16.Sombong Sekali

Tetap seperti biasa, baik Leon maupun Vanya menjalani aktifitas masing-masing. Meskipun mereka sudah terikat sebuah hubungan, namun Leon tetap bekerja sebagai mana tugasnya.

Tidak sekali pun Leon memanfaatkan Vanya seperti kebanyakan yang di bilang orang. Leon masa bodoh, selama Vanya bersedia menerima dirinya apa adanya, Leon tidak akan mendengarkan ocehan orang.

"Mau kemana?" tanya Leon ketika melihat Vanya keluar dari ruangannya.

"Aku ada meeting mendadak. Bagas tidak bisa mewakili ku, aku pergi dulu ya...!" jawab Vanya terburu-buru.

"Hati-hati pacar ku!" ucap Leon.

"Terimakasih pacar ku!" sahut Vanya dengan senyum lebarnya.

Leon menghela nafas panjang sambil menatap punggung Vanya. Entah apa yang ada di pikiran lelaki ini, Leon memutuskan untuk membuntuti Vanya.

Ternyata Vanya hanya pergi ke restoran yang berada tak jauh dari perusahaan. Leon bisa melihat jika sudah ada Dalia di sana.

"Maaf bu, mereka tidak mau tanda tangan!" bisik Dalia memberitahu.

Vanya duduk, menatap dua orang rekan bisnisnya yang terlihat sangat angkuh, "Katakan alasannya kenapa bapak berdua menolak untuk tanda tangan?"

"Seharusnya nona Vanya bisa memberikan kami keuntungan dua puluh lima persen. Baru kami akan tanda tangan," jawab pria yang bernama Dani itu.

"Kalian ini sangat lucu,...!" Vanya terkekeh lucu, "kalian yang meminta kerjasama dengan perusahaan ku tapi kalian sendiri yang menentukan keuntungan. Lucu!"

"Kau menghina kami...?" mata kedua pria itu melotot.

"Ada kah kata-kata ku yang menghina kalian? jika kalian tidak suka, silahkan batalkan kerja sama ini," ucap Vanya dengan tegasnya.

"Cih, sombong sekali. Awas saja kau!" ucap salah satu pria yang berusia empat puluh tahunan.

"Dia ini memang sombong pak, papinya saja ingin bekerjasama selalu di tolak bahkan di hina. Tidak pantas menjadi seorang pemimpin," ucap Naomi yang tiba-tiba ada di sana.

"Sepertinya kau ini ada di mana-mana ya!" Dalia geram.

"Ah, benarkah?" tanya pak Dani.

"Dia ini egois, sama seperti ibunya. Makanya papi Vanya lebih memilih bercerai," Naomi berusaha menjelekan Vanya.

Byuuuur.....

Vanya yang emosi langsung menyiram wajah Naomi dengan minuman milik Dalia.

"Perempuan sampah!" umpat Vanya, "Apa papi ku mendidik mulut mu ini hanya untuk memfitnah orang hah?"

Naomi mengusap wajahnya, wanita ini tidak terima dengan perlakuan Vanya. "Dasar perempuan murahan!" hina Naomi.

"Sekarang yang murahan teriak murahan, di mana kau meletakan wajah mu hah?"

"Kami pergi dulu, tidak penting melihat ini," ujar klien Vanya yang merasa akan ada keributan.

"Diam kau Vanya!" sentak Naomi.

"Kau yang seharusnya diam, aku datang ketempat ini untuk bekerja. Akhir-akhir ini kau selalu muncul di hadapan ku, apa kau menguntit ku?'' cibir Vanya membuat Naomi semakin naik pitam.

Seakan ringan tangan, Naomi yang hendak menampar wajah Vanya langsung di dorong kasar oleh Leon yang tiba-tiba muncul di restoran tersebut.

"Kau, kau lagi. Siapa kau sebenarnya?" Naomi berusaha berdiri.

"Jangan sesekali kau menyentuh Vanya ku!" ucap Leon dengan tatapan dingin.

"Leon, sudahlah!" Vanya menarik tangan Leon.

"Tidak, aku tidak terima jika perempuan ini selalu mengganggu mu!"

Naomi tersenyum cengir, "oh, ternyata kau hanya seorang OB. Di bayar berapa kau sampai kau membela perempuan ini hah?"

Plaaakkk.....

Vanya yang sudah kehabisan kesabaran langsung menampar wajah Naomi.

"Jangan suka merendahkan orang lain jika hidup mu saja jauh lebih rendah!" ucap Vanya lalu mengajak Leon dan Dalia pergi.

Naomi merintih kesakitan, wanita ini langsung mengambil ponselnya dan mengadu pada pak Yoman. Tentu saja Naomi memutar balikan fakta agar hubungan ayah dan anak itu semakin rumit.

