Dua Puluh

Loli terpaku mendengar ucapan Nathan, tubuhnya bergetar menantikan keputusan Marcell. Ada ketakutan di hatinya jika Marcell menyetujui niat Nathan. Betapa tidak berharganya ia jika dilemparkan pada Nathan

"Enggak!!! Loli bukan barang yang bisa seenaknya dipindah tangan kan. Dia sedang mengandung anakku, aku masih sangat mampu untuk bertanggung jawab terhadap dirinya. Aku tidak mungkin menyerahkan anakku pada orang lain sementara aku bisa melakukan nya. Sampai kapan pun aku nggak akan pernah rela ada orang lain yang memberikan nama nya di belakang nama anakku" Tegas Marcell. Tatapan nya menghunus tajam pada Nathan.

"Tapi ini demi kebaikan kamu dengan Nala" ucap Nathan.

"Kamu tau dari mana kalau ini yang terbaik untuk ku dan Nala? yang dikandung Loli itu anakku. Aku tidak ingin anakku kecewa saat mengetahui papanya adalah pria pengecut yang menyerahkan nya pada pria lain" Marcell kini menatap pada mama Dita dan papa Rudi yang sudah melepaskan pegangan nya pada kerah baju Marcell. Pria itu kini tengah terduduk sambil memegangi kepalanya yang terasa seperti akan pecah.

"Izinkan Marcell menikahi Loli pa, ma. Marcell tau Nala akan terluka, tapi tidak ada pilihan lain. Jika Marcell tetap memaksakan untuk menikahi Nala kita semua akan merasakan sakit karena itu artinya kita mengorbankan Loli dan bayi yang tak berdosa. Hanya ini pilihan terbaik yang tersisah saat ini. Marcell yakin Nala juga nggak akan bahagia menikah dengan Marcell sementara ia tahu Marcell sudah menghamili Loli adiknya" Marcell merasa menjadi pria paling bejat jika melanjutkan pernikahan nya dengan Nala. Ia tak bisa membayangkan betapa menjijikkan nya dirinya jika ia menikahi Nala sementara ia sudah pernah menggauli adiknya.

Semua mata menoleh ke arah suara benda yang jatuh. Mereka semua sontak tercekat mendapati sosok Nala yang terlihat mematung dengan wajah pucat. Tampak tas tangan yang biasa ia pakai tergeletak di dekat kakinya.

"Na-Nala" Bisik Marcell nyaris tak bersuara.

Gadis itu perlahan melangkah dengan mata tertuju ke arah Marcell. Pandangan nya mengabur oleh air mata yang berhamburan.

"Sa-sayang kamu? aku salah dengar kan?" Lirihnya. Ia berharap apa yang sempat ia dengar adalah salah.

"Ka-kamu menghamili Loli? aku salah dengar kan Marcell? Katakan aku salah dengar kan?" ucapan lirih Nala berubah teriakan kala Marcell menundukkan pandangan nya. Bahkan pria itu tak berusaha memeluk untuk menenangkan dirinya. Entah mengapa Marcell merasa tak lagi berhak untuk menyentuh Nala.

"Mama katakan Nala salah dengar kan ma? Marcell dan Loli nggak mungkin mengkhianati Nala kan ma?" Nala menatap nanar pada Mama Dita dan mama Rina. Nala juga mengedarkan pandangan pada papa Rudi dan papa Indra. Ia membutuhkan jawaban atas pertanyaan yang terasa menyesakkan.

"Marcell dan Loli nggak pernah mengkhianati kamu Nala, kami yang bersalah. Kami menjebak Marcell dengan menuangkan obat perangsang di minuman Marcell lalu mengurungnya di kamar hotel berdua Loli yang kami kira adalah wanita panggilan yang kami pesan pada malam bachelor party" Nathan memejamkan matanya. Luar biasa kekacauan yang telah ia dan teman-teman nya buat. Mereka telah menyakiti banyak pihak.

Nala ternganga, tubuhnya terasa rapuh mendengar ucapan Nathan. Ia ingin memaki namun tenaga nya seakan hilang.

"Kalian jahat" Lirih Nala dengan air mata yang semakin deras.

"Kalian melukai hatiku, melukai hati adikku, dan melukai hati calon suamiku. Oh tidak kalian juga melukai orang tua kami. Apa kalian manusia?" Suara Nala begitu lembut namun terasa menyayat hati semua yang berada di sana.

"Maafkan kami Nala" Nathan kembali bersuara sementara Lucky, Andra dan Dodo tak kuasa untuk bicara. Selain karena rasa nyeri akibat pukulan papa Indra mereka juga merasa tersakiti oleh rasa sesal yang begitu besar.

"Apa kata maaf bisa membuat semua kembali seperti semula? enggak kan!!" Mereka tau tak ada yang bisa memperbaiki kehancuran yang telah mereka buat.

Nala beralih menatap pada Marcell.

"Jadi apa sekarang aku harus mengubur semua mimpi yang sudah kita renda? aku harus mengalah?" Tanya nya perih. Nala terlihat begitu kacau.

"Maaf Nala" Marcell tak sanggup melihat luka di mata Nala.

Mala merasa kehilangan arah. Ia tak tau harus berpijak di mana, jika gadis yang Marcell hamili bukan Loli, mungkin ia tak akan sesakit ini. Ia bisa meninggalkan Marcell dan berusaha melupakan nya, tapi jika bersama Loli bagaimana Nala bisa melupakan nya sementara setiap saat ia bisa melihat pria itu jika Marcell dan Loli benar-benar menikah.

