Jatuh Cinta Dadakan : (18) Terbukti Nyata, No Halu

*****

Tubuh gue langsung mematung seketika, saat mendapati siapa yang berdiri di depan pintu gerbang rumah. Gue menggelengkan kepala, mencoba menyadarkan otak gue kemungkinan besar sedang berhalusinasi ini.

"Kamu sakit, Anggita?"

Ini kenyataan, bukan karena gue sedang bangun tidur dan sedang berhalusinasi. Gue kembali menerjapkan kedua mata gue dengan mulut mangap.

"Lo nyata? Lo seriusan Aro? Bukan halusinasi?"

"Iya, ini saya Aro, temannya Abang kamu. Dan sekarang di mana Abang kamu? Bisa kamu panggilkan, saya--"

Tanpa tahu malu gue langsung berhampur ke pelukannya, gue bisa merasakan tubuh Aro menegang saat gue peluk. Tapi gue nggak peduli, yang penting rasa rindu gue sedikit terobati saat ini.

"Apa-apaan kalian berdua?"

Gue langsung berdecak sebal saat mendengar suara Bang Riki, mengganggu kenyamanan gue saat memeluk tubuh Aro. Dengan sedikit tak rela, gue akhirnya melepaskan pelukan kami.

Aro berdehem untuk menutupi rasa gugupnya. Keliatan lucu sih gue liatnya. "Apaan sih lo, Bang. Ganggu aja," gerutu gue sebal.

Dengan kedua mata melotot, Bang Riki menonyor kepala gue seenak udelnya. "Nggak usah ganjen jadi cewek. Malu-maluin gue aja lo."

"Terus kelakuan brengsek lo itu banggain gue, Bang? Kaga," balas gue tak mau kalah.

Kemudian memilih langsung masuk ke dalam rumah dan berlari menuju kamar. Dalam hati gue cukup menyesali apa yang telah gue perbuat barusan.

"Ngapain sih gue tadi pake peluk-peluk dia segala. Ah, bego banget deh," keluh gue frustasi.

"Lo emang bego," celetuk Bang Riki tiba-tiba sudah berada di kamar gue.

Lah, si Aro ditinggalin gitu aja?

"Aro balik. Dia ke sini cuma mau ambil seritifikat kepemilikan tanah."

"Sertifikat kepemilikan tanah siapa?" tanya gue penasaran.

"Punya Aro. Gue yang nyariin tanah buat resto Aro, katanya sih udah dapet arsitek yang cocok, makanya ini dia ke sini mau urus itu. Aro pengen punya Resto sendiri, udah bosen kayaknya ngikut Gani."

Kedua mata gue langsung berbinar. Itu artinya ...

"Belum. Masih lama juga dia buat stay di sini, soalnya Aro belinya yang masih tanah, belum berupa banguan jadi emang kudu mulai dari nol. Lagian Resto Gani belum dapat Chef buat ganti dia, jadi, ya, dia masih harus stay di Bandung dalam waktu lama."

Ekspresi gue langsung berubah muram. Patah hati gitu rasanya.

"Lo beneran naksir Aro?"

Gue membuyarkan lamunan gue, yang sudah mulai melantur kemana-mana, lalu menoleh ke arah Bang Riki sambil mengangguk melas.

"*****! Lo lagi bercandakan ini?"

"Enggak. Gue serius. Gue--"

"Enggak boleh," sela Bang Riki memotong kalimat gue. Kedua matanya menatap gue tajam.

"Kenapa? Gue kurang cantik?"

"Bukan. Pokoknya hubungan kalian nggak bakalan berhasil, gue yakin itu. Jadi daripada nanti ujung-unjungan bakalan masuk daftar deretan mantan lo, mending nggak usah mulai dulu. Oke?"

Gue memandang Bang Riki dengan ekspresi tak terima.

"Serius, Ta, gue bilang jangan, ya jangan. Udah cukup Gani yang jadi mantan lo, Aro nggak usah. Malu gue kalau kedua sohib gue berpredikat jadi mantan lo."

"Sialan!" umpat gue tak terima.

