Canda Pagi Dinanti

Canda Pagi Dinanti

CPD1. Perkenalan

Apa sih yang kalian pikirkan, saat posisi kalian adalah kakak ipar dari mantan kekasih kita?

Ya, di satu sisi aku tertekan berada di posisi itu. Karena aku dan mantan kekasihku masih belum memiliki hubungan yang baik. Ada sesuatu, yang menghalangi hubungan kekeluargaan kami. Meski aku telah memiliki suami dan anak, dia pun sudah memiliki istri dan anak. Tapi, aku dan dia masih belum baik-baik saja. Meski mulutnya beberapa kali mengatakan, bahwa dirinya sudah tidak pernah mempermasalahkan perpisahan kita dulu.

Aku Canda Pagi Dinanti, wanita yang dipinang karena kesalahan kakak dari mantan kekasihku. Sebelumnya, aku memiliki latar belakang keluarga yang cukup rumit. Di mana, perceraian menyelimuti rumah tangga orang tuaku saat aku dilahirkan.

Nama unik untukku, disematkan oleh ibuku. Ia berharap, kehadiranku mampu memberikan suasana hangat di rumah tangganya yang retak. Nyatanya, saat aku dilahirkan. Ayahku tetap memilih untuk meninggalkan ibuku dan aku, karena ia lebih memilih wanita lain. Yang menurutnya, jauh lebih baik dari ibuku.

Himpitan ekonomi dan biaya hidup kami berdua, membuat ibuku memilih untuk menjadi pahlawan devisa negara. Ia mengadu nasib, sebagai asisten rumah tangga di negeri Petro Dollar. Arab Saudi menjadi tujuannya, karena saat itu begitu mudahnya seleksi untuk terbang ke negara itu.

Hingga saat aku besar, ibuku sudah tidak pernah pulang kembali. Hanya uang kiriman, untuk kebutuhan hidupku yang sampai di tangan bibiku.

Mau tidak mau, aku memilih mondok di salah satu pesantren di kota Cirebon. Karena aku benar-benar butuh hidup yang lebih baik, bukan hanya tentang uang. Namun, ilmu dan pengajaran pun harus aku miliki.

Dari kabar terakhir yang aku dapatkan dari bibiku, ibuku di sana telah menikah kembali dengan TKI laki-laki yang bekerja sebagai supir di rumah majikan yang sama. Entahlah, aku hanya ingin ibuku sehat dan bahagia saja. Karena aku sudah amat kebingungan sekali, memikirkan nasibku yang tidak dapat keadilan sama sekali.

Ketabahanku diuji kembali, saat hadirnya seorang gadis kecil. Hasil kelakuan suamiku dengan mantan pacarnya, sebelum kami menikah dulu. Ia tumbuh dipenuhi kasih sayang dari seluruh anggota keluarga, terlebih lagi adik iparku yang merangkap menjadi mantan kekasihku.

"Ck.... Ditlateni makannya, biar tak kurus betul anak kau!" aku teringat kembali ucapannya sore tadi, adik ipar dan mantan kekasihku yang banyak komentar.

Aku memahami, kenapa ia begitu menyayangi Mikheyla. Mikheyla adalah, anak suamiku dan mantan pacarnya. Karena Ghifar adalah orang yang mau bertanggung jawab untuk biaya dan perhatian, saat mantan pacar suamiku mengandung Mikheyla. Ghifar menyembunyikan Fira, lantaran ia berharap suamiku bisa membahagiakan aku. Yang notabene adalah mantan kekasihnya, ia berharap aku bahagia dengan kakaknya.

Nyatanya, tidak demikian.

Kebahagiaanku hilang, saat akad nikah berlangsung. Suamiku tak selembut memperlakukan adik perempuannya dan ibunya. Ia begitu kasar, egois dan sering membentakku.

Meski ia yang selalu aku doakan kesehatan, keselamatan dan kelancaran rezekinya. Nyatanya, aku malah mengharapkan bintang Korea di setiap khayalanku.

Aku bukan istri yang baik.

Aku bertahan sejauh ini, karena aku tidak tahu ke mana aku harus pulang jika berpisah dengan suamiku. Bodohnya aku, sekarang aku malah mempersiapkan diri dan batinku. Jika memang, perpisahan itu akhirnya terjadi juga.

Aku memulai bisnis kecil, menjajal sovenir pernikahan yang Winda geluti. Winda adalah menantu di rumah megah ini juga, ia adalah istri dari salah satu adik iparku. Aku memiliki banyak ipar, keluarga suamiku adalah keluarga besar.

Suamiku adalah sulung di rumah ini, sayangnya ia adalah anak dari mantan suami ibu mertuaku. Membuatnya tidak mendapat bagian rata, dari kakek ayah mertuaku di sini.

Lalu Ghifar, selain dia adalah mantan kekasihku. Dia adalah pewaris yang memiliki banyak bagian, karena ia adalah anak pertama ayah mertuaku.

Lalu Icut, dia adalah anak dari mantan istri mudanya ayah mertuaku. Dia bukan anak ayah mertuaku, tetapi mereka begitu berbaik hati membesarkan Icut sampai ia memiliki suami idamannya. Ia telah bahagia dan hidup sejahtera di kota tetangga, dengan anak-anak dan suaminya.

