EPISODE 07

Karena hari semakin sore Ema pun akhirnya pulang dengan diantar oleh Fikri. Ema minta diantar ke apartemen tempat tinggalnya kini bersama Jonathan.

Sebelumnya Ema sudah menyiapkan jawaban kalau kalau Fikri bertanya kenapa dirinya tinggal di apartemen sekarang ini.

Setelah sampai Fikri langsung pulang dan tidak menanyakan apapun pada Ema . Hal itu pun membuat Ema menjadi lega , karena Ema tidak perlu berbohong kepada Fikri.

Ema pun langsung masuk ke dalam apartemen , saat Ema masuk ternyata Jonathan sudah pulang dan kini tengah bermesraan lewat telepon dengan kekasihnya namun Ema bersikap biasa saja dan tidak memperdulikan Jonathan .

Jonathan pun melihat Ema yang baru saja pulang dengan membawa belanjaan, Jonathan pun tersenyum mengejek karena Jonathan mengira kalo Ema berbelanja menggunakan kartu yang diberikan-nya waktu itu.

Setelah Jonathan selesai menelepon, Jonathan pun langsung melihat handphonenya untuk mengecek berapa banyak Ema berbelanja menggunakan kartunya. Namun Jonathan kaget saat tidak ada pemberitahuan penggunaan kartu yang diberikan Jonathan pada Ema sedikitpun.

"Kenapa tidak ada pemberitahuan pemakaian kartu?. "Tanya Jonathan pada dirinya sendiri.

"Kalau dia tidak menggunakan kartu yang diberikan oleh ku, lalu dari mana dia punya uang untuk membayar barang belanjaannya itu?. "Sambung Jonathan.

Karena tidak mau diambil pusing akhirnya Jonathan pun pergi ke kamarnya untuk beristirahat sebelum dia pergi ke acara ulang tahun anak dari kliennya.

Begitu pula dengan Ema, Ema pun pergi beristirahat sebelum pergi ke acara ulang tahun Maya. Sebelum itu Ema menghubungi Fikri untuk memintanya menjemput karena Manda tidak bisa menjemputnya .

"Halo Fikri. "Ucap Ema saat sambungan teleponnya sudah terhubung dengan Fikri.

"iya, ada apa Ema?. "Tanya Fikri.

"Boleh tidak kalau nanti malam kamu jemput aku . "Ucap Ema. "Maaf, soalnya Manda menghubungi ku tadi dan bilang kalau dia tidak bisa menjemputku malam ini. "sambung Ema.

"Boleh kok ."Jawab Fikri .

"Ya sudah kalau begitu terima kasih ya Fik dan maaf sudah menyusahkan kamu. "Ucap Ema.

"Ya , kamu tidak perlu sungkan seperti itu padaku Ema. "Jawab Fikri.

"Ok , aku tunggu kamu ya Fik ."Jawab Ema .

"Iya ." Ucap Fikri .

Setelah itu sambungan telepon Mereka pun terputus. Fikri kini tengah merasa sangat senang karena malam ini dia akan menghabiskan banyak waktu bersama dengan Ema.

_

Saat pukul tujuh malam Jonathan akan pergi dari apartemen dengan penampilannya yang sudah sangat rapih. Ema yang habis mengambil air minum pun tidak sengaja berpapasan dengan Jonathan.

"Apa apa lihat-lihat, naksir ya. "Ucap Jonathan dengan penuh percaya diri.

Bukannya menjawab ucapan Jonathan, Ema justru langsung memalingkan wajahnya dan tidak memperdulikan Jonathan. Karena merasa kesal di cuekin Ema ,Jonathan pun langsung pergi untuk menjemput Renata karena Jonathan akan pergi bersama dengan Renata ke acara ulang tahun anak dari kliennya itu.

Sedangkan kini setelah Ema mengambil air minum, Ema pun tengah bersiap karena sebentar lagi Fikri akan datang untuk menjemputnya.

