Setelah berbicara dengan Manda di atas gedung , Ema dan Manda pun pergi ke kamar mandi untuk membenahi dandanan Ema agar tidak terlihat pucat lagi .
Setelah itu mereka pun pergi ke kantin untuk menemui teman temannya di sana . Sedangkan Fikri yang baru saja mendengar pembicaraan Ema dan Manda pun menjadi sangat kesal . Fikri tidak terima jika ada yang menyakiti wanita yang dia sukai .
Sama halnya dengan Ema , Fikri pun sudah ikut turun tangan mengurus perusahaan orang tuanya walau belum sepenuhnya karena Fikri masih memiliki orang tua yang lengkap .
"Aku tidak akan membiarkan siapa pun menyakiti kamu Ema ."Ucap Fikri ." Walaupun kamu sudah menikah tapi selama hati mu masih belum di miliki oleh siapa pun maka aku akan terus berusaha membuat mu menyukai ku ."Sambung Fikri .
Ema kini tengah duduk bersama dengan teman temannya dan menikmati makanan yang sudah di pesan oleh Alda dan Sifa sebelumnya .
Saat Ema sedang makan bersama dengan teman temannya , Ema selalu saja mendapat sapaan dari para cowok cowok yang baru datang ke kantin atau pun keluar dari kantin .
Dan itu bukanlah hal yang baru lagi karena Ema adalah cewek cantik dan populer di sekolah , terlebih lagi Ema memiliki sifat dan sikap yang baik pada setiap orang yang di temui nya .
Tak lama para cewek cewek pun teriak histeris apa lagi anak kelas satu , dan hal itu tidak akan heran lagi , karena setiap Fikri dan teman temannya datang pasti akan selalu seperti itu . Apalagi para cewek cewek ganjen dan kecentilan yang sangat menyukai Fikri .
Bukan hanya Fikri , Anif pun sama saja dan bahkan mereka di nobatkan sebagai pangeran tampan di sekolah ini .
Fikri dan Anif langsung duduk dan gabung bersama dengan Ema dan teman temannya .
"Makan yang banyak ."Ucap Fikri sambil menatap Ema .
"Eh kamu menyuruh Ema makan yang banyak mau bikin Ema gemuk ."Saut Anif .
Fikri sama sekali tidak memperdulikan ucapan Anif bahkan menoleh ke arah Anif pun tidak sama sekali .
"Ini Ema minumlah kamu pasti haus kan ."Ucap Anif yang memberikan minuman ke pada Ema .
"Terimakasih ."Jawab Ema sambil tersenyum .
BRUUUGG
Satu mangkok baso mendarat dengan cukup kencang di atas meja mereka dan alhasil membuat Ema , Fikri ,Anif dan yang lainnya menengok kearah cewek cantik yang tak kalah populer dan salah satu primadona di sekolah ini juga selain Ema .
"Kamu apa apa si Maya ."Ucap Anif .
"Kalian tuh yang apa apaan , ada cewek secantik dan seseksi aku masa kalian kacanganin sih . Kalian buta ya ." Ucap Maya .
"Iya sih May kamu cantik , tapi sayang kamu tuh ngenekin tahu gak ."Saut Anif .
"Jangan asal ngomong kamu ya Nif ."Ucap Maya ." Kamu pikir kamu ganteng gitu ."Sambung Maya .
"Iya dong , sudah terbukti lagi ."Saut Anif .
"PD banget kamu , eh dengerin ya kamu itu tuh gak ada ganteng gantengnya sama sekali tahu ."Ucap Maya .
"Hai hai udah dong kalian itu apa apa sih ."Ucap Ema ." Kalian itu mau makan apa mau ribut ?."Sambung Ema .
Mereka pun akhirnya melanjutkan makan mereka bersama .
Maya cewek yang cantik tapi sifatnya bertolak belakang dengan Ema , Maya tidak suka kalau ada yang lebih populer dan lebih di sanjung selain darinya . Maya pun adalah anak yang manja , ya wajarlah karena Maya adalah anak orang kaya dan anak tunggal .
Walau pun Maya memiliki sifat yang bertolak belakang dengan Ema , tapi Maya pun tidak terlalu buruk karena Maya masih bisa bersahabat walaupun dengan sedikit gengsinya itu .
"Aku dah kenyang ."Ucap Maya .
"Lah terus apa hubungannya sama kita kita ."Saut Anif .
"Apaan sih ."Ucap Ema ."Oh iya ini undangan ulang tahun aku untuk kalian , jangan lupa datang ya ."Sambung Maya .
Maya pun membagikan kartu undangan untuk semuanya kecuali Anif . Anif yang tidak di beri kartu undangan oleh Maya pun protes .
"Eh kupret , kok aku gak di kasih ?."Tanya Anif.