Ghava dan Ghavi, si kembar yang memiliki sikap berbanding terbalik. Ghava begitu kasar dan tempramental, sedangkan Ghavi ia begitu lembut dan santai.

Mereka berdua telah memiliki istri masing-masing. Ghava merintis usaha fotografer wedding, dengan Winda yang selalu mengajukan diri untuk memenuhi kebutuhan sovenir pernikahan. Aku pun ikut dalam kerepotan Winda, agar aku mendapat upah untuk tabunganku sendiri.

Aku begitu buruk, aku menabung untuk persiapan jika aku diceraikan oleh suamiku. Perasaanku padanya sudah mati, aku hanya mencintai diriku sendiri dan anak-anakku. Meski Mikheyla bukanlah anak kandungku, tapi aku begitu sayang padanya. Aku tak pernah membedakan Mikheyla Alreen Rishani, anak suamiku dan Fira. Maupun dengan Teuku Chandra Andiyana, anak kandungku.

Suamiku memberi nama anak kami dengan nama Chandra, karena anak itu begitu mirip denganku. Sedangkan, aku sendiri menambahkan nama Andiyana. Karena itu adalah gabungan nama mertuaku, hanya mereka yang selalu mengasihiku. Sayangnya, mereka memilih untuk membesarkan produk kopi hasil ladangnya di Brazil.

Mereka membawa dua anak mereka yang masih kecil, untuk merintis usaha tersebut yang sebelumnya dikelola oleh pihak lain. Namun, sekarang mereka benar-benar mengetahui bahwa produknya benar dinikmati oleh para penduduk Brazil.

Gavin berusia sepuluh tahun sekarang, Gibran berusia delapan tahun. Mereka ikut dengan ayah dan ibu mertuaku, karena hanya mereka yang belum berumah tangga.

Tanpa diduga, Ghavi bujang satu-satunya selepas Ghifar menikah. Ia memilih menikahi wanita yang Ghifar boyong ke rumah. Saat merantau ke Bali, Ghifar terlibat kecelakaan maut. Di mana mobil yang saling bertabrakan tersebut, menewaskan orang tua dari dua anak perempuan. Membuat Ghifar terpaksa mengemban tanggung jawab, sampai anak gadis itu menikah.

Ghavi menikah dengan Tika. Seorang perempuan yang telah memiliki seorang anak laki-laki. Yang mana dalam pernikahannya bersama Ghavi, ia kembali diberi kepercayaan untuk melahirkan bayi kembar. Kini ia sudah memiliki tiga anak laki-laki.

Keturunan perempuan satu-satunya dari ayah mertuaku, ia tengah diberi titipan dalam rahimnya. Beruntungnya nasib Giska, meski suaminya tengah berada di fase kesulitan untuk mengais rezeki. Ladang bagiannya mendapat hasil panen yang cukup fantastis, membuat suami Giska kini menjadi laki-laki yang fokus untuk memperbanyak lahan seperti ayah mertuaku.

Ghifar mendapat istri dalam kekeluargaan kami. Istri Ghifar adalah, anak angkat keluarga mertuaku. Kinasya adalah seorang dokter yang kini berhenti bekerja, karena Ghifar melarangnya.

Terkadang aku iri dengan Kinasya, yang tidak pernah kekurangan kasih sayang, perhatian, maupun tentang uang.

Kini ia tengah mengandung anak keduanya, karena Ghifar tak mengizinkan istrinya untuk ikut KB. Berbeda denganku, KB adalah pilihanku. Karena aku benar-benar sudah memikirkan untuk perpisahan kami, aku tak ingin memiliki keturunan dari suamiku lagi.

Perasaanku sudah mati padanya. Karena aku merasa, ia hanya mencintai kehidupannya sendiri. Ia tidak lebih peduli tentangku, ketimbang gadis kecilnya.

Aku hanya seorang istri, yang ia perlukan untuk mengurusi biologisnya, pakaiannya, makanannya dan anaknya.

Ia adalah rupa egois yang sebenarnya.

...****************...

Baru nih, kalian harus bantu sundul ya 🤭

Ini season 4, Kak. Baca berurut, biar gak bingung 😁

Sang Pemuda

Belenggu Sang Pemuda

Belenggu Delapan Saudara

Canda Pagi Dinanti

Tokoh cerita, seputar tentang mereka. Dijamin deh, gak bosenin. Meski nama tokohnya masih itu-itu aja 🤗

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu

2023-04-14

0

Titik Rahma

Titik Rahma

aq masih bingung sm silsilah keluarganya...cb t bacae ulang..

2023-02-08

1

Titik Rahma

Titik Rahma

aq masih bingun sm silsilah kekuarganya....

