Setelah Ema pergi ke kamarnya, Jonathan pun langsung pergi ke kamarnya juga yang berada tepat di samping kamar Ema. Jonathan melepas jasnya dan melemparkannya kesembarang arah lalu Jonathan pun menjatuhkan dirinya di atas tempat tidur.
Saat Jonathan memandang langit-langit kamarnya, Jonathan melihat wajah Ema yang tengah tersenyum dengan sangat manis .
"Aaaaa......, kenapa juga aku memikirkannya ."Ucap Jonathan .
Waktu pun terus berlalu dan kini Jonathan maupun Ema sudah terbang ke alam mimpi mereka.
_
Keesokan harinya Ema dan Jonathan keluar dari kamar mereka secara bersamaan. Jonathan yang melihat Ema berpenampilan tidak seperti biasanya pun membuat Jonathan kaget sekaligus membuat jantung Jonathan berdetak kencang .
Karena hari masih terlalu pagi Ema maupun berniat untuk sarapan di apartemen saja. Ema pun langsung memasak makanan untuk sarapannya pagi ini .
"Kamu sedang apa ?." Tanya Jonathan .
"Masaklah apa lagi ." Jawab Ema .
"Aku juga mau sarapan di sini saja, jadi buatkan untukku sekalian. "Ucap Jonathan.
"Iya ."Jawab Ema singkat .
Sekesal atau pun sebenci apa pun Ema pada Jonathan, Ema masih tahu batasan dan kewajiban nya sebagai seorang istri. Karena itu jika Jonathan meminta sesuatu pada Ema selama bukan yang aneh-aneh maka Ema akan turuti.
Setelah dua puluh menit akhirnya Ema pun telah menyelesaikan masakannya, lalu membawa masakan dan air minum kemeja makan .
Ema dan Jonathan pun langsung menikmati sarapan mereka bersama . Tidak ada suara apapun selain dentingan suara sendok dan piring.
Jonathan langsung menghabiskan makanannya karena makanan yang dibuat Ema sangat enak dan cocok dengan lidah Jonathan .
"Enak ya ?."Tanya Ema pada Jonathan .
"Biasa aja ."Jawab Jonathan senatural mungkin. "Nanti malam aku akan makan di rumah, jadi kamu masaklah beberapa menu makanan untukku."Sambung Jonathan .
"Tidak masalah , tetapi sebaiknya kamu isi kulkas nya terlebih dahulu dengan beberapa macam bahan makanan yang bisa aku masak nanti ."Saut Ema .
Ema membawa piring bekas Jonathan dan dirinya ke belakang untuk langsung dicuci. Sedangkan Jonathan pergi menuju kulkas untuk melihat apa saja yang ada di dalamnya.
"Apa saja yang kamu butuhkan ? Nanti biar aku belikan . "Tanya Jonathan .
"Kalau ada waktu sebaiknya kamu pulang lebih awal agar bisa mengantarkan aku berbelanja karena aku lebih suka memilih bahan makanan sendiri agar dapat yang lebih bagus ."Ucap Ema .
"Baiklah ." Jawab Jonathan .
Setelah itu Jonathan pergi ke kantor nya sedangkan Ema pergi ke sekolah . Ema menjalankan aktivitasnya seperti biasa tapi tidak dengan Jonathan yang ingin cepat makan masakan Ema lagi .
"Jonathan ."Teriak Renata yang baru saja masuk ke dalam ruangan Jonathan. Tapi tidak mendapatkan respon apapun dari Jonathan karena Jonathan kini tengah bergulat dengan pikirannya untuk meminta Ema memasakan apa nanti .
BRRUUGG
"Jonathan ." Teriak Renata kembali sambil memukul meja Jonathan .
"Apa sih ? Ini tuh kantor kenapa teriak seperti itu ."Ucap Jonathan yang kesal .
"Kamu itu kenapa sih marah-marah terus dari semalam ? Aku pergi saja kamu tidak mengejar aku ."Ucap Renata dengan nada kesalnya.
"Kamu sudah bosan sama aku ya , kamu sudah gak cinta lagi sama aku , makanya kamu kayak gini sekarang sama aku . Kamu jahat Jonathan kamu jahat. "Sambung Renata yang kini sudah menangis .
Jonathan yang melihat Renata menangis pun menjadi tidak tega . Akhirnya Jonathan langsung memeluk Renata dan meminta maaf padanya. Jonathan sendiri heran dengan dirinya karena dia tidak seperti biasanya, bahkan kini Jonathan sudah berani membentak Renata wanita yang dicintai sama ini .
Jonathan berusaha untuk menenangkan Renata walaupun pikiran Jonathan masih berpikir tentang Ema .
Hari pun kini sudah semakin sore. Jonathan langsung buru-buru pulang karena Jonathan yakin kalau Ema pasti sudah pulang . Namun saat Jonathan akan pulang Jonathan dihalangi oleh Renata dan Renata pun meminta Jonathan menemaninya berbelanja.
Namun dengan berbagai macam alasan akhirnya Jonathan bisa pergi dari Renata. Tak lama Jonathan pun sudah sampai di apartemennya, dan saat Jonathan masuk Jonathan melihat Ema yang tengah berjalan menuruni tangga menggunakan kaos putih berlengan panjang dan celana pendek warna hitam dengan tas selempang kecilnya .
