Anger and Hate!

Jake masih berada di dalam Club milik Lucas,

Jake masih meminum alkoholnya dengan sangat banyak sesekali melihat mayat si wanita yang tergeletak di hadapannya.

tanpa perasaan takut, Jake pun menyeringai jahat bagai orang yang tak memiliki dosa.

Lucas membuka kamar VVIP yang di dalamnya ada Jake dan wanita bayaran yang terkapar tak sadarkan diri dengan banyak darah keluar dari leher si wanita.

Lucas tidak lagi terkejut dengan ulah Kakaknya,

Lucas dan Jake itu satu.

mereka sama!

Sama2 seorang mafia, psycopath dan seorang pembunuh.

sama2 memiliki sifat otoriter, dingin dan arogan.

sama2 gila wanita, dulunya Jake sebelum bertemu dengan Maria, Jake masih bermain wanita. seperti Lucas.

"You kill Her?" tanya Lucas.

"Yes, i am." jawab Jake santay

"apa kau sudah menelfon Marcus untuk membereskan mayatnya?"

"Hem.." Jake berdehem sebagai jawaban.

.....

Sementara di sisi lain, Maria tampak kebingungan.

Maria kini telah berhasil melarikan diri dari mansion milik Jake. tapi gilannya Maria tak tau kemana dirinya akan pergi?

Maria takut Jake akan menemukan dirinya,,

bagaimana ini?

Maria bak seperti orang gila di tengah2 kota,

Maria terus menoleh ke kiri dan ke kanan hendak untuk memilih jalan untuk pergi.

"Permisi,, bolehkah aku meminjam ponselmu?Aku sedang tersesat..." lirih Maria kepada sang pria muda berkacamata.

"Tentu." ujar si pria berkacamata.

"Terimakasih" Maria tersenyum singkat.

Maria tidak ingat nomor ponsel Axel,, bagaimana ini?

Maria terus berfikir dan berfikir,, hingga akhirnya dia ingat, jika dirinya hafal nomor ponsel rumah Axel.

Maria cepat2 menelfon

tuuutt..

syukurnya ternyata tersambung.

"*Hallo.. dengan siapa ini?" tanya orang di sebalik telefon.

"Hallo,, ini dengan Maria, bisa bicara* **dengan tuan Axel?" ujar Maria.

"Sebentar Nona, saya panggilkan**.."

****selang beberapa menit kemudian****.

"Hallo.." lirih Axel.

Maria sempat diam sejenak,

sungguh Maria merindukan suara Pria yang begitu dia cintai.

"*Hallo..." lirih Axel kembali.

"Hallo.."

"Maria. Apakah ini benar kau?"

"Ya Axel, ini aku Maria. Aku sangat merindukanmu.. cepatlah kemari,, jemput aku disini.,!aku melarikan diri dari mansion milik Jake." jelas Maria.

"Sungguh?" Tanya Axel memastikan "Baiklah aku akan menjemputmu,, dimana keberadaanmu?" tanya Axel.

"Aku berada di tengah2 taman kota,, cepatlah datang,, aku menunggumu Sayang.." ujar Maria.

"Baiklah, tunggu aku! jangan pergi sebelum aku datang menemuimu oke?"

Maria mengangguk sebagai jawaban.

tut*..

"Terimakasih tuan.." ujar Maria kepada di pemilik ponsel

"Sama2." ujarnya.

.....

Maria duduk di taman,

Maria masih menunggu kedatangan kekasihnya,

sesekali Maria menangis takut, jika dirinya tertangkap oleh Jake.

"Maria,,," lirih Axel.

benar, pria itu datang dan kini berdiri di hadapan Maria!

Tanpa berbasa-basi dan berlama lama. Maria langsung memeluk Axel dengan sangat erat sesekali Maria menangis sejadi-jadinya di pelukan hangat yang pria itu berikan.

"Maria,, kau menangis?" lirih Axel "Ada apa Maria?Ceritakan apa yang sebenarnya terjadi padamu?Apa pria itu memukulmu?Apa kau di sakiti olehnya?".

Maria diam dan terus menerus meneteskan air mata,

"Axel aku mencintaimu,, kumohon bawa aku pergi dari kota ini. aku ingin hidup normal tanpa Jake. aku membencinya,, sangat!" jelas Maria.

"Ada apa?Apa dia menyakitimu?" tanya Axel.

"Dia tidak menyakitiku, tapi aku tidak mau bersamanya,, aku hanya ingin menikah denganmu dan menjadi istrimu seorang." jelas Maria.

"sttttt... Baiklah sayang,,, aku akan membawamu pergi jauh dari kota ini. kita akan hidup bersama dan akan segera menikah,, maukah kau menikah denganku sayang?"

Maria mengangguk.

Crep....

Mata Maria membulat,, Maria berteriak histeris.

Maria menangis sejadi-jadinya,

Karena melihat Kekasihnya tewas di hadapannya.

Darah segar mengalir dari jantung Axel. terdapat belati tajam yang menembus jatung Axel hingga membuat pria itu langsung tewas.

Cipratan darah Axel mengenai wajah Maria.

Maria menangis dan berteriak dengan keras meminta pertolongan dan bantuan dari orang2 yang hanya diam melihat tanpa ada satupun dari mereka berniat membantu.

"Axel....!!!!" teriak Maria.

