Bab 5.

“Rex, bagaimana kau bisa menghajar Brian?” Tanya Naomi dengan takjub

Rex hanya menatap Naomi dengan pandangan biasa sambil mengangkat bahunya.

Kemudian melihat ke arah Brian dan kawan-kawannya yang terkapar di tanah.

“Yuk kita pergi saja. Biarkan saja mereka” Ajak Rex dan Naomi pun mengiyakan.

Pergilah Naomi dan Rex meninggalkan Brian dan kawan-kawannya.

Sedangkan David dan Jerry segera bangkit dan memapah Brian agar mereka segera pulang dan mengobatin lukanya.

Beberapa saat kemudian Rex dan Naomi sudah sampai di daerah lingkungan rumahnya.

Naomi menatap ke arah Rex dari tadi. Rex pun menyadari tatapan Naomi.

“Ada apa?” Rex menghentikan langkahnya dan melihat ke arah Naomi.

“Bagaimana kau bisa berubah begini Rex?” Naomi seakan masih kurang percaya padahal dia sudah melihat sendiri.

Rex pun menceritakan kejadian di sekolah dan di kelasnya hari ini. Naomi seakan tak percaya.

“Jadi kau bisa menjawab semua soal dari Pak Alex yang killer itu? Aku saja kadang susah menjawabnya. Hehe ... tapi biasanya aku lebih pintar dari mu. Kenapa sekarang kau lebih baik?” Naomi menyelidik.

Naomi pun membuka tas ranselnya dan memberikan semua PR yang diberikan oleh gurunya hari ini.

“Coba kau kerjakan ini Rex?”

Naomi menyerahkan dan Rex menerimanya. Rex duduk di rerumputan yang bersih dan Naomi duduk di sebelahnya.

Rex mulai mengerjakan satu soal dan soal lainnya. Setelah 15 menit kemudian semua buku sudah selesai dikerjakannya. Rex menyerahkan semuanya ke Naomi.

“Ini sudah selesai” Ucap Rex sembari menyerahkan semua buku latihan milik Naomi.

Naomi menerimanya dan memeriksanya.

“Sudah selesai semua dalam waktu 15 menit. Hebat. Ini benar semuanya kan?” Tatap Naomi.

“Coba saja cek esok saat kau serahkan ke guru”

“Ok. Mantap” Naomi menyimpan buku-buku tersebut ke dalam tasnya.

“Jadi kau juga menghajar Brian dan teman-temannya ya Rex. Tadi pagi dan saat pulang sekolah tadi juga. Hem ... artinya sekarang kau sudah hebat dong. Pintar dan kuat. Aduh ... aku tak perlu lagi melindungimu kah?” Naomi menatap Rex dan Rex juga menatap Naomi.

Rex tersenyum ke Naomi.

“Terima kasih Naomi, kau memang sahabat baikku”

“Sama-sama Rex. Tapi kau tak berniat mengubah penampilanmu?” Naomi menatap Rex dari ujung kaki hingga kepalanya.

“Maksudnya???” Rex mengerutkan keningnya.

Naomi menarik tangan Rex dan membawanya serta ke arah rumahnya.

Sampai dirumah Naomi, Naomi mengajak Rex masuk ke kamarnya. Didalam kamarnya Naomi yang rapi dan sangat nyaman. Rex duduk diatas ranjangnya Naomi. Dan Naomi mulai melihat isi dalam lemarinya dan tempat meja riasnya.

Kamar Naomi nampak seperti seorang cewek pada umumnya.

“Kita mau apa Nao?”

“Duduk saja di situ” Naomi melihat-lihat dan mencari yang diperlukannya.

“Mama mu mana?”

“Paling masih di kantor. Pegawai kantor Bank kan lama baru pulangnya hehe. Paling cepat jam 5 sore” Naomi tersenyum manis.

Kemudian Naomi mulai mendandanin Rex. Ia mulai mengubah gaya rambut Rex. Yang dari culun di ubah menjadi lebih keren. Kemudian wajah Rex dibersihkan agar tidak kucel. Pakaian Rex di rapikannya.

Dan beberapa saat kemudian ... tada. Sudah selesai.

Naomi menarik tangannya Rex dan menghadapkannya ke hadapan cermin rias milih Naomi.

Rex menatap kaget dan tak percaya.

“Ini aku kah?” Tanya Rex pada dirinya sendiri.

Naomi menganggukan kepalanya.

“Yes. That’s right. Ternyata setelah di dandanin keren juga. Dan tampan sekali” Naomi tersenyum.

Rex berbalik dan menghadap ke arah Naomi. Ia memegang kedua pundak Naomi.

