Curiga

Lala hanya diam dalam tangisan yang semakin dalam, tidak ada yang dapat ia katakan saat ini. Tapi yang jelas hatinya sudah sangat hancur, sampai akhirnya di tengah jalan ada sebuah mobil yang dengan sengaja menghentikan laju kendaran mereka. Perlahan seorang pria turun dari sana, ia berjalan mendekati mobil yang di tumpangi oleh Lala.

Dalam sekejap pintu di buka dan Lala di tarik keluar, lalu sedetik kemudian Lala masuk ke mobil lainnya. Tubuhnya terhempas begitu saja, karena Dimitri yang menghempaskan nya.

Sebelumnya Dimitri marah besar karena tahu Lala tidak berada di kamar, setelah melihat rekaman cctv ternyata Lala keluar diam-diam. Kemarahan Dimitri semakin memuncak saat anak buahnya melapor bahwa Lala kini tengah bersama seorang pria.

Dimas yang sudah turun dari mobil ingin menghalangi Dimitri membawa Lala pergi, tapi dengan cepat beberapa bodyguard Dimitri menghalanginya.

"Habisi dia!" kata Dimitri, ingin sekali Dimitri sendiri yang menghajar Dimas langsung. Namun kini ia lebih ingin bertanya pada istrinya, lalu ia pergi dengan membawa Lala.

Dengan gerakan cepat beberapa bodyguard itu langsung menghajar Dimas, tidak ingin kalah begitu saja Dimas juga melawan. Dengan ilmu bela diri yang ia miliki tentu saja membuat nya sudah miliki bekal untuk melawan, terbukti saat ia berhasil melindungi dirinya dengan mengeluarkan jurus-jurus yang sudah ia miliki. Sudah beberapa pria bertubuh kekar yang jatuh tersungkur. Tapi tetap saja ada lagi yang datang, dan Dimas tersadar ternyata Dimitri membawa cukup banyak anak buah. Dengan cepat Dimas menekan tombol darurat pada jam tangannya, dan itu adalah pemberitahuan pada Arka dan beberapa anak buahnya jika ada hal buruk yang tengah terjadi.

Buk!!!

Dimas terjatuh dan pada sudut bibirnya terlihat luka lebam, "Apa kemana-mana dia membawa bodyguard sebanyak ini," gumam Dimas, sebab sudah ada sekitar lima belah pria yang kini mengerumuni dirinya.

Sementara di tempat lainnya, Arka mulai melacak keberadaan Dimas. Setelah mendapat apa yang ia cari, Arka datang bersama dengan Radit. Tidak lupa keduanya juga membawa beberapa bodyguard, tanpaknya semua menjadi lebih rumit. Karena masalah ini sudah mulai ikut campur tangan Arka.

Beberapa mobil berwarna hitam mulai terparkir dengan menyalakan lampunya mengarah pada bodyguard Dimitri, Dimas yang berada di tengah orang itu merasa lebih baik. Karena sepertinya Arka dan para anak buahnya sudah datang, dalam sekejap semua anak buah Dimas turun dari mobil tidak terkecuali Arka.

Perkelahian tidak lagi bisa di hindari, karena tentu saja Arka juga tidak ingin kalah. Siapapun atasan para pria yang mengeroyok Dimas harus merasa terhina, karena sudah berani menghajar Dimas. Orang kepercayaan Arka.

Buk!!!

Buk!!!

Semua mencari lawan masing-masing, tidak ada kata ampun. Karena darah harus di bayar darah, dan penghinaan di bayar dengan penghinaan pula.

Setelah bertempur beberapa menit, ternyata kemenangan berpihak pada Arka. Semua anak buah Dimitri terkapar di tengah jalanan, Arka mendekati seorang pria. Kaki Arka menginjak lengan pria tersebut, "Siapa bos kalian?!" tanya Arka.

"Tuan Alexander Dimitri...." jawab pria tersebut dengan rasa sakit yang semakin menjalar, karena Arka semakin memijaknya kuat.

"Katakan padanya dapat salam dari Arkana Anggara Wijaya!" kata Arka, lalu ia menendang pria tersebut.

Buk!

"Aaaaaa......" ringis pria itu dengan kesakitan.

Arka kembali masuk pada mobil, ia ikut membawa Dimas juga. Mobil melaju dengan Radit yang mengemudikani mobil, sementara Arka dan Dimas duduk di jok belakang.

"Apa kau ada masalah dengan Alexander Dimitri?" tanya Arka.

Arka tidak pernah tidak tahu dengan siapapun Dimas bermusuhan, tapi untuk kali ini Arka benar-benar tidak tahu.

"Tidak!" jawab Dimas.

