Kenikmatan Yang Memabukkan

Begitu sampai di parkiran hotel X Syafiq segera turun dari mobilnya. Ternyata Syafiq juga sudah ditunggu oleh Ega di depan lobi hotel.

"Gimana Ga?" tanya Syafiq.

"Saya sudah menghubungi manager hotel dan staff keamanan hotel Bos. Kita bisa langsung naik sekarang," jawab Ega.

"Kalau gitu kita naik sekarang, jangan buang waktu lagi," ajak Syafiq.

"Oke Bos. Mari Pak," kata Ega membalas perkataan Syafiq sekaligus mempersilahkan kepada dua orang petugas keamanan hotel untuk bergerak mengikuti mereka.

"Gimana kondisi sekarang?" tanya Syafiq ketika mereka sudah berada di dalam lift.

"Menurut pantauan CCTV yang saya retas semua masih aman. Tapi sebaiknya kita tetap bergegas, menghindari hal yang tidak diinginkan," jawab Ega.

Ting.

Pintu lift terbuka. Syafiq, Ega, dan dua orang petugas keamanan hotel segera keluar dari lift tersebut. Nampak dua orang anak buah Syafiq berjaga di depan sebuah pintu kamar hotel. Dan kedua bodyguard Rudi tadi sudah terduduk di lantai dengan kondisi terikat dan mulut ditutup lakban.

"Sudah mulai ada pergerakan Bos," kata Ega tiba-tiba.

"Oh S H I T !!!" umpat Syafiq keras.

Syafiq langsung berlari menuju ke arah kamar yang dijaga oleh dua orang anak buahnya itu. Melihat Bos mereka berlari dengan panik diikuti oleh Ega dan dua orang petugas keamanan hotel, mereka berdua pun jadi waspada.

"Buka pintunya Pak," pinta Syafiq kepada petugas keamanan hotel tersebut.

Salah satu petugas keamanan hotel segera membuka pintu kamar hotel tersebut menggunakan kartu kunci cadangan. Dan begitu pintu berhasil dibuka Syafiq segera menghambur masuk ke dalam.

"SENA!" teriak Syafiq. "DASAR BRENGSEK!!!" umpat Syafiq juga begitu melihat Rudi sudah berada di atas tempat tidur dan sudah mulai membuka kemeja yang Sena kenakan.

Secepat kilat Syafiq segera berlari dan menarik tubuh Rudi hingga terjatuh dari tempat tidur. Emosi Syafiq benar-benar memuncak saat ini. Syafiq menarik kerah kemeja Rudi yang sudah terbuka beberapa kancing bagian atasnya kemudian memukul wajah Rudi keras.

Bugh!!!

"Dasar bajing4n. Tidak tau malu," umpat Syafiq yang hendak melayangkan pukulan keduanya namun segera ditahan oleh Ega.

"Cukup Bos. Biar kami yang urus dia. Nona Sena membutuhkan Bos sekarang," kata Ega.

Tersadar dari emosinya, Syafiq kemudian berbalik dan berlari menghampiri Sena yang terbaring di atas tempat tidur.

"Sena," panggil Syafiq seraya merengkuh tubuh Sena.

Syafiq menutup kembali kemeja Sena yang sudah hampir terbuka sepenuhnya.

"Ega kita ke rumah sakit sekarang," teriak Syafiq yang sudah menggendong Sena ala bridal style.

"Baik Bos. Kalian berdua bantu petugas keamanan hotel mengurus orang ini dan anak buahnya," kata Ega memberi perintah kepada dua orang anak buahnya.

"Siap Bos," jawab kedua anak buah itu sigap.

"Saya serahkan urusan orang ini kepada pihak keamanan hotel terlebih dahulu Pak. Nanti saya akan datang lagi untuk membuat laporan ke pihak yang berwajib," kata Ega kepada dua orang petugas keamanan hotel tersebut.

"Baik Pak," balas kedua petugas keamanan hotel tersebut.

Ega kemudian berlari menyusul Syafiq yang sudah membawa Sena terlebih dahulu keluar dari kamar hotel tersebut. Ega dan Syafiq kemudian membawa Sena pergi dengan menggunakan mobil Syafiq.

