Wedding Lexa & Michelle

"Saya Michelle Lumios Zyoglione menerima engkau Lexa de Anggelo sebagai istri satu-satunya sah di mata tuhan, saya akan selalu mengasihimu dalam keadaan suka maupun Duka, sehat maupun sakit, sampai maut memisahkan, dan saya berjanji segala milikku adalah milikmu juga." suara Michelle terdengar lantang dan tegas.

"Saya Lexa de Anggelo menerima engkau Michelle Lumios Zyoglione sebagai suami satu-satunya sah di mata tuhan, saja berjanji akan selalu mengasihimu dalam keadaan suka maupun duka, sehat maupun sakit, sampai maut memisahkan, dan saya berjanji segala milikku adalah milikmu juga."

"Sekarang kalian sudah resmi menjadi sepasang suami istri,, silahkan berciuman sebagai tanda cinta kalian." ujar sang pastur.

Michelle pun langsung melahap bibir ranum Lexa yang berpoles lipstik pink itu.

wah mereka berdua seperti sepasang pengantin paling bahagia bukan?

Maria sangat iri!

jujur saja, sebenarnya Maria itu sangat mencintai Jake tapi dia masih sangat kecewa karena dulu Jake meninggalkan Maria.

Maria masih berfikir jika Jake itu meninggalkannya. padahal dulu Jake dan Maria berteman sangat baik. tetapi saat Jake pergi dari Melbourne menuju Roma,Maria sangat sedih sekaligus kecewa karena teman dekatnya itu telah pergi meninggalkannya.

bahkan jika di ingat,

Maria dulu sempat merasa kesepian tanpa adanya Jakenya teman masa kecilnya.

semenjak Jakenya pergi, Oliver selalu mengganggunya dan mengejek jika Maria tidak memiliki teman lagi karena Jake sudah pergi meninggalkannya, Maria selalu berfikir jika Jake ada, pasti Jake nenarahi Oliver dan selalu membelanya, tapi Jake telah pergi bersama orang tuanya menuju Roma. itulah sebabnya Maria membenci Jake yang sudah tega meninggalkan Maria sendirian di Melbourne.

Maria tidak memiliki teman.

bahkan si nakal Oliver selalu menganggu Maria.

lama kelamaan Maria menjadi seorang gadis yang tangguh dan berani, bahkan Maria melawan Oliver saat Oliver hendak menganggunya. sejak saat itu Oliver sudah tidak berani lagi menganggu Maria.

hari demi hari, bulan pun berganti, Maria selalu menunggu Jake, berharap Jakenya akan segera pulang dan mengajaknya bermain. Maria terus menanti,, tetapi nihil Jake tak juga pulang. itu memuat Maria sangat sedih.

tahun pun berlalu,,

saat itu Maria sudah menginjak dewasa, dirinya yang berprofesi sebagai seorang model harus mendapatkan panggilan pemotretan yang membuatnya bertemu kembali dengan Jake saat itu.

Jake adalah seorang pengusaha, dan bodohnya Maria tidak tahu menahu jika projects kapal pesiar itu adalah salah satu usaha milik keluarga Valentino. tanpa maria tau pun saat itu dirinya malah menandatangani kontrak kerja sama dengan projects kapal pesiar milik Jake. dan ya benar saja, jika Maria lah yang menjadi modelnya.

jadi mau tidak mau Maria harus menyelesaikan kontrak kerja sama dengan Jake bukan?Ya selama 3 bulan.

selama 3 bulan, Jake terus-menerus menjelaskan jika dirinya tidak bersalah lah,,, jika dia tidak bermaksud seperti itulah,, bla,,bla,,,bla,, ntahlah Maria tidak ingin mendengarkan ucapan Jake. dan Jake pun masih terus mengatakan jika dia mencintai Maria. tapi Maria sudah sangat kecewa dan yah,, Maria juga saat itu sudah memiliki kekasih 'Axel'.

dan saat itu Maria berusaha meyakinkan jika dirinya mencintai Axel, bahkan hubungan Axel dan Maria berjalan hampir 3 tahun. tetapi ntahlah Maria saat itu bimbang dengan perasaannya,, dia tidak tau siapakah yang ada dalam hatinya..

ntah itu Jake atau Axel.

tetapi si licik Jake selalu berhasil menyusun rencana untuk membuat Maria terjerat dan terikat dengannya.

yah, dengan menikahi Maria.

bahkan ayah Maria pun setuju, jika si brengsek Jake menjadi suaminya. terlebih ayah Maria adalah orang yang terobsesi memiliki menantu kaya raya.

dan keinginan ayah Maria terkabul, memiliki menantu kaya raya.! dasar gila!

lamunan Maria buyar, saat Lexa mendekat ke arahnya dan memeluk Maria dengan sangat erat.