Nala tak tau apa ia sanggup menghadapi ini.

"Mama apa kali ini Nala harus mengalah lagi? Loli kembali merebut apa yang Nala miliki ma" Ucapan lirih Nala bagaikan ledakan yang meluluh lantakkan hati Loli yang masih setia mencuri dengar di atas sana.

"Apa maksud kamu Nala? Loli merebut apa dari mu?" mama Dita tak terima Nala menyudutkan Loli yang bagi wanita itu sudah sangat menderita.

"Loli merebut perhatian mama dan papa. Semenjak kehadiran nya fokus mama dan papa beralih pada Loli. Mama seringkali mengabaikan Nala, selalu Loli yang mama dahulukan. Dan sekarang Loli juga merebut Marcell saat pernikahan kami tinggal menghitung hari" mama dan papa Nala menatap tak percaya atas ucapan putri sulung mereka.

"Nala kamu sadar apa yang kamu ucapkan sayang? mama dan papa tidak pernah membedakan kasih sayang antara kamu dan Loli. Kami baru memberikan mu adik di saat usia kamu 8 tahun karena kami ingin memberikan kasih sayang dan perhatian sepenuhnya kepada kamu. Mama nggak nyangka kamu masih beranggapan demikian nak"

"Nala bahkan untuk permasalahan ini pun kami tak bisa memihak padamu atau Loli. Kami menyerahkan sepenuh nya pada kalian untuk menentukan jalan yang harus dipilih. Karena kami tau tak ada satupun pilihan yang menguntungkan di sini dan kamu malah menuduh mama dan papa pilih kasih terhadapmu dan Loli. Jangan lupakan bahwa Loli tak pernah menginginkan ini terjadi" papa Rudi menatap kecewa pada Nala.

Marcell dan keempat teman nya semakin merasa bersalah. Gara-gara mereka keluarga yang biasanya bahagia kini saling menyalahkan.

"Nala tolong jangan menyalahkan Loli, dia adalah korban yang paling menderita di sini. Nggak mudah baginya menghadapi ini semua. Andai kamu tau bagaimana sulitnya aku meyakinkan Loli untuk jujur tentang masalah ini, bahkan ia sempat ingin merahasiakan kehamilan nya hanya agar pernikahan kita tetap terlaksana karena Loli nggak mau menyakiti hati kamu juga mama dan papa" Ucap Marcell Entah kenapa sudut hatinya tak terima Nala menyalahkan Loli dan menganggap seolah Loli merebut dirinya dari Nala.

"Sekarang kamu juga ngebelain Loli? apa sama sekali nggak ada belas kasihan buat aku Marcell?"

"Bukan itu Nala, aku cuma mau kamu berfikir jernih memandang permasalahan ini. Aku, kamu dan Loli sama-sama korban. Kita nggak bisa saling menyalahkan satu sama lain" Ucap Marcell lirih.

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

semua krn rasa kecewa yg terlalu dalam, Nala terlalu syok dgn kenyataan yg terjadi makanya dia punya pemikiran yg seperti itu... dia punya mimpi yg tinggi utk rumah tangga dan masa depannya tp kenyataan sangat menghancurkannya

2023-12-30

0

langitsenja

langitsenja

ternyata umur gak memastikan kedewasaan seseorang

2023-06-16

0

langitsenja

langitsenja

Nala tadi gak sempet dengar ya wktu mamanya lebih memikirkan perasaannya klo gak jadi dinikahin Marcell, sampe gak mikirin keadaan Loli

2023-06-16

0

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua Puluh Satu
22 Dua Puluh Dua
23 Dua Puluh Tiga.
24 Dua Puluh Empat
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Puluh Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Puluh Satu
42 Empat Puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh Enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam Puluh Tujuh
68 Enam Puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh Puluh Satu
72 Tujuh Puluh Dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh Puluh Empat.
75 Tujuh Puluh Lima
76 Tujuh Puluh Enam
77 Tujuh Puluh Tujuh
78 Tujuh Puluh Delapan
79 Tujuh Puluh Sembilan
80 Delapan Puluh
81 Delapan Puluh Satu
82 Delapan Puluh Dua
83 Info
84 Delapan Puluh Tiga
85 Delapan Puluh Empat
86 Delapan Puluh Lima
87 Delapan Puluh Enam
88 Delapan Puluh Tujuh
89 Delapan Puluh Delapan
90 Delapan Puluh Sembilan
91 Sembilan Puluh
92 Info Novel terbaru
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua Puluh Satu
22
Dua Puluh Dua
23
Dua Puluh Tiga.
24
Dua Puluh Empat
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Puluh Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Puluh Satu
42
Empat Puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh Enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam Puluh Tujuh
68
Enam Puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh Puluh Satu
72
Tujuh Puluh Dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh Puluh Empat.
75
Tujuh Puluh Lima
76
Tujuh Puluh Enam
77
Tujuh Puluh Tujuh
78
Tujuh Puluh Delapan
79
Tujuh Puluh Sembilan
80
Delapan Puluh
81
Delapan Puluh Satu
82
Delapan Puluh Dua
83
Info
84
Delapan Puluh Tiga
85
Delapan Puluh Empat
86
Delapan Puluh Lima
87
Delapan Puluh Enam
88
Delapan Puluh Tujuh
89
Delapan Puluh Delapan
90
Delapan Puluh Sembilan
91
Sembilan Puluh
92
Info Novel terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!