Fikri yang merasa ada sesuatu yang aneh dari tatapan mata Jonathan pun langsung mengajak Ema untuk pergi bergabung dengan teman-teman yang lainnya .
"Ema sebaiknya kita pergi menemui yang lainnya saja yuk . "Ucap Fikri.
"Baiklah ."Jawab Ema . " Om kalau begitu saya dan Fikri pergi untuk menemui yang lainnya dulu ya Om ." Ucap Ema pada Papah nya Maya .
"Iya silahkan ." Jawab Papahnya Maya .
Ema pun langsung pergi bersama dengan Fikri. Jonathan pun terus menatap Ema dengan tatapan tajam terlebih lagi saat Ema bergandengan dengan Fikri.
"Sayang kamu kenapa ?." Tanya Renata pada Jonathan dengan sedikit berbisik .
"Tidak papa ." Jawab Jonathan .
"Menurut Tuan Jonathan bagaimana Nak Ema ?." Tanya Papahnya Maya .
"Cantik ." Jawab Jonathan sambil tersenyum .
"Ya Tuan Jonathan memang benar. Nak Ema itu cantik tapi bukan hanya sekedar cantik, tapi dia juga baik dan pintar ."Saut papanya Maya. "Andai saja saya punya anak laki-laki yang seusia atau bahkan lebih dewasa dari Ema sedikit saja, saya pasti sudah menikahkannya dengan Nak Ema. "Sambung Papahnya Maya .
Saat mendengar ucapan dari Papahnya Maya , Jonathan pun menjadi heran kenapa seandainya kliennya itu memiliki anak laki-laki ingin menikahkannya dengan Ema . Memang apa bagusnya Ema ?.
Karena sudah banyak para tamu undangan yang datang akhirnya acara pun dimulai. Dan ditengah-tengah acara ada acara dansa dan acara dibuka dengan Maya yang berdasar dengan Papahnya.
Setelah itu berlanjut para tamu undangan ikut berdansa termasuk Ema dan Fikri. Banyak orang yang senang saat melihat Ema dan Fikri berdansa bersama karena mereka sangat serasi, bahkan orangtua Fikri yang juga hadir sangat senang melihat putra mereka yang tersenyum sedari tadi , pasalnya Fikri bukanlah anak yang mudah tersenyum .
Sedangkan Jonathan merasa sangat kesal karena Ema terus tersenyum dengan begitu manis di hadapan pria lain.Sedangkan Ema yang melihat wajah Jonathan terlihat kesal tidak perduli sama sekali justru Ema sangat senang .
"Kamu itu kenapa sih sayang ?." Tanya Renata yang melihat Jonathan terus terlihat kesal .
"Tidak papa ." Jawab Jonathan .
"Bohong ." Ucap Renata .
"Diam Renata , jangan membuatku marah di sini ." Bentak Jonathan .
Renata yang tidak terima dibentuk oleh Jonathan pun langsung pergi meninggalkan Jonathan. Renata sebenarnya berharap kalau Jonathan akan mengejarnya dan meminta maaf kepadanya. Namun sayangnya tidak dan itu membuat Renata benar-benar pergi meninggalkan Jonathan dari pesta itu .
Sedangkan kini saat Renata sudah pergi dan Ema pun sedang duduk seorang diri, Jonathan berjalan mendekat pada Ema.
" Nona Ema sedang sendiri saja ?."Tanya Jonathan ." di mana laki-laki yang sedari tadi bersama dengan Nona?." Sambung Jonathan yang kini duduk di samping Ema .
"Wah Aku tidak menyangka ternyata Tuan Jonathan memperhatikan saya. "Ucap Ema yang tersenyum.
"Apa ? Aku rasa kamu terlalu berlebihan Nona ."Ucap Jonathan .
"Aku rasa tidak ." Jawab Ema .
"Ema ...." Teriak seseorang yang membaut Ema dan Jonathan pun menengok ke arah sumber suara .
Seorang pemuda tampan datang sambil berteriak pada Ema. Jonathan kaget dengan teriakan pemuda itu sedangkan Ema biasa saja karena Ema sudah tahu suara siapa itu.
"Ah akhirnya aku menemukan mu ."Ucap pemuda itu yang tak lain adalah Anif .
"Ada apa ?."Tanya Eka .
"Ayo berdansa dengan ku ."Ucap Anif .
"Hah." Ucap Ema .
"Kamu itu harus adil pada aku , dari tadi kamu terus menerus bersama dengan Fikri tapi aku sedetik pun tidak diberi waktu oleh kamu."Ucap Anif .
"Oh ya Om , maaf permisi ya jangan dekat-dekat . "Ucap Anif yang langsung duduk di antara Ema dan Jonathan.
Jonathan pun menatap Anif dengan tatapan tidak suka dan tajam . Anif yang melihat itu pun sedikit khawatir .
"Ema , apa kamu kenal dengan om-om yang ada di sampingku ini ?."Tanya Anif dengan sedikit berbisik .
"Tidak ."Jawab Ema .
"Baguslah kalau begitu, kamu jangan dekat-dekat dengan Om Om seperti dia , karena aku yakin orang seperti dia itu tidak setia pada pasangannya , kejam , tidak romantis dan yang pastinya sih dia sudah tua. "Ucap Anif.
"Iya aku tahu ."Jawab Ema sambil menahan tawanya .
"Bagus kalau begitu , lebih baik kamu sama aku saja ."Ucap Anif sambil tersenyum ke arah Ema .
