EPISODE 17

"Weh apa yang terjadi pada ku , kenapa jantungku berdetak dengan sangat kencang seperti ini ?." Tanya Fatir pada dirinya sendiri .

Fatir terus menatap wajah Ema , sampai sampai Fatir tidak dengar kalau Ema memanggilnya .

"Kak , Kakak ."Panggil Ema namun Fatir tetap diam dalam hayalan nya .

"Kak ."Panghil Ema kembali sambil menepuk pundak Fatir .

"Eh iya kenapa ? ."Tanya Fatir .

"Kita kapan berangkatnya ?."Tanya Ema .

"Oh iya , ayo berangkat ."Ucap Fatir sambil membawa koper Ema dan tanpa sadar Fatir menggandeng tangan Ema .

Sontak Ema pun kaget dan langsung menarik tangannya kembali . Ema tidak suka kalau dirinya di pegang oleh orang yang baru di kenalnya . Ema memang baik dan ramah kepada semua orang tapi Ema tidak suka jika dirinya di sentuh oleh orang yang baru saja di kenalnya walau pun itu hanya sekedar memegang tangan .

"Eh maaf maaf ."Ucap Fatir yang kaget karena Ema tidak mau di gandeng nya , padahal banyak wanita yang menginginkan itu . Dan ini kali pertama ada wanita yang menjaga jarak dari nya bahkan tidak ingin di sentuh nya .

"Ternyata dia tidak seperti wanita yang lainnya , benar benar-benar tipe ku ." Batin Fatir .

"Iya gak papa kok Kak ."Jawab Ema .

Setelah itu mereka pun menaiki taksi dan segar pergi menuju kediaman keluarga Fikri . Di dalam perjalan Ema hanya menatap ke jendela dan tidak berbicara sedikit pun . Sedangkan Fatir terus melihat Ema secara diam diam .

Setelah menempuh perjalanan sekitar lima puluh menit mereka pun sampai di kediaman keluarga Fikri . Saat taksi yang di naiki oleh Fatir dan Ema sudah datang , Fikri langsung menghampiri taksi itu dan membuka pintu .

"Ema kamu tidak apa apa ?."Tanya Fikri pada Ema .

"Aku baik baik saja , memangnya kenapa ?."Jawab Ema yang tidak mengerti dengan maksud Fikri yang tiba tiba saja bertanya sepeti itu .

"Hati kamu juga baik baik saja kan ? Kamu tidak merasakan sesuatu di hati kamu yang aneh atau apa gitu saat bersama dengan Kak Fatir ? ."Tanya Fikri .

"Tidak , aku biasa saja ."Jawab Ema sambil mengambil kopernya .

"Syukurlah kalau begitu ."Ucap Fikri.

"Kamu mungkin tidak merasakan apa apa dan bisa saja . Tapi tidak dengan aku , aku sudah jatuh hati saat pertama kali melihat mu Ema ." Batin Fatir .

Mendengar ucapan Fikri Ema pun hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya . Setelah itu mereka pun masuk kedalam dan menuju kamar yang sudah di siapkan oleh para pelayan .

Mereka semuanya pun beristirahat untuk menghilangkan rasa lelah mereka setelah melakukan perjalanan mereka yang jauh .

_

Waktu pun cepat berlalu kini hari sudah semakin sore dan sebentar lagi hari pun akan semakin gelap , namun Ema belum kembali atau pun memberi kabar .

Jonathan pun terus gelisah menunggu Ema kembali . Jonathan khawatir kalau Ema benar benar tidak akan kembali sebelum Renata pergi dari apartemennya . Tapi Jonathan tidak bisa mengusir Renata begitu saja dan Jonathan pun tidak mungkin membiarkan Ema tinggal seorang diri , apa lagi jika Ema harua tinggal dengan laki laki lain .

Jonathan pun akhirnya memutuskan untuk menghubungi Ema , namun tidak bisa . Jonathan pun tidak menyerah dia terus menerus menghubungi Ema namun dengan hasil yang sama nomor Ema tidak bisa di hubungi .

"Sayang kamu kenapa sih ?."Tanya Renata yang langsung memeluk Jonathan .

"Aku sedang memikirkan Ema , kenapa sampe sekarang dia belum juga pulang dan memberikan kabar pada ku ."Jawab Jonathan .

