EPISODE 15

"Jangan masuk kedalam kamar ku ."Ucap Ema .

Tentu saja hal itu membuat Renata kaget , namun Renata pun langsung tersenyum saat dia punya rencana licik untuk Ema marah dan agar Jonathan memarahinya .

"Maaf ."Ucap Renata . "Aku akan tinggal di sini untuk beberapa hari , jadi aku rasa aku akan tidur di kamar ini, tidak mungkin kan kalau aku tidur di kamar Jonathan. "Sambung Renata.

"Kamu kan istrinya jadi kamu yang lebih berhak tidur dengan Jonathan bukan aku. "Ucap Renata kembali.

Ema pun mengerti maksud perkataan Renata, tanpa menjawab perkataan Renata Ema bangkit dari duduknya lalu menghampiri Renata. Ema mendorong koper Renata menggunakan kakinya sampai keluar dan Renata sendiri pun ikut terjatuh karena Renata tidak berdiri dengan seimbang.

"Dasar kurang ajar kamu ."Ucap Renata yang kesal pada Ema . Ema melirik ke arah tangga di mana Jonathan tengah berdiri di sana .

"Aku sudah katakan padamu ini kamarku dan aku tidak mengizinkan kamu untuk memasukinya. "Ucap Ema.

Renata langsung bangkit dan menatap Ema tajam, Renata mengambil kopernya lalu berniat untuk masuk kembali ke kamar Ema. Namun Ema menghentikannya dan langsung mengambil koper Renata lalu melempar koper Renata ke lantai bawah. Renata pun terkejut saat Ema melempar kopernya ke bawah dan tidak menyangka kalau Ema akan melakukan hal itu.

"Kamu itu apa apa sih ."Teriak Ema .

"Jangan pernah menggangguku kalau tidak, nasibmu akan sama seperti kopermu itu. "Ucap Ema dengan penuh penekanan.

"Ema ,Renata ." Ucap Jonathan .

Saat Renata mendengar Jonathan memanggil , Renata langsung menengok lalu berlari ke arah Jonathan sambil menangis tersedu sedu , Renata tahu kalau Jonathan paling tidak tega melihatnya menangis . Akhirnya Jonathan pun membawa Renata kedalam kamarnya untuk menenangkannya .

Dan tentu saja hal itu membuat Ema kesal dan marah. Ema langsung masuk ke dalam kamar dan membanting pintu kamarnya dengan sangat keras lalu menguncinya.

Tak lama pintu kamar Ema pun di ketuk oleh seseorang . Tapi Eka hanya diam dan tidak merespon walaupun Ema mendengarnya berkali kali . Ema tetap fokus mengerjakan pekerjaannya .

Tok tok tok

Tok tok tok

CEKLEK

Ema mendengar kalau pintu kamarnya terbuka , namun Ema tetap fokus pada leptopnya . Jonathan masuk dan menutup pintu kamar Ema kembali , Jonathan berjalan mendekat pada Ema lalu Jonathan pun duduk di tepi tempat tidur Ema.

"Ema apa kamu marah ?." Tanya Jonathan .

"Menurut kamu ?."Jawab Ema tanpa melihat ke arah Jonathan .

"Aku akan menjelaskan semuanya pada Renata , tapi aku perlu waktu untuk itu jadi mungkin dia akan tinggal di sini untuk beberapa waktu ." Ucap Jonathan .

"Kenapa tidak jelaskan sekarang saja ."Saut Ema.

"Ema kamu tahukan kalau aku sangat mencintai dia , aku tidak mau kalau sampai dia sakit hati , jadi tolong berikan aku waktu ." Jelas Jonathan .

"Yah aku tahu kamu mencintai dia dan kamu sangat peduli tentang perasaannya . Lalu pernahkah kamu berpikir tentang perasaanku saat ini ?. "Ucap Ema .

"Ema maksudku ."

"Sudahlah aku mengantuk jadi sebaiknya kamu pergi dari sini sekarang juga. "Ucap Ema .

Jonathan pun pergi karena pasti Ema butuh waktu untuk seorang diri. Saat Jonathan pergi handphone Ema berdiring Ema pun meraih handphone nya, Ema melihat nama Fikri ada di layar handphone Ema pun langsung mengangkat telepon dari Fikri.

"Halo Fik ." Ucap Ema .

