Canda Pagi Dinanti
Apa sih yang kalian pikirkan, saat posisi kalian adalah kakak ipar dari mantan kekasih kita?
Ya, di satu sisi aku tertekan berada di posisi itu. Karena aku dan mantan kekasihku masih belum memiliki hubungan yang baik. Ada sesuatu, yang menghalangi hubungan kekeluargaan kami. Meski aku telah memiliki suami dan anak, dia pun sudah memiliki istri dan anak. Tapi, aku dan dia masih belum baik-baik saja. Meski mulutnya beberapa kali mengatakan, bahwa dirinya sudah tidak pernah mempermasalahkan perpisahan kita dulu.
Aku Canda Pagi Dinanti, wanita yang dipinang karena kesalahan kakak dari mantan kekasihku. Sebelumnya, aku memiliki latar belakang keluarga yang cukup rumit. Di mana, perceraian menyelimuti rumah tangga orang tuaku saat aku dilahirkan.
Nama unik untukku, disematkan oleh ibuku. Ia berharap, kehadiranku mampu memberikan suasana hangat di rumah tangganya yang retak. Nyatanya, saat aku dilahirkan. Ayahku tetap memilih untuk meninggalkan ibuku dan aku, karena ia lebih memilih wanita lain. Yang menurutnya, jauh lebih baik dari ibuku.
Himpitan ekonomi dan biaya hidup kami berdua, membuat ibuku memilih untuk menjadi pahlawan devisa negara. Ia mengadu nasib, sebagai asisten rumah tangga di negeri Petro Dollar. Arab Saudi menjadi tujuannya, karena saat itu begitu mudahnya seleksi untuk terbang ke negara itu.
Hingga saat aku besar, ibuku sudah tidak pernah pulang kembali. Hanya uang kiriman, untuk kebutuhan hidupku yang sampai di tangan bibiku.
Mau tidak mau, aku memilih mondok di salah satu pesantren di kota Cirebon. Karena aku benar-benar butuh hidup yang lebih baik, bukan hanya tentang uang. Namun, ilmu dan pengajaran pun harus aku miliki.
Dari kabar terakhir yang aku dapatkan dari bibiku, ibuku di sana telah menikah kembali dengan TKI laki-laki yang bekerja sebagai supir di rumah majikan yang sama. Entahlah, aku hanya ingin ibuku sehat dan bahagia saja. Karena aku sudah amat kebingungan sekali, memikirkan nasibku yang tidak dapat keadilan sama sekali.
Ketabahanku diuji kembali, saat hadirnya seorang gadis kecil. Hasil kelakuan suamiku dengan mantan pacarnya, sebelum kami menikah dulu. Ia tumbuh dipenuhi kasih sayang dari seluruh anggota keluarga, terlebih lagi adik iparku yang merangkap menjadi mantan kekasihku.
"Ck.... Ditlateni makannya, biar tak kurus betul anak kau!" aku teringat kembali ucapannya sore tadi, adik ipar dan mantan kekasihku yang banyak komentar.
Aku memahami, kenapa ia begitu menyayangi Mikheyla. Mikheyla adalah, anak suamiku dan mantan pacarnya. Karena Ghifar adalah orang yang mau bertanggung jawab untuk biaya dan perhatian, saat mantan pacar suamiku mengandung Mikheyla. Ghifar menyembunyikan Fira, lantaran ia berharap suamiku bisa membahagiakan aku. Yang notabene adalah mantan kekasihnya, ia berharap aku bahagia dengan kakaknya.
Nyatanya, tidak demikian.
Kebahagiaanku hilang, saat akad nikah berlangsung. Suamiku tak selembut memperlakukan adik perempuannya dan ibunya. Ia begitu kasar, egois dan sering membentakku.
Meski ia yang selalu aku doakan kesehatan, keselamatan dan kelancaran rezekinya. Nyatanya, aku malah mengharapkan bintang Korea di setiap khayalanku.
Aku bukan istri yang baik.
Aku bertahan sejauh ini, karena aku tidak tahu ke mana aku harus pulang jika berpisah dengan suamiku. Bodohnya aku, sekarang aku malah mempersiapkan diri dan batinku. Jika memang, perpisahan itu akhirnya terjadi juga.
Aku memulai bisnis kecil, menjajal sovenir pernikahan yang Winda geluti. Winda adalah menantu di rumah megah ini juga, ia adalah istri dari salah satu adik iparku. Aku memiliki banyak ipar, keluarga suamiku adalah keluarga besar.
Suamiku adalah sulung di rumah ini, sayangnya ia adalah anak dari mantan suami ibu mertuaku. Membuatnya tidak mendapat bagian rata, dari kakek ayah mertuaku di sini.
Lalu Ghifar, selain dia adalah mantan kekasihku. Dia adalah pewaris yang memiliki banyak bagian, karena ia adalah anak pertama ayah mertuaku.
