Delapan Belas

"Kakak juga nggak akan menghalangi kamu untuk melanjutkan pendidikan walaupun nanti kita sudah menikah. Setelah melahirkan kamu boleh kuliah lagi" Loli masih berusaha mencerna setiap kata yang Marcell ucapkan. Jadi pria itu benar-benar serius untuk menikahinya?

"Aku bingung" Keluh gadis itu, semua jalan yang terbentang di hadapan nya terasa sulit untuk di lalui. Kedua pilihan yang ada sama-sama menawarkan luka dibaliknya, semuanya akan sama-sama melahirkan rasa yang menyakitkan.

"Kakak mohon dek, pertahankan bayi kita. Dia nggak salah sama sekali. Biarkan dia hidup dan melihat dunia. Dia anak kita dek, darah daging kita. Kakak tau kamu nggak akan setega itu menghilangkan nya, dia sudah menjadi bagian darimu sekarang" Marcell berusaha membangkitkan rasa kasih sayang Loli pada janin yang tengah tumbuh.

"Kita bisa mempertahankan nya tanpa menikah kan kak? kakak tetap nikahi kak Nala. Jangan hancurkan hati nya. Aku bisa merawat bayi ini sendiri kalau kakak keberatan untuk menggugurkan nya. Aku akan kuliah di luar kota, nggak akan ada siapapun yang tau perihal kehamilan ku" Ide yang muncul begitu saja membangkitkan sedikit semangat Loli.

"Nggak! kakak nggak setuju. Jangan menjadikan kakak sebagai penjahat yang membiarkan kamu menderita sendirian Loli. Izinkan kakak bertanggung jawab atas perbuatan kakak padamu" Ia tak mungkin membiarkan gadis belia seperti Loli menjalani kehamilan nya sendiri.

"Tapi aku nggak bisa menyakiti hati keluarga aku kak"

"Mereka akan lebih tersakiti jika kamu egois begini Loli. Kamu butuh kakak untuk merawat bayi itu. Kamu nggak akan sanggup menjalani semuanya sendirian dek" Marcell nyaris putus asa meyakin kan Loli yang begitu keras kepala.

"Baiklah terserah kakak saja" Tak ada pilihan lain selain pasrah untuk saat ini, karena memilih ataupun tidak hasilnya akan tetap sama. Menyakitkan!

"Apa kita akan bercerai setelah bayi itu lahir?" Marcell yang sebelumnya merasa lega kini terbelalak kaget pada pertanyaan Loli. Dari sorot matanya Marcell meyakini bahwa Loli tidak sedang main-main dengan pertanyaan nya.

"Nggak Loli, menikah itu bukan untuk main-main. Kita mengikat janji di hadapan Tuhan" Sebrengsek-brengsek nya apa yang sudah ia lakukan pada Loli, Marcell tak pernah berencana untuk mempermainkan sucinya pernikahan. Meski ia sangat mencintai Nala namun ketika ia memutuskan untuk menikahi Loli maka ia akan berusaha sekuat tenaga untuk mencintai gadis kecil itu dan mempertahankan pernikahan nya sampai alkhir.

"Tidak ada kontrak pernikahan yang harus kita tanda tangani?" Lagi-lagi Marcell dibuat kaget oleh pertanyaan Loli. Ia tak menyangka gadis itu akan memiliki pemikiran yang seperti itu.

"Kita ini akan menikah Loli, bukan menjalin kerja sama bisnis Kenapa harus memakai kontrak pernikahan segala?" Ini sangat konyol bagi Marcell namun bisa-bisa nya Loli memasang wajah datar dengan tatapan seriusnya.

"Ya untuk pedoman saat kita menikah nanti" Marcell menghembuska nafasnya dengan kasar.

"Loli dengar baik-baik. Kita bukan sedang melakoni sinetron. Kita akan menjalani kehidupan yang nyata. Kamu suka baca novel ya?" Marcell menyelidik, dan ia menghela nafas kala Loli menganggukkan kepalamya.

'Pantas saja' Gumam Marcell. Tapi beruntung dengan kekonyolan Loli ketegangan pada diri Marcell sedikit berkurang.

🍁🍁🍁

Mama Rina menjerit histeris saat suaminya melayangkan pukulan bertubi-tubi pada Marcell ketika pria itu menceritakan apa yang sudah ia lakukan pada Loli. Terlebih saat Marcell mengatakan bahwa Loli kini tengah mengandung anak nya.

"Papa nggak nyangka kamu akan melakukan hal bodoh ini Marcell. Harusnya kamu bisa memilih teman yang baik untuk bergaul. Lihatlah kalau sudah seperti ini? Mereka menghancurkan mu, menghancurkan Nala dan menghancurkan Loli gadis kecil yang tidak bersalah. Mau papa taruh di mana muka papa di hadapan pak Rudi Marcell!" Papa Marcell begitu murka, nafas nya terengah setelah memukuli Marcell hingga babak belur.

Mama Rina menghambur memeluk tubuh Marcell yang kini terkapar tak berdaya.

"Papa kenapa harus mukulin Marcell begini, dia nggak sepenuhnya salah pa. Harusnya papa pukuli teman-teman nya bukan malah anak kita"

"Dia juga salah karena tak bisa membedakan mana teman yang baik dan mana teman yang akan mendorong nya ke neraka. Marcell sudah dewasa harusnya ia bisa menjaga diri agar tidak masuk ke dalam perangkap teman-teman nya yang bajingan itu!" Teriak papa Marcell.

