BAB 6 CALON

Kepulangan Sania ke rumah diantar oleh beberapa orang suruhan Math menggunakan mobil mewah. Paman dan Bibinya yang berada di rumah tercengang saat melihat kedatangan mobil mewah memasuki halaman rumahnya. Mereka juga memiliki sebuah mobil tapi tidak semewah mobil yang mereka lihat kali ini.

"Sania ...." Bibi Lotus terkejut saat keponakannya keluar dari salah satu mobil tersebut.

Sania berjalan melintasi Paman dan Bibinya begitu saja. Sedangkan orang suruhan Math tersenyum ke arah mereka.

"Selamat siang, Tuan Raul dan Nyonya Lotus. Kami diutus tuan Math untuk membantu nona Sania mengemasi barang-barangnya. Nona Sania akan tinggal di Apartemen milik tuan Math untuk sementara waktu." Raul dan Lotus saling pandang.

"Tuan Math siapa?" Raul kali ini yang bertanya. Sedangkan Lotus masuk ke dalam rumah menyusul keponakannya yang tak memberi sapaan padanya sama sekali.

"Tuan Math adalah Ayah dari tuan Son yang merupakan calon suami nona Sania." Raul tak bisa berkata-kata. Melihat orang suruhan Tuan Math yang seperti ini, sudah tentu keluarga dari Math bukan lah orang sembarangan.

"Sania! Apa kau sudah melupakan sopan santunmu di rumah ini? Kau berjalan begitu saja tanpa memberi penjelasan!" Lotus menghentikan Sania yang sedang mengemasi barang-barangnya.

Mereka saat ini saling pandang. "Sania sedang buru-buru, jika Bibi tidak ingin membantu Sania silahkan keluar saja." Sania kali ini berani, sudah lama dia memendam kekesalannya.

PLAKKK!!!!

Lotus menampar Sania dengan keras. "Kau tidak hanya anak tidak berguna tapi juga anak yang kurang ajar! Bibi sangat tidak suka padamu dari dulu hingga sekarang!" Amarahnya berapi-api. Wajahnya langsung memerah padam. Matanya melotot tajam. Tapi Sania masih begitu tenang dan melanjutkan mengemasi barang-barangnya. Pipinya yang sakit akibat tamparan dari Bibinya tak dia hiraukan. Bibi Lotus sudah sering bersikap kasar kepadanya.

"Pergi lah! Pergi lah sejauh mungkin!" tambahnya. Pak Mail yang berdiri di depan pintu hanya bisa menitikkan air matanya. Dia tidak bisa berbuat apa-apa. Dia sudah tua renta, terkadang sakit-sakitan. Bisa bekerja di rumah ini dan diberi tempat berlindung juga sudah lebih dari cukup.

Tidak butuh lama untuk Sania mengemasi barang-barangnya. Orang suruhan Math juga membantu Sania membawa barang-barangnya.

"Paman, sebentar lagi Sania akan menikah. Sania harap kalian mau datang." Raul yang menemaninya sampai ke luar rumah pun tersenyum. Pria paruh baya itu mengangguk dan memeluknya sebentar. Walaupun Sania tahu ini hanyalah sandiwara belaka.

"Paman pasti akan datang, juga bibi dan Maria." Raul berkata sangat lembut, itu tak membuat hatinya terenyuh. Sania hanya memandang datar Pamannya. Sedangkan Bibi Lotus tidak kelihatan batang hidungnya. Sania melambaikan tangannya terutama pada Pak Mail yang menatapnya penuh dengan kesedihan.

"Sania janji akan membawa Pak Mail keluar dari rumah ini," batinnya janji. Cukup lama Sania memandangi Pak Mail yang berderai air mata.

***

Kepulangan Rico, putra pertama Tuan Math disambut meriah di kediaman keluarga Math. Rico putra sulungnya yang telah lama tinggal di luar negri hari ini akan kembali. Dia mengatakan akan membawa calon istrinya datang ke rumah. Oleh karna itu semua pelayan sibuk mempersiapkan semuanya. Calon istrinya bukan lah orang sembarangan. Dia adalah putri dari seorang pebisnis yang sangat terkenal di negri ini. Namanya Keyla, seorang designer muda yang berbakat.

Sebuah mobil merah mewah terlihat memasuki kediaman Math. Semua mata tertuju pada sosok yang akan keluar dari mobil itu. Angin yang berhembus malam ini sedikit tenang, membuat keadaan sedikit lebih sejuk.

