BAB 10. Penyesalan

Sudah 2 minggu lamanya Gisya belum juga membuka matanya. Semua orang sangat khawatir dengan kondisi Gisya. Tak terkecuali Zayn dan Santi, diam-diam mereka sering melihat kondisi Gisya. Penyesalan menghantui Zayn setiap harinya. Bahkan kedua orangtuanya tidak mau menemuinya.

Flashback On

Saat itu Ajeng mendapat kabar dari Lia bahwa Gisya mengalami kecelakaan. Malam itu juga Ajeng dan Deni bergegas menuju ke Rumah Sakit. Namun, belum sempat mereka menemui Gisya dan Ibunya. Rini dan Lia sudah mengusir mereka dan menceritakan semua kejadiannya.

"Sebaiknya kalian pergi, urus putra kalian yang kurang ajar itu!" geram Rini pada Ajeng.

"Apa maksud kamu Mbak Rini? Sebenarnya ada apa? Kami benar-benar tidak tau apa-apa!" tutur Ajeng sambil menahan tangisnya.

"Kalian harus tau! Zayn penyebab kecelakaan Gisya!" ketus Lia membuat Deni membelalakan matanya.

"Zayn selingkuh dengan perempuan lain, Gisya melihatnya! Bahkan mereka sudah menjalin hubungan selama 2 tahun! 2 tahun Deni!" teriak Rini.

"Apa?! Gak, ini gak mungkin! Selama ini Zayn sangat menyayangi Gisya!" elak Deni tak terima.

"Tanyakan saja pada anak kesayanganmu itu! Untuk saat ini jangan pernah berani kalian menemui Syifa atau Gisya!" tegas Rini sambil menunjuk kearah Zayn yang berdiri diujung koridor.

Deni dan Ajeng menoleh, dilihatnya Zayn bersama seorang gadis yang menggenggam erat tangannya. Ajeng dengan penuh emosi menghampiri Zayn.

Pllaaaakkkkkkk!!

Satu tamparan melayang dipipi Zayn, membuat Santi berteriak karena terkejut.

"Belajar dari siapa kamu menjadi laki-laki brengsek?!" geram Ajeng.

"Ma-maafin aku Ma, maaf sudah membuat Mama dan Papa kecewa. Aku mencintai gadis ini, Ma. Aku tidak bisa melepaskannya," tutur Zayn.

"Kalo kamu mencintai oranglain, kenapa kamu menerima untuk menikahi Gisya?! Kenapa kamu gak ngomong baik-baik sama Papa?" amarah Deni sudah berada diujung tanduk.

"Maaf Pa, maafin Zayn. Tolong kendalikan diri Papa, Zayn gak mau Papa sakit," mohon Zayn berlutut didepan kedua orangtuanya.

"Mama kecewa sama kamu Zayn! Caca itu wanita baik-baik, dia selalu menjaga hatinya untuk kamu! Asal kamu tau, selama ini Caca selalu meminta Mama untuk menutupi kesalahan kamu sama Ibunya! Caca selalu bilang kalo dia yang menginginkan pernikahan kalian ditunda! Mama malu punya anak brengsek seperti kamu Zayn!" teriak Ajeng frustasi.

"Jangan harap kamu bisa pulang, sebelum kondisi Gisya membaik!! Papa kecewa sama kamu!!" ucap Deni meninggalkan Zayn yang masih berlutut.

Ada sesal didalam dadanya, apalagi setelah mendengarkan ucapan kedua orangtuanya. Dia mengakui bahwa selama ini dia sangat egois. Dia tidak ingin melepaskan Gisya tapi dia juga ingin bersama Santi. Zayn menjambak rambutnya frustasi.

"By, jangan gini. Aku tau hubungan kita ini ga bener, tapi itu diluar kendali kita. Aku juga merasa bersalah terhadap dia," ucap Santi sambil mengusap bahu Zayn.

"Aku takut Ay, aku takut dia kenapa-kenapa. Dia memang gadis yang sangat baik. Aku bersalah sudah memperlakukannya seperti ini," sesal Zayn.

"Jadi kamu menyesal memilih aku, By?" tanya Santi yang kesal dengan ucapan Zayn.

"Bukan gitu, Ay! Sudahlah aku ga mau debat sama kamu," jawab Zayn yang masih kacau.

"Dia udah tau hubungan kita! Aku pernah mengirimkan dia pesan supaya dia melepaskan kamu dari perjodohan konyol itu!" tutur Santi membuat amarah Zayn memuncak.

