Dangerous Desire~

#Flash Back

"Marcus singkirkan mayat wanita itu, buat mayat itu seperti sebuah kecelakaan. dan hilangkan jejak pembunuhan yang terjadi disini!" titah Jake.

Marcus menganggukkan kepalanya.

Jake pun mendapatkan sebuah informasi, jika Maria telah melarikan diri.

Jake berdiri. "Maria melarikan diri. sekarang dia berada di tengah-tengah taman kota."

"Bagaimana kau tau?" tanya Lucas.

"Aku sudah menyadap CCTV di seluruh kota Roma, dan gadis itu!!! Maria telah melarikan diri dari mansion menuju taman untuk bertemu dengan kekasih gelapnya.!!"

Jake menggertakkan giginya,

"tidak akan ku biarkan itu terjadi,," sambung Jake "Run as far as you can Amour,, " Jake menyeringai "Aku akan segera datang membawamu pulang. you are mine only mine "

Marcus begidik ngeri melihat senyuman mematikan Jake

"Dan ya Marcus,, suruh anggota la Savas untuk menculik Maria." titahnya,

"Baik."

"pergi ke mana kau?" tanya Lucas

"Ada sesuatu yang perlu ku lakukan" Jake menyeringai licik.

"Biar ku tebak." sambung Lucas. "Kau berniat membunuh kekasih gelap Maria?"

"Great lucas,," Jake tersenyum penuh arti.

"Butuh bantuan? Lamborghini sebagai imbalan Bagaimana?" ujar Lucas menawarkan diri.

"Of course, let's go!!"

Jake dan Lucas berlalu dan pergi menuju taman untuk menjemput Maria.

TAMAN DI TENGAH KOTA.

Jake dan Lucas melihat Maria memeluk Pria,

tentu saja Jake mengenal i pria itu,

itu adalah Axel. kekasih gelap Maria.

Tangan Jake berkepal mendengar ucapan Maria dan Axel.

Sialan!

Pria itu akan membawa Maria pergi?

itu tidak akan terjadi!

"Apa kita hanya melihat tanpa melakukan sesuatu?Kita terlihat seperti orang bodoh!" Lucas mulai kesal.

"akan ku tembak kepala pria itu sekarang juga." Jake hampir mengeluarkan pistol miliknya,

Lucas mencekal tangan Jake,

Lucas menggelengkan kepalanya "Jangan disini! disini banyak orang, walaupun kau sudah menyabotase CCTV di seluruh kota, tapi jika kau menembak kepalanya secara terang2an, orang pasti akan mengenalimu sebagai seorang pembunuh dan pastinya kau akan berurusan dengan polisi." jelas Lucas.

"ayo kita bersembunyi, kau adalah seorang sniper handal pasti kau dapat membunuhnya dengan mudah bukan?" sambung Lucas.

"bersembunyi? Apa kau bercanda?kita akan terlihat seperti seorang pengecut!! kau tau?Aku bukan pengecut!!"

"Siapa bilang kau pengecut? kita hanya berjaga jaga. walaupun banyak polisi yang berada di pihak kita tapi kita perlu menjaga nama baik kita bukan? apa kau mau nama kita terkenal di seluruh dunia sebagai seorang pembunuh? Walaupun itu memang benar, tapi itu akan membuat bisnis kita hancur berkeping-keping tanpa sisa! jangan gegabah!" jelas Lucas.

Jake mengikuti kata2 Lucas, ya memang benar ucapan Lucas. tidak mungkin Jake membuka kedok kejahatannya sendiri sebagai seorang pembunuh bukan?Jake tidak sebodoh itu!

ternyata tidak sia sia Jake mengajak Lucas.

Jake dan Lucas bersembunyi di gedung, mereka sudah bersiap untuk membunuh Axel dari atas gedung tinggi itu.

gedung tersebut sangat tertutup dan tinggi, Jake berada di jendela dan bersiap untuk menembak kepala Axel.

"Jake turunkan pistolmu!" ujar Lucas.