Ema merias dirinya sedemikian rupa agar terlihat lebih cantik dan elegan meskipun hanya dengan menggunakan make up yang natural . Karena Ema tahu kalau di sana pasti akan ada rekan bisnis ayahnya Maya yang kemungkinan adalah rekan bisnis Ema juga.

"Aku rasa ini sudah cukup ." Ucap Ema yang tengah melihat pantulan dirinya di kaca .

Tak lama Fikri pun sampai , Ema langsung turun dan menghampiri Fikri . Fikri sangat terpesona dengan penampilan Ema malam ini yang terlihat sangat cantik dan elegan.

"Sudah siap ?." Tanya Fikri .

"Iya ."Jawab Ema sambil tersenyum manis kenapa Fikri .

Mereka pun akhirnya langsung berangkat menuju tempat ulang tahun yang diadakan oleh Maya. Sesampainya di sana sudah banyak para tamu undangan yang sudah datang termasuk para teman-teman sekolah Maya maupun rekan bisnis Papahnya Maya.

Ema dan Fikri masuk secara bersamaan . Ema yang memakai high heels pun merangkul tangan Fikri agar tidak terjatuh. Dan hal itu membuat Ema maupun Fikri menjadi pusat perhatian para tamu undangan karena mereka yang terlihat sangat sangat begitu serasi.

Ema dan Fikri pun langsung menghampiri Maya .

"Selamat ulang tahun Maya ." Ucap Ema pada Maya .

"Terima kasih. "Jawab Maya.

"Selamat ulang tahun. "Ucap Fikri.

"Terima kasih. "Ucap Maya." Aku kira kalian tidak akan datang. Oh ya kado untuk ku mana? Kalian enggak lupa buat bawa kado aku kan? "Sambung Maya yang bertanya pada Ema dan Fikri.

"Tenang saja kita bawa kok. "Jawab Fikri." ini. "Sambung Fikri yang langsung memberikan kado pada Maya.

"Dan ini dari aku. "Ucap Ema yang memberikan kado pada Maya.

"Wah terima kasih ya. Padahal kalian tidak usah repot-repot seperti ini tahu. "Ucap Maya.

"Ya terserah kamu sajalah Maya. "Ucap Fikri , sedangkan Ema hanya tertawa ringan .

Tampa disadari oleh Ema bahwa sedari tadi saat Ema masuk bersama Fikri ada sepasang mata yang terus menatap ke arahnya dengan tatapan mata yang tajam dan penuh pertanyaan.

"Oh iya Papah ku ingin bertemu denganmu Ema . "Ucap Maya.

"Ada apa ?."Tanya Ema .

"Tidak tahu , sebentar ya aku akan bilang pada Papah ku kalau kamu sudah datang ."Ucap Maya .

Setelah itu Maya pun pergi untuk memberi tahu Papahnya kalau Ema sudah datang .

Tak lama Maya pun datang kembali bersama Papahnya . Ema dan Fikri pun langsung menyapa Papahnya Maya. Papah nya Maya pun langsung berbicara to the point pada Ema kalau dia tertarik dan ingin melakukan kerjasama dengan perusahaan yang kini telah dipegang oleh Ema.

Disaat Ema baru saja menyelesaikan pembicaraannya dengan Papahnya Maya mengenai perusahaan mereka, sesosok pria yang tidak asing bagi Ema berjalan ke arahnya , yang tak lain adalah Jonathan dan kekasihnya .

"Selamat malam Tuan. "Sapa Jonathan kepada Papahnya Maya.

"Oh iya Selamat malam Tuan Jonathan. "Jawab papanya Maya. "Dan saya ucapkan terimakasih karena Tuan Jonathan bersedia datang ke acara ulang tahun putri saya Maya ."Sambung Papahnya Maya .

"Tidak Tuan seharusnya sayalah yang berterima kasih karena Tuan sudah mengundang saya untuk datang ke acara ulang tahun anak Tuan ini. "Ucap Jonathan.

Jonathan pun menengok kearah Ema setelah itu Jonathan menanyakan siapakah Ema kepada Papahnya Maya.