"Apa?! Kenapa kamu melakukan itu?! Sudah aku bilang bersabarlah! Semuanya semakin kacau karena kamu!!" geram Zayn pada Santi.

"Kamu yang membuatnya kacau!" sela Uwak Yusuf.

"Uwak, maafkan saya. Saya tidak berniat mencelakai Gisya , itu diluar kendali saya. Gisya berlari karena kecewa, saya tidak menyangka dia akan tertabrak." sesal Zayn berlutut dihadapan Uwak Yusuf.

"Bangunlah! Sudah dari awal niatmu tidak baik, berkali-kali kamu menunda-nunda pernikahan! Apa kamu pernah memikirkan bagaimana perasaan Gisya? Sepertinya tidak!" ucap Uwak Yusuf yang membuat Zayn semakin merasa bersalah.

"Dan kamu! Bukankah kamu perempuan juga? Bagaimana jika posisimu ada pada Gisya? Saya berterimakasih atas pesan yang kamu kirimkan pada Gisya! Akhirnya saya tau seberapa bajingannya dia!" teriak Uwak Ais pada Santi.

"Sudah Ummi, Ayo kita liat kondisi Caca." ajak Uwak Yusuf. Tapi sebelum pergi, Uwak Ais mengucapkan hal yang membuat mereka menyesali perbuatan mereka selama ini.

"Kalian memang cocok! Bukankah jodoh itu cerminan diri? Berkacalah seperti apa diri kalian! Membuang berlian hanya demi kerikil," ketus Uwak Ais.

Zayn kembali terbayang saat dirinya bersama dengan Gisya. Tutur bahasa Gisya, sikapnya yang lembut dan senyumnya yang meneduhkan. Zayn merasa sakit dalam dadanya. Begitupun dengan Santi, dia kembali mengingat masa-masa sekolahnya bersama Fahri. Janjinya terhadap Fahri, semua seolah berputar dalam memorinya.

Flashback Off

Zayn terpaksa tinggal di Kost milik sahabatnya, setiap hari dia memantau perkembangan Gisya. Zayn berharap suatu saat Gisya akan memaafkannya. Dia juga berpikir akan menikah dengan Gisya saja. Tapi mungkin, Gisya tidak akan menerima begitu saja setelah kejadian ini. Siang itu, Yuliana dan Febri sedang ke kantin untuk makan siang. Karena tidak ada siapapun di Ruang Rawat Gisya, Zayn memberanikan diri untuk masuk dan melihat kondisi Gisya.

"Neng, maafin Aa. Bangunlah Neng, kamu boleh hukum Aa apa saja. Jangan seperti ini Neng," sesal Zayn.

Dia menangis terisak menggenggam tangan Gisya.

"Aa merasa berdosa Neng, katakan Aa harus bagaimana? Aa menyesal neng, Aa egois. Aa mencintai Santi, tapi Aa juga tidak bisa melepaskan kamu." tutur Zayn mengungkapkan isi hatinya.

"Aa pamit ya Neng. Cepet bangun, kasian Bunda. Mama juga sangat mengkhawatirkanmu. Aa selalu berdo'a untukmu, Neng."

Zayn segera meninggalkan ruangan Gisya karena takut bertemu dengan Yuliana dan Febri. Tanpa dia sadari, Yuliana dan Febri memasang CCTV khusus untuk memantau Gisya yang tersambung pada ponselnya.

Santi juga saat ini sudah kembali ke Jakarta. Seharian ini dia mengurung diri didalam kamar. Dia terus merasa bersalah terhadap Gisya dan Fahri. Dia membayangkan, bagaimana jika dia yang berada diposisi Gisya. Santi tambah merasa bersalah ketika melihat berita di TV yang mengabarkan penyerangan di Papua. Saat mendengar nama Fahri disebut dalam salah satu korban gugur dan terluka, tubuh Santi melemah.

"Astaga! Fahri, maafkan aku." gumam Santi dengan mata berkaca-kaca.

"Semoga kamu baik-baik saja, Ri. Maafkan aku Fahri, aku salah. Tolong bertahanlah untuk baik-baik saja!" isak Santi yang membuat kedua orangtuanya khawatir.

"Kamu kenapa, Nak?" tanya Ibu Santi.

"Fahri, Bu. Dia jadi korban penyerangan di Papua." lirih Santi memeluk ibunya.