Bang Riki menghela napas. "Aro sedikit nggak normal."

"Maksud lo apa, Bang?"

Bang Riki menatap gue dalam. "Aro jarang pacaran. Gue nggak tahu dia punya masalah sama orientasinya apa enggak, tapi dia nggak tertarik sama cewek, Ta."

Respon pertama gue hanya bisa melongo karena kagetnya.

"M.mak.sud lo Aro g.gay? Sukanya sama batangan gitu?" tanya gue kemudian, setelah berhasil menyembuyikan rasa keterkejutan gue sedikit.

"Gue juga nggak yakin sih sama yang itu. Tapi kayaknya sih enggak."

Gue melotot tajam ke arah Bang Riki, maksudnya apaan tuh? Ngomongnya nggak jelas banget, heran gue.

"Lo bikin gue pusing tahu, Bang," keluh gue kesal.

"Ya, pokoknya Aro itu nggak normal karena nggak tertarik sama lawan jenis, pun dengan sesama jenis."

Gue mendengkus kesal. Jadi cuma karena itu, bah, ingin sekali ku getok palanya itu. Bikin kesal saja.

"Yaelah, cuma gituan. Gampang, nanti kubikin dia suka dan tergila-gila padaku. Bereskan?"

"Pale lu!" Tanpa sungkan sama sekali Bang Riki langsung menjitak kepala gue, membuat gue memekik kesakitan dan balas menjambak rambutnya.

"Sakit elah, Bang!" amuk gue kesal.

"Habis lo ngomongnya ngaco, kaya pecandu yang abis ngisep ganja. Enggak ada ya cinta-cintaan buat lo pada. Gue nggak bakalan restuin."

Gue tersenyum sinis sambil menyilangkan kedua tangan gue di depan dada. "Gue juga nggak minta restu dari lo tuh."

Bang Riki mengeram jengkel. "Nanti bakalan gue cariin cowok yang lebih ganteng dari Aro. Gimana?"

"Enggak mau, gue maunya Aro. Titik. Udah sana, pergi lo dari kamar gue! Sana! Sana!" usir gue sambil mendorong-dorong tubuh Bang Riki.

"Kali ini aja lo nurut sama gue kenapa sih?"

"Enggak ada."

"Nanti gue beliin tiket konsernya Behind the scene deh," bujuk Bang Riki tak mau kalah.

Gerakan tangan gue berhenti mendorong tubuh Bang Riki, bukan karena langsung tergiur dengan tawarannya. Tapi gue bingung, behind the scene itu siapa?

"Behind the scene itu grup mana, Bang?" tanya gue heran.

"Elah, masa nggak tahu sih. Yang dari Korea itu loh. BTS. Behind the scene. Masa gitu aja nggak tahu," gerutu Bang Riki.

Gue mendengkus tak percaya melihat kelakuannya. Udah sok tahu salah pula. Enaknya diapain deh ini manusia.

"Bangtan the boys kali, Bang. Bukan Behind the scene," koreksi gue sedikit snewen.

"Lah, udah ganti gitu?" tanya Bang Riki dengan wajah herannya.

"Bukan ganti, emang dari sononya ya itu. Udah sana, keluar dari kamar gue. Gue mau tidur lagi," usir gue galak.

"Pemalas lo jadi perawan," ledek Bang Riki sebelum keluar kamar.

"Biarin!" balas gue sengit.

Tbc,

Terpopuler

Comments

Ira Irawati

Ira Irawati

ha.. ha.. ha..

2020-02-14

0

Shabrina Sinta

Shabrina Sinta

ok abiz...