Lalu Icut, dia adalah anak dari mantan istri mudanya ayah mertuaku. Dia bukan anak ayah mertuaku, tetapi mereka begitu berbaik hati membesarkan Icut sampai ia memiliki suami idamannya. Ia telah bahagia dan hidup sejahtera di kota tetangga, dengan anak-anak dan suaminya.
Ghava dan Ghavi, si kembar yang memiliki sikap berbanding terbalik. Ghava begitu kasar dan tempramental, sedangkan Ghavi ia begitu lembut dan santai.
Mereka berdua telah memiliki istri masing-masing. Ghava merintis usaha fotografer wedding, dengan Winda yang selalu mengajukan diri untuk memenuhi kebutuhan sovenir pernikahan. Aku pun ikut dalam kerepotan Winda, agar aku mendapat upah untuk tabunganku sendiri.
Aku begitu buruk, aku menabung untuk persiapan jika aku diceraikan oleh suamiku. Perasaanku padanya sudah mati, aku hanya mencintai diriku sendiri dan anak-anakku. Meski Mikheyla bukanlah anak kandungku, tapi aku begitu sayang padanya. Aku tak pernah membedakan Mikheyla Alreen Rishani, anak suamiku dan Fira. Maupun dengan Teuku Chandra Andiyana, anak kandungku.
Suamiku memberi nama anak kami dengan nama Chandra, karena anak itu begitu mirip denganku. Sedangkan, aku sendiri menambahkan nama Andiyana. Karena itu adalah gabungan nama mertuaku, hanya mereka yang selalu mengasihiku. Sayangnya, mereka memilih untuk membesarkan produk kopi hasil ladangnya di Brazil.
Mereka membawa dua anak mereka yang masih kecil, untuk merintis usaha tersebut yang sebelumnya dikelola oleh pihak lain. Namun, sekarang mereka benar-benar mengetahui bahwa produknya benar dinikmati oleh para penduduk Brazil.
Gavin berusia sepuluh tahun sekarang, Gibran berusia delapan tahun. Mereka ikut dengan ayah dan ibu mertuaku, karena hanya mereka yang belum berumah tangga.
Tanpa diduga, Ghavi bujang satu-satunya selepas Ghifar menikah. Ia memilih menikahi wanita yang Ghifar boyong ke rumah. Saat merantau ke Bali, Ghifar terlibat kecelakaan maut. Di mana mobil yang saling bertabrakan tersebut, menewaskan orang tua dari dua anak perempuan. Membuat Ghifar terpaksa mengemban tanggung jawab, sampai anak gadis itu menikah.
Ghavi menikah dengan Tika. Seorang perempuan yang telah memiliki seorang anak laki-laki. Yang mana dalam pernikahannya bersama Ghavi, ia kembali diberi kepercayaan untuk melahirkan bayi kembar. Kini ia sudah memiliki tiga anak laki-laki.
Keturunan perempuan satu-satunya dari ayah mertuaku, ia tengah diberi titipan dalam rahimnya. Beruntungnya nasib Giska, meski suaminya tengah berada di fase kesulitan untuk mengais rezeki. Ladang bagiannya mendapat hasil panen yang cukup fantastis, membuat suami Giska kini menjadi laki-laki yang fokus untuk memperbanyak lahan seperti ayah mertuaku.
Ghifar mendapat istri dalam kekeluargaan kami. Istri Ghifar adalah, anak angkat keluarga mertuaku. Kinasya adalah seorang dokter yang kini berhenti bekerja, karena Ghifar melarangnya.
Terkadang aku iri dengan Kinasya, yang tidak pernah kekurangan kasih sayang, perhatian, maupun tentang uang.
Kini ia tengah mengandung anak keduanya, karena Ghifar tak mengizinkan istrinya untuk ikut KB. Berbeda denganku, KB adalah pilihanku. Karena aku benar-benar sudah memikirkan untuk perpisahan kami, aku tak ingin memiliki keturunan dari suamiku lagi.
Perasaanku sudah mati padanya. Karena aku merasa, ia hanya mencintai kehidupannya sendiri. Ia tidak lebih peduli tentangku, ketimbang gadis kecilnya.
Aku hanya seorang istri, yang ia perlukan untuk mengurusi biologisnya, pakaiannya, makanannya dan anaknya.
Ia adalah rupa egois yang sebenarnya.
...****************...
Baru nih, kalian harus bantu sundul ya 🤭
Ini season 4, Kak. Baca berurut, biar gak bingung 😁
Sang Pemuda
Belenggu Sang Pemuda
Belenggu Delapan Saudara
Canda Pagi Dinanti
Tokoh cerita, seputar tentang mereka. Dijamin deh, gak bosenin. Meski nama tokohnya masih itu-itu aja 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 470 Episodes
Comments
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
2023-04-14
0
Titik Rahma
aq masih bingung sm silsilah keluarganya...cb t bacae ulang..
2023-02-08
1
Titik Rahma
aq masih bingun sm silsilah kekuarganya....
2023-02-08
1