"Eunghhh, panas,,," racau Sena yang duduk di kursi belakang dengan dipeluk oleh Syafiq.

Dengan mata yang masih terpejam Sena mulai mengusel di leher Syafiq. Sena bahkan mulai menciumi leher Syafiq tanpa dia sadari.

"Sena, cukup. Apa yang kamu lakukan," cegah Syafiq dengan menjauhkan kepala Sena dari ceruk lehernya.

"Dingin. Ini nyaman," racau Sena yang sekarang justru mengusel di dada bidang Syafiq.

"Sena, kamu kenapa sih? Hei, Sena," panggil Syafiq dengan menepuk-nepuk pipi Sena.

Bukannya menjawab pertanyaan Syafiq, Sena justru semakin mengeratkan pelukannya dan terus menguselkan wajahnya di dada Syafiq. Dan hal itu sukses membuat Syafiq salah tingkah.

Syafiq laki-laki normal, tentu saja dia bereaksi mendapat perlakuan seperti itu dari Sena. Syafiq mulai merasakan darahnya berdesir, kelelakiannya mulai terusik. Tapi Syafiq tau kalau situasi ini tidak benar. Dan dia harus bisa menahan diri, Sena sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja sekarang.

"Apa yang sebenarnya terjadi sama Sena, Ga? Lo bilang tadi dia cuma dikasih obat bius. Tapi kenapa jadi kayak gini?" tanya Syafiq kepada Ega.

"Melihat dari reaksinya, sepertinya Sena juga diberi obat perangsang Bos, nggak cuma obat bius aja," kata Ega seraya masih fokus pada kemudinya.

"Apa? Sial," umpat Syafiq geram.

"Rumah sakit sedikit jauh Bos, apalagi melihat kondisi Sena yang seperti itu. Apa tidak sebaiknya kita bawa Sena ke apartemen saja?" usul Ega.

Syafiq terdiam. Apa yang dikatakan Ega sangat benar. Dengan kondisi Sena yang seperti ini, percuma membawa dia ke rumah sakit. Belum lagi jarak rumah sakit yang masih cukup jauh. Apartemen Syafiq justru yang paling dekat dengan posisi mereka saat ini.

"Oke. Kita ke apartemen sekarang," putus Syafiq pada akhirnya setelah memikirkan semuanya matang-matang.

"Baik Bos," balas Ega.

Ega kemudian mengemudikan mobilnya secepat mungkin menuju ke apartemen Syafiq. Setibanya di parkiran basement apartemen, Ega dan Syafiq lalu turun. Syafiq kembali menggendong Sena ala bridal style kemudian membawa Sena naik ke atas menuju ke unit apartemen miliknya.

Sampai di depan unit apartemen milik Syafiq, Ega segera menekan kombinasi angka untuk membuka pintu apartemen tersebut. Setelah pintu terbuka Syafiq segera membawa Sena yang saat ini ada di dalam gendongannya untuk naik ke lantai dua, menuju ke kamar Syafiq.

"Bos, saya harus segera kembali untuk mengurus masalah laki-laki tadi dengan pihak hotel," kata Ega setelah Syafiq selesai membaringkan Sena di atas tempat tidur.

"Oke, gue serahin urusan laki-laki brengsek itu dan anak buahnya sama Lo. Urus mereka dengan benar. Dan pastikan laki-laki brengsek itu menyesal untuk apa yang sudah dia berbuat," kata Syafiq menanggapi.

"Siap Bos. Saya permisi dulu kalau gitu. Assalamu'alaikum," balas Ega sekaligus berpamitan.

"Wa'alaikumsalam," balas Syafiq juga.

Ega kemudian berbalik dan melangkah keluar dari kamar Syafiq tersebut.

"Panasss. Eunghhh. Air," racau Sena dengan menggeliatkan tubuhnya tapi masih dengan mata yang terpejam.

Syafiq hendak menuangkan air dari pitcher di atas nakas. Namun sayangnya ternyata pitcher air tersebut kosong.