"Kamu mau kemana ?."Tanya Jonathan .
"Belanjalah memang mau kemana lagi ."Jawab Ema .
"Mau berangkat sekarang ?."Tanya Jonathan .
Ema pun mengangguk .
"Kalau begitu tunggu sebentar aku akan mengganti pakaian ku dulu ." Ucap Jonathan
"Baiklah ."Jawab Ema yang kemudian duduk di sofa depan televisi .
Jonathan pun langsung naik ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya . Setelah lima belas menit Jonathan pun turun dengan memakai pakaian lebih santai . Untuk sesaat Ema mengakui kalau Jonathan memang tampan dan alangkah beruntungnya Ema bisa memilikinya , tapi sayang itu hanya hayalan . Walaupun mereka terikat pernikahan namun bagi Jonathan itu hanya sebuah ikatan yang tidak ada artinya di mata Jonathan. Sehingga Ema pun memutuskan untuk tidak membuka hati untuk Jonathan .
"Ayo ."Ucap Jonathan .
Ema pun langsung bangkit dari duduknya dan pergi bersama dengan Jonathan . Di dalam perjalanan tidak ada obrolan apapun antara Ema dan Jonathan dan itu berlangsung sampai akhirnya mereka sampai di supermarket. Ema dan Jonathan pun langsung turun dari mobil dan masuk ke dalam supermarket.
"Nih bawa ." Ucap Ema sambil memberikan troli pada Jonathan.
Tanpa menjawab ucapan Ema, Jonathan pun langsung membawa troli dan berjalan tepat dibelakang Ema .
Mereka pun berjalan di tempat bagian sayur. Ema langsung memasukkan sayur-sayur yang akan diolahnya nanti.
"Ema ."Panggil Jonathan .
"Hmm."Jawab Ema tanpa melihat Jonathan .
"Nanti malam aku mau makan sup ayam, capcay dan ikan goreng ."Ucap Jonathan.
Ema yang mendengar ucapan Jonathan pun langsung menengok ke arah Jonathan dengan tatapan aneh.
"Ini orang ke sambet apa kali ." Batin Ema .
"Lalu besok paginya aku mau nasi goreng pake telor ceplok kayak tadi pagi ."Ucap Jonathan kembali . "Malamnya aku juga akan makan di rumah dan aku mau makan ayam goreng , sup sosis dan sambal . "Sambung Jonathan.
"Kamu sepertinya salah minum obat deh. "Ucap Ema .
"Tidak ."Jawab Jonathan ."Kenapa , keberatan aku makan di rumah?. "Sambung Jonathan.
"Tidak ." Jawab Ema ."Ya setidaknya nanti kamu cukup tahu diri saja . "Sambung Ema.
"Maksudnya ?."Tanya Jonathan yang tidak mengerti apa maksud Ema .
"Begini ya, kamu tahu kan kalau aku masih sekolah dan aku juga punya kesibukan tersendiri . Tapi karena mengingat itu adalah kewajiban aku sama kamu, aku bakal turutin. Tapi aku harap kamu tahu diri dengan cara membantu aku, entah itu memasak ataupun membersihkan bekas makan . "Jawab Ema .
"Kalau itu sih tidak masalah. " Jawab Jonathan. "Tapi memangnya kamu bisa memasak semua makanan yang aku mau?. "Sambung Jonathan.
"Itu sih gampang ."Ucap Ema .
Jonathan pun hanya mengangguk. Setelah itu Jonathan pembantu Ema mengambil bahan makanan yang Ema sebutkan. Setelah dua jam di supermarket akhirnya Ema dan Jonathan pun kembali dengan barang belanjaan mereka yang sangat banyak.
Karena mereka tidak hanya membeli bahan makanan tapi mereka pun membeli peralatan yang mereka butuhkan di apartemen mereka, dan merekapun membeli berbagai macam kebutuhan mereka seperti sabun mandi , sampo , pasta gigi , pewangi ruangan ataupun yang lainnya.
Setelah sampai di apartemen Ema langsung menyimpan sayur , ikan, dan daging di dalam kulkas agar tidak cepat rusak.
"Ini barang kamu simpan sendiri bisa kan?. "Tanya Ema sambil memberikan barang-barang keperluan Jonathan.
"Kamu saja yang simpan. "Jawab Jonathan.
"Iya sudah mau disimpan di mana ?." Tanya Ema kembali .
"Kamar ku saja ." Jawab Jonathan .
"Ya sudah ayo cepat ." Ucap Ema dengan nada malas .
"Kemana ?."Tanya Jonathan .
"Kamar kamu lah , aku nggak mau ya nanti dituduh macam-macam sama kamu."Jawab Ema .
Akhirnya Ema pun masuk ke dalam kamar Jonathan bersama dengan Jonathan . Lalu Ema pun menyimpan barang-barang keperluan Jonathan di kamarnya dengan rapi dan setelah itu Ema pun keluar dari kamar Jonathan dan pergi ke kamarnya untuk menyimpan barang-barangnya dan beristirahat sejenak sebelum dia memasak untuk makan malam nanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Ninin Sumantrie
awal nya dari perut turun ke hati😁😁😁😁
2022-03-15
0
Tulip
tumben donatan 😂😂😂 adem
2022-03-07
0
Hasma Hasma
suka dengan karakter ema, masih sekolah tapi dewasa gak manja...
2021-08-09
1