"Kamu mau datang juga ?."Tanya Maya .
"Iya lah ."Jawab Anif .
"Katanya aku ngenekin tadi , tapi kok kamu mau datang ke pesta aku ?."Ucap Maya .
"Ah udah deh gak usah banyak omong , aku juga tahu sebenarnya kamu mau kan aku datang . Dan ini pasti kartu undangan buat aku ."Jawab Anif yang langsung mengambil satu karu undangan yang masih di pegang oleh Maya .
"Ih dasar cowok aneh ."Ucap Maya ."Udah ah cape ngomong sama kalian , aku mau balik ke kelas aja ."Sambung Maya .
Selagi Anif dan Maya berdebat, Ema , Fikri dan teman-temannya pergi meninggalkan mereka karena malas mendengar ocehan ocehan yang tidak bermutu.
"Ema bagaimana kalau nanti sepulang sekolah kita pergi ke mall bareng buat membeli kado ulang tahun untuk Maya ."Ucap Fikri .
"Hmmm boleh ." jawab Ema ." Eh tapi gak cuman kita berdua doang kan ?."Sambung Ema yang bertanya pada Fikri .
"Enggak bareng yang lainnya juga kok ."Jawab Fikri .
Karena bel masuk sudah berbunyi kembali , mereka pun memutuskan untuk berpisah karena memang mereka berbeda kelas .
"Kalau begitu aku masuk ke kelas dulu , nanti kita kumpul di tempat parkir saja ya ."Ucap Fikri .
"Ok ."Jawab Ema .
Sebenarnya Fikri ingin kalau dia pergi hanya berdua saja dengan Ema. Namun sepertinya Ema masih canggung kalau hanya berduaan dengan Fikri, mungkin karena Ema tahu kalau Fikri pun memiliki perasaan pada Ema meskipun Fikri tidak pernah terlalu memperlihatkannya.
Waktu pun cepat berlalu dan kini saatnya pulang sekolah. Sesuai perjanjian mereka pun berkumpul di parkiran dan berangkat ke mall bersama . Dan tidak membutuhkan waktu yang lama bagi mereka untuk sampai di mall karena hanya dalam waktu dua puluh lima menit mereka pun sampai .
Untuk mempersingkat waktu akhirnya mereka pun berpisah , setelah satu jam mereka berputar-putar di dalam mall akhirnya mereka sudah menemukan kado ulang tahun untuk Maya , terkecuali Ema.
"Ema sepertinya aku harus pulang duluan deh ." Ucap Manda .
"Iya sama aku juga ."Saut Alda .
"Iya nih , mana supir aku sudah menunggu di depan ." Saut Sifa .
"Ya udah gak papa kalian pulang duluan aja ." Jawab Ema .
"Tapi kamu gimana ? Kita gak mungkin ninggalin kamu sendirian di sini ."Ucap Manda .Alda dan Sifa pun hanya mengangguk .
"Udah gak papa kok ." Jawab Ema .
"Ada apa ?." Tanya Fikri yang baru datang bersama dengan teman temannya .
"Ini loh Fik , kita udah selesai semua sedangkan Ema belum . Tapi kita harus pulang sekarang juga ." Jelas Manda .
"Ya sudah kalian pulang saja , nanti Ema biar aku yang temani dan mengantarnya pulang." Ucap Fikri .
"Serius kamu ." Ucap Manda .
"Iya ."Jawab Fikri .
"Ya udah kalau gitu kita pulang duluan ya Ema , kamu sama Fikri aja gak papa kan ? ."Ucap Manda .
"Iya gak papa kok ." Jawab Ema .
Manda, Alda dan Sifa pun akhirnya pulang duluan. Begitu pula dengan teman-teman Fikri. Ema pun akhirnya menyusuri mall bersama Fikri berdua sambil mengobrol , Ema emang tidak terlalu terburu-buru karena Ema tidak ingin cepat-cepat pulang karena Ema yakin Jonathan pasti sudah pulang. Karena itu Ema lebih memilih berduaan dengan Fikri.
Sedangkan Fikri yang memang tidak ada cara lain pun sangat senang karena bisa berjalan dan mengobrol dengan Ema hanya berdua saja seperti sekarang ini .
💜
Visual tokoh utama yang sudah muncul .
Ema Octaviani Kurniawan
Jonathan Raditia
Renata (Kekasih Jonathan )
Fikri Diantara
Anif Heryawan
Maya Putri lestari
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Cinta Suci
heeem
2023-05-16
0
Renita 85
hmm bagus ceritanya,,tp visualnya no banget jonathan raditya Indonesia banget tp visualnya please deh hadeuh
2022-10-27
0
R@3f@d lov3😘
ganteng banget si Fikri😍😍
2022-08-12
0