"Sial," umpat Syafiq pelan. "Kakak ambil air dingin dulu ke bawah. Kamu tunggu sebentar ya," kata Syafiq kepada Sena.

Syafiq kemudian bergegas turun ke lantai bawah dan mengambil air minum dingin dari dalam kulkas. Setelah itu Syafiq pun segera berlari untuk naik kembali ke kamarnya.

Dan betapa terkejutnya Syafiq ketika dia membuka pintu kamarnya, Sena sudah dalam keadaan telanjang di atas tempat tidurnya.

"Astaga. Sena," pekik Syafiq yang langsung berlari menghampiri Sena kemudian menarik selimut untuk menutupi tubuh polos Sena.

Ya, ketika Syafiq meninggalkannya untuk mengambil air minum tadi, Sena ternyata justru menanggalkan semua pakaiannya. Dan semua itu Sena lakukan diluar kesadarannya.

"Sena, berhenti. Apa yang kamu lakukan?" tanya Syafiq sedikit kewalahan karena Sena terus berontak ingin melepaskan selimut itu dari tubuhnya.

"Kak Syafiq," lirih Sena berhenti berontak begitu menyadari kalau Syafiq saat ini ada di depannya.

"Sena kamu nggak pa-pa kan? Apa yang kamu rasakan sekarang?" tanya Syafiq.

"Panas kak. Tubuhku panas," keluh Sena.

Belum sempat Syafiq membalas ucapan Sena, secepat kilat Sena justru memanfaatkan situasi Syafiq yang sedikit lengah tersebut. Sena segera bangun dan langsung mengalungkan kedua tangannya ke leher Syafiq kemudian mulai mencium bibir Syafiq.

Syafiq yang kaget pun seketika membulatkan kedua matanya.

"Astaga, ciuman pertamaku."

Sempat tertegun sejenak karena terkejut, kesadaran Syafiq akhirnya kembali begitu merasakan Sena yang mulai m e l u m a t bibirnya. Syafiq mendorong tubuh Sena sehingga ciuman mereka pun terlepas.

"Sena, cukup. Hentikan semuanya ini," kata Syafiq setengah berteriak.

"Tolong aku kak. Bantu aku. Tubuhku terasa panas," keluh Sena.

Sena kembali merangkul Syafiq kemudian mencium bibirnya dan m e l u m a t nya. Tapi lagi-lagi Syafiq mendorong tubuh Sena.

"Cukup Sena. Hentikan!"

"Aku menyayangimu kak," kata Sena tersenyum dengan tatapan sayu yang mengunci kedua mata Syafiq.

Dan perkataan Sena itu sukses membuat Syafiq terdiam dalam keterkejutannya. Sena pun kembali mendekatkan wajahnya dan kembali mencium bibir Syafiq. Kali ini begitu lembut. Sena melakukannya dengan penuh perasaan. Dan Syafiq pun akhirnya kalah. Syafiq pun pada akhirnya mulai membalas ciuman Sena tersebut.

Sena tersenyum dalam ciumannya karena akhirnya Syafiq mau membalas ciumannya. Sena semakin merapatkan tubuhnya pada Syafiq. Sena bahkan mulai membuka satu per satu kancing kemeja Syafiq. Dan Syafiq mengerang ketika Sena mulai mengelus dada bidangnya.

"Cukup Sena," cegah Syafiq dengan memegangi kedua tangan Sena.

Perlahan-lahan kesadaran Syafiq mulai kembali. Nafas keduanya sudah sama-sama berat dan terengah-engah. Tapi Syafiq sadar bahwa saat ini dirinya harus tetap sadar dan bisa mengendalikan diri agar tidak terlarut dan akhirnya mengambil kesempatan dari Sena karena situasi ini.

"Kak,,," rajuk Sena dengan mata sayu penuh hasr4t.

"Jangan memaksaku Sena, atau aku tidak akan bisa menghentikan diriku sendiri. Aku laki-laki normal Sena," peringat Syafiq.

"Kalau begitu jangan berhenti kak. Aku milikmu," kata Sena yang kembali mendekatkan wajahnya kemudian kembali mencium bibir Syafiq.