"Mungkin dia sedang asik berpacaran dengan kekasihnya itu ."Ucap Renata .

Mendengar ucapan Renata , Jonathan seperti terbakar oleh api yang sangat panas . Jonathan langsung melepaskan pelukan Renata pada dirinya dan mendorong Renata cukup kencang .

"Jaga ucapan mu baik baik Renata ! Ema tidak seperti itu ."Teriak Jonathan .

"Tapi itu kenyataannya Jo , kamu lihat sendiri kan tadi pagi pagi dia di jemput oleh siapa ? ."Ucap Renata ."Ema di jemput oleh laki laki yang sana saat di pesta . Laki laki dan perempuan yang sering keluar berdua itu namanya apa kalau bukan sepasang kekasih Jonathan ."Sambung Renata .

Jonathan benar benar di buat kesal oleh Renata , akhirnya Jonathan pun memutuskan untuk pergi meninggalkan Renata dan pergi ke atasnya , tepatnya ke kamar Ema .

Jonathan membuka kamar Ema dengan kunci cadangan kamar Ema yang selalu di bawanya . Jonathan masuk lalu mengunci kembali kamar itu , Jonathan langsung membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur Ema .

Jonathan pun menengok ke arah meja di mana foto Ema terpajang di sana . Saat Jonathan melihat foto Ema yang ada di meja , Jonathan langsung bangkit dan berjalan mendekat pada meja itu .

"Tunggu sepertinya ada yang aneh di sini ."Ucap Jonathan .

Jonathan pun langsung melihat ke sekeliling kamar Ema , Jonathan kini tahu apa yang aneh dari kamar Ema .

"Kemana barang barang Ema ? Buku , kosmetik , leptop dan di mana yang lainnya ?."Ucap Jonathan yang mulai sedikit panik .

Jonathan pun melirik ke arah lemari Ema , Jonathan langsung berjalan ke arah lemari Ema dan langsung membukanya . Mata Jonathan terbelalak saat tidak melihat pakaian Ema satu pun di sana .

Tanpa pikir panjang lagi Jonathan langsung keluar dari kamar Ema , Jonathan mengambil jaket dan kunci mobilnya lalu pergi dari apartemennya untuk mencari keberadaan Ema .

"Jonathan kamu mau kemana ?."Teriak Renta yang melihat Jonathan pergi dengan terburu buru .

"Jonathan ."Teriak Renata kembali namun Jonathan tidak mendengarnya .

Jonathan berlari menuju mobilnya dan langsung menancapkan gas mobilnya untuk pergi mencari Ema . Jonathan merasa bersalah pada Ema , Jonathan pun benar-benar tidak percaya kalau dirinya kini takut untuk kehilangan Ema .

"Ema kamu ada di mana ? "Ucap Jonathan .

"Aku tahu aku salah Ema , aku minta maaf , Ema pulang lah ."Ucap Jonathan kembali sambil menyetir dan melihat ke jalan untuk mencari keberadaan Ema .

"Aku harus mencari kamu kemana ?."Tanya Jonathan pada dirinya sendiri .

Jonathan memutuskan untuk pergi ke kediaman Ema dan Danu dulu walau pun Jonathan tahu kalau rumah itu sudah ada yang membelinya dan menempatinya .

Setelah sampai Jonathan turun dari mobil dan mengetuk rumah itu . Jonathan pun berharap Ema ada di sana walau pun tidak mungkin .

Tok tok tok

Tak lama pintu pun di buka oleh salah seseorang dari dalam .

"Iya cari siapa ya ?."Tanya orang yang membukakan pintu rumah itu .

"Maaf apa di sini ada perempuan bernama Ema ?."Tanya Jonathan .

"Maaf tidak ada Tuan ."Jawab orang itu .

"Baiklah kalau begitu , terimakasih dan maaf sudah mengganggu . Selamat malam ."Ucap Jonathan yang kemudian pergi untuk mencari Ema kembali .

Hari kini sudah benar benar malam dan malam itu pun turun hujan sangat deras , Jonathan menghentikan mobilnya di depan sebuah pemakaman . Tanpa menggunakan payung Jonathan pun turun dari mobil dan berjalan menuju pemakaman itu .