Terpopuler

Comments

Vera Diani

Vera Diani

Si Nom nom ngeselin amit y 😠

2022-10-05

1

Wandi

Wandi

mantapmam

2022-06-08

0

Lestari

Lestari

pelakor teriak pelakor tunggu karma keluargamu naomi

2022-05-01

1

lihat semua
Episodes
1 01.Sabar Bagas
2 02.Maaf Bu
3 03.Entahlah
4 04.Eh, Kenapa?
5 05.Bohong
6 06.Diamlah!
7 07.Leon Bertamu
8 08.Tidak Mau!
9 09.Aku Malu
10 10.Seperti Kita
11 11.Kotor Sekali
12 12.Misi
13 13.Aku Menyukai Mu
14 14.Sedikit Masa Lalu Leon
15 15.Aku Rindu Sama Kamu
16 16.Sombong Sekali
17 17.Sudahlah!
18 18.Semua Tergantung Vanya
19 19.Biarkan Saja
20 20.Menikahlah Liana
21 21.Bagaimana?
22 22.Diam Kau!
23 23.Ini Bukan Naomi
24 24.Hentikan
25 25.Apa Hubungannya
26 26.Secepatnya
27 27.Diam Kau!
28 28.Tidak Ada
29 29.Vanya Emosi
30 30.Bercanda
31 31.Memfitnah
32 32.Jangan Di Pikirkan Lagi
33 33.Sialan Kau!
34 34.Kenapa Tersenyum?
35 35.Bohong
36 36.Lepaskan Aku
37 37.Kenapa Memangnya?
38 38.Dia Anakku
39 39.Kita Lihat Saja Nanti
40 40.Menurut Mu
41 41.Jangan Menekannya
42 42.Saya Mengerti
43 43.Tidak Masalah
44 44.Kenapa Tersenyum?
45 45.Kami Berjanji
46 46.Panggil Mami
47 47.Sabar
48 48.Gosip
49 49.Terus Suami ku
50 50.Jangan Bohong
51 51.Biasa Saja
52 52.Ini Masih Sore
53 53.Gas Terus
54 54.Berhenti Menggodaku
55 55.Peluk Aku
56 56.Suka Begitu
57 57.Kau Kenapa?
58 58.Bukalah
59 59.Janji Apa?
60 60.Biarkan Saja
61 61.Lepaskan Dia
62 62.Senyum Dong
63 63.Titip Salam
64 64.Biarkan Saja
65 65.Yang Sabar Leon
66 66.Kenapa Kau Menangis?
67 67.Eh, Kenapa?
68 68.Jawab....
69 69.Masih Kuat?
70 70.Tamat
Episodes

Updated 70 Episodes

1
01.Sabar Bagas
2
02.Maaf Bu
3
03.Entahlah
4
04.Eh, Kenapa?
5
05.Bohong
6
06.Diamlah!
7
07.Leon Bertamu
8
08.Tidak Mau!
9
09.Aku Malu
10
10.Seperti Kita
11
11.Kotor Sekali
12
12.Misi
13
13.Aku Menyukai Mu
14
14.Sedikit Masa Lalu Leon
15
15.Aku Rindu Sama Kamu
16
16.Sombong Sekali
17
17.Sudahlah!
18
18.Semua Tergantung Vanya
19
19.Biarkan Saja
20
20.Menikahlah Liana
21
21.Bagaimana?
22
22.Diam Kau!
23
23.Ini Bukan Naomi
24
24.Hentikan
25
25.Apa Hubungannya
26
26.Secepatnya
27
27.Diam Kau!
28
28.Tidak Ada
29
29.Vanya Emosi
30
30.Bercanda
31
31.Memfitnah
32
32.Jangan Di Pikirkan Lagi
33
33.Sialan Kau!
34
34.Kenapa Tersenyum?
35
35.Bohong
36
36.Lepaskan Aku
37
37.Kenapa Memangnya?
38
38.Dia Anakku
39
39.Kita Lihat Saja Nanti
40
40.Menurut Mu
41
41.Jangan Menekannya
42
42.Saya Mengerti
43
43.Tidak Masalah
44
44.Kenapa Tersenyum?
45
45.Kami Berjanji
46
46.Panggil Mami
47
47.Sabar
48
48.Gosip
49
49.Terus Suami ku
50
50.Jangan Bohong
51
51.Biasa Saja
52
52.Ini Masih Sore
53
53.Gas Terus
54
54.Berhenti Menggodaku
55
55.Peluk Aku
56
56.Suka Begitu
57
57.Kau Kenapa?
58
58.Bukalah
59
59.Janji Apa?
60
60.Biarkan Saja
61
61.Lepaskan Dia
62
62.Senyum Dong
63
63.Titip Salam
64
64.Biarkan Saja
65
65.Yang Sabar Leon
66
66.Kenapa Kau Menangis?
67
67.Eh, Kenapa?
68
68.Jawab....
69
69.Masih Kuat?
70
70.Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!