2020-01-11

0

aruNada💦

aruNada💦

ngakak....behind the scene....kirain apaan,, ternyata versi sotoy nya BTS😂😂😂😂

2020-01-08

4

lihat semua
Episodes
1 Jatuh Cinta Dadakan : (1) Belajar Hidup Susah
2 Jatuh Cinta Dadakan : (2) Gara-gara CD
3 Jatuh Cinta Dadakan : (3) Hah, Cowok Ganteng Itu Temennya Bang Riki?!
4 Spesial Part : Pov Aro
5 Jatuh Cinta Dadakan : (4) Kesialan Bertubi-tubi
6 Jatuh Cinta Dadakan : (5) Berasa Beneran Sakit
7 Jatuh Cinta Dadakan : (6) Si Merah Sialan
8 Jatuh Cinta Dadakan : (7) Punya Suami Dadakan, Hamil, dan Langsung Keguguran
9 Jatuh Cinta Dadakan : (8) Shopping With Babang Gantz
10 Jatuh Cinta Dadakan : (9) Kondangan Ke Nikahan Mantan
11 Jatuh Cinta Dadakan : (10) Balas Budi Ceritanya
12 Jatuh Cinta Dadakan : (11) Hah, Head Chef?!
13 Jatuh Cinta Dadakan : (12) Jadi, Kamu Pacar Aro?
14 Spesial Part : Pov Aro
15 Jatuh Cinta Dadakan : (13) Tak Sesuai Tujuan Awal
16 Jatuh Cinta Dadakan : (14) Emosi Tingkat Wahid
17 Jatuh Cinta Dadakan : (15) Galau
18 Jatuh Cinta Dadakan : (16) Bernasib Sial Karena Sebuah pengakuan
19 Jatuh Cinta Dadakan : (17) Hanya Halusinasi
20 Jatuh Cinta Dadakan : (18) Terbukti Nyata, No Halu
21 Jatuh Cinta Dadakan : (19) Sepertinya Tidak Mungkin
22 Jatuh Cinta Dadakan : (20) Jadi, Gue Harus Bagaimana?
23 Jatuh Cinta Dadakan :(21) Move On Itu Tidak Mudah
24 Spesial Part : Pov Aro
25 Jatuh Cinta Dadakan : (22) Gue Ini Cewek Setia
26 Jatuh Cinta Dadakan : (23) Penuh Kejutan
27 Spesial Part : Pov Aro
28 Jatuh Cinta Dadakan : (24) Oke, Ini Cuma Salah Paham
29 Spesial Part : Pov Riki
30 Jatuh Cinta Dadakan : (25) Jadi, Kita Ini Apa?
31 Jatuh Cinta Dadakan : (26) Bang Riki Yang Rese
32 Jatuh Cinta Dadakan : (27) Kencan Yang Gagal
33 Jatuh Cinta Dadakan : (28) Harus Pisah?
34 Jatuh Cinta Dadakan : (29) LDR Itu Berat
35 Jatuh Cinta Dadakan : (30) Rindu Itu Wajar
36 Jatuh Cinta Dadakan : (31) Bang Riki Lagi Galau
37 Jatuh Cinta Dadakan : (32) Obrolan Malam
38 Jatuh Cinta Dadakan : (33) Dapat Kejutan
39 Spesial Part : Pov Aro
40 Jatuh Cinta Dadakan : (34) Shock
41 Spesial Par: Pov Vinzi
42 Spesial Part : Pov Riki
43 Jatuh Cinta Dadakan : (34) Harus LDR Lagi?
44 Jatuh Cinta Dadakan : (35) Bang Riki & Sisi Lemahnya
45 Jatuh Cinta Dadakan : (36) Sayang Ayah
46 Jatuh Cinta Dadakan : (37) Nasehat Dari Abang
47 Jatuh Cinta Dadakan : (38) Cemburu Itu Tanda Cinta?
48 Jatuh Cinta Dadakan : (39) Anggap Saja Sedang Apes
49 Spesial Part
50 Jatuh Cinta Dadakan : (40) Kencan Spesial? With Cendol Dawet? Aku, mah, Ikhlas!
51 Jatuh Cinta Dadakan : (41) Bahas Nikah
52 Jatuh Cinta Dadakan : (42) Bertemu Calon Mertua
53 Jatuh Cinta Dadakan : (43) Gue... Terkejut
54 Jatuh Cinta Dadakan : (44) Demi Calon Keponakan
55 Spesial Part : Pov Aro
