Brian dan kedua temannya ketakutan bukan main.
Beberapa saat kemudian, Papa Brian telah pulang ke rumah. Papa Brian yaitu Alvin Wu datang bersama teman-temannya. Mereka hendak mengadakan pertemuan di rumahnya. Scoot Anderson, Mia Taylor dan Tom Adams adalah teman-teman yang akan mengadakan pertemuan dirumahnya Alvin Wu.
Saat mereka memasuki rumah, di ruang tamu betapa terkejutnya Alvin melihat kekacauan di ruang tamu. Mereka melihat anak-anaknya. Alvin mendekati Brian. Sedangkan Mia mendekatin anaknya David. Begitu juga Tom, menghampiri anaknya Jerry.
“Kau kenapa Brian? Apa yang terjadi ini?” Alvin kelihatan bingung.
“Pah ... tadi ada makhluk aneh Pah. Aku ....” Brian pun pingsan.
Begitu juga dengan Jerry dan david yang ikut pingsan.
Alvin segera memanggil pelayannya dan membawa anak-anak ke kamar. Dan meminta memanggil dokter cepat untuk mengobatin anak-anak.
Kemudian Alvin dan teman-temannya pergi ke ruang bacanya.
“Alvin, ada sesuatu aneh yang terjadi pada anak-anak ?” Tanya Mia Taylor, Mamanya David.
“Iya. Sebenarnya apa yang terjadi?” Tanya Tom Adams Papanya Jerry.
“Aku rasa ada yang datang dan membuat hal seperti ini” Tebak Scoot Anderson, Papanya Rere.
Alvin Wu, Papanya Brian. Hanya diam dan menatap semua temannya. Awalnya mereka kemari untuk mengadakan pertemuan tentang bisnis. Papa Rere, Scoot adalah seorang ilmuwan hebat yang bekerja di tempat laboratorium milik Papanya Brian. Alvin Wu seorang pengusaha sukses. Punya banyak uang dan perusahaannya terbesar di kota tersebut. Mia Taylor salah satu investornya sama dengan halnya Tom Adams juga salah satu investor juga.
Mereka kali ini membicarakan tentang penanaman saham di perusahaan Alvin Wu. Sekalian membahas percobaan yang dilakukan Scoot di Lab-nya.
Namun yang dilihat hari ini sangat lah aneh dirumahnya.
“Scoot ... menurutmu apa yang terjadi dirumah ku ini?” Alvin Wu menatap Scoot Anderson.
“Kenapa tak kau cek saja CCTV di rumahmu. Bukankah kau pasang selalu CCTV?”
Alvin baru ingat. Ia meminta anak buahnya mengambil laptopnya. Setelah laptopnya di tangannya. Ia menghidupkannya. Dan mengotak atik laptopnya. Laptopnya terhubungn dengan sisitem keamanan dan CCTV di rumahnya.
Sebuah kejadian aneh pun terlihat di rekaman CCTV rumahnya.
Semua menatap ke layar laptop milik Alvin.
“Apa itu?” Ucap Mia nampak kaget.
“Itu monster kah?” Tanya Tom.
“Aku rasa bukan.” Ucap Scoot.
“Lalu apa itu?” Alvin melirik ke arah Scoot.
“Itu alien. Makhluk asing.”
Semuanya kaget mendengar penuturan kata Scoot.
“Bagaimana bisa makhluk asing ada dibumi?” Tanya Tom. Ia serasa tak percaya.
“Bisa saja. Di luar sana pasti banyak makhluk asing. Bahkan di galaksi lain pun ada” Scoot seorang ilmuwan sangat percaya akan hal tersebut. Karena dulu saat di NASA, dia pernah mengikutin proyek hal tersebut. Karena bujukan Papanya Brian, Scoot akhirnya berhenti dari Nasa dan bekerja di laboratorium milik Perusahaan Wu.
“Jadi itu makluk asing. Alien maksudmu?” Alvin memastikan kembali.
“Ya. Jika kita menangkapnya, kita akan menghasilkan banyak uang” Ucap Scoot yang di sambut senyuman di setiap wajah orang yang ada di ruangan tersebut.
“Baik. Kalau begitu kita buru saja. Aku akan suruh anak buahku menyelidiki kemudian menangkapnya” Ucap Alvin Wu dengan senyum jahatnya.
Setelah berbincang cukup lama, baik masalah perusahaan dan investasi juga tentang makhluk asing tersebut, dua jam kemudian barulah mereka pamitan pulang.
Tom membawa anaknya Jerry untuk pulang dengan mobil yang dia bawa. Sedangkan Scoot pulang dengan mobilnya sendiri juga.
Hanya Mia, Mamanya David yang masih ada di rumah Alvin.
Saat ini keduanya sedang berada di kamar Brian. Brian dan David masih terbaring da tertidur.
“Mia, ayo ikut aku ke ruangan ku” Ajak Alvin.