"Ya Tuhan! Sudah jangan menangis, semoga dia baik-baik saja. Kamu harusnya bersyukur tidak jadi dengan dia! Bagaimana nantinya nasib kamu?" Ketus ibu Santi.

Santi merasa dadanya semakin sesak, selama 7 tahun hubungannya dengan Fahri. Tapi Santi sudah beberapakali berganti kekasih. Hingga puncaknya saat dia bertemu dengan Zayn. Rasa sesal menyelimuti hatinya, membayangkan Fahri sudah tidak ada didunia ini membuat Santi menangis tersedu-sedu.

Seminggu sudah berlalu. Kondisi Andi sudah mulai membaik. Namun saat ini, Fahri masih dinyatakan koma. Kedua orangtua Fahri sudah menyusul ke Papua untuk melihat kondisi putranya.

"Bang, bangun sayang. Mama dan Papa disini, kami merindukanmu Bang." Lirih Risma disamping putranya yang masih terbaring dengan berbagai alat.

"Papa tidak akan memaafkanmu, Bang. Kalo kamu gak bangun, Papa akan hukum kamu!" ucap Hari berharap putranya akan segera membuka mata.

Sementara itu dalam tidurnya, Fahri mendengar ucapan kedua orangtuanya. Tiba-tiba dia melihat sosok Ayah dan Ibunya tersenyum. Fahri berhambur memeluk Ibu dan Ayahnya.

"Ibu, Fahri rindu Ibu. Jangan tinggalkan Fahri lagi bu," pinta Fahri pada Ibunya.

"Nak, belum saatnya kamu pergi bersama kami. Pulanglah, Mama dan Papamu masih membutuhkanmu." ucap Ayah membelai rambut Fahri.

"Tapi aku merindukan kalian Ayah, Ibu." isak Fahri.

"Titipkan rindumu dalam do'a, kamu masih harus berjuang Nak. Lihatlah, dia masih membutuhkanmu." tunjuk Ayah pada sosok gadis yang memakai Jilbab. Namun wajahnya tidak terlihat, yang Fahri dengar hanya kata 'Tolong, tolong, tolong aku!'

"Pulanglah, mereka membutuhkanmu," ucap Ibu sambil mendorong Fahri menuju Cahaya Putih.

Ttuuuttt!! Ttuuutttt!! Ttuuuttt!!

Tiba-tiba alat monitor berbunyi nyaring, Risma dan Hari merasa panik. Bahkan Risma terus berteriak memanggil nama Fahri.

"Fahri!! Bangun Nak, jangan tinggalkan Mama!! Fahriii!!" teriak Risma membuat dokter dan suster berdatangan.

"Ibu dan bapak tolong tunggu diluar," pinta Dokter.

Andi yang berada di ruangannya pun mendengar suara teriakkan itu. Karena memang ruangan mereka tidak begitu jauh, Andi meminta Rizal untuk mengantarkannya ke ruangan Fahri menggunakan kursi roda.

"Ada apa ini, Bu? Fahri kenapa?!" tanya Andi khawatir dengan kondisi Fahri.

Belum Risma menjawab, dokter sudah keluar dari ruangan dengan wajah sumringah.

"Bapak dan Ibu jangan khawatir, Fahri sudah melewati masa kritisnya. Sebentar lagi dia akan siuman, kalian boleh menemaninya. Tapi bergantian ya," jelas dokter.

"Alhamdulillah!!" ucap mereka bersamaan.

"Terimakasih dokter," lirih Risma.

Mereka masuk kedalam ruangan, Fahri mulai menggerakan tangannya dan mengerjapkan matanya. Tubuhnya masih sangat lemah, dia bisa melihat kedua orangtuanya yang menangis sambil berpelukan. Dan Andi yang menatapnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Reader : Author kok sedih-sedih terus sih?!

Author : Tenang! Akan ada pelangi setelah hujan! Stay terus yaa!

Reader : Ok Thorr!!

Salam Rindu, Author ❤

Terpopuler

Comments

maulana ya_manna

maulana ya_manna

penuh perjuangan... 😭😭😭😭

2024-02-07

0

Irat Tok

Irat Tok

setuju Thor!!!!!!