Jake mengerutkan keningnya "Ada apa lagi?'

"Lihatlah ini?" Lucas menyodorkan sebuah belati tajam kepada Jake. "Bunuh dia menggunakan belati ini. dia akan mati seketika, karena belati ini adalah belati beracun, siapapun yang tertancap belati ini akan segera mati dalam hitungan detik." jelas Lucas.

Jake menyeringai licik bak seorang psycopath.

Jake mengambil belati tersebut "Thanks brother.."

Jake pun melihat Axel dan Maria sedang berpelukan.

Jake sedang berkonsentrasi hendak untuk membunuh Axel.

dan benar saja,,

tepat sasaran.

Belati itu langsung tertancap di punggung axel hingga menembus jantung pria itu.

Maria terkejut, dan menangis histeris

Wajah Maria terkena terciprat darah segar milik pria itu.

Jake dan Lucas melihat hanya bisa tersenyum puas.

dengan apa yang Jake perbuat barusan.

"Tepat sasaran." Lucas tertawa.

Jake pun tersenyum bahagia seperti pria tak berdosa.

"Luce hubungi orang kita untuk menculik Maria sekarang juga!" titah Jake.

Lucas mengangguk.

Mereka berdua adalah pria berbahaya.

#Flash off.

2 bulan kini telah berlalu,, Maria masih terpuruk.

dirinya masih sedih karena telah kehilangan kekasihnya.

Sampai Saat ini maria belum percaya apakah semua ini benar benar nyata?

Axel telah mati terbunuh, dan paling parahnya lagi, yang membunuhnya adalah Jake! Axel mati di tangan Jake?!

Jake, pria gila itulah yang membunuh kekasihnya.

Axel mati ,pria yang amat Maria cintai.

Maria menangis dan selalu menangis, bahkan sekarang Maria sudah tidak lagi memperhatikan dirinya sendiri.

Maria bagai orang yang kehilangan arah,

Bagaimana Maria bisa hidup dengan pria pembunuh seperti Jake?Pria psycopath dan bos mafia gila.

Penampilan Maria sungguh memprihatinkan, wajahnya pucat, bahkan sekarang tubuh Maria terlihat sangat kurus.

Maria menatap jendela kamarnya sesekali meringkuk dan menangis, Maria merasa takdir selalu mempermainkan dirinya.

semua ini gara2 Jake.

pria brengsek itu yang telah menghancurkan semuanya.

Ntah apa yang membuat Jake begitu menginginkan dirinya, sehingga Jake menjadi gila hanya Karena Maria.

Apa Jake tidak tau jika dirinya hanya terobsesi dengan Maria bukan mencintai Maria.

Ceklek...

Pintu kamar terbuka.

Aroma tubuh maskulin itu, ya Maria tau itu adalah aroma tubuh Jake.

"Pelayan bilang kau tidak mau makan, ada apa Maria?!" tanya Jake.

"Peduli apa kau tentang aku?" nada bicara Maria mulai tidak bersahabat.

"Tentu saja aku peduli Maria. kau adalah istriku!"

"Istri??Aku bahkan tidak menganggap mu sebagai suamiku, jadi jangan terlalu berharap!" Maria menatap Jake nanar.

Jake mendekat dan langsung mencekik leher Maria, hingga membuat Maria hampir susah bernafas.

"Terserah jika kau tidak menganggap ku sebagai suamimu! yang jelas kau adalah istriku,sah secara hukum dan negara. bahkan semua orang tau itu!". ujar Jake "Makanlah,, tidak ada penolakan!" titahnya.

ya begitulah sifat otoriter seorang Jake, tak tersentuh dan tidak pula terbantah. ucapan yang keluar dari bibirnya harus di patuhi. itu lah kenyatannya.

Jake melepaskan cekikan tersebut,

Prang...

Maria memecahkan makanan dan minumannya yang ada di nakas membuat Jake marah dan menatap Maria.

mereka berdua bertatapan dengan sorot mata permusuhan yang kental. Maria menatap Jake dengan kobaran permusuhan sedangkan Jake menatap Maria dengan kemarahan yang mencapai ubun2.

