EPISODE 08

Fikri yang merasa ada sesuatu yang aneh dari tatapan mata Jonathan pun langsung mengajak Ema untuk pergi bergabung dengan teman-teman yang lainnya .

"Ema sebaiknya kita pergi menemui yang lainnya saja yuk . "Ucap Fikri.

"Baiklah ."Jawab Ema . " Om kalau begitu saya dan Fikri pergi untuk menemui yang lainnya dulu ya Om ." Ucap Ema pada Papah nya Maya .

"Iya silahkan ." Jawab Papahnya Maya .

Ema pun langsung pergi bersama dengan Fikri. Jonathan pun terus menatap Ema dengan tatapan tajam terlebih lagi saat Ema bergandengan dengan Fikri.

"Sayang kamu kenapa ?." Tanya Renata pada Jonathan dengan sedikit berbisik .

"Tidak papa ." Jawab Jonathan .

"Menurut Tuan Jonathan bagaimana Nak Ema ?." Tanya Papahnya Maya .

"Cantik ." Jawab Jonathan sambil tersenyum .

"Ya Tuan Jonathan memang benar. Nak Ema itu cantik tapi bukan hanya sekedar cantik, tapi dia juga baik dan pintar ."Saut papanya Maya. "Andai saja saya punya anak laki-laki yang seusia atau bahkan lebih dewasa dari Ema sedikit saja, saya pasti sudah menikahkannya dengan Nak Ema. "Sambung Papahnya Maya .

Saat mendengar ucapan dari Papahnya Maya , Jonathan pun menjadi heran kenapa seandainya kliennya itu memiliki anak laki-laki ingin menikahkannya dengan Ema . Memang apa bagusnya Ema ?.

Karena sudah banyak para tamu undangan yang datang akhirnya acara pun dimulai. Dan ditengah-tengah acara ada acara dansa dan acara dibuka dengan Maya yang berdasar dengan Papahnya.

Setelah itu berlanjut para tamu undangan ikut berdansa termasuk Ema dan Fikri. Banyak orang yang senang saat melihat Ema dan Fikri berdansa bersama karena mereka sangat serasi, bahkan orangtua Fikri yang juga hadir sangat senang melihat putra mereka yang tersenyum sedari tadi , pasalnya Fikri bukanlah anak yang mudah tersenyum .

Sedangkan Jonathan merasa sangat kesal karena Ema terus tersenyum dengan begitu manis di hadapan pria lain.Sedangkan Ema yang melihat wajah Jonathan terlihat kesal tidak perduli sama sekali justru Ema sangat senang .

"Kamu itu kenapa sih sayang ?." Tanya Renata yang melihat Jonathan terus terlihat kesal .

"Tidak papa ." Jawab Jonathan .

"Bohong ." Ucap Renata .

"Diam Renata , jangan membuatku marah di sini ." Bentak Jonathan .

Renata yang tidak terima dibentuk oleh Jonathan pun langsung pergi meninggalkan Jonathan. Renata sebenarnya berharap kalau Jonathan akan mengejarnya dan meminta maaf kepadanya. Namun sayangnya tidak dan itu membuat Renata benar-benar pergi meninggalkan Jonathan dari pesta itu .

Sedangkan kini saat Renata sudah pergi dan Ema pun sedang duduk seorang diri, Jonathan berjalan mendekat pada Ema.

" Nona Ema sedang sendiri saja ?."Tanya Jonathan ." di mana laki-laki yang sedari tadi bersama dengan Nona?." Sambung Jonathan yang kini duduk di samping Ema .

"Wah Aku tidak menyangka ternyata Tuan Jonathan memperhatikan saya. "Ucap Ema yang tersenyum.

"Apa ? Aku rasa kamu terlalu berlebihan Nona ."Ucap Jonathan .

"Aku rasa tidak ." Jawab Ema .

"Ema ...." Teriak seseorang yang membaut Ema dan Jonathan pun menengok ke arah sumber suara .

Seorang pemuda tampan datang sambil berteriak pada Ema. Jonathan kaget dengan teriakan pemuda itu sedangkan Ema biasa saja karena Ema sudah tahu suara siapa itu.

"Ah akhirnya aku menemukan mu ."Ucap pemuda itu yang tak lain adalah Anif .

"Ada apa ?."Tanya Eka .

"Ayo berdansa dengan ku ."Ucap Anif .

"Hah." Ucap Ema .

"Kamu itu harus adil pada aku , dari tadi kamu terus menerus bersama dengan Fikri tapi aku sedetik pun tidak diberi waktu oleh kamu."Ucap Anif .

"Oh ya Om , maaf permisi ya jangan dekat-dekat . "Ucap Anif yang langsung duduk di antara Ema dan Jonathan.