"Udah ma, jangan bertengkar sama papa. Marcell memang salah dalam hal ini" ucap Marcell terbata saat sang mama akan menjawab ucapan papa Indra suaminya.

"Enggak nak, kamu nggak salah. Teman-teman kamu itu yang brengsek. Harusnya kamu jebloskan saja mereka ke penjara. Mereka sudah membuatmu kesulitan dan sekarang kamu juga harus merasakan pukulan papa mu" Mama Rina begitu teriris melihat buah hatinya kini terluka meski itu dilakukan oleh suaminya sendiri. Wanita paruh baya itu membantu Marcell untuk duduk di sofa agar ia bisa membersihkan luka putranya.

"Marcell akan menikahi Loli dan membatalkan pernikahan dengan Nala" ucap pria itu lirih. Mata papa Indra kembali berkilat marah.

"Apa menurutmu pak Rudi akan menyerahkan anaknya pada pria brengsek seperti mu Marcell? kamu menghancurkan dua putrinya sekaligus. Jika pak Rudi tau mungkin ia akan langsung membunuh kamu!" Jika dirinya saja bisa semarah ini apalagi pak Rudi.

"Marcell akan melakukan apa saja agar papa Rudi mau memaafkan Marcell dan mau menerima pertanggungjawaban Marcell terhadap Loli. Loli butuh Marcell karena dia sekarang sedang mengandung pa"

"Lalu bagaimana dengan Nala? kamu akan menghancurkan hatinya. Ah papa nggak habis fikir kenapa kamu bisa sebodoh ini Marcell" Jika saja mama Rina tak menatap tajam padanya ia ingin kembali memukul putranya itu.

"Marcell yakin Nala akan mengerti pa, Marcell nggak sengaja mengkhianati Nala. Ini kecelakaan, Marcell nggak mau lari dari tanggung jawab"

"Udah pa, semua uda terjadi. Mau papa pukuli Marcell sampai mati juga nggak akan merubah kenyataan ini. Yang penting sekarang kita harus mencari jalan keluar agar pak Rudi mau menerima tanggung jawab Marcell pada Loli. Karena bayi yang ada dikandungan Loli membutuhkan status, belum lagi Loli yang masih remaja. Kasihan jika dia harus menjalani kehamilan nya sendirian tanpa suami" ucap mama Rina. Wanita itu begitu hati-hati membersihkan dan mengobati luka Marcell akibat pukulan dari papa nya.

"Ajak teman-teman mu itu menemui pak Rudi, biar mereka ikut menjelaskan. Mereka juga harus bertanggung jawab atas perbuatan bejat mereka. Kamu harus siap menerima kemungkinan terburuk. Bahkan jika pak Rudi membunuhmu papa tak bisa berbuat apa-apa untuk membela mu." Mama Rina melayangkan protes lewat tatapan mata pada suaminya.

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

wajar kalau para org tua murka dgn kenyataan yg Marcell bawa.. tp semuanya kan udah terlanjur terjadi.. yg terpenting itu mencari solusinya.. jalan keluarnya, bukan lagi meluapkan emosi... Marcell juga bego sih..

2023-12-30

0

langitsenja

langitsenja

LILO korban novel sesat nih 🤣😂

2023-06-16

0

langitsenja

langitsenja

LILO segitu takutnya mengecewakan keluarganya

2023-06-16

0

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua Puluh Satu
22 Dua Puluh Dua
23 Dua Puluh Tiga.
24 Dua Puluh Empat
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Puluh Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Puluh Satu
42 Empat Puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh Enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam Puluh Tujuh
68 Enam Puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh Puluh Satu
72 Tujuh Puluh Dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh Puluh Empat.
75 Tujuh Puluh Lima
76 Tujuh Puluh Enam
77 Tujuh Puluh Tujuh
78 Tujuh Puluh Delapan
79 Tujuh Puluh Sembilan
80 Delapan Puluh
81 Delapan Puluh Satu
82 Delapan Puluh Dua
83 Info
84 Delapan Puluh Tiga
85 Delapan Puluh Empat
86 Delapan Puluh Lima
87 Delapan Puluh Enam
88 Delapan Puluh Tujuh
89 Delapan Puluh Delapan
90 Delapan Puluh Sembilan
91 Sembilan Puluh
92 Info Novel terbaru
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua Puluh Satu
22
Dua Puluh Dua
23
Dua Puluh Tiga.
24
Dua Puluh Empat
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Puluh Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Puluh Satu
42
Empat Puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh Enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam Puluh Tujuh
68
Enam Puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh Puluh Satu
72
Tujuh Puluh Dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh Puluh Empat.
75
Tujuh Puluh Lima
76
Tujuh Puluh Enam
77
Tujuh Puluh Tujuh
78
Tujuh Puluh Delapan
79
Tujuh Puluh Sembilan
80
Delapan Puluh
81
Delapan Puluh Satu
82
Delapan Puluh Dua
83
Info
84
Delapan Puluh Tiga
85
Delapan Puluh Empat
86
Delapan Puluh Lima
87
Delapan Puluh Enam
88
Delapan Puluh Tujuh
89
Delapan Puluh Delapan
90
Delapan Puluh Sembilan
91
Sembilan Puluh
92
Info Novel terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!