"Lalu?!" tanya Arka lagi, karena tidak mungkin tidak ada sebab dari ini semua. Dan ia butuh penjelasan.

"Alexander Dimitri suami Lala," jawab Dimas.

Citt..

Radit tahu siapa Lala, karena ia kerap kali datang kerumah Mentari dan Arka. Apalagi ia sering sekali bersama Rika adik dari Dimas, dan yang paling di ketahui Radit, Lala adalah wanita yang selama ini mengejar-ngejar cinta seorang Dimas.

"Kalau mau berhenti baik-baik!!" geram Arka. Karena ulah Radit yang berhenti mendadak membuat Arka dan Dimas terhuyung ke depan, dan itu membuat nya merasa sedikit sakit.

Radit tidak ingin menanggapi perkataan Arka, ia lebih tertarik pada kata yang di ucapkan Dimas. Radit yang melihat ke depan kini beralih melihat ke jok belakang dimana ada Arka dan Dimas di sana.

"Lala sahabat Mentari? Bukan nya dia naksir dengan mu?" tanya Radit dengan penuh penasaran.

Arka juga tidak tahu hal ini, karena Mentari belum pernah bercerita sama sekali. Dan ia juga penasaran hingga menatap Dimas dengan penuh tanya.

"Iya, dan ternyata dia terpaksa menikah dengan Alexander Dimitri. Karena perusahaan Ayahnya bangkrut, dan dia butuh uang untuk biaya operasi Ayahnya yang mengalami gangguan jantung," jelas Dimas, ia pun tahu dari Rika yang sebelumnya menjelaskan pada dirinya.

"Lalu kenapa kau bisa terlibat dengan nya?' tanya Arka yang juga semakin tertarik dengan cerita Dimas.

Dimas menjelaskan apa yang barusan dialami oleh Lala, tidak ada yang terlewat. Semua di ceritakan Dimas dengan baik.

"Apa kau yakin penjahat itu belum melakukan nya?" tanya Radit lagi.

"Aku juga tidak yakin, karena saat itu Lala tidak sadarkan diri. Lagi pula ada bekas gigitan preman bajingan itu pada tengkuk nya," jelas Dimas lagi. Dimas sangat geram sekali saat mengingat di mana Lala tengah di lecehkan oleh para bajingan itu, "Aku akan mencari ke tiga preman itu, dan mereka akan membayarnya!" geram Dimas lagi.

Arka sejenak terdiam, ia tidak menyangka jika Lala menghadapi beban hidup yang sangat berat. Di tambah lagi mereka semua tidak ada yang mengetahui hal ini, termasuk Mentari. Sebab Arka yakin bila Mentari tahu pasti sudah meminta dirinya untuk menolong Lala.

"Semoga saja Dimitri bisa mencintai Lala, dan membahagiakan nya," kata Radit yang tetap berusaha berpikir tenang.

"Iya, tapi anehnya kenapa ini bisa terjadi?" tanya Arka yang sedikit penasaran, "Maksud ku, kenapa Lala bisa di lecehkan. Apa dia berjalan sendiri di tengah malam begini, bukankah Dimitri adalah orang berada?" tanya Arka.

"Entahlah, tapi kemarin saja dia dan sekretaris nya tampak mesra. Apakah mungkin Lala tidak bahagia menikah dengan Dimitri," tebak Dimas, sebab kemarin hari ia ada rapat dengan Dimitri dan ia yang menemui Dimitri ke kantornya. Di sanalah Dimas melihat Dimitri bersama sekretaris nya bermesraan.

"Aku curiga ada yang tidak beres!" timpal Arka.

"Benarkah?" tanya Radit yang ikut penasaran.

"Iya, dan aku baru tahu Lala istri Dimitri."

Terpopuler

Comments

🅟🅡🅔ᒍᑌ🌼ᵇᵃˢᵉ

🅟🅡🅔ᒍᑌ🌼ᵇᵃˢᵉ

Babang Arka...Aku padamu 😍😍😍🤭🤭🤭
kenapa baru sekarang menyadari nya perasaan mu Dimas...🤧🤧🤧🤧