"Jangan mau ." Saut Fikri yang baru saja datang ." Kamu jangan mau sama Anif yang bodoh dan kekanak-kanakan seperti itu ." Sambung Fikri .
"Hhaiiss , orang satu ini benar benar sangat keterlaluan." Ucap Anif . "Selalu saja menjelek-jelekkan aku di depan Ema ."Sambung Ema .
Fikri pun langsung duduk di sisi Ema yang lainnya sehingga secara otomatis Ema bergeser ke arah Anif agar Fikri bisa duduk dan Anif pun bergeser ke arah Jonathan yang akhirnya membuat Jonathan berlalu pergi .
Jonathan sangat kesal kenapa gadis seperti Ema saja bisa diperebutkan oleh dua pemuda yang memiliki wajah tampan dan anak dari pengusaha pengusaha ternama seperti Fikri dan Anif .
"Hai kalian ayo kemari kita berfoto bersama ." Ucap Maya .
"Baiklah ."Jawab Anif .
"Ayo Ema ." Ucap Fikri sambil mengulurkan tangannya pada Ema , namun langsung di tepis oleh Anif . Dan Anif pun langsung menarik tangan Fikri agar tidak dekat dekat dengan Ema .
Sedangkan Ema hanya tertawa melihat tingkah kedua pemuda itu .Saat Ema akan pergi , Jonathan kembali menghampiri Ema .
"Ingat untuk tidak pulang larut malam ." Ucap Jonathan yang kemudian langsung berlalu pergi meninggalkan Ema .
Jonathan pun pamit kepada Papahnya Maya untuk pulang. Dan di dalam perjalanan Jonathan terus ngedumel karena kejadian tadi di pesta .
"Aku benar-benar tidak menyangka kalau Ema bisa secantik itu dan bahkan dia mampu menarik perhatian dari dua anak pengusaha terkemuka. " Ucap Jonathan." Bahkan yang aku lihat orang tua kedua anak itu pun sangat suka pada Ema , aku jadi penasaran sebenarnya Ema itu siapa dan punya kelebihan apa sehingga mereka semua menyukai Ema. "Sambung Jonathan.
Setelah sampai di apartemen Jonathan penduduk di sofa depan TV sambil menunggu Ema .
Waktu terus berjalan Jonathan pun sudah sangat lama menunggu Ema , tapi Ema belum juga pulang padahal ini sudah sangat larut.
CEKLEK
Pintu apartemen pun terbuka dan saat itu Ema masuk ke dalam dengan memegang high heels-nya. Ema pun melihat Jonathan yang tengah duduk dengan masih mengenakan pakaiannya tadi , namun Ema sama sekali tidak perduli itu .
Prrok prrok prrok
"Hebat , hebat ." Ucap Jonathan yang kini tengah berjalan menghampiri Ema ."Sudah selarut ini dan kamu baru pulang , kamu pikir apartemen ku ini tempat apa ?."Sambung Jonathan .
"Wah ternyata kamu menunggu aku pulang. "Ucap Ema. "Oh ya apa kekasihmu juga ikut menungguku ? Atau dia sudah tertidur di kamarmu?. "Sambung Ema .
"Apa maksudmu ?."Tanya Jonathan .
"Sudahlah tidak usah berpura-pura lagi padaku. Aku tahu wanita tadi itu adalah kekasihmu kan ? Dan sebaiknya kamu pertimbangan untuk menceraikan aku saja lalu menikah dengan dia ."Ucap Ema .
"Jadi kamu ingin bercerai dengan ku ?."Tanya Jonathan .
"Tidak , aku hanya memberikan saran saja pada mu . "Jawab Ema .
Setelah itu Ema pun berlalu pergi meninggalkan Jonathan. Namun sebelum Ema melangkah terlalu jauh Jonathan langsung menarik tangan Ema. Ema yang kaget pun langsung berbalik dan jatuh ke pelukan Jonathan.
Jonathan yang belum siap akhirnya terjatuh ke lantai dengan posisinya yang berada di bawah Ema. Mata Jonathan pun melihat mata bulat Ema dan wajah cantik Ema dari jarak yang sangat dekat.
Seketika itu jantung Jonathan pun berdetak dengan sangat kencang, Ema pun merasakan debaran jantung Jonathan , karena posisi tangan Ema yang berada tepat di atas dada Jonathan.
"Kenapa jantungnya berdetak begitu kencang seperti ini ?." Batin Ema .
Namun tidak lama Ema pun tersadar kalau sepertinya yang membuat jantung Jonathan berdetak sangat kencang adalah dirinya. Ema pun tersenyum licik lalu dia mendekatkan wajahnya pada wajah Jonathan dan hal itu membuat jantung Jonathan berdebar lebih kencang lagi.
"Kenapa kamu melihatku seperti itu?. "Tanya Ema . "Jangan katakan kalau kamu mulai membuka hatimu untukku. "Sambung Ema .
Jonathan yang mendengar perkataan Ema langsung tersadar dari lamunannya lalu Jonathan mendorong Ema agar tidak berada di atas tubuhnya lagi.
Dan Ema pun langsung pergi menuju kamarnya lalu mengunci pintu kamarnya agar Jonathan tidak bisa masuk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Riska Wulandari
seneng kalo yg bucin cowok duluan..
2022-06-04
0
mur ciyu...ah
semangat ya ema aku suka..buat suami mu mlongo but dia bucin abissss
2022-04-29
0
Ninin Sumantrie
bucin baru tau lo jo....😂😂😂😂😂😂😂
2022-03-15
0