku ada ide untuk membeli makanan ini,"

"Udah gak apa-apa, ini enak loh. Makasih Leon,"

"Makannya pelan-pelan,"

"Kamu gak kerja?" tanya Vanya.

"Aku rindu sama kamu, makanya aku datang kesini."

Jedeerr....

Makin meluluh hati Vanya, Kesederhanaan yang di tunjukkan Leon lah yang mampu memikat hati Vanya. Semakin dalam cinta Vanya, apa pun tentang Leon baik masa lalu atau pun sekarang Vanya akan menerima Leon dengan sepenuh hati.

Terpopuler

Comments

Vera Diani

Vera Diani

Aku jg Rindu Mas Leon 😘😘😂🤣

2022-10-05

0

Nunna SUGA

Nunna SUGA

ya elaaaahhh... vanya yg di kangenin gw yg cengar cengir🥰🥰🥰🥰🥰

2022-07-29

0

Sonhaji

Sonhaji

kompak banget sih tante liana ama si bagas....😂

2022-05-14

0

lihat semua
Episodes
1 01.Sabar Bagas
2 02.Maaf Bu
3 03.Entahlah
4 04.Eh, Kenapa?
5 05.Bohong
6 06.Diamlah!
7 07.Leon Bertamu
8 08.Tidak Mau!
9 09.Aku Malu
10 10.Seperti Kita
11 11.Kotor Sekali
12 12.Misi
13 13.Aku Menyukai Mu
14 14.Sedikit Masa Lalu Leon
15 15.Aku Rindu Sama Kamu
16 16.Sombong Sekali
17 17.Sudahlah!
18 18.Semua Tergantung Vanya
19 19.Biarkan Saja
20 20.Menikahlah Liana
21 21.Bagaimana?
22 22.Diam Kau!
23 23.Ini Bukan Naomi
24 24.Hentikan
25 25.Apa Hubungannya
26 26.Secepatnya
27 27.Diam Kau!
28 28.Tidak Ada
29 29.Vanya Emosi
30 30.Bercanda
31 31.Memfitnah
32 32.Jangan Di Pikirkan Lagi
33 33.Sialan Kau!
34 34.Kenapa Tersenyum?
35 35.Bohong
36 36.Lepaskan Aku
37 37.Kenapa Memangnya?
38 38.Dia Anakku
39 39.Kita Lihat Saja Nanti
40 40.Menurut Mu
41 41.Jangan Menekannya
42 42.Saya Mengerti
43 43.Tidak Masalah
44 44.Kenapa Tersenyum?
45 45.Kami Berjanji
46 46.Panggil Mami
47 47.Sabar
48 48.Gosip
49 49.Terus Suami ku
50 50.Jangan Bohong
51 51.Biasa Saja
52 52.Ini Masih Sore
53 53.Gas Terus
54 54.Berhenti Menggodaku
55 55.Peluk Aku
56 56.Suka Begitu
57 57.Kau Kenapa?
58 58.Bukalah
59 59.Janji Apa?
60 60.Biarkan Saja
61 61.Lepaskan Dia
62 62.Senyum Dong
63 63.Titip Salam
64 64.Biarkan Saja
65 65.Yang Sabar Leon
66 66.Kenapa Kau Menangis?
67 67.Eh, Kenapa?
68 68.Jawab....
69 69.Masih Kuat?
70 70.Tamat
Episodes

Updated 70 Episodes

1
01.Sabar Bagas
2
02.Maaf Bu
3
03.Entahlah
4
04.Eh, Kenapa?
5
05.Bohong
6
06.Diamlah!
7
07.Leon Bertamu
8
08.Tidak Mau!
9
09.Aku Malu
10
10.Seperti Kita
11
11.Kotor Sekali
12
12.Misi
13
13.Aku Menyukai Mu
14
14.Sedikit Masa Lalu Leon
15
15.Aku Rindu Sama Kamu
16
16.Sombong Sekali
17
17.Sudahlah!
18
18.Semua Tergantung Vanya
19
19.Biarkan Saja
20
20.Menikahlah Liana
21
21.Bagaimana?
22
22.Diam Kau!
23
23.Ini Bukan Naomi
24
24.Hentikan
25
25.Apa Hubungannya
26
26.Secepatnya
27
27.Diam Kau!
28
28.Tidak Ada
29
29.Vanya Emosi
30
30.Bercanda
31
31.Memfitnah
32
32.Jangan Di Pikirkan Lagi
33
33.Sialan Kau!
34
34.Kenapa Tersenyum?
35
35.Bohong
36
36.Lepaskan Aku
37
37.Kenapa Memangnya?
38
38.Dia Anakku
39
39.Kita Lihat Saja Nanti
40
40.Menurut Mu
41
41.Jangan Menekannya
42
42.Saya Mengerti
43
43.Tidak Masalah
44
44.Kenapa Tersenyum?
45
45.Kami Berjanji
46
46.Panggil Mami
47
47.Sabar
48
48.Gosip
49
49.Terus Suami ku
50
50.Jangan Bohong
51
51.Biasa Saja
52
52.Ini Masih Sore
53
53.Gas Terus
54
54.Berhenti Menggodaku
55
55.Peluk Aku
56
56.Suka Begitu
57
57.Kau Kenapa?
58
58.Bukalah
59
59.Janji Apa?
60
60.Biarkan Saja
61
61.Lepaskan Dia
62
62.Senyum Dong
63
63.Titip Salam
64
64.Biarkan Saja
65
65.Yang Sabar Leon
66
66.Kenapa Kau Menangis?
67
67.Eh, Kenapa?
68
68.Jawab....
69
69.Masih Kuat?
70
70.Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!