"Halo Ema , apa aku mengganggu ?."Tanya Fikri .

"Tidak ."Jawab Ema.

"Ema kamu tahu kan kalau sekolah libur selama tiga hari, aku dan yang lainnya berencana pergi berlibur , apa kamu mau ikut ?. "Tanya Fikri.

"Baiklah aku akan ikut. "Jawab Ema . "Tapi kemana kita akan pergi berlibur ?."Sambung Ema .

"Singapore."Jawab Fikri .

"Oke , jam berapa kita akan berangkat ? Oh ya kamu bisa menjemput ku tidak ?."Tanya Ema .

"Mungkin sekitar jam enam pagi . Tenang saja aku akan menjemputmu jadi bersiaplah. "Jawab Fikri.

"Baiklah kalau begitu terimakasih ."Ucap Ema .

Setelah itu Ema mengakhiri sambungan teleponnya dengan Fikri. Ema merasa lega karena besok Ema akan pergi dari sini dan Ema tidak akan melihat dua orang itu. Ema pun langsung menyiapkan barang-barang yang akan dibawanya nanti.

Karena Ema membawa barang ke apartemen Jonathan sedikit akhirnya Ema pun memasukkan semua barangnya ke dalam koper karena memang semua yang ada di apartemen Jonathan akan dibutuhkan nanti.

Setelah selesai Ema langsung membawa turun kopernya dengan hati-hati agar tidak ketahuan oleh Jonathan dan juga Renata. Ema pun memasukan kopernya kedalam mobilnya yang di bawanya dari rumah .

Setelah semuanya selesai Ema pun kembali ke pertemen dan langsung tidur agar besok tidak terlambat .

Keesokan harinya Ema bangun sangat pagi lalu Ema pun langsung bersiap. Setelah tiga puluh menit Ema pun sudah siap setelah itu Ema keluar dari kamarnya membawa tas selempang nya dan tak lupa Ema mengunci kamarnya .

Ema menyempatkan diri untuk memasak sarapan untuknya sebelum dia pergi. Dan saat Ema tengah memasak Jonathan dan Renata turun ke bawah secara bersamaan dengan masih mengenakan piyama mereka. Namun Ema bersikap biasa saja dan tidak memperdulikan mereka .

"Wah Ema kamu sedang masak sarapan ya. "Ucap Renata. " Padahal tadinya aku yang ingin memasak sarapan untuk kita semua, tapi ternyata kamu sudah lebih dulu memasaknya. "Sambung Renata.

Jonathan pun tersenyum melihat itu , Jonathan sangat senang saat Renata menerima Ema sebagai istrinya dan Renata bersedia jika kalau pun mereka akan menikah Renata menjadi istri yang kedua. Jonathan berpikir mungkin Jonathan bisa membujuk Ema untuk menerima Renata kalau Renata menjadi istri keduanya , sehingga Jonathan tidak perlu kehilangan salah satu dari mereka .

Jonathan pun duduk di meja makan yang kemudian disusul oleh Renata. Tak lama Ema pun selesai memasak , Ema pun menyajikan masakannya di piring dan sisanya Ema memasukkan ke kotak bekal lalu Ema pun membawa satu piring berisi makanan ke meja makan.

"Wah baunya enak sekali, pasti makannya rasanya enak deh. "Ucap Renata yang bersiap untuk makan . Namun saat Renata melihat Ema yang hanya membawa satu piring makanan pun menjadi bingung begitu pula dengan Jonathan.

"Ema kenapa kamu hanya membawa satu piring saja?. "Tanya Renata. " Untuk kita mana?. "Sambung Renata.

"Kamu pikir aku ini pembantumu. Kalau mau makan ya masak sendirilah. " Jawab Ema. " Kamu bisa masak kan ? Jangan bilang kamu pura pura bisa masak tapi kenyataannya tidak , karena kamu hanya cuman bisa berpoles dan melayani laki laki di atas ranjang . "Sambung Ema .

"Jangan sembarang bicara kamu ya , aku bisa kok ."Ucap Renata yang kemudian pergi ke dapur .

Sedangkan Ema hanya diam dan mengabaikan Renata mau pun Jonathan , Ema menikmati sarapannya .