Seorang wanita cantik berkulit putih bersih keluar dari mobil dan disambut oleh tangan kokoh yang siap untuk menggandengnya. Pasangan yang serasi. Rico memakai kemeja hitam rapi juga Keyla yang memakai dress berwarna hitam berkilau.

"Selamat datang Tuan Rico dan Nona Keyla." Pelayan tersenyum lebar menyambut keduanya. Perasaan senang dan takjub bersamaan melihat pasangan yang begitu serasi malam ini.

"Ayah ...." Rico mempercepat langkahnya dan menghampiri Math yang berdiri di ambang pintu. Mereka saling memeluk erat. Dari arah belakang datang lah Luzi, "ibu, aku merindukanmu," ujarnya seraya mencium kening sang ibu.

"Kita baru tidak bertemu dua hari, bagaimana kamu bisa secepat itu merindukan Ibu!" Luzi mencubit putra pertamanya dengan gemas. Rico memang suka sekali menggodanya.

Tatapan mereka beralih pada sosok wanita cantik yang berdiam diri di tempat. "Keyla, kamu cantik sekali malam ini sayang." Luzi memeluknya sebentar. Dia sangat menyukai Keyla, dia gadis yang pendiam dan baik hati.

"Bibi juga sangat cantik," pujinya balik. Keyla beralih menatap Math yang hanya diam, "Paman, apa kabar?"

"Baik. Paman sangat baik. Masuk lah, kita makan malam bersama. Tapi Paman masih menunggu tamu satu lagi." Luzi mengajak Keyla untuk masuk, tapi Rico yang penasaran pun bertanya pada Math.

"Tamu siapa, Yah?"

"Calon istri adikmu," jawab Math singkat.

"Darien? Darien mau menikah?" Dia menyangka bahwa Darien lah yang akan menikah, karna dia adalah putra kedua dari Math.

"Bukan Darien tapi Son." Alisnya bertautan tidak percaya. Tidak mungkin adiknya yang buta dan cinta mati dengan Vennie akan menikah dengan wanita lain.

"Son mau menikah? Ayah yang benar saja. Son hanya mencintai Vennie. Tidak mungkin dia mau menikah dengan wanita lain." Walaupun Rico tidak begitu dekat dengan Son, tapi dia tahu banyak tentang adik bungsunya.

"Itu menjadi urusan Ayah."

Tak lama kemudian sebuah mobil mewah datang. Math tersenyum dan bergerak mendekat pada mobil itu. Sania yang berada di dalam mobil pun merasa sangat gugup. Malam ini, dia akan melihat calon suaminya. Calon suaminya yang buta. Tidak ada penolakan lagi untuknya, dia sudah menerima tawaran untuk menikahi pria buta itu. Dia bodoh, seharusnya sebelum dia memutuskan itu dia harus melihatnya terlebih dahulu. Tapi Sania tidak berpikir sampai sejauh itu. Yang dia pikirkan adalah Tuan Math yang baik, sudah tentu putranya juga baik.

"Sania, akhirnya kamu datang juga." Tuan Math tersenyum menyambutnya. Dia bahkan menggandengnya layaknya seorang ayah dan anak, "jangan gugup, Sania," katanya lagi.

Sania menghembuskan napasnya perlahan dan membuangnya. Tepat di sebuah ruang makan, langkah mereka berhenti. Sudah ada beberapa orang duduk di kursinya masing-masing. Sania masih dalam posisi menunduk. Dia belum berani mengangkat kepalanya. Dia sedang mengumpulkan nyalinya terlebih dahulu.

"Selamat malam semua. Ayah saat ini sedang berdiri bersama seorang wanita cantik. Perkenalkan namanya Sania." Math memfokuskan arah matanya pada sosok pria yang sedang duduk dengan pandangan kosongnya, "Son. Sania lah yang akan menjadi istrimu nanti."

CRANGGGG!!!!!

Son meraih gelas yang berada di sekitarnya dan membantingnya keras. Suaranya sangat gaduh, hingga Keyla merasa ketakutan atas kejadian tiba-tiba itu. Rico membawanya keluar karna tidak mau Keyla melihat kegilaan adiknya yang semakin menjadi. Saat Sania mendengar suara pecahan itu, dia langsung mengangkat kepalanya. Dia bisa melihat serpihan gelas yang berserakan. Dan sosok pria yang duduk di sebuah kursi roda terlihat wajahnya merah padam.