Jonathan pun menatap Anif dengan tatapan tidak suka dan tajam . Anif yang melihat itu pun sedikit khawatir .

"Ema , apa kamu kenal dengan om-om yang ada di sampingku ini ?."Tanya Anif dengan sedikit berbisik .

"Tidak ."Jawab Ema .

"Baguslah kalau begitu, kamu jangan dekat-dekat dengan Om Om seperti dia , karena aku yakin orang seperti dia itu tidak setia pada pasangannya , kejam , tidak romantis dan yang pastinya sih dia sudah tua. "Ucap Anif.

"Iya aku tahu ."Jawab Ema sambil menahan tawanya .

"Bagus kalau begitu , lebih baik kamu sama aku saja ."Ucap Anif sambil tersenyum ke arah Ema .

"Jangan mau ." Saut Fikri yang baru saja datang ." Kamu jangan mau sama Anif yang bodoh dan kekanak-kanakan seperti itu ." Sambung Fikri .

"Hhaiiss , orang satu ini benar benar sangat keterlaluan." Ucap Anif . "Selalu saja menjelek-jelekkan aku di depan Ema ."Sambung Ema .

Fikri pun langsung duduk di sisi Ema yang lainnya sehingga secara otomatis Ema bergeser ke arah Anif agar Fikri bisa duduk dan Anif pun bergeser ke arah Jonathan yang akhirnya membuat Jonathan berlalu pergi .

Jonathan sangat kesal kenapa gadis seperti Ema saja bisa diperebutkan oleh dua pemuda yang memiliki wajah tampan dan anak dari pengusaha pengusaha ternama seperti Fikri dan Anif .

"Hai kalian ayo kemari kita berfoto bersama ." Ucap Maya .

"Baiklah ."Jawab Anif .

"Ayo Ema ." Ucap Fikri sambil mengulurkan tangannya pada Ema , namun langsung di tepis oleh Anif . Dan Anif pun langsung menarik tangan Fikri agar tidak dekat dekat dengan Ema .

Sedangkan Ema hanya tertawa melihat tingkah kedua pemuda itu .Saat Ema akan pergi , Jonathan kembali menghampiri Ema .

"Ingat untuk tidak pulang larut malam ." Ucap Jonathan yang kemudian langsung berlalu pergi meninggalkan Ema .

Jonathan pun pamit kepada Papahnya Maya untuk pulang. Dan di dalam perjalanan Jonathan terus ngedumel karena kejadian tadi di pesta .

"Aku benar-benar tidak menyangka kalau Ema bisa secantik itu dan bahkan dia mampu menarik perhatian dari dua anak pengusaha terkemuka. " Ucap Jonathan." Bahkan yang aku lihat orang tua kedua anak itu pun sangat suka pada Ema , aku jadi penasaran sebenarnya Ema itu siapa dan punya kelebihan apa sehingga mereka semua menyukai Ema. "Sambung Jonathan.

Setelah sampai di apartemen Jonathan penduduk di sofa depan TV sambil menunggu Ema .

Waktu terus berjalan Jonathan pun sudah sangat lama menunggu Ema , tapi Ema belum juga pulang padahal ini sudah sangat larut.

CEKLEK

Pintu apartemen pun terbuka dan saat itu Ema masuk ke dalam dengan memegang high heels-nya. Ema pun melihat Jonathan yang tengah duduk dengan masih mengenakan pakaiannya tadi , namun Ema sama sekali tidak perduli itu .

Prrok prrok prrok

"Hebat , hebat ." Ucap Jonathan yang kini tengah berjalan menghampiri Ema ."Sudah selarut ini dan kamu baru pulang , kamu pikir apartemen ku ini tempat apa ?."Sambung Jonathan .

"Wah ternyata kamu menunggu aku pulang. "Ucap Ema. "Oh ya apa kekasihmu juga ikut menungguku ? Atau dia sudah tertidur di kamarmu?. "Sambung Ema .

"Apa maksudmu ?."Tanya Jonathan .

"Sudahlah tidak usah berpura-pura lagi padaku. Aku tahu wanita tadi itu adalah kekasihmu kan ? Dan sebaiknya kamu pertimbangan untuk menceraikan aku saja lalu menikah dengan dia ."Ucap Ema .

"Jadi kamu ingin bercerai dengan ku ?."Tanya Jonathan .

"Tidak , aku hanya memberikan saran saja pada mu . "Jawab Ema .

Setelah itu Ema pun berlalu pergi meninggalkan Jonathan. Namun sebelum Ema melangkah terlalu jauh Jonathan langsung menarik tangan Ema. Ema yang kaget pun langsung berbalik dan jatuh ke pelukan Jonathan.