"Ema apa kamu tidak bisa bersikap baik dan menerima Renata ? Aku sudah berbicara pada Renata kalau aku tidak bisa menceraikan kamu , dan Renata tidak masalah kalau dia jadi istri ke dua ."Ucap Jonathan .

Ema pun meminum air yang di bawanya tadi . Setelah itu Ema langsung menatap Jonathan .

"Jonathan bisakah kamu menceraikan aku secepatnya ?."Tanya Ema pada Jonathan , dan hal itu membaut Jonathan kaget karena Jonathan tidak pernah berpikir kalau Ema akan menjawab seperti ini .

Karena Jonathan hanya diam Ema pun membawa piring bekas makan nya ke dapur untuk langsung dibersihkannya.

Ting tong ting tong

Jonathan tersadar dari lamunannya saat mendengar bunyi bel. Jonathan bingung siapa yang pagi-pagi begini datang bertamu , akhirnya Jonathan pun berjalan untuk membuka pintu.

"Untuk apa kamu kemari ." Ucap Jonathan dengan tatapan tidak suka pada orang itu .

Terpopuler

Comments

Riska Wulandari

Riska Wulandari

Jonatan engfak ngotak keknya..

2022-06-04

0

Ninin Sumantrie

Ninin Sumantrie

dasar jho serakah....😡

2022-03-15

0

Tulip

Tulip

jon jon enak di dirimu dak enak ema. bagus ema pertahankan sikapmu jgn smpe terbui hasutan jojon

2022-03-07

0

lihat semua
Episodes
1 EPISODE 01
2 EPISODE 02
3 EPISODE 03
4 EPISODE 04
5 EPISODE 05
6 EPISODE 6
7 EPISODE 07
8 EPISODE 08
9 EPISODE 09
10 EPISODE 10
11 EPISODE 11
12 BAB 12
13 EPISODE 13
14 EPISODE 14
15 EPISODE 15
16 EPISODE 16
17 EPISODE 17
18 EPISODE 18
19 EPISODE 19
20 EPISODE 20
21 EPISODE 21
22 EPISODE 22
23 EPISODE 23
24 EPISODE 24
25 EPISODE 25
26 EPISODE 26
27 EPISODE 27
28 Episode 28
29 EPISODE 29
30 Episode 30
31 EPISODE 31
32 EPISODE 32
33 EPISODE 33
34 EPISODE 34
35 EPISODE 35
36 EPISODE 36
37 EPISODE 37
38 EPISODE 38
39 EPISODE 39
40 EPISODE 40
41 EPISODE 41
42 EPISODE 42
43 BAB 43
44 EPISODE 44
45 EPISODE 45
46 EPISODE 46
47 EPISODE 47
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53
54 EPISODE 54
55 EPISODE 55
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 EPISODE 67
68 EPISODE 68
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78 (Tentang Citra)
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 EPISODE 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE 87
88 EPISODE 88
89 Hai
90 Yuhuu
Episodes

Updated 90 Episodes

1
EPISODE 01
2
EPISODE 02
3
EPISODE 03
4
EPISODE 04
5
EPISODE 05
6
EPISODE 6
7
EPISODE 07
8
EPISODE 08
9
EPISODE 09
10
EPISODE 10
11
EPISODE 11
12
BAB 12
13
EPISODE 13
14
EPISODE 14
15
EPISODE 15
16
EPISODE 16
17
EPISODE 17
18
EPISODE 18
19
EPISODE 19
20
EPISODE 20
21
EPISODE 21
22
EPISODE 22
23
EPISODE 23
24
EPISODE 24
25
EPISODE 25
26
EPISODE 26
27
EPISODE 27
28
Episode 28
29
EPISODE 29
30
Episode 30
31
EPISODE 31
32
EPISODE 32
33
EPISODE 33
34
EPISODE 34
35
EPISODE 35
36
EPISODE 36
37
EPISODE 37
38
EPISODE 38
39
EPISODE 39
40
EPISODE 40
41
EPISODE 41
42
EPISODE 42
43
BAB 43
44
EPISODE 44
45
EPISODE 45
46
EPISODE 46
47
EPISODE 47
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53
54
EPISODE 54
55
EPISODE 55
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
EPISODE 67
68
EPISODE 68
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78 (Tentang Citra)
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
EPISODE 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE 87
88
EPISODE 88
89
Hai
90
Yuhuu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!