"Ternyata kau perlu di jinakkan rupanya,,," nada bicara Jake mulai dingin.

"Apa hakmu ha?hingga kau mengatur ngatur hidupku??!! tidak bisakah kau urusi urusanmu sendiri??!! jangan ganggu aku karena aku tidak mau melihat wajahmu!! kau dengar???!!! aku tidak tahan hidup bersamamu!!!aku sangat membencimu dan aku ingin kita segera bercerai!!! Yaa aku ingin mengakhiri pernikahan Sialan ini!!!!"

"Apa kau bilang?" teriak Jake.

prang,, prang,,

Jake memecahkan segala sesuatu yang ada di dalam ruangan tersebut, Jake sangat marah,benar benar marah.

jika Jake tidak mencintai Maria, sudah pasti Jake akan membunuh Maria. dan sudah pasti pula Maria terbunuh sejak lama.

tapi masalahnya Jake mencintai Maria seperti orang gila,,

seakan akan Jake berada di kaki Maria karena cinta Jake begitu besar kepada wanita yang berstatus sebagai istrinya itu.

"Kau ingin berpisah denganku???!!!! itu tidak akan terjadi dan tak akan pernah!!!!" sambung Jake tanpa merendahkan nada bicaranya. "Ingat satu hal Maria!!! kau adalah milikku hanya milikku!!! tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat memisahkan kita,,!! tidak akan ku biarkan semua itu terjadi!!! Dan satu hal lagi yang perlu kau ingat?! kau akan selalu terikat denganku!!!Sejauh apapun kau pergi?Kau akan kembali?!!Aku akan mencarimu hingga keujung dunia sekalipun!!! dengan mudah aku akan segera menemukanmu,,, kau tau kenapa?Karena kau adalah milikku!!".

"Perlu kau ingat Maria!! aku adalah seorang pembunuh!. aku akan dengan mudah membunuh semua keluargamu termasuk kedua orang tuamu dan saudaramu tanpa sisa jika kau berani melawanku!!" sambung Jake.

Jake pun keluar dengan membanting pintu kamar membuat Maria terkejut dan bersimpuh menangis tersedu-sedu.

.....

"Apa yang terjadi Jake?Kau bertengkar lagi dengan Maria?" tanya Marcus.

"Kau tidak perlu tau! dan jangan ikut campur Marcus!!"

Jake menatap Marcus dingin sembari meneguk alkoholnya kasar.

"Calm Down Jake.."

"Lucas!!! Aku butuh wanita untuk malam ini!" ujar Jake.

"Tentu."

"Apa ini Jake?Kau menyewa wanita malam? Bukankah sekarang kau tidak berselera bermain, setelah bersama Maria?" tanya Mark.

"Jake butuh untuk bermain tidak bercinta!, untuk apa kau perbesar seperti itu Mark?" timpal Jay.

"Bagaimana Luce?Kau sudah memberitahunya? Katakan Padanya untuk menungguku di kamar!" ujar Jake

"Ya, dia sudah menunggumu di kamar."

Jake pun berdiri dan berjalan untuk pergi menuju kamar dimana wanita malam tersebut menunggu dirinya.

"Ada apa sebenarnya dengan dia?Apa Jake membuat ulah?dengan membunuh seseorang lagi?" tanya Seth

"Apakah jiwa psycopathnya telah kembali?" tanya Victor

"Hei Jake benar2 pria berbahaya rupanya." timpal William.

Lucas, Jay dan Mark hanya diam tanpa ada niatan menjawab pertanyaan dari mereka berdua.

Bersambung~

😱😱😱😱😱😱😱😱😱

Terpopuler

Comments

Aria AR

Aria AR

visual Maria,, mata biru cerah dan rambut kecoklatan indah bergelombang

2022-03-28

3

Angelina Sitinjak

Angelina Sitinjak

up

2022-03-20

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!