56 Jatuh Cinta Dadakan : (45) Karena Aku Cinta Kamu Apa Adanya
57 Jatuh Cinta Dadakan : (46) Bujuk Aro Yang Ngambek
58 Jatuh Cinta Dadakan : (47) Dijengukin Calon Mertua
59 Jatuh Cinta Dadakan : (48) Mendadak Galau
60 Jatuh Cinta Dadakan : (49) Galau, Galau, Galau
61 Spesial Part : Pov Aro
62 Jatuh Cinta Dadakan : (50) Baikan
63 Jatuh Cinta Dadakan : (51) Salah Sangka
64 Jatuh Cinta Dadakan : (52) Anggap Saja Kencan
65 Jatuh Cinta Dadakan : (53) Pertanda Apakah Ini?
66 Spesial Part : Pov Aro
67 Jatuh Cinta Dadakan : (54) Kecewa
68 Jatuh Cinta Dadakan :(55) Baikan
69 Jatuh Cinta Dadakan : (56) Nikah?
70 Jatuh Cinta Dadakan : (57) Haruskah Gue Segera Menikah?
71 Jatuh Cinta Dadakan : (58) Quality Time With Abang
72 Spesial Part : Pov Aro
73 Spesial Part : Pov Aro (again)
74 Jatuh Cinta Dadakan : (59) Ditunda Bukan Batal
75 Jatuh Cinta Dadakan : (60) Masakin Aro
76 Jatuh Cinta Dadakan : (61) Aro Kena Zonk
77 Spesial Part : Pov Author
78 Jatuh Cinta Dadakan : (62) Diintrogasi Bang Riki
79 Jatuh Cinta Dadakan : (63) Lamaran
80 Spesial Part : Pov Aro
81 Jatuh Cinta Dadakan : (64) Persiapan Menuju Hari H
82 Jatuh Cinta Dadakan : (65) After Halal
83 Obat Kangenkuh (yg gk suka Korea²an, jgn dibuka!)
84 Pemberitahuan
85 (not) Perfect Couple : {1} Kangen Bang Riki
86 (not) Perfect Couple : {2} Aro Ngambek?
87 (not) Perfect Couple : {3} Malah Dikerjain
88 Spesial Part : Pov Aro
89 (not) Perfect Couple : {4} Udah Resmi Jadi Om-Tante Dong
90 (not) Perfect Couple : {5} Jadi, Kapan Nyusul?
91 (not) Perfect Couple : {6} Gagal Kangen-Kangenan Sama Baby El
92 (not) Perfect Couple : {7} Kalah Tantangan
93 (not) Perfect Couple : {8} Tetangga Baru
94 Spesial Part : Pov Author
95 (not) Perfect Couple : {9} Astaga, Cemburu???
96 Spesial Part(again) : Pov Author
97 (not) Perfect Couple : {10} Aro dan Sikap Berlebihannya
98 (not) Perfect Couple : {11} Hah? Dua Garis?
99 (not) Perfect Couple : {12} Galau?
100 Spesial Part : Pov Aro
101 Spesial Part : Pov Aro(again)
102 (not) Perfect Couple : {13} Morning Sick
103 (not) Perfect Couple : {14} Cek Kandungan
104 (not) Perfect Couple : {15}
105 (not) Perfect Couple : {16} Nengokin Keponakan Tersayang
106 Spesial Part : Pov Aro
107 (not) Perfect Couple : {17} Pulang Ke Solo
108 (not) Perfect Couple : {18} Get Well Soon, Ayah
109 Spesial Part : Pov Aro
110 (not) Perfect Couple : {19} Jagain Baby El
111 Spesial Part : Pov Author
112 (not) Perfect Couple : {20} Kehilangan Sosok Ayah
113 Pov Aro
114 (not) Perfect Couple : {21} Keputusan Berat
115 (not) Perfect Couple : {22} Memulai Hidup Baru
116 (not) Perfect Couple : {23} Pamitan
117 (not) Perfect Couple : {24} The Last Part
118 promo cerita baru
119 Cerita baru terosss