2023-02-25

0

Alvika cahyawati

Alvika cahyawati

knp setiap bab y aku baca banyak mengandung bawang jd bikin mewek 😭 😭 😭

2023-02-20

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. PERTEMUAN TAK TERDUGA
2 BAB 2. KEHIDUPAN GISYA
3 BAB 3. Tentang Coklat, Ulet dan Udang
4 BAB 4. HEALING ALA ULIL
5 BAB 5. Kebenaran Yang Terungkap
6 BAB 6. RENCANA KEJUTAN
7 BAB 7. Kejutan dalam Kejutan
8 BAB 8. Kisah Hidup Fahri
9 BAB 9. PAPUA
10 BAB 10. Penyesalan
11 BAB 11. Kepulangan Uqi
12 BAB 12. Amarah Syauqi Malik
13 BAB 13. Pertemuan Kembali
14 Bab 14. Keinginan Gisya
15 Bab 15. Mak Comblang
16 Bab 16. Kerinduan
17 Bab 17. Calon Ibu Persit
18 Bab 18. Godain Pak Tentara
19 Bab 19. H-7 Ulil Day
20 Bab 20. Wedding Day Jafran & Yuliana
21 Bab 21. Kesalahpahaman
22 Bab 22. Pengumuman Resmi
23 Bab 23. First Night
24 Bab 24. Meminta Izin
25 Bab 25. Persiapan Lamaran
26 Bab 26. Lamaran rasa Reunian
27 Bab 27. Berita Mengejutkan
28 Bab 28. Kepergian Andi
29 Bab 29. Fakta yang Terungkap
30 Bab 30. Pengajuan Nikah I
31 Bab 31. Pengajuan Nikah II
32 Bab 32. Godaan dan Cobaan
33 Bab 33. Melepaskan
34 Bab 34. Akad Nikah
35 Bab 35. Malam Bahagia
36 Bab 36. Pedang Pora
37 Bab 37. Kegiatan Baru
38 Bab 38. Belanja Bareng Suami
39 Bab 39. Istri Kebanggaan
40 Bab 40. Mertua Nyasar
41 Bab 41. Ditinggalkan Bertugas
42 Bab 42. Hampa Tanpamu
43 Bab 43. Alhamdulillah
44 Bab 44. Hilang
45 Bab 45. Kekuatan Cinta dan Do'a
46 Bab 46. Kejutan dalam Kejutan II
47 Bab 47. Ngidam?
48 Bab 48. Panik
49 Bab 49. Fitnah
50 Bab 50. Penjelasan
51 Bab 51. SyaSya Couple
52 Bab 52. Zaydan Faturachman
53 Bab 53. Empat Bulanan
54 Bab 54. Ulet Pucuk Lahiran
55 Bab 55. Maul & Mail
56 Bab 56. Kedatangan Zahra
57 Bab 57. Penjelasan Fahri
58 Bab 58. Dendam Zahra
59 Bab 59. Hikmah dibalik kejadian
60 Bab 60. Ferandiza Faturachman
61 Bab 61. Rumah Impian
62 Bab 62. Baba Vs Maul
63 Bab 63. Kisah Cinta Febri
64 Bab 64. HUT Persit
65 Bab 65. Kelahiran Baby H
66 Bab 66. Husain Hafidz Gifahri
67 Bab 67. Gelya Quera Feodora
68 Bab 68. Squad Ibu-ibu Persit
69 Pengumuman
70 Bab 69. Kejutan Pertama
71 Bab 70. Final Kejutan
72 Bab 71. Demam Tinggi
73 Bab 72. Ujian Kehidupan
74 Bab 73. Ujian kehidupan II
75 Bab 74. Pelangi setelah hujan
76 Bab 75. Keputusan Febri
77 Bab 76. Bunda VS Quera
78 Bab 77. Pentas Sekolah berujung Musibah
79 Bab 78. Penculikan
80 Bab 79. Pengorbanan
81 Bab 80. Memaafkan
82 Bab 81. Luluh Lantah
83 Bab 82. Kembali Pulang
84 Bab 83. KeMal!
85 Bab 84. KeMal season II
86 Bab 85. Sidang BP4R
87 Bab 86. Drama
88 Bab 87. Meminta Restu
89 Bab 88. Jogjakarta
90 Bab 89. Ide Kejutan
91 Bab 90. Kejutan untuk Merpati
92 Bab 91. SAHHHHH
93 Bab 92. Malam bersejarah
94 Bab 93. Family Gathering
95 Bab 94. Perpisahan