"Dan siapakah gadis cantik yang ada di hadapan Tuan sekarang ini ?." Tanya Jonathan .

"Oh nama dia Ema, dia adalah teman satu sekolah putri saya Maya." Jawab Papahnya Maya .

"Oh ."Ucap Jonathan .

"Selamat malam Tuan ."Sapa Ema pada Jonathan , Ema pun tersenyum sangat manis kepada Jonathan .

Deg

Tiba tiba jantung Jonathan berdetak dengan sangat kencang saat melihat Ema tersenyum seperti itu .

"Cantik ." Batin Jonathan .

Fikri yang menyadari ada sesuatu yang aneh dari Jonathan pun langsung mengajak Ema pergi untuk bergabung dengan teman teman yang lainnya .

Terpopuler

Comments

Cinta Suci

Cinta Suci

wao

2023-05-16

0

Riska Wulandari

Riska Wulandari

awas kena serangan jantung..

2022-06-04

0

Ninin Sumantrie

Ninin Sumantrie

nyimak trus....

2022-03-15

0

lihat semua
Episodes
1 EPISODE 01
2 EPISODE 02
3 EPISODE 03
4 EPISODE 04
5 EPISODE 05
6 EPISODE 6
7 EPISODE 07
8 EPISODE 08
9 EPISODE 09
10 EPISODE 10
11 EPISODE 11
12 BAB 12
13 EPISODE 13
14 EPISODE 14
15 EPISODE 15
16 EPISODE 16
17 EPISODE 17
18 EPISODE 18
19 EPISODE 19
20 EPISODE 20
21 EPISODE 21
22 EPISODE 22
23 EPISODE 23
24 EPISODE 24
25 EPISODE 25
26 EPISODE 26
27 EPISODE 27
28 Episode 28
29 EPISODE 29
30 Episode 30
31 EPISODE 31
32 EPISODE 32
33 EPISODE 33
34 EPISODE 34
35 EPISODE 35
36 EPISODE 36
37 EPISODE 37
38 EPISODE 38
39 EPISODE 39
40 EPISODE 40
41 EPISODE 41
42 EPISODE 42
43 BAB 43
44 EPISODE 44
45 EPISODE 45
46 EPISODE 46
47 EPISODE 47
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53
54 EPISODE 54
55 EPISODE 55
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 EPISODE 67
68 EPISODE 68
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78 (Tentang Citra)
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 EPISODE 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE 87
88 EPISODE 88
89 Hai
90 Yuhuu
Episodes

Updated 90 Episodes

1
EPISODE 01
2
EPISODE 02
3
EPISODE 03
4
EPISODE 04
5
EPISODE 05
6
EPISODE 6
7
EPISODE 07
8
EPISODE 08
9
EPISODE 09
10
EPISODE 10
11
EPISODE 11
12
BAB 12
13
EPISODE 13
14
EPISODE 14
15
EPISODE 15
16
EPISODE 16
17
EPISODE 17
18
EPISODE 18
19
EPISODE 19
20
EPISODE 20
21
EPISODE 21
22
EPISODE 22
23
EPISODE 23
24
EPISODE 24
25
EPISODE 25
26
EPISODE 26
27
EPISODE 27
28
Episode 28
29
EPISODE 29
30
Episode 30
31
EPISODE 31
32
EPISODE 32
33
EPISODE 33
34
EPISODE 34
35
EPISODE 35
36
EPISODE 36
37
EPISODE 37
38
EPISODE 38
39
EPISODE 39
40
EPISODE 40
41
EPISODE 41
42
EPISODE 42
43
BAB 43
44
EPISODE 44
45
EPISODE 45
46
EPISODE 46
47
EPISODE 47
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53
54
EPISODE 54
55
EPISODE 55
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
EPISODE 67
68
EPISODE 68
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78 (Tentang Citra)
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
EPISODE 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE 87
88
EPISODE 88
89
Hai
90
Yuhuu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!