120 numpang promo
121 promo
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Jatuh Cinta Dadakan : (1) Belajar Hidup Susah
2
Jatuh Cinta Dadakan : (2) Gara-gara CD
3
Jatuh Cinta Dadakan : (3) Hah, Cowok Ganteng Itu Temennya Bang Riki?!
4
Spesial Part : Pov Aro
5
Jatuh Cinta Dadakan : (4) Kesialan Bertubi-tubi
6
Jatuh Cinta Dadakan : (5) Berasa Beneran Sakit
7
Jatuh Cinta Dadakan : (6) Si Merah Sialan
8
Jatuh Cinta Dadakan : (7) Punya Suami Dadakan, Hamil, dan Langsung Keguguran
9
Jatuh Cinta Dadakan : (8) Shopping With Babang Gantz
10
Jatuh Cinta Dadakan : (9) Kondangan Ke Nikahan Mantan
11
Jatuh Cinta Dadakan : (10) Balas Budi Ceritanya
12
Jatuh Cinta Dadakan : (11) Hah, Head Chef?!
13
Jatuh Cinta Dadakan : (12) Jadi, Kamu Pacar Aro?
14
Spesial Part : Pov Aro
15
Jatuh Cinta Dadakan : (13) Tak Sesuai Tujuan Awal
16
Jatuh Cinta Dadakan : (14) Emosi Tingkat Wahid
17
Jatuh Cinta Dadakan : (15) Galau
18
Jatuh Cinta Dadakan : (16) Bernasib Sial Karena Sebuah pengakuan
19
Jatuh Cinta Dadakan : (17) Hanya Halusinasi
20
Jatuh Cinta Dadakan : (18) Terbukti Nyata, No Halu
21
Jatuh Cinta Dadakan : (19) Sepertinya Tidak Mungkin
22
Jatuh Cinta Dadakan : (20) Jadi, Gue Harus Bagaimana?
23
Jatuh Cinta Dadakan :(21) Move On Itu Tidak Mudah
24
Spesial Part : Pov Aro
25
Jatuh Cinta Dadakan : (22) Gue Ini Cewek Setia
26
Jatuh Cinta Dadakan : (23) Penuh Kejutan
27
Spesial Part : Pov Aro
28
Jatuh Cinta Dadakan : (24) Oke, Ini Cuma Salah Paham
29
Spesial Part : Pov Riki
30
Jatuh Cinta Dadakan : (25) Jadi, Kita Ini Apa?
31
Jatuh Cinta Dadakan : (26) Bang Riki Yang Rese
32
Jatuh Cinta Dadakan : (27) Kencan Yang Gagal
33
Jatuh Cinta Dadakan : (28) Harus Pisah?
34
Jatuh Cinta Dadakan : (29) LDR Itu Berat
35
Jatuh Cinta Dadakan : (30) Rindu Itu Wajar
36
Jatuh Cinta Dadakan : (31) Bang Riki Lagi Galau
37
Jatuh Cinta Dadakan : (32) Obrolan Malam
38
Jatuh Cinta Dadakan : (33) Dapat Kejutan
39
Spesial Part : Pov Aro
40
Jatuh Cinta Dadakan : (34) Shock
41
Spesial Par: Pov Vinzi
42
Spesial Part : Pov Riki
43
Jatuh Cinta Dadakan : (34) Harus LDR Lagi?
44
Jatuh Cinta Dadakan : (35) Bang Riki & Sisi Lemahnya
45
Jatuh Cinta Dadakan : (36) Sayang Ayah
46
Jatuh Cinta Dadakan : (37) Nasehat Dari Abang
47
Jatuh Cinta Dadakan : (38) Cemburu Itu Tanda Cinta?
48
Jatuh Cinta Dadakan : (39) Anggap Saja Sedang Apes
49
Spesial Part
50
Jatuh Cinta Dadakan : (40) Kencan Spesial? With Cendol Dawet? Aku, mah, Ikhlas!
51
Jatuh Cinta Dadakan : (41) Bahas Nikah
52
Jatuh Cinta Dadakan : (42) Bertemu Calon Mertua
53
Jatuh Cinta Dadakan : (43) Gue... Terkejut
54
Jatuh Cinta Dadakan : (44) Demi Calon Keponakan
55
Spesial Part : Pov Aro
56
Jatuh Cinta Dadakan : (45) Karena Aku Cinta Kamu Apa Adanya
57