"Aku sangat merindukanmu.." Ujar Lexa.

Maria tersenyum,

"Aku juga merindukanmu,,"

"Bagaimana kabar kalian?"

"Kami baik." timpal Jake,,

Jake pun langsung merengkuh tubuh Maria untuk merapat terhadap tubunya, Jake menyentuh pinggang Maria posesif.

"Selamat atas pernikahan kalian berdua.." ujar Jake.

Michelle memeluk Lexa dari belakang sembari mencium pucuk kepala Lexa dalam2, Michelle terlihat tulus.

"Terimakasih Jake dan Maria." ujar Michelle dan Lexa bersamaan.

Lexa sangat cantik,,

gaun pengantin putih yang panjang dan berkilauan. serta rambut yang memiliki sedikit hiasan, membuat Lexa terlihat seperti putri raja.

sedangkan kakak sulung Maria,

lenox dan sena dengan berjalan ke arahnya,, sembari menggendong bayi munggil yang cantik.

Mata Lexa berbinar melihat bayi mungil yang berada di gendongan Sena yang sedang tertidur pulas dengan gaya tidur menggemaskan.

"Wah dia sangat cantik.." ujar Lexa.

"Tentu saja,, dia sangat cantik seperti mommynya,," tipal lenox sembari menatap Sena.

Sena tersipu malu,

"Kau bisa saja sayang.."

Maria memutar matanya jengah,

"Siapa namanya?" tanya Michelle

"Venus de Angelo." ujar lenox

"Nama yang indah.." Lexa kembali mencium pipi cuby babby Venus.

"Dan ya Maria,, kapan kau hamil?" tanya Sena.

"Segera!Istriku sedang dalam proses kehamilan." timpal Jake dingin.

"pernikahan kalian bahkan sudah hampir 6 bulan tapi Maria tak kunjung hamil juga." lagi lagi ucapan sena membuat Maria geram.

"aku sedang menikmati indahnya bercinta dengan suamiku,, dan juga menikmati masa masa bulan madu kami sebelum memiliki anak. setelah kami memiliki anak,, sudah pasti kami akan sangat terganggu jika tengah bercinta bukan?" tindas Maria.

ucapan tak terduga keluar dari mulut Maria,

membuat hati Jake bersorak ria, karena Maria mengatakan hal yang menyangkut tentang percintaannya.

ah Jake sudah tidak sabar melemparkan Maria di ranjang dan menerjangnya berkali-kali. itu pasti sangat nikmat bukan?

"Kita bahkan memiliki rencana berbulan madu mengelilingi dunia. benarkan sayang..?" ujar Maria sembari menatap wajah tampan suaminya.

"Kau mau berbulan madu kemana sayang hm?Aku akan dengan senang hati menuruti kemauan istri tercintaku ini." ujar jake.

"Wah kalian berdua ini, memang pasangan yang sangat manis dan romantis.. aku jadi ingin seperti Maria." ujar Lexa sembari melirik Michelle.

"tentu sayang,, sesuai keinginanmu.." ujar Michelle mendaratkan ciuman kepada Lexa secara bertubi-tubi.

sedangkan Sena,

dia hanya tersenyum kecut.

"Maria,, segeralah berbulan madu dan bawalah kabar baik tentang kehamilanmu." lenox tersenyum. "Semoga saja kalian, adik-adikku di anugrahi tuhan memiliki anak yang banyak."

Maria dan Lexa tertawa.

"Semoga saja begitu.." lexa tertawa.

"Ah ternyata kalian berkumpul di sini?Daddy dari tadi mencari kalian." ujar Frans de Anggelo.

"Ada apa dad?" tanya lenox dan Lexa bersamaan.

"kita harus berkumpul untuk foto keluarga."

"Ah baiklah" kata Lexa "Let's go honey.." Lexa menggandeng tangan Michelle.

"let's go.." Jake menyentuh tangan Maria lembut, dan membimbingnya menuju althar untuk melakukan foto keluarga.

acara tersebut hanya di hadiri oleh kerabat dan orang terdekat saja, Karena Lexa menginginkan pernikahan yang sederhana dan tidak mewah. sebenarnya Frans de Anggelo membantah keinginan Lexa tapi lenox mendukung saudara kembarnya dan Lexa juga bersikeras.. walaupun sang ayah keras kepala tapi Lexa mengancam tidak jika dia akan kawin lari hingga membuat martabat keluarganya hancur. sebab itulah Frans menuruti kemauan putrinya itu dengan berat hati.

foto keluarga pun telah usai,

kini pesta pernikahan juga usai,,

Jake dan Maria pun pamit pulang, di susul lenox dan sena. mereka membiarkan Lexa dan Michelle menghabiskan malam pertamanya tanpa gangguan orang lain.

Bersambung~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!