“Ini aku Naomi?”

“Ya”

“Makasih Naomi”

“Nah. Mulai sekarang berdandanlah seperti ini. Oke”

“Oke”

Rex memeluk Naomi. Ia memeluk erat Naomi.

“Makasih Naomi, kau teman terbaikku. Sahabat baik ku” Rex mengecup keningnya Naomi.

Naomi terkejut. Kecupan sekilas itu malah membuat Naomi tertegun.

Sedangkan Rex malah kegirangan dan menatap cermin kembali. ia bertekad agar berpenampilan seperti ini saja sekarang.

Namun Naomi malah diam mematung. Ia merasakan debaran aneh di hatinya.

“Nao ... aku pulang dulu. Bye.” Rex melambaikan tangannya dan pamitan pulang. Sedangkan Naomi hanya menganggukan kepalanya.

Naomi dan Rex memang dekat. Tapi untuk kecupan tak pernah mereka lakukan. Jadi hal barusan membuat Naomi bingung  dan merasakan hal aneh di hatinya.

Di rumah Rex.

Rex masuk ke dalam rumah. Dan melihat sang kakek yang tertidur.

Rex masuk ke dalam kamarnya. Ia mencari putri Ailen.

“Kau dimana? Putri Ailen?” Rex mencari ke segala sudut di kamar kecilnya. Namun Ailen tak muncul. Kemudian dari arah dapur terdengar suara.

Rex berlari ke arah dapur.

Ternyata Ailen ada di dapur reot mereka.

“Sedang apa?” Tanya Rex ke putri Ailen.

Ailen tersenyum manis ke arah Rex. Ia segera menghampiri Rex.

“Sudah siang hari. Aku lapar. Kakekmu sedang tidur. Ia tak sadar ada aku di sini. Aku bersembunyi dengan baik. Dan kakek mu tidur barulah aku keluar dan ke dapur. Tapi di dapur tak ada apa pun”

Rex tersenyum.

“Hehe ... rumah ini hanya ada makanan pas-pasan saja. Aku akan buatkan sesuatu. Biasanya kakek buat makan siang. Tapi sepertinya kakek sedang lelah. Biar aku yang buat. Tunggu lah ya.”

Putri Ailen mengangguk. Rex mulai memasak di dapur. Hidup sederhana membuatnya dan kakeknya bisa makan seadanya saja. Bahkan gara-gara hal tersebut, Rex bisa masak walau pun masak ala kadarnya.

Beberapa saat kemudian sudah ada nasi tiga mangkuk secukupnya dan tempe goreng dan tahu goreng serta kecap manis.

“Ini apa? Tanya Ailen agak bingung.

Rex meletakan semuanya di atas meja makannya yang kecil.

Kemudian Rex dan Ailen duduk bersama.

“Ini nasi, tempe, tahu dan kecap. Hehe ... makan seadanya” Rex tersenyum.

“Oh ....”

“Mari kita makan. Dan untuk kakekku jangan dimakan ya”

“Oke”

Makanlah mereka berdua. Setelah selesai makan. Rex membersihkan bekas makan mereka dan meletakkan di tempat yang bersih.

Rex ke kamarnya untuk ganti pakaian dan Ailen mengikutin ke kamarnya.

Rex menatap ke arah Ailen.

“Ngpain? Kok ngikutin?”

“Jadi aku harus kemana lagi?” Ailen bingung.

“Aku mau ganti baju. Jangan di intipin”

“Ya elah. Siapa yang mau intip” Ailen cemberut. Ia menutup matanya.

Rex segera mengganti pakaiannya. Seragam sekolah kini berganti pakaian biasa.

Kemudian Rex duduk di meja belajarnya yang lusuh. Ailen membuka mata dan duduk di samping Rex.

Ailen memperhatikan penampilan Rex.

“Kok lebih baik ya hehehe”

“Tadi Naomi membantu mendandanin aku. Oh iya. Aku mau tanya sama mu” Rex kemudian menatap Ailen.

“Tanya apa?”

“Kok hari ini aneh sekali. Aku tiba-tiba bisa pintar dan mengerjakan semua tugas dari guruku. Biasanya aku ini payah dalam pelajaran tapi hari ini sungguh lain. Aku bisa mengerjakan dengan mudah. Kemudian aku juga kuat. Aku bisa menghajar Brian dan teman-temannya yang suka membuli ku”

Ailen tersenyum.

“Mungkin kekuatan gelangku telah mempengaruhimu dan merubahmu. Keajaiban telah kau terima. Semoga bisa membantumu Rex.”