Jatuh Cinta Dadakan : (46) Bujuk Aro Yang Ngambek
58
Jatuh Cinta Dadakan : (47) Dijengukin Calon Mertua
59
Jatuh Cinta Dadakan : (48) Mendadak Galau
60
Jatuh Cinta Dadakan : (49) Galau, Galau, Galau
61
Spesial Part : Pov Aro
62
Jatuh Cinta Dadakan : (50) Baikan
63
Jatuh Cinta Dadakan : (51) Salah Sangka
64
Jatuh Cinta Dadakan : (52) Anggap Saja Kencan
65
Jatuh Cinta Dadakan : (53) Pertanda Apakah Ini?
66
Spesial Part : Pov Aro
67
Jatuh Cinta Dadakan : (54) Kecewa
68
Jatuh Cinta Dadakan :(55) Baikan
69
Jatuh Cinta Dadakan : (56) Nikah?
70
Jatuh Cinta Dadakan : (57) Haruskah Gue Segera Menikah?
71
Jatuh Cinta Dadakan : (58) Quality Time With Abang
72
Spesial Part : Pov Aro
73
Spesial Part : Pov Aro (again)
74
Jatuh Cinta Dadakan : (59) Ditunda Bukan Batal
75
Jatuh Cinta Dadakan : (60) Masakin Aro
76
Jatuh Cinta Dadakan : (61) Aro Kena Zonk
77
Spesial Part : Pov Author
78
Jatuh Cinta Dadakan : (62) Diintrogasi Bang Riki
79
Jatuh Cinta Dadakan : (63) Lamaran
80
Spesial Part : Pov Aro
81
Jatuh Cinta Dadakan : (64) Persiapan Menuju Hari H
82
Jatuh Cinta Dadakan : (65) After Halal
83
Obat Kangenkuh (yg gk suka Korea²an, jgn dibuka!)
84
Pemberitahuan
85
(not) Perfect Couple : {1} Kangen Bang Riki
86
(not) Perfect Couple : {2} Aro Ngambek?
87
(not) Perfect Couple : {3} Malah Dikerjain
88
Spesial Part : Pov Aro
89
(not) Perfect Couple : {4} Udah Resmi Jadi Om-Tante Dong
90
(not) Perfect Couple : {5} Jadi, Kapan Nyusul?
91
(not) Perfect Couple : {6} Gagal Kangen-Kangenan Sama Baby El
92
(not) Perfect Couple : {7} Kalah Tantangan
93
(not) Perfect Couple : {8} Tetangga Baru
94
Spesial Part : Pov Author
95
(not) Perfect Couple : {9} Astaga, Cemburu???
96
Spesial Part(again) : Pov Author
97
(not) Perfect Couple : {10} Aro dan Sikap Berlebihannya
98
(not) Perfect Couple : {11} Hah? Dua Garis?
99
(not) Perfect Couple : {12} Galau?
100
Spesial Part : Pov Aro
101
Spesial Part : Pov Aro(again)
102
(not) Perfect Couple : {13} Morning Sick
103
(not) Perfect Couple : {14} Cek Kandungan
104
(not) Perfect Couple : {15}
105
(not) Perfect Couple : {16} Nengokin Keponakan Tersayang
106
Spesial Part : Pov Aro
107
(not) Perfect Couple : {17} Pulang Ke Solo
108
(not) Perfect Couple : {18} Get Well Soon, Ayah
109
Spesial Part : Pov Aro
110
(not) Perfect Couple : {19} Jagain Baby El
111
Spesial Part : Pov Author
112
(not) Perfect Couple : {20} Kehilangan Sosok Ayah
113
Pov Aro
114
(not) Perfect Couple : {21} Keputusan Berat
115
(not) Perfect Couple : {22} Memulai Hidup Baru
116
(not) Perfect Couple : {23} Pamitan
117
(not) Perfect Couple : {24} The Last Part
118
promo cerita baru
119
Cerita baru terosss
120
numpang promo
121
promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!