2023-02-08

1

lihat semua
Episodes
1 CPD1. Perkenalan
2 CPD2. Rutinitas
3 CPD3. Perawatan
4 CPD4. Rencana reuni
5 CPD5. Pesan nasehat
6 CPD6. Terluka
7 CPD7. Tentang uang
8 CPD8. Kejadian perkara
9 CPD9. Pergi
10 CPD10. Rumah makan
11 CPD11. ATM
12 CPD12. Bus
13 CPD13. Angkot
14 CPD14. Ragu
15 CPD15. Alasan merantau
16 CPD16. Saling mengenal
17 CPD17. Laki-laki asing
18 CPD18. Bang Lendra
19 CPD19. Panik
20 CPD20. Nasehat tak terduga
21 CPD21. Kebuasan bang Lendra
22 CPD22. Trauma Lendra
23 CPD23. Kebimbangan hati
24 CPD24. Curhat
25 CPD25. Sharing
26 CPD26. Dalam perjalanan
27 CPD27. Kejutan fatal
28 CPD28. Lepasnya tawa
29 CPD29. Berkunjung ke Kuala
30 CPD30. Numpang makan
31 CPD31. Istirahat
32 CPD32. Membersihkan kamar
33 CPD33. Salah perkiraan
34 CPD34. Usulan pekerjaan
35 CPD35. Makan bersama
36 CPD36. Angan-angan bujang
37 CPD37. Kacamata mahal
38 CPD38. Jajanan
39 CPD39. Pasar malam
40 CPD40. Berbelanja
41 CPD41. Pesan dari Dendi
42 CPD42. Cinta, sayang atau suka
43 CPD43. Wawancara
44 CPD44. Prepare
45 CPD45. Dalam mobil
46 CPD46. Vaginoplasty dan hymenoplasty
47 CPD47. Memaki
48 CPD48. Bekerja
49 CPD49. Makanmi
50 CPD50. Mamah Dinda
51 CPD51. Batal izin
52 CPD52. Hadiah
53 CPD53. Planning untuk Canda
54 CPD54. Bukan cosplay
55 CPD55. Penerbangan
56 CPD56. Tueng dara baro
57 CPD57. Diminta untuk tidur
58 CPD58. Ingatlah sakitnya
59 CPD59. Idola Lendra
60 CPD60. Keluh kesah Lendra
61 CPD61. Mulut pedas
62 CPD62. Kartu ATM
63 CPD63. Papahnya Chandra
64 CPD64. Mobil silver
65 CPD65. Obat
66 CPD66. Iseng
67 CPD67. Sosial media
68 CPD68. Improvisasi
69 CPD69. Tunangan
70 CPD70. Ada yang datang
71 CPD71. Dijemput
72 CPD72. Kangen
73 CPD73. Menantu idola
74 CPD74. Tato
75 CPD75. Memilah rasa
76 CPD76. Jepit paha
77 CPD77. Lidah tak bertulang
78 CPD78. Masa lalu Lendra
79 CPD79. Masa lalu Lendra 2
80 CPD80. Benedikta Benoit
81 CPD81. Tukar pikiran
82 CPD82. Tentang perasaan
83 CPD83. Rasa kasihan
84 CPD84. Proyek
85 CPD85. Debat Raya
86 CPD86. Kebutuhan istri
87 CPD87. Masa otot
88 CPD88. Pembahasan liburan
89 CPD89. Canda Pagi Dinanti
90 CPD90. Dadar gulung
91 CPD91. Rumah mangge
92 CPD92. Mulai membahas
93 CPD93. Mempertanyakan rasa
94 CPD94. Keputusan Canda
95 CPD95. Wali hakim
96 CPD96. Sholat jama'ah
97 CPD97. Puadai Pappoji Ko Mappojiki
98 CPD98. Jalan-jalan malam
99 CPD99. Ilmu dasar
100 CPD100. Begini begitu
101 CPD101. Doanya
102 CPD102. Melihat intinya
103 CPD103. Diajarin
104 CPD104. Berhasil membelah
105 CPD105. Becek
106 CPD106. Perjalanan ke pesta
107 CPD107. Resepsi Raya
108 CPD108. Bungkus
109 CPD109. Menengok
110 CPD110. Dicuekin
111 CPD111. Sinyal untuk Daeng
112 CPD112. Inisiatif
113 CPD113. Menuntut nafkah
114 CPD114. Surga dunia
115 CPD115. Impian Canda
116 CPD116. Bekerja kembali
117 CPD117. Pil kebimbangan
118 CPD118. Bersunat
119 CPD119. Komplain
120 CPD120. Permasalahan yang mengganjal
121 CPD121. Sport jantung
122 CPD122. Lower
123 CPD123. Milkshake boba
124 CPD124. Kafi Teuku Dhafir
125 CPD125. Menanti
126 CPD126. Rindu orang tua
127 CPD127. Pemandangan malam
128 CPD128. Push rank
129 CPD129. Celine Trapeze
130 CPD130. Hadiah tak terduga
131 CPD131. Kiriman foto
132 CPD132. Belajar pargoy
133 CPD133. Adu argumen
134 CPD134. Chatting
135 CPD135. Shower box
136 CPD136. Aktivitas di atas kloset
137 CPD137. Foto kenangan
138 CPD138. Kloningan
139 CPD139. Petuah papah
140 CPD140. Screenshot
141 CPD141. Mencari nafkah
142 CPD142. Kabar dari Dendi
143 CPD143. Masalah