Sena menarik tubuh Syafiq hingga keduanya terjatuh di atas tempat tidur dengan bibir yang masih saling bertautan. Syafiq mengerang dalam hati. Semuanya terlalu nikmat. Syafiq tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri. Apalagi setelah mendengar setiap perkataan Sena tadi.

Dihadapkan dengan tubuh polos Sena yang begitu indah. Dan dengan serangan ciuman dari Sena yang begitu lembut dan memabukkan. Syafiq laki-laki normal, dan dia mulai terlarut dalam situasi panas ini. Syafiq tidak bisa menghentikan dirinya sendiri dari kenikmatan yang begitu memabukkan ini.

Terpopuler

Comments

☠⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔✆ᶜᵉᶜⁱˡʸᵃ✨❁︎⃞⃟ʂ

☠⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔✆ᶜᵉᶜⁱˡʸᵃ✨❁︎⃞⃟ʂ

mereka ngaapain ya setelah itu 🤣🤣

aq mau cctv aah 🤸🏼‍♀️🤸🏼‍♀️

2022-06-29

2

᪙ͤæ⃝᷍𝖒ᵗᵃʳⁱ♡⃝𝕬𝖋🦄❁︎⃞⃟ʂᶬ⃝𝔣🌺

᪙ͤæ⃝᷍𝖒ᵗᵃʳⁱ♡⃝𝕬𝖋🦄❁︎⃞⃟ʂᶬ⃝𝔣🌺

Aaahhhhh awalny geram ikutan esmosi🤭🤭🤭 tpi diakhirr mlah dpet yg ena ena🤣🤣🤣 jdi ikutan senyum" dech kebanyanginy🙈🙈🙈

2022-03-21

3

🍄Dina Rhea 🧛🏻‍♀️🎩

🍄Dina Rhea 🧛🏻‍♀️🎩

Astaga ciuman pertama syafiq dengan sena 🙈
Syafiq cepet sadarkan dirimu jangan smpe terpengaruh sama sena yang lagi diluar kendali cepet sadarkan sena secepatnya 🙈