Mia yang baru melihat putra pun lalu melihat ke arah Alvin dan mengikutinnya.
Di dalam ruangan baca mili Alvin. Ruangan di tutup dan di kuncinya.
“Apa yang mau kau bicarakan Alvin?” Mia menatap ke arah Alvin.
Alvin tersenyum dan memeluk Mia.
“Aku kangen padamu sayang” Alvin kemudian mencium Mia dengan mesranya.
Iya. Alvin dan Mia mempunyai hubungan gelap. Mereka berdua sama-sama single. Mia di tinggal suaminya. Suaminya sudah lama meninggal akibat penyakit jantung dan mewariskan banyak harta untuknya dan David. Sedangkan Alvin juga seorang single. Saat Brian masih SMP, Mama Brian meninggal dunia karena kecelakaan.
Jadi Mia dan Alvin sudah lama menjalin hubungannya. Mereka sepasang kekasih.
Mia awalnya hendak agar Alvin menikahinya saja. Tapi Alvin berkata, itu hanya akan menyakiti hati anak-anak mereka. Jadi hubungan itu terus di rahasiakan.
Bahkan Mia mau berinvestasi ke perusahaan Alvin karena ia adalah kekasih gelapnya. Bahkan mereka berhubungan sudah lama sejak Mama Brian dulu hidup. Sekarang mereka sama-sama single sehingga mereka semakin bebas.
Alvin tak puas hanya mencium Mia. Ia pun langsung membuka semua pakaian Mia dan mereka pun tidur bersama dan melakukan hubungan di dalam ruangan tertutu tersebut.
Setengah jam kemudian, David dan Brian telah sadar. Tadi mereka sudah diperiksa dokter dan baik-baik saja. Luka luka pun sudah di obatin.
Saat sadar David bingung, ia menatap ke arah Brian.
“Brian, apa yang terjadi pada kita?” David menatap ke arah Brian.
“Aku tak tahu.” Brian masih merasa pusing di kepalanya.
David turun dari ranjang begitu juga Brian. Kedua pemuda tersebut melangkah turun. Kekacauan di ruang tamu sudah dibersihkan semuanya oleh pelayan rumahnya Brian.
Brian mendengar suara ribut di sebelah ruangan tamu. Bukankah itu ruangan baca Papanya? Begitulah pikir Brian.
“Kau mendengar sesuatu David?” Tanya Brian sambil matanya menatap David.
“Entahlah”
Brian pun mencari asal suara tersebut. Namun kemudian suara tersebut sudah hilang.
Diluar halaman rumah, Brian melihat mobil Papanya. Artinya Papanya sudah pulang.
Brian melangkah ke arah ruang baca Papanya. Mungkin Papanya di situ.
Saat kenop pintu dipegangnya, saat itulah pintu terbuka. Brian cukup kaget.
“Tante ....” Ucap Brian saat melihat Mia yang keluar.
Mia sedikit gugup namun berusaha bersikap biasa saja.
“Hai Brian, kau sudah sadar? Papamu dan Tante sedang ngomongi masalah pekerjaan. Karena sudah selesai, Tante pamit pulang ya” Mia berjalan melewatin Brian.
Mia pun melihat ke arah putranya.
“David ayo kita pulang”
“Iya Ma.”
David pun pulang ikut bersama Mamanya. Sedangkan Brian masuk ke ruang baca Papanya.
“Pah ....” Panggil Brian.
“Kau sudah baikan?” Tatap Alvin dengan tajam. Alvin pria dewasa yang tampan, gagah dan kaya raya.
“Sudah Pa” Brian duduk di sofa di dalam ruangan baca Papanya. Alvin pun melangkah mendekatin Brian dan duduk di samping putra satu-satunya.
“Brian, bisa kau ceritakan apa yang terjadi sebelum kau pingsan?”
Brian pun mencoba mengingatnya dan menceritakan semuanya di depan Papanya.
“Jadi kau pun tak tahu apa itu?”
“Tak tahu Pa. Yang jelas dia bukan manusia Pa. Dan di membuat rumah kacau. Juga menyebutnya dengan sebutan Putri Ailen” Brian mengatakan apa yang di ingatnya.
“Putri Ailen???” Alvin Wu mengerutkan keningnya.
“Iya Pah” Brian menganggukan kepalanya.
Alvin segera memanggil anak buah kepercayaannya. Alvin hendak menangkap alien tersebut.
Bersambung ....
Jangan lupa kasi bintang/rate 5 nya ya plus hadianh-hadiahnya ya :)
Klik like, klik vote, klik favorite dan kasi komennya ya :D
Thanks. Love you all :D
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
AyahRum
MC nya jarang muncul kok yang muncul lain nya
2023-04-30
0
mothur
waduhh hubungan terang
2022-01-25
1
mothur
habis sudh mantap
2022-01-25
1