Tiga

"Beb, aku jam 8 berangkat, Teman-teman uda nyiapin pestanya di hotel galaxi"

Sebuah chat dari Marcell masuk ke ponsel Nala. Pria itu berpamitan untuk pergi ke acara pesta bujang yang diadakan oleh teman-teman dari pria yang satu bulan ke depan akan menjadi suaminya itu. Nala melirik ponselnya, masih jam 17.30 artinya 2 jam 30 menit lagi pria itu baru akan berangkat

" Iya beb, hati-hati dan ingat jangan macam-macam. Jangan sampai kebablasan bebasnya. Aku baru pulang tes make up buat akad"

Nala mulai menaiki tangga menuju kamarnya yang bersebelahan dengan kamar Loli adiknya.

"Tenang aja my queen. Aku nggak mungkin ngelakuin sesuatu yang akan merugikan kita nantinya. Love u 😘"

Nala tersenyum membaca balasan dari Marcell.

"Senyum-senyum sendiri itu salah satu indikasi penyakit jiwa" Ucap Loli cuek sambil berlalu dari hadapan Nala. Tak peduli sang kakak nampak memelototinya.

"Nggak sopan sama kakak kayak gitu Lollipop" Balas Nala, Tapi Loli tak menghentikan langkahnya sama sekali. Ia menuju halaman rumahnya untuk mengambil pesanan.

Setelah gadis cantik itu kembali menuju kamarnya. Nampak di ujung tangga Nala masih menunggunya dengan tatapan kesal.

"Horor banget mukanya calon pengantin" Kali ini Loli tersenyum menggoda.

"Kamu nyebelin" Nala menatap cemberut pada Loli. Ia melihat paper bag di tangan Loli.

"Apaan tu dek?" Nala mengangkat alisnya memberi kode pada paper bag di tangan adiknya.

"Kado buat Alya, ntar malam dia ulang tahun." Loli tidak sempat membeli secara langsung karena lupa akan undangan Alya. Akhirnya ia memutuskan membeli kado secara online.

"Oh jadi ada yang mau ke pesta nih nanti malam? pestanya di rumah?"

"Kepo amat ih urusan anak muda"

Jawab Loli, membuat mata Nala kembali melotot. Loli terkikik melihat ekspresi sang kakak. Ia begitu puas berhasil mengerjai kakak satu-satunya itu.

"Alya itu anak pejabat kaya raya kak, masa pesta nya di rumah. Dia ngadain pesta di hotel Galaxi kak"

Nala tampak berfikir seperti pernah mendengar nama hotel itu. Ia membuka ponselnya dan benar saja hotel yang adiknya maksud sama dengan hotel yang disebutkan oleh Marcell.

"Dek, kak Marcell juga ntar malam ada pesta sama teman-temannya. pesta lepas lajang gitu. Kamu bareng kak Marcell aja ya? nanti kakak suruh dia jemput kamu"

"Nggak usah ah, nggak enak ngerepotin. adek sama sopir aja"

"Sama kak Marcell aja. Nggak boleh membantah. Pulangnya sekalian bareng. Kamu tau sendiri bachelor party itu kayak apa, teman-temannya kak Marcell otaknya pada kopong. Kakak takut kak Marcell macam-macam. Jadi kalo dikasih tanggung jawab Kak Marcell bisa jaga batasan" Ucap Nala panjang lebar. Loli menatap sinis pada sang kakak.

"Jadi dengan kata lain adek dimanfaatin gitu?" Nala cengengesan, menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ayolah dek, please. Bantuin kakak ya?" Nala menangkup kan kedua tangannya di depan dada.

"Iya dech iya" Loli berlalu menuju kamarnya. Tak peduli teriakan suka cita dari Nala.

🍁🍁🍁

"Dek, kak Marcell uda datang tuh, jangan lama-lama" Nala membuka pintu kamar Loli namun gadis itu tidak masuk karena langsung menemui calon suaminya.

Setelah memastikan penampilannya oke Loli bergegas keluar dari kamarnya. Tak enak hati jika harus membiarkan Marcell menunggunya terlalu lama.

Marcell terpaku sejenak menatap Loli yang terlihat sangat mempesona dengan penampilannya yang terlihat dewasa. Loli memakai dress warna hitam model A-line sedikit di atas lutut dengan lengan off shoulder yang menampakkan punggung mulus miliknya. Rambutnya ia curly dan di biarkan tergerai namun sisi kanan ia berikan sentuhan kepangan kecil yang diberi aksesoris simple berbentuk bunga.

Loli memakai high heels 5 cm menambah jenjang kaki mulusnya berwarna Merah senada dengan tas tangan yang dibawa nya.

"cantik banget adek aku" Nala merangkul sang adik. Ia terpesona, tak menyangka adik nya begitu pintar berdandan. Seperti biasa Loli hanya tersenyum santai.

"Berangkat sekarang?" Tanya Marcell setelah berhasil menguasai diri.

"Iya boleh" Balas Loli. Marcell mengangguk kemudian berpamitan pada Nala.

"Ingat semua pesan-pesan aku ya beb" Bisik Nala yang dibalas anggukan disertai senyuman oleh Marcell.

Pria itu kemudian berjalan menuju mobilnya diikuti oleh Loli. Ia membukakan pintu mobil untuk adik iparnya baru kemudian ia berjalan ke sisi kemudi.

"Bye kak, pergi dulu ya" Ucap Loli saat mobil mulai bergerak. Marcell memencet klakson tanda pamit pada Nala. Gadis itu melambaikan tangan, menatap mobil kekasihnya hingga hilang dari pandangan.

"Sampai jam berapa acaranya dek?"

Marcell membuka pembicaraan saat mobil mereka sudah masuk ke jalan besar.