Ambulans pun datang, membawa mayat Axel,

saat Maria hendak ikut membawa mayat Axel ke Rumah sakit, tangan Maria di cekal oleh seseorang.

mulut Maria di bungkam menggunakan kain yang beralkohol membuat Maria pingsan, dan di bawa pergi oleh segerombol orang berbaju hitam.

Maria mengerjap2kan matanya,

mata Maria membulat,

ternyata Maria sudah kembali ke Mension Jake.

bahkan Maria kini berada di ranjang king size milik Jake.

berapa lama Maria pingsan?

Dirinya harus pergi menemui Axel untuk terakhir kalinya.

Maria berharap semua yang dirinya alami adalah mimpi buruk. karena Maria takut!

benar Maria sangat takut!

"Kau sudah bangun Amour?"

Suara itu... suara itu tidak asing di telinga Maria.

Maria menoleh untuk melihat dimana asal suara itu.

Maria melihat Jake!

ya pria itu dengan santainya duduk di kursi kebesarannya tanpa menggunakan pakaian dan hanya menggunakan celana hitam panjang miliknya.

"Apa yang terjadi?Kenapa aku bisa ada disini? Aku harus pergi!!" teriak Maria.

Maria berdiri dan hendak berlari menuju pintu, tapi Jake sangat cepat hingga dapat mengunci pergerakan maria. dan kini Maria berada di bawahnya.

Maria duduk di kursi kebesaran Jake dan Jake mengunci pergerakan maria dengan berada di atas tubuh Maria sembari mencekal kedua tangannya Maria.

"Berhentilah menjadi wanita pembangkang,,! atau aku akan membunuh satu persatu orang yang kau sayangi!" lirih Jake.

Maria mengerutkan keningnya "Apa maksudmu?"

Jake menyeringai "Tidak mungkin kau tak tau apa yang aku lakukan terhadap kekasihmu bukan?"

Mata Maria membulat, "Kau orangnya??!!Kau telah membunuh Axel?!!" nada suara maria mulai meninggi, Maria tak menyangka jika Jake lah yang membunuh Axel?

Axel? Kekasihnya?

pria yang dia cintai?

Brengsek!!

Jake memang pria gila!!

Psycopath!!

Maria benci Jake.!

"Yess I am"

"Apa kau gila?" Maria masih tak percaya dengan kenyataan pahit yang menimpa dirinya setelah mengenal Jake.

Maria hendak menampar Jake, tapi pria itu sudah berhasil mencekal tangan Maria, hingga tubuh maria terkunci tidak bisa bergerak.

"Aku memang gila!! dan semua ini karnamu Maria!!"

"Aku tidak percaya, kau dapat melakukan hal gila seperti ini.!!"

"Perlu kau ketahui. aku adalah seorang bos mafia terbesar di dunia dan aku juga seorang psycopath berdarah dingin! aku bisa membunuh siapapun dengan sangat mudah Maria,, bahkan jika kau berani melawanku? aku akan membunuh orang2 yang kau sayangi termasuk kedua orang tua dan saudaramu!" jelas Jake "Aku tidak akan mentolerir apapun yang membuatku marah, jika kau sekali saja pergi dari sini, kupastikan,,,, kau tidak akan melihat keluargamu esok." Ancaman dari Jake membuat Maria menelan ludah susah payah.

benarkah Jake adalah seorang mafia?

apakah dia begitu menakutkan sehingga mengancam Maria seperti itu?

apakah Jake bercanda?

Jake tidak mungkin bercanda. Jake adalah tipe orang yang tidak pernah main2 dengan ucapannya.

Jake adalah seorang psycopath?

sungguh lelucon macam apa ini?

Apa semua ini nyata?

ntahlah!!

Maria sangat pusing dan frustasi.

dengan segala sesuatu yang terjadi.

Maria marah sekaligus sedih..

Axel...

kekasihnya,,

orang yang Maria cintai. kini telah tewas.

dan gilannya, Jake lah yang membunuh Axel?

Apa ini?

apakah takdir sedang mempermainkannya?

Maria terpukul karena telah kehilangan Axel.

kekasihnya,

kini Axel telah tiada...

Jake melepaskan cengkraman tangannya, dan melepaskan tubuh Maria dari kunciannya.

Jake berdiri seraya mengatakan "Tidurlah,,"

Maria menatap mata Jake dengan sorot mata berapi2.

Maria telah mengibarkan bendera perang dari tatapan matanya kepada Jake.

tatapan mata maria tajam dan berkakaca2.

Maria sangat membenci Jake.

bahkan sekarang kebencian Maria berkali kali lipat lebih besar!

Maria berjanji tidak akan pernah memaafkan Jake!

sekarang dan seterusnya.

Maria akan tetap selalu membenci pria gila itu!

Bersambung~

Visual Maria De Anggelo 😍

Terpopuler

Comments

❄️ sin rui ❄️

❄️ sin rui ❄️

aku kok merasa author kaya buru2 bikin dialog dan narasi nya, feal nya gak dapet jadi nya

2023-03-08

0

Dewi Soraya

Dewi Soraya

ih yg jd maria g bngt si.itu kn visual sierra .kn byk visual yg cntik.org yg jd jake gnteng bgtu

2022-09-13

2

Rhenii RA

Rhenii RA

Saran saja thor agar dialognya lebih diperbanyak agar pembacanya tidak merasa bosan dan pengulangan nama tokohnya dikurangi lagi atau bisa pakai kata ganti soalnya yang baca jadi ngos-ngosan kalau nama-namanya di ulang terus😊

2022-04-17

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!