“Terima kasih Putri Ailen. Berkatmu aku jadi kuat dan pintar”

Rex dan Ailen tersenyum bersamaan.

“Dan juga penampilanmu sekarang lebih baik” Ailen kembali tersenyum.

“Hehehe ... iya”

“Tadi kau bilang Naomi. Siapa dia?”

“Naomi itu teman baikku. Mau ku kenalkan?”

“Lebih sedikit yang tahu tentangku itu lebih baik Rex. Kau menolongku dan mengobatin ku serta membolehkan ku tinggal disini, jadi aku hanya percaya kepadamu. Kepintaran dan kekuatanmu anggap saja hadiah dari ku karena kebaikanmu padaku. Jadi apakah Naomi bisa dipercaya?”

“Bisa. Tentu saja. Naomi teman baik ku.”

Ailen pun percaya.

“Eh tunggu dulu. Bagaimana kau tahu nama ku? Apa sebelumnya kita sudah kenalan?”

“Aku bisa tahu dengan mudah Rex. Baiklah. kita kenalan resmi. Namaku Putri Ailen dari galaksi yang jauh dari bumi. Aku berasal dari planet Gala” Ailen tersenyum dan mengulurkan tangannya.

“Aku Rex Royce Han. Panggil saja Rex. Aku makhluk bumi. Senang menjadi temanmu” Rex meraih dan menerima uluran tangannya Ailen dan mereka pun berjabat tangan.

Hari pun berganti malam dan kakeknya Rex berangkat kerja. Tinggal lah Ailen dan Rex berdua.

“Tunggulah disini sebentar. Aku akan ke rumah Naomi sebentar. Rumahnya ada di seberang kita”

Ailen menganggukan kepalanya.

Rex pun pergi ke rumah Naomi.

Beberapa saat kemudian, Rex kembali datang dan Naomi ikut bersamanya.

“Mau ngapain Rex?” Tanya Naomi saat mereka sudah didalam rumah Rex.

“Sebentar saja Naomi.” Ucap Rex.

Rex melihat ke sekeliling. Ia lalu memanggil Ailen.

“Ailen ... Putri Ailen. Kau dimana?” Panggil Rex.

Kemudian Ailen pun muncul. Ternyata Ailen bisa menghilangkan diri agar orang tak bisa melihatnya.

Saat Ailen muncul di hadapan Naomi. Naomi begitu kaget dan syok. Ia lalu jatuh pingsan.

Bersambung ...

 

Yang suka dengan karya ini, ikutin terus kisahnya sampai akhir ya kakak readers semuanya :)

No Plagiat ya. Hargai usaha dan kerja keras seseorang dalam berkarya. Jadi katakan tidak pada meniru karya seseorang dan tidak menjiplaknya. No Plagiat. Makasih untuk yang sudah mampir ya kak. Love you all :)

Karya ini sedang mengikutin lomba, jadi mohon dukungannya terus ya kak.

Cara mendukungnya gampang yaitu :

1. Like semua episodenya / bab-nya ya kak. Dibaca juga semua babnya :)

2. Klik Vote setiap hari ya kak. Khususnya juga hari senin :D

3. Klik Favorite juga ya kak. Jangan dihilangkan yak :)

4. Selalu berikan dukungannya ya kak setiap saat :D plus hadiahnya ya :)

5. Tinggalkan komen ya kak :)

6. Kasi bintang/rate 5 ya kak untuk karya ini sebagai menyukai karya ini dan apresiasi ke karya saya ini.

Makasih semuanya. Dukung terus karya ini ya kakak readers semuanya, biar Author semangat UP ceritanya. Love you all  :)

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

♡~Yuki.nur019

♡~Yuki.nur019

Langsung Pingsan

2022-02-06

2

♡~Yuki.nur019

♡~Yuki.nur019

Anda Jatuh Cinta Ya Kak

2022-02-06

1

NugoBee•^¶

NugoBee•^¶

nc..