2022-03-21

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Daily Routine
3 Dejavu
4 Terulang Kembali
5 Syafiq POV
6 Cemburu
7 Tugas Rahasia
8 Kesalahpahaman
9 Berusaha Menghindari
10 Penyerangan
11 Rey
12 Penghasut
13 Dikurung Di Gudang
14 Peringatan Pertama
15 Damai Sebelum Badai
16 Rencana Jahat
17 Kenikmatan Yang Memabukkan
18 Menikahlah Denganku
19 Satu Syarat
20 Sah
21 Terbongkar
22 Kesenangan Baru
23 This Night
24 Kejelian Ayah Steven
25 Kabar Mengejutkan
26 Sena POV
27 Kenyataan Yang Mengejutkan
28 Diterima Dengan Hangat
29 Percakapan Tengah Malam
30 Satu Rahasia Terbongkar
31 Balasan Dari Tuhan
32 Syukuran
33 Tatapan Mata Yang Berbicara
34 Semakin Dekat
35 Rutinitas Baru
36 Hujan-hujanan
37 Tertunai ( Rahasia Besar Yang Terungkap )
38 Pergi
39 Butuh Waktu
40 Kebingungan
41 Ujian Pernikahan
42 Hampa
43 Kembali
44 Nasehat Orang Tua
45 Jerat Cinta CEO Arrogant
46 Rencana Liburan Bareng
47 Triple Date
48 Suara Aneh Yang Mengganggu
49 Adrian Dan Safa
50 Tanggung Jawab Seorang Kakak
51 Wedding Adrian And Safa
52 Berbuka Puasa
53 Cinta Masa Lalu
54 Terlambat
55 Ujian Selanjutnya
56 Menjelaskan Semuanya
57 Antisipasi
58 Memegang Kendali
59 Gagal Lagi
60 Kesalahpahaman
61 Menyelesaikan
62 Wedding Sammy And Hana
63 Diambil Alih
64 Hidangan Penutup
65 Me Time Bertiga
66 Pengganggu Lama
67 Keinginan Yang Terkabul
68 Keharmonisan Keluarga
69 Makan Siang Kelulusan
70 Makan Malam Keluarga Besar
71 Safa Pingsan
72 Kabar Bahagia
73 Mengalihkan Pikiran
74 Lambe Turah
75 Memohon Kepada Tuhan
76 Healing
77 Do'a Anak Yatim
78 Keanehan Sikap Sena
79 Harapan
80 Akhirnya ...
81 Kelahiran Baby Shailendra
82 Sena Ngidam, Syafiq Dilema
83 Rey Pun Jadi Korban
84 Kontraksi
85 Perjuangan Seorang Ibu
86 Sena Koma
87 Shakila Arnelle Setyo Aji
88 Kekuatan Do'a
89 Sena Sadar
90 Satu Mama Dan Dua Bunda
91 Happy Ending : Happy Family
92 Pengumuman CS Baru
93 Epilog
94 Promo Novel Baru
95 Promo Novel Baru Lagi Nih
96 Sequel Jerat Cinta CEO Arrogant
97 Novel Baru Lagi
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Prolog
2
Daily Routine
3
Dejavu
4
Terulang Kembali
5
Syafiq POV
6
Cemburu
7
Tugas Rahasia
8
Kesalahpahaman
9
Berusaha Menghindari
10
Penyerangan
11
Rey
12
Penghasut
13
Dikurung Di Gudang
14
Peringatan Pertama
15
Damai Sebelum Badai
16
Rencana Jahat
17
Kenikmatan Yang Memabukkan
18
Menikahlah Denganku
19
Satu Syarat
20
Sah
21
Terbongkar
22
Kesenangan Baru
23
This Night
24
Kejelian Ayah Steven
25
Kabar Mengejutkan
26
Sena POV
27
Kenyataan Yang Mengejutkan
28
Diterima Dengan Hangat
29
Percakapan Tengah Malam
30
Satu Rahasia Terbongkar
31
Balasan Dari Tuhan
32
Syukuran
33
Tatapan Mata Yang Berbicara
34
Semakin Dekat
35
Rutinitas Baru
36
Hujan-hujanan
37
Tertunai ( Rahasia Besar Yang Terungkap )
38
Pergi
39
Butuh Waktu
40
Kebingungan
41
Ujian Pernikahan
42
Hampa
43
Kembali
44
Nasehat Orang Tua
45
Jerat Cinta CEO Arrogant
46
Rencana Liburan Bareng
47
Triple Date
48
Suara Aneh Yang Mengganggu
49
Adrian Dan Safa
50
Tanggung Jawab Seorang Kakak
51
Wedding Adrian And Safa
52
Berbuka Puasa
53
Cinta Masa Lalu
54
Terlambat
55
Ujian Selanjutnya
56
Menjelaskan Semuanya
57
Antisipasi
58
Memegang Kendali
59
Gagal Lagi
60
Kesalahpahaman
61
Menyelesaikan
62
Wedding Sammy And Hana
63
Diambil Alih
64
Hidangan Penutup
65
Me Time Bertiga
66
Pengganggu Lama
67
Keinginan Yang Terkabul
68
Keharmonisan Keluarga
69
Makan Siang Kelulusan
70
Makan Malam Keluarga Besar
71
Safa Pingsan
72
Kabar Bahagia
73
Mengalihkan Pikiran
74
Lambe Turah
75
Memohon Kepada Tuhan
76
Healing
77
Do'a Anak Yatim
78
Keanehan Sikap Sena
79
Harapan
80
Akhirnya ...
81
Kelahiran Baby Shailendra
82
Sena Ngidam, Syafiq Dilema
83
Rey Pun Jadi Korban
84
Kontraksi
85
Perjuangan Seorang Ibu
86
Sena Koma
87
Shakila Arnelle Setyo Aji
88
Kekuatan Do'a
89
Sena Sadar
90
Satu Mama Dan Dua Bunda
91
Happy Ending : Happy Family
92
Pengumuman CS Baru
93
Epilog
94
Promo Novel Baru
95
Promo Novel Baru Lagi Nih
96
Sequel Jerat Cinta CEO Arrogant
97
Novel Baru Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!