96 Bab 95. Lingkungan Baru
97 Bab 96. Tugas Baru
98 Bab 97. Sekolah Quera
99 Bab 98. Quera as Elmira
100 Bab 99. Kisah Chandra
101 Bab 100. Tragedi
102 Bab 101. Indira Myesha Kirania Syafa
103 Bab 102. Keputusan
104 Bab 103. Sikap Elmira
105 Bab 104. Perpisahan (ENDING)
106 Extra Part 1
107 Bandung | S2
108 Ada Apa dengan Elmira | S2
109 Masa Lalu | S2
110 I'm Happy for you | S2
111 15 Tahun yang lalu | S2
112 pengumuman
113 S2 | Kesedihan Alana
114 S2 | Cinta yang Rumit
115 S2 | Kegelisahan Hati
116 S2 | Akhir Liburan
117 S2 | Saling Mengikhlaskan
118 S2 | Hari Pertama
119 S2 | Mau Tapi Malu
120 S2 | Rahasia Hati
121 S2 | Si Alan
122 S2 | Cinta dalam Do'a
123 S2 | Malam Minggu
124 S2 | Kesedihan Elmira
125 S2 | Pengorbanan Cinta
126 S2 | Bertemu Paman
127 S2 | 'Thora Cafe & Resto'
128 S2 | Baby Sweta
129 S2 | Triple Date
130 S2 | Detektif Dadakan
131 Cuap-Cuap Author
132 S2 | Gara-gara Si Alan
133 S2 | Flashback I
134 S2 | Flashback II
135 S2 | Cinta Tak Direstui
136 S2 | Dilema Cinta
137 S2 | Kencan Pertama
138 S2 | Gambaran Keluarga Bahagia
139 S2 | Indahnya Keikhlasan
140 S2 | Pelindung
141 S2 | Pasangan Somplak
142 S2 | Duka atau Bahagia
143 S2 | Tanya Hati
144 S2 | Tulang Rusuk
145 S2 | Ajarkan Aku
146 S2 | Si Ebel
147 S2 | Menjemput Kekasih
148 S2 | Apa-apaan Ini?
149 S2 | Lampu Hijau
150 S2 | Pengajian dan Siraman
151 S2 | H-1 ELDA
152 S2 | ELDA WEDDING
153 S2 | NUMPANG ROMANTIS
154 S2 | Liburan bersama
155 S2 | Pulau Tidung
156 S2 | Teman Baru di Lingkungan Baru
157 MINTA PENDAPAT
158 S2 | Bibit Syaiton
159 S2 | Kamu Bau!
160 S2 | KABAR BAHAGIA
161 S2 | Aku Pasti Kembali
162 S2 | Hampa dan Bahagia
163 S2 | Aksi Alan
164 S2 | Almeer Gibran Ghazi Radiansyah
165 S2 | Konferensi Meja Bumi
166 S2 | Menjelang Akad Alain
167 S2 | Sahabat Naik Pangkat
168 S2 | Godaan dan Cobaan
169 S2 | Kecelakaan
170 S2 | Perpisahan
171 S2 | PENGORBANAN IBU
172 S2 | Nyicil, Yuk!
173 S2 | Salahin Baba
174 S2 | Pilkada!
175 S2 | KECURANGAN
176 S2 | Kecebong!
177 S2 | Permintaan Oma Syifa
178 S2 | Nasehat Oma
179 S2 | Pemakaman Oma
180 S2 | Wasiat Oma
181 S2 | Berpisah Kembali
182 PENGUMUMAN
183 S2 | Cinta Tulus Alan
184 S2 | Leukimia
185 S2 | Demi Ibam
186 S2 | Merpati is Back
187 S2 | Berita Luar Biasa
188 S2 | Arti Keluarga
189 S2 | Amarah Alan
190 S2 | Perang Dingin
191 S2 | Kembali seperti semula
192 S2 | Rahasia Alan
193 S2 | Menyelami Hati
194 S2 | Cinta dan Keadaan
195 S2 | Takdir Cinta
196 S2 | Masa Percobaan
197 S2 | Absurd Family
198 S2 | Masa Sulit
199 S2 | Cinta Papa
200 S2 | Menyembuhkan Luka Batin
201 S2 | Life must go on..
202 S2 | Penyesalan
203 S2 | Manusia Soang
204 S2 | Buah dari kesabaran
205 S2 | Kebahagiaan
206 S2 | Ending
207 Pengumuman
Episodes