Jonathan yang belum siap akhirnya terjatuh ke lantai dengan posisinya yang berada di bawah Ema. Mata Jonathan pun melihat mata bulat Ema dan wajah cantik Ema dari jarak yang sangat dekat.

Seketika itu jantung Jonathan pun berdetak dengan sangat kencang, Ema pun merasakan debaran jantung Jonathan , karena posisi tangan Ema yang berada tepat di atas dada Jonathan.

"Kenapa jantungnya berdetak begitu kencang seperti ini ?." Batin Ema .

Namun tidak lama Ema pun tersadar kalau sepertinya yang membuat jantung Jonathan berdetak sangat kencang adalah dirinya. Ema pun tersenyum licik lalu dia mendekatkan wajahnya pada wajah Jonathan dan hal itu membuat jantung Jonathan berdebar lebih kencang lagi.

"Kenapa kamu melihatku seperti itu?. "Tanya Ema . "Jangan katakan kalau kamu mulai membuka hatimu untukku. "Sambung Ema .

Jonathan yang mendengar perkataan Ema langsung tersadar dari lamunannya lalu Jonathan mendorong Ema agar tidak berada di atas tubuhnya lagi.

Dan Ema pun langsung pergi menuju kamarnya lalu mengunci pintu kamarnya agar Jonathan tidak bisa masuk.

Terpopuler

Comments

Riska Wulandari

Riska Wulandari

seneng kalo yg bucin cowok duluan..

2022-06-04

0

mur ciyu...ah

mur ciyu...ah

semangat ya ema aku suka..buat suami mu mlongo but dia bucin abissss

2022-04-29

0

Ninin Sumantrie

Ninin Sumantrie

bucin baru tau lo jo....😂😂😂😂😂😂😂

2022-03-15

0

lihat semua
Episodes
1 EPISODE 01
2 EPISODE 02
3 EPISODE 03
4 EPISODE 04
5 EPISODE 05
6 EPISODE 6
7 EPISODE 07
8 EPISODE 08
9 EPISODE 09
10 EPISODE 10
11 EPISODE 11
12 BAB 12
13 EPISODE 13
14 EPISODE 14
15 EPISODE 15
16 EPISODE 16
17 EPISODE 17
18 EPISODE 18
19 EPISODE 19
20 EPISODE 20
21 EPISODE 21
22 EPISODE 22
23 EPISODE 23
24 EPISODE 24
25 EPISODE 25
26 EPISODE 26
27 EPISODE 27
28 Episode 28
29 EPISODE 29
30 Episode 30
31 EPISODE 31
32 EPISODE 32
33 EPISODE 33
34 EPISODE 34
35 EPISODE 35
36 EPISODE 36
37 EPISODE 37
38 EPISODE 38
39 EPISODE 39
40 EPISODE 40
41 EPISODE 41
42 EPISODE 42
43 BAB 43
44 EPISODE 44
45 EPISODE 45
46 EPISODE 46
47 EPISODE 47
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53
54 EPISODE 54
55 EPISODE 55
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 EPISODE 67
68 EPISODE 68
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78 (Tentang Citra)
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 EPISODE 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE 87
88 EPISODE 88
89 Hai
90 Yuhuu
Episodes

Updated 90 Episodes

1
EPISODE 01
2
EPISODE 02
3
EPISODE 03
4
EPISODE 04
5
EPISODE 05
6
EPISODE 6
7
EPISODE 07
8
EPISODE 08
9
EPISODE 09
10
EPISODE 10
11
EPISODE 11
12
BAB 12
13
EPISODE 13
14
EPISODE 14
15
EPISODE 15
16
EPISODE 16
17
EPISODE 17
18
EPISODE 18
19
EPISODE 19
20
EPISODE 20
21
EPISODE 21
22
EPISODE 22
23
EPISODE 23
24
EPISODE 24
25
EPISODE 25
26
EPISODE 26
27
EPISODE 27
28
Episode 28
29
EPISODE 29
30
Episode 30
31
EPISODE 31
32
EPISODE 32
33
EPISODE 33
34
EPISODE 34
35
EPISODE 35
36
EPISODE 36
37
EPISODE 37
38
EPISODE 38
39
EPISODE 39
40
EPISODE 40
41
EPISODE 41
42
EPISODE 42
43
BAB 43
44
EPISODE 44
45
EPISODE 45
46
EPISODE 46
47
EPISODE 47
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53
54
EPISODE 54
55
EPISODE 55
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
EPISODE 67
68
EPISODE 68
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78 (Tentang Citra)
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
EPISODE 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE 87
88
EPISODE 88
89
Hai
90
Yuhuu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!