2022-01-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.
2 Bab 2.
3 Bab 3.
4 Bab 4.
5 Bab 5.
6 Bab 6.
7 Bab 7.
8 Bab 8.
9 Bab 9.
10 Bab 10.
11 Bab 11.
12 Bab 12.
13 Bab 13.
14 Bab 14.
15 Bab 15.
16 Bab 16.
17 Bab 17.
18 Bab 18.
19 Bab 19.
20 Bab 20.
21 Bab 21.
22 Bab 22.
23 Bab 23.
24 Bab 24.
25 Bab 25.
26 Bab 26.
27 Bab 27.
28 Bab 28.
29 Bab 29.
30 Bab 30.
31 Bab 31.
32 Bab 32.
33 Bab 33.
34 Bab 34.
35 Bab 35.
36 Bab 36.
37 Bab 37.
38 Bab 38.
39 Bab 39.
40 Bab 40.
41 Bab 41.
42 Bab 42.
43 Bab 43.
44 Bab 44.
45 Bab 45.
46 Bab 46.
47 Bab 47.
48 Bab 48.
49 Bab 49.
50 Bab 50.
51 Bab 51.
52 Bab 52.
53 Bab 53.
54 Bab 54.
55 Bab 55.
56 Bab 56.
57 Bab 57.
58 Bab 58.
59 Bab 59.
60 Bab 60.
61 Bab 61.
62 Bab 62.
63 Bab 63.
64 Bab 64.
65 Bab 65.
66 Bab 66.
67 ​Bab 67.
68 Bab 68.
69 Bab 69.
70 Bab 70.
71 Bab 71.
72 Bab 72.
73 Bab 73.
74 Bab 74.
75 Bab 75.
76 Bab 76.
77 Bab 77.
78 Bab 78.
79 Bab 79.
80 Bab 80.
81 Bab 81.
82 Bab 82.
83 Edisi khusus
84 Bab 83.
85 Bab 84.
86 Bab 85.
87 Bab 86.
88 Bab 87.
89 Bab 88.
90 Bab 89.
91 Bab 90.
92 Bab 91.
93 Bab 92.
94 Bab 93.
95 Bab 94.
96 Bab 95.
97 Bab 96.
98 Bab 97.
99 Bab 98.
100 Bab 99.
101 Bab 100.
102 Bab 101.
103 Bab 102.
104 Bab 103. Tamat (Ending)
105 PENGUMUMAN
106 INFO
107 INFO 2
108 Karya lomba baru. Judul : Gangster Dalam Diriku.
109 Pengumuman karya baru berjudul: Miss Agent Vs Mister Mafia
110 Pengumuman karya baru judul : Pembalasan Arwah.
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Bab 1.
2
Bab 2.
3
Bab 3.
4
Bab 4.
5
Bab 5.
6
Bab 6.
7
Bab 7.
8
Bab 8.
9
Bab 9.
10
Bab 10.
11
Bab 11.
12
Bab 12.
13
Bab 13.
14
Bab 14.
15
Bab 15.
16
Bab 16.
17
Bab 17.
18
Bab 18.
19
Bab 19.
20
Bab 20.
21
Bab 21.
22
Bab 22.
23
Bab 23.
24
Bab 24.
25
Bab 25.
26
Bab 26.
27
Bab 27.
28
Bab 28.
29
Bab 29.
30
Bab 30.
31
Bab 31.
32
Bab 32.
33
Bab 33.
34
Bab 34.
35
Bab 35.
36
Bab 36.
37
Bab 37.
38
Bab 38.
39
Bab 39.
40
Bab 40.
41
Bab 41.
42
Bab 42.
43
Bab 43.
44
Bab 44.
45
Bab 45.
46
Bab 46.
47
Bab 47.
48
Bab 48.
49
Bab 49.
50
Bab 50.
51
Bab 51.
52
Bab 52.
53
Bab 53.
54
Bab 54.
55
Bab 55.
56
Bab 56.
57
Bab 57.
58
Bab 58.
59
Bab 59.
60
Bab 60.
61
Bab 61.
62
Bab 62.
63
Bab 63.
64
Bab 64.
65
Bab 65.
66
Bab 66.
67
​Bab 67.
68
Bab 68.
69
Bab 69.
70
Bab 70.
71
Bab 71.
72
Bab 72.
73
Bab 73.
74
Bab 74.
75
Bab 75.
76
Bab 76.
77
Bab 77.
78
Bab 78.
79
Bab 79.
80
Bab 80.
81
Bab 81.
82
Bab 82.
83
Edisi khusus
84
Bab 83.
85
Bab 84.
86
Bab 85.
87
Bab 86.
88
Bab 87.
89
Bab 88.
90
Bab 89.
91
Bab 90.
92
Bab 91.
93
Bab 92.
94
Bab 93.
95
Bab 94.
96
Bab 95.
97
Bab 96.
98
Bab 97.
99
Bab 98.
100
Bab 99.
101
Bab 100.
102
Bab 101.
103
Bab 102.
104
Bab 103. Tamat (Ending)
105
PENGUMUMAN
106
INFO
107
INFO 2
108
Karya lomba baru. Judul : Gangster Dalam Diriku.
109
Pengumuman karya baru berjudul: Miss Agent Vs Mister Mafia
110
Pengumuman karya baru judul : Pembalasan Arwah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!