Terpopuler

Comments

Rod Mah

Rod Mah

makin penasaran

2022-10-14

2

Aqila Nurul

Aqila Nurul

mungkin ibu dan kk2 nya lah yg menyebabkan veniy meninggal dan dia buta semangat bbang son jngan ksar sama sania kasian diya

2022-08-28

2

Tole Tole

Tole Tole

cobaan pertama kedua dan ketiga anggap angin lalu yg penting keluar dari rumah pamannya

2022-07-24

3

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 TUAN YANG BUTA
2 BAB 2 ANAK YATIM PIATU
3 BAB 3 TAWARAN
4 BAB 4 KEBENCIAN
5 BAB 5 SEGERA MENIKAH
6 BAB 6 CALON
7 BAB 7 NAMANYA SANIA
8 BAB 8 PERNIKAHAN
9 BAB 9 PERAN ISTRI
10 BAB 10 TIDAK BERUNTUNG
11 BAB 11 HUKUMAN
12 BAB 12 KIRIMAN UANG
13 BAB 13 HARAPAN
14 BAB 14 DUA WANITA
15 BAB 15 SIAPA DIA?
16 BAB 16 PELAYAN BARU
17 BAB 17 KEHANCURAN
18 BAB 18 JATUH CINTA?
19 BAB 19 KENAPA TIDAK BISA
20 BAB 20 PINDAH RUMAH
21 BAB 21 KAPAN PERGI?
22 BAB 22 SON YANG MALANG
23 BAB 23 JANJI YANG KEDUA KALI
24 BAB 24 KEMARAHAN SANIA
25 BAB 25 PERJANJIAN
26 BAB 26 KABAR GEMBIRA
27 BAB 27 DARIEN YANG TAMPAN
28 BAB 28 KEPUTUSAN SANIA
29 BAB 29 BERTEMU RAUL
30 BAB 30 SON SAKIT
31 BAB 31 HUKUMAN UNTUK DARIEN
32 BAB 32 KAPAN HAMIL?
33 BAB 33 INGIN PULANG
34 BAB 34 MENGINAP
35 BAB 35 MENJENGUK SON
36 BAB 36 MEYLIN DATANG
37 BAB 37 MAKAM IBU
38 BAB 38 DI TINGGAL
39 BAB 39 CINTA?
40 BAB 40 CEMBURU?
41 BAB 41 SANIA SAKIT
42 BAB 42 CANTIK?
43 BAB 43 TIDAK BOLEH
44 BAB 44 MENGGILA
45 BAB 45 MENGINAP LAGI
46 BAB 46 WANITA MENYEBALKAN
47 BAB 47 PENASARAN
48 BAB 48 SIKAP ANEH SON
49 BAB 49 MAKAN BERSAMA
50 BAB 50 MERASA BERSALAH
51 BAB 51 MALAS BERTEMU
52 BAB 52 TINGGAL BERSAMA
53 BAB 53 MENCOBA MEMBUJUK
54 BAB 54 TRAGEDI
55 BAB 55 MERAWAT
56 BAB 56 MENANGIS
57 BAB 57 HAK SON
58 BAB 58 PERHATIAN KAKAK IPAR
59 BAB 59 KENYATAAN PAHIT
60 BAB 60 PERPISAHAN
61 BAB 61 MEMAKAI CINCIN
62 BAB 62 MENGINGAT
63 BAB 63 CERITA MASA LALU
64 BAB 64 OPERASI?
65 BAB 65 MENGERJAI