2022-09-01

3

Siti Aisyah

Siti Aisyah

jalan menuju kebebasan sdh terbuka..smg lala baik baik saja

2022-07-15

0

Neni Triana

Neni Triana

semoga Lala blom Diapa Spain sama preman itu ya bestiee....😭😭

2022-06-06

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Menikah
3 Tersiksa
4 Zira Anak Dimitri
5 Kembali Kuliah
6 Bertemu Dimas
7 Kasar
8 Bersenang-senang
9 Curiga
10 Apa Sudah Terjadi?
11 Info giveaway (Hadiah)
12 Ayah Sadar
13 Demi Ayah
14 Luka
15 Kehilangan Ayah
16 Pemakaman Ayah
17 Robot
18 Overdosis
19 Trauma
20 Istri Ku
21 Rumah Kedua Orang Tua Dimas
22 Sahabat Selamanya
23 Main Cantik
24 Ingin Pergi
25 Berdebar
26 Visum
27 Surat Cerai
28 Di Kepung
29 Tertembak
30 Sah bercerai
31 Trauma
32 Waktunya bangkit dari keterpurukan
33 Nyaman
34 Cemburu
35 Pulang dengan Pak Bimo
36 Ketakutan
37 Memalukan
38 Tidak tergenggam
39 Apa harus sesakit ini
40 Jangan Dia
41 Direnggut paksa
42 Kecewa
43 Pil
44 Korban
45 Pengen Khilaf
46 Pengakuan Zea
47 Kebaya milik Mama Yeni
48 Sah!!!!
49 Makanlah biar kuat
50 Panas
51 Morning kiss
52 Bocah Lebih menarik
53 Dasar Bucin
54 Kontrak Pernikahan
55 Ngadem?
56 Perjuangan Di mulai
57 Makan Malam Romantis
58 Aa Dimas
59 Selamat pagi Cinta
60 Pawangnya
61 Pencuri
62 Liburan
63 Kau harus di hukum dulu
64 Sendiri
65 Senyuman mu
66 Nasib
67 Berdebar
68 Jangan Adik ku
69 Kesal
70 Sama saja
71 Ketemu diam-diam
72 Memohon
73 Gemas
74 Demi adik ipar
75 Asisten dadakan
76 Cinta pertama tidak seindah bayangan ku
77 Maaf
78 Selamat
79 Maksudnya
80 Berkunjung
81 Mode Lola
82 Kita bukan sahabat lagi
83 Salah
84 Bukti
85 Yakin
86 Terpaksa
87 Tidak Tenang
88 Kawin lari
89 Pasrah
90 Keputusan
91 Di Titik Terendah
92 Berakhir
93 Dimitri
94 Sesal
95 Pisah
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100 skip aja, kalau ngotot dosa di tanggung pembaca.
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147 pengumuman
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Part 1
2
Menikah
3
Tersiksa
4
Zira Anak Dimitri
5
Kembali Kuliah
6
Bertemu Dimas
7
Kasar
8
Bersenang-senang
9
Curiga
10
Apa Sudah Terjadi?
11
Info giveaway (Hadiah)
12
Ayah Sadar
13
Demi Ayah
14
Luka
15
Kehilangan Ayah
16
Pemakaman Ayah
17
Robot
18
Overdosis
19
Trauma
20
Istri Ku
21
Rumah Kedua Orang Tua Dimas
22
Sahabat Selamanya
23
Main Cantik
24
Ingin Pergi
25
Berdebar
26
Visum
27
Surat Cerai
28
Di Kepung
29
Tertembak
30
Sah bercerai
31
Trauma
32
Waktunya bangkit dari keterpurukan
33
Nyaman
34
Cemburu
35
Pulang dengan Pak Bimo
36
Ketakutan
37
Memalukan
38
Tidak tergenggam
39
Apa harus sesakit ini
40
Jangan Dia
41
Direnggut paksa
42
Kecewa
43
Pil
44
Korban
45
Pengen Khilaf
46
Pengakuan Zea
47
Kebaya milik Mama Yeni
48
Sah!!!!
49
Makanlah biar kuat
50
Panas
51
Morning kiss
52
Bocah Lebih menarik
53
Dasar Bucin
54
Kontrak Pernikahan
55
Ngadem?
56
Perjuangan Di mulai
57
Makan Malam Romantis
58
Aa Dimas
59
Selamat pagi Cinta
60
Pawangnya
61
Pencuri
62
Liburan
63
Kau harus di hukum dulu
64
Sendiri
65
Senyuman mu
66
Nasib
67
Berdebar
68
Jangan Adik ku
69
Kesal
70
Sama saja
71
Ketemu diam-diam
72
Memohon
73
Gemas
74
Demi adik ipar
75
Asisten dadakan
76
Cinta pertama tidak seindah bayangan ku
77
Maaf
78
Selamat
79
Maksudnya
80
Berkunjung
81
Mode Lola
82
Kita bukan sahabat lagi
83
Salah
84
Bukti
85
Yakin
86
Terpaksa
87
Tidak Tenang
88
Kawin lari
89
Pasrah
90
Keputusan
91
Di Titik Terendah
92
Berakhir
93
Dimitri
94
Sesal
95
Pisah
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100 skip aja, kalau ngotot dosa di tanggung pembaca.
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147 pengumuman
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!