"Nggak tau kak, mulainya sih jam 8 mungkin jam 10 uda kelar"

"Nanti kalau uda kelar telfon kakak ya. Mana nomor hp kamu dek?" Marcell melirik sekilas pada Loli yang mengeluarkan ponselnya.

"Sebutin nomor kakak, biar nanti adek miss call" Marcell mulai menyebutkan nomor ponsel miliknya sambil matanya tetap fokus pada jalanan yang tampak ramai.

"By the way Dari tadi kakak udah nahan diri buat ngomong, kayak nggak pantes gitu buat diucapin. Tapi kayaknya kakak nggak bisa kalo nggak bilang. terus terang Kamu cantik banget malam ini dek, terlihat anggun dan dewasa"

Loli tersenyum santai mendengar ucapan Marcell. Seolah pujian Marcell adalah hal yang biasa. Sangat berbeda dengan gadis lain yang begitu mudahnya tersipu atas pujian lawan jenis.

"Adek kira kak Marcell mau ngomong apa kayak serius banget"

Marcell ikut tersenyum, beruntung Loli tidak salah mengerti pujian dari nya. Meski entah kenapa Marcell sendiri bingung dengan hatinya yang seolah tidak rela menyimpan kekaguman nya terhadap penampilan Loli malam ini

30 menit berlalu, mereka tiba di hotel tempat acara teman Loli diselenggarakan serta tempat di mana teman Marcell menyiapkan acara lepas bujang nya.

"Dek nanti kalau misalnya uda selesai, kakak nggak angkat telfon adek langsung datang aja ke kamar 203 di lantai 3 ya" Teman-temannya baru saja mengabari lokasi diadakan Bachelor party itu. Entah seperti apa konsepnya Marcell hanya pasrah mengikuti teman-temannya. Namun Marcell telah menyebutkan apa saja yang tidak boleh dilakukan pada acara tersebut.

Marcell merasa Loli perlu tau di mana keberadaannya untuk menghindari miss komunikasi. Karena Nala telah mewanti-wanti bahwa ia harus mengantar Loli pulang.

🍁🍁🍁

Marcell tiba di kamar yang telah dipilih oleh teman-temannya untuk berpesta malam ini. Marcel dan genk nya terdiri hanya 5 orang yaitu dirinya Andra, Nathan, Lucky, dan Dodo. Mereka telah bersahabat sejak SMA hingga saat ini.

Andra telah menikah 5 bulan yang lalu, namun ia tetap hadir dalam acara malam ini. Mereka memang mengadakan acara privat hanya berlima.

"Ini kenapa minuman nya banyak banget? kan aku uda bilang no Alkohol"

"Santai bro, ini buat kita bukan buat elu. Kita nggak akan maksa elu buat minum kok" Ucap Nathan.

"Jadi malam ini kita mau ngapain aja?" Marcell duduk di sofa single yang masih kosong.

"Apa aja, pokonya have fun. Main game, nonton bok*p, makan yah pokoknya yang menyenangkan lah."

Entah kenapa Marcell merasa curiga. Tidak mungkin otak sahabatnya selurus ini. Marcell mulai menduga-duga apa yang akan dilakukan oleh para sahabatnya untuk mengerjai dirinya.

"Gue nggak bisa lama-lama. Jam 10 gue udah harus pulang" Ucap Marcell lagi.

"Nggak masalah" Jawab mereka kompak. Semakin membuat Marcell curiga.

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

ini awal bencana dlm hidup Loli... semoga Marcel masih bisa berfikir waras...

2023-12-30

0

Adelia Rahma

Adelia Rahma

iya

2023-01-29

0

NIKEN SAYUTI WIDYASTUTI

NIKEN SAYUTI WIDYASTUTI

203 berarti lt 2 say😊

2022-12-31

0

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua Puluh Satu
22 Dua Puluh Dua
23 Dua Puluh Tiga.
24 Dua Puluh Empat
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Puluh Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Puluh Satu
42 Empat Puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh Enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam Puluh Tujuh
68 Enam Puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh Puluh Satu
72 Tujuh Puluh Dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh Puluh Empat.
75 Tujuh Puluh Lima
76 Tujuh Puluh Enam
77 Tujuh Puluh Tujuh
78 Tujuh Puluh Delapan
79 Tujuh Puluh Sembilan
80 Delapan Puluh
81 Delapan Puluh Satu
82 Delapan Puluh Dua
83 Info
84 Delapan Puluh Tiga
85 Delapan Puluh Empat
86 Delapan Puluh Lima
87 Delapan Puluh Enam
88 Delapan Puluh Tujuh
89 Delapan Puluh Delapan
90 Delapan Puluh Sembilan
91 Sembilan Puluh
92 Info Novel terbaru
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua Puluh Satu
22
Dua Puluh Dua
23
Dua Puluh Tiga.
24
Dua Puluh Empat
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Puluh Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Puluh Satu
42
Empat Puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh Enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam Puluh Tujuh
68
Enam Puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh Puluh Satu
72
Tujuh Puluh Dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh Puluh Empat.
75
Tujuh Puluh Lima
76
Tujuh Puluh Enam
77
Tujuh Puluh Tujuh
78
Tujuh Puluh Delapan
79
Tujuh Puluh Sembilan
80
Delapan Puluh
81
Delapan Puluh Satu
82
Delapan Puluh Dua
83
Info
84
Delapan Puluh Tiga
85
Delapan Puluh Empat
86
Delapan Puluh Lima
87
Delapan Puluh Enam
88
Delapan Puluh Tujuh
89
Delapan Puluh Delapan
90
Delapan Puluh Sembilan
91
Sembilan Puluh
92
Info Novel terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!