66 BAB 66 SATU MINGGU
67 BAB 67 SANIA DAN DARIEN
68 BAB 68 MENCARI INFORMASI
69 BAB 69 SANIA DAN LUZI
70 BAB 70 KEHILANGAN
71 BAB 71 KABAR DUKA
72 BAB 72 KEHIDUPAN BARU
73 BAB 73 SON KEMBALI
74 BAB 74 BERTEMU SANIA
75 BAB 75 SON YANG MENYEBALKAN
76 BAB 76 MATI LAMPU
77 BAB 77 KADO
78 BAB 78 ACARA SPESIAL
79 BAB 79 PERGI DENGAN DARIEN
80 BAB 80 TIDAK BOLEH MASUK
81 BAB 81 PERGI JAUH
82 BAB 82 PERPISAHAN
83 BAB 83 SON KHAWATIR
84 BAB 84 SON MENYESAL
85 BAB 85 SANIA KEMBALI
86 BAB 86 MALAM CANDU
87 BAB 87 CEMBURU LAGI
88 BAbB 88 DIACUHKAN
89 BAB 89 TIDAK TERIMA
90 BAB 90 MENGUSIR
91 BAB 91 MERASA JENUH
92 BAB 92 MALAM YANG KACAU
93 BAB 93 TERKEJUT
94 BAB 94 SALAH PAHAM?
95 BAB 95 MENYADARI
96 BAB 96 GANTI BARU
97 BAB 97 PERDEBATAN
98 BAB 98 MENGUNDURKAN DIRI
99 BAB 99 MENYADARI KESALAHAN
100 BAB 100 MAKAM IBU KANDUNG
101 BAB 101 ADIK ANGELA
102 BAB 102 CALON ISTRI DARIEN
103 BAB 103 MERESMIKAN HUBUNGAN
104 BAB 104 SAN DAN SON
105 BAB 105 DARIEN MENIKAH
106 BAB 106 PENGINAPAN
107 BAB 107 PENGANTIN BARU
108 BAB 108 SANIA KENAPA?
109 BAB 109 SANIA HAMIL
110 BAB 110 TINGKAH BARU SANIA
111 BAB 111 MATH JATUH SAKIT
112 BAB 112 SON DAN LUZI
113 BAB 113 MATH YANG MALANG
114 BAB 114 MENGURUS MEYSA
115 BAB 115 SAKIT PARAH
116 BAB 116 KEPONAKAN LUCU
117 BAB 117 TENTANG ANAK SANIA
118 BAB 118 DRAMA KEYLA
119 BAB 119 SANIA DAN ZION
120 BAB 120 SON YANG SETIA
121 BAB 121 TAK BERSAMA LAGI
122 BAB 122 GAGAL DEH
123 BAB 123 ADIK BAYI
124 BAB 124 ATURAN BARU
125 BAB 125 KESEPIAN
126 BAB 126 MATH DAN LUZI
127 BAB 127 PERMINTAAN SON
128 BAB 128 SON MERAJUK
129 BAB 129 USAHA MATH
130 BAB 130 KONDISI MATH
131 BAB 131 MATH DAN LUZI 2
132 BAB 132 KEHILANGAN
133 BAB 133 ADIK BAYI LAHIR
134 BAB 134 SI KEMBAR (END)
135 HALLO MY READERS
136 KARYA BARUKU
137 KARYA BARU DI NOVELTOON
138 KARYA BARUKU
139 PENGUMUMAN (KARYA BARUKU 2024)
140 SALAM HANGAT MY READERS
Episodes