Jonathan terus berjalan sampai akhirnya langkah Jonathan terhenti di depan sebuah makan yang tak lain adalah makam Danu . Jonathan menjatuhkan dirinya di hadapan makan Danu .

Entah kenapa Jonathan merasakan sakit di hatinya saat mengetahui kalau Ema pergi membawa semua barang barangnya , apalagi saat Jonathan mengingat kalau Ema pergi di jemput oleh pemuda yang bernama Fikri .

"Om aku salah Om , aku juga tidak bisa menepati janji ku pada Om untuk menjaga Ema ."Ucap Jonathan dengan suaranya yang lirih , mungkin kalau saat ini tidak hujan air mata yang keluar dari pelupuk mata Jonathan pun terlihat , karena saat ini Jonathan bener merasa bersalah dan tidak tahu harus berbuat apa sedangkan Ema kini tidak tahu ada di mana dan hal itu yang kini berhasil membuat Jonathan menangis .

Terpopuler

Comments

Riska Wulandari

Riska Wulandari

eh Jo elu jadi cowok begitu amat mainin cewek..kecakepan sih lu..skr mewek..

2022-06-04

0

Ninin Sumantrie

Ninin Sumantrie

milih batu koraal ketimbang berli@n...

2022-03-15

0

arin

arin

ngapain kmu nangis ijo,udh lbih baik kamu nikahin si pujaan hati...trs crein ema

2021-11-24

1

lihat semua
Episodes
1 EPISODE 01
2 EPISODE 02
3 EPISODE 03
4 EPISODE 04
5 EPISODE 05
6 EPISODE 6
7 EPISODE 07
8 EPISODE 08
9 EPISODE 09
10 EPISODE 10
11 EPISODE 11
12 BAB 12
13 EPISODE 13
14 EPISODE 14
15 EPISODE 15
16 EPISODE 16
17 EPISODE 17
18 EPISODE 18
19 EPISODE 19
20 EPISODE 20
21 EPISODE 21
22 EPISODE 22
23 EPISODE 23
24 EPISODE 24
25 EPISODE 25
26 EPISODE 26
27 EPISODE 27
28 Episode 28
29 EPISODE 29
30 Episode 30
31 EPISODE 31
32 EPISODE 32
33 EPISODE 33
34 EPISODE 34
35 EPISODE 35
36 EPISODE 36
37 EPISODE 37
38 EPISODE 38
39 EPISODE 39
40 EPISODE 40
41 EPISODE 41
42 EPISODE 42
43 BAB 43
44 EPISODE 44
45 EPISODE 45
46 EPISODE 46
47 EPISODE 47
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53
54 EPISODE 54
55 EPISODE 55
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 EPISODE 67
68 EPISODE 68
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78 (Tentang Citra)
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 EPISODE 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE 87
88 EPISODE 88
89 Hai
90 Yuhuu
Episodes

Updated 90 Episodes

1
EPISODE 01
2
EPISODE 02
3
EPISODE 03
4
EPISODE 04
5
EPISODE 05
6
EPISODE 6
7
EPISODE 07
8
EPISODE 08
9
EPISODE 09
10
EPISODE 10
11
EPISODE 11
12
BAB 12
13
EPISODE 13
14
EPISODE 14
15
EPISODE 15
16
EPISODE 16
17
EPISODE 17
18
EPISODE 18
19
EPISODE 19
20
EPISODE 20
21
EPISODE 21
22
EPISODE 22
23
EPISODE 23
24
EPISODE 24
25
EPISODE 25
26
EPISODE 26
27
EPISODE 27
28
Episode 28
29
EPISODE 29
30
Episode 30
31
EPISODE 31
32
EPISODE 32
33
EPISODE 33
34
EPISODE 34
35
EPISODE 35
36
EPISODE 36
37
EPISODE 37
38
EPISODE 38
39
EPISODE 39
40
EPISODE 40
41
EPISODE 41
42
EPISODE 42
43
BAB 43
44
EPISODE 44
45
EPISODE 45
46
EPISODE 46
47
EPISODE 47
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53
54
EPISODE 54
55
EPISODE 55
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
EPISODE 67
68
EPISODE 68
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78 (Tentang Citra)
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
EPISODE 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE 87
88
EPISODE 88
89
Hai
90
Yuhuu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!