Updated 207 Episodes

1
BAB 1. PERTEMUAN TAK TERDUGA
2
BAB 2. KEHIDUPAN GISYA
3
BAB 3. Tentang Coklat, Ulet dan Udang
4
BAB 4. HEALING ALA ULIL
5
BAB 5. Kebenaran Yang Terungkap
6
BAB 6. RENCANA KEJUTAN
7
BAB 7. Kejutan dalam Kejutan
8
BAB 8. Kisah Hidup Fahri
9
BAB 9. PAPUA
10
BAB 10. Penyesalan
11
BAB 11. Kepulangan Uqi
12
BAB 12. Amarah Syauqi Malik
13
BAB 13. Pertemuan Kembali
14
Bab 14. Keinginan Gisya
15
Bab 15. Mak Comblang
16
Bab 16. Kerinduan
17
Bab 17. Calon Ibu Persit
18
Bab 18. Godain Pak Tentara
19
Bab 19. H-7 Ulil Day
20
Bab 20. Wedding Day Jafran & Yuliana
21
Bab 21. Kesalahpahaman
22
Bab 22. Pengumuman Resmi
23
Bab 23. First Night
24
Bab 24. Meminta Izin
25
Bab 25. Persiapan Lamaran
26
Bab 26. Lamaran rasa Reunian
27
Bab 27. Berita Mengejutkan
28
Bab 28. Kepergian Andi
29
Bab 29. Fakta yang Terungkap
30
Bab 30. Pengajuan Nikah I
31
Bab 31. Pengajuan Nikah II
32
Bab 32. Godaan dan Cobaan
33
Bab 33. Melepaskan
34
Bab 34. Akad Nikah
35
Bab 35. Malam Bahagia
36
Bab 36. Pedang Pora
37
Bab 37. Kegiatan Baru
38
Bab 38. Belanja Bareng Suami
39
Bab 39. Istri Kebanggaan
40
Bab 40. Mertua Nyasar
41
Bab 41. Ditinggalkan Bertugas
42
Bab 42. Hampa Tanpamu
43
Bab 43. Alhamdulillah
44
Bab 44. Hilang
45
Bab 45. Kekuatan Cinta dan Do'a
46
Bab 46. Kejutan dalam Kejutan II
47
Bab 47. Ngidam?
48
Bab 48. Panik
49
Bab 49. Fitnah
50
Bab 50. Penjelasan
51
Bab 51. SyaSya Couple
52
Bab 52. Zaydan Faturachman
53
Bab 53. Empat Bulanan
54
Bab 54. Ulet Pucuk Lahiran
55
Bab 55. Maul & Mail
56
Bab 56. Kedatangan Zahra
57
Bab 57. Penjelasan Fahri
58
Bab 58. Dendam Zahra
59
Bab 59. Hikmah dibalik kejadian
60
Bab 60. Ferandiza Faturachman
61
Bab 61. Rumah Impian
62
Bab 62. Baba Vs Maul
63
Bab 63. Kisah Cinta Febri
64
Bab 64. HUT Persit
65
Bab 65. Kelahiran Baby H
66
Bab 66. Husain Hafidz Gifahri
67
Bab 67. Gelya Quera Feodora
68
Bab 68. Squad Ibu-ibu Persit
69
Pengumuman
70
Bab 69. Kejutan Pertama
71
Bab 70. Final Kejutan
72
Bab 71. Demam Tinggi
73
Bab 72. Ujian Kehidupan
74
Bab 73. Ujian kehidupan II
75
Bab 74. Pelangi setelah hujan
76
Bab 75. Keputusan Febri
77
Bab 76. Bunda VS Quera
78
Bab 77. Pentas Sekolah berujung Musibah
79
Bab 78. Penculikan
80
Bab 79. Pengorbanan
81
Bab 80. Memaafkan
82
Bab 81. Luluh Lantah
83
Bab 82. Kembali Pulang
84
Bab 83. KeMal!
85
Bab 84. KeMal season II
86
Bab 85. Sidang BP4R
87
Bab 86. Drama
88
Bab 87. Meminta Restu
89
Bab 88. Jogjakarta
90
Bab 89. Ide Kejutan
91
Bab 90. Kejutan untuk Merpati
92
Bab 91. SAHHHHH
93
Bab 92. Malam bersejarah
94
Bab 93. Family Gathering
95
Bab 94. Perpisahan
96
Bab 95. Lingkungan Baru
97
Bab 96. Tugas Baru
98
Bab 97. Sekolah Quera
99
Bab 98. Quera as Elmira
100
Bab 99. Kisah Chandra
101
Bab 100. Tragedi
102
Bab 101. Indira Myesha Kirania Syafa
103
Bab 102. Keputusan
104
Bab 103. Sikap Elmira
105
Bab 104. Perpisahan (ENDING)
106
Extra Part 1
107
Bandung | S2
108
Ada Apa dengan Elmira | S2
109
Masa Lalu | S2
110
I'm Happy for you | S2
111
15 Tahun yang lalu | S2
112
pengumuman
113
S2 | Kesedihan Alana
114
S2 | Cinta yang Rumit
115
S2 | Kegelisahan Hati
116
S2 | Akhir Liburan
117
S2 | Saling Mengikhlaskan
118
S2 | Hari Pertama
119
S2 | Mau Tapi Malu
120
S2 | Rahasia Hati
121
S2 | Si Alan
122
S2 | Cinta dalam Do'a
123
S2 | Malam Minggu
124
S2 | Kesedihan Elmira
125
S2 | Pengorbanan Cinta
126
S2 | Bertemu Paman
127
S2 | 'Thora Cafe & Resto'
128
S2 | Baby Sweta
129
S2 | Triple Date
130
S2 | Detektif Dadakan
131
Cuap-Cuap Author
132
S2 | Gara-gara Si Alan
133
S2 | Flashback I
134
S2 | Flashback II
135
S2 | Cinta Tak Direstui
136
S2 | Dilema Cinta
137
S2 | Kencan Pertama
138
S2 | Gambaran Keluarga Bahagia
139
S2 | Indahnya Keikhlasan
140
S2 | Pelindung
141
S2 | Pasangan Somplak
142
S2 | Duka atau Bahagia
143
S2 | Tanya Hati
144
S2 | Tulang Rusuk
145
S2 | Ajarkan Aku
146
S2 | Si Ebel
147
S2 | Menjemput Kekasih
148
S2 | Apa-apaan Ini?
149
S2 | Lampu Hijau
150
S2 | Pengajian dan Siraman
151
S2 | H-1 ELDA
152
S2 | ELDA WEDDING
153
S2 | NUMPANG ROMANTIS
154
S2 | Liburan bersama
155
S2 | Pulau Tidung
156
S2 | Teman Baru di Lingkungan Baru
157
MINTA PENDAPAT
158
S2 | Bibit Syaiton
159
S2 | Kamu Bau!
160
S2 | KABAR BAHAGIA
161
S2 | Aku Pasti Kembali
162
S2 | Hampa dan Bahagia
163
S2 | Aksi Alan
164
S2 | Almeer Gibran Ghazi Radiansyah
165
S2 | Konferensi Meja Bumi
166
S2 | Menjelang Akad Alain
167
S2 | Sahabat Naik Pangkat
168
S2 | Godaan dan Cobaan
169
S2 | Kecelakaan
170
S2 | Perpisahan
171
S2 | PENGORBANAN IBU
172
S2 | Nyicil, Yuk!
173
S2 | Salahin Baba
174
S2 | Pilkada!
175
S2 | KECURANGAN
176
S2 | Kecebong!
177
S2 | Permintaan Oma Syifa
178
S2 | Nasehat Oma
179
S2 | Pemakaman Oma
180
S2 | Wasiat Oma
181
S2 | Berpisah Kembali
182
PENGUMUMAN
183
S2 | Cinta Tulus Alan
184
S2 | Leukimia
185
S2 | Demi Ibam
186
S2 | Merpati is Back
187
S2 | Berita Luar Biasa
188
S2 | Arti Keluarga
189
S2 | Amarah Alan
190
S2 | Perang Dingin
191
S2 | Kembali seperti semula
192
S2 | Rahasia Alan
193
S2 | Menyelami Hati
194
S2 | Cinta dan Keadaan
195
S2 | Takdir Cinta
196
S2 | Masa Percobaan
197
S2 | Absurd Family
198
S2 | Masa Sulit
199
S2 | Cinta Papa
200
S2 | Menyembuhkan Luka Batin
201
S2 | Life must go on..
202
S2 | Penyesalan
203
S2 | Manusia Soang
204
S2 | Buah dari kesabaran
205
S2 | Kebahagiaan
206
S2 | Ending
207
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!