Updated 140 Episodes

1
BAB 1 TUAN YANG BUTA
2
BAB 2 ANAK YATIM PIATU
3
BAB 3 TAWARAN
4
BAB 4 KEBENCIAN
5
BAB 5 SEGERA MENIKAH
6
BAB 6 CALON
7
BAB 7 NAMANYA SANIA
8
BAB 8 PERNIKAHAN
9
BAB 9 PERAN ISTRI
10
BAB 10 TIDAK BERUNTUNG
11
BAB 11 HUKUMAN
12
BAB 12 KIRIMAN UANG
13
BAB 13 HARAPAN
14
BAB 14 DUA WANITA
15
BAB 15 SIAPA DIA?
16
BAB 16 PELAYAN BARU
17
BAB 17 KEHANCURAN
18
BAB 18 JATUH CINTA?
19
BAB 19 KENAPA TIDAK BISA
20
BAB 20 PINDAH RUMAH
21
BAB 21 KAPAN PERGI?
22
BAB 22 SON YANG MALANG
23
BAB 23 JANJI YANG KEDUA KALI
24
BAB 24 KEMARAHAN SANIA
25
BAB 25 PERJANJIAN
26
BAB 26 KABAR GEMBIRA
27
BAB 27 DARIEN YANG TAMPAN
28
BAB 28 KEPUTUSAN SANIA
29
BAB 29 BERTEMU RAUL
30
BAB 30 SON SAKIT
31
BAB 31 HUKUMAN UNTUK DARIEN
32
BAB 32 KAPAN HAMIL?
33
BAB 33 INGIN PULANG
34
BAB 34 MENGINAP
35
BAB 35 MENJENGUK SON
36
BAB 36 MEYLIN DATANG
37
BAB 37 MAKAM IBU
38
BAB 38 DI TINGGAL
39
BAB 39 CINTA?
40
BAB 40 CEMBURU?
41
BAB 41 SANIA SAKIT
42
BAB 42 CANTIK?
43
BAB 43 TIDAK BOLEH
44
BAB 44 MENGGILA
45
BAB 45 MENGINAP LAGI
46
BAB 46 WANITA MENYEBALKAN
47
BAB 47 PENASARAN
48
BAB 48 SIKAP ANEH SON
49
BAB 49 MAKAN BERSAMA
50
BAB 50 MERASA BERSALAH
51
BAB 51 MALAS BERTEMU
52
BAB 52 TINGGAL BERSAMA
53
BAB 53 MENCOBA MEMBUJUK
54
BAB 54 TRAGEDI
55
BAB 55 MERAWAT
56
BAB 56 MENANGIS
57
BAB 57 HAK SON
58
BAB 58 PERHATIAN KAKAK IPAR
59
BAB 59 KENYATAAN PAHIT
60
BAB 60 PERPISAHAN
61
BAB 61 MEMAKAI CINCIN
62
BAB 62 MENGINGAT
63
BAB 63 CERITA MASA LALU
64
BAB 64 OPERASI?
65
BAB 65 MENGERJAI
66
BAB 66 SATU MINGGU
67
BAB 67 SANIA DAN DARIEN
68
BAB 68 MENCARI INFORMASI
69
BAB 69 SANIA DAN LUZI
70
BAB 70 KEHILANGAN
71
BAB 71 KABAR DUKA
72
BAB 72 KEHIDUPAN BARU
73
BAB 73 SON KEMBALI
74
BAB 74 BERTEMU SANIA
75
BAB 75 SON YANG MENYEBALKAN
76
BAB 76 MATI LAMPU
77
BAB 77 KADO
78
BAB 78 ACARA SPESIAL
79
BAB 79 PERGI DENGAN DARIEN
80
BAB 80 TIDAK BOLEH MASUK
81
BAB 81 PERGI JAUH
82
BAB 82 PERPISAHAN
83
BAB 83 SON KHAWATIR
84
BAB 84 SON MENYESAL
85
BAB 85 SANIA KEMBALI
86
BAB 86 MALAM CANDU
87
BAB 87 CEMBURU LAGI
88
BAbB 88 DIACUHKAN
89
BAB 89 TIDAK TERIMA
90
BAB 90 MENGUSIR
91
BAB 91 MERASA JENUH
92
BAB 92 MALAM YANG KACAU
93
BAB 93 TERKEJUT
94
BAB 94 SALAH PAHAM?
95
BAB 95 MENYADARI
96
BAB 96 GANTI BARU
97
BAB 97 PERDEBATAN
98
BAB 98 MENGUNDURKAN DIRI
99
BAB 99 MENYADARI KESALAHAN
100
BAB 100 MAKAM IBU KANDUNG
101
BAB 101 ADIK ANGELA
102
BAB 102 CALON ISTRI DARIEN
103
BAB 103 MERESMIKAN HUBUNGAN
104
BAB 104 SAN DAN SON
105
BAB 105 DARIEN MENIKAH
106
BAB 106 PENGINAPAN
107
BAB 107 PENGANTIN BARU
108
BAB 108 SANIA KENAPA?
109
BAB 109 SANIA HAMIL
110
BAB 110 TINGKAH BARU SANIA
111
BAB 111 MATH JATUH SAKIT
112
BAB 112 SON DAN LUZI
113
BAB 113 MATH YANG MALANG
114
BAB 114 MENGURUS MEYSA
115
BAB 115 SAKIT PARAH
116
BAB 116 KEPONAKAN LUCU
117
BAB 117 TENTANG ANAK SANIA
118
BAB 118 DRAMA KEYLA
119
BAB 119 SANIA DAN ZION
120
BAB 120 SON YANG SETIA
121
BAB 121 TAK BERSAMA LAGI
122
BAB 122 GAGAL DEH
123
BAB 123 ADIK BAYI
124
BAB 124 ATURAN BARU
125
BAB 125 KESEPIAN
126
BAB 126 MATH DAN LUZI
127
BAB 127 PERMINTAAN SON
128
BAB 128 SON MERAJUK
129
BAB 129 USAHA MATH
130
BAB 130 KONDISI MATH
131
BAB 131 MATH DAN LUZI 2
132
BAB 132 KEHILANGAN
133
BAB 133 ADIK BAYI LAHIR
134
BAB 134 SI KEMBAR (END)
135
HALLO MY READERS
136
KARYA BARUKU
137
KARYA BARU DI NOVELTOON
138
KARYA BARUKU
139
PENGUMUMAN (KARYA BARUKU 2024)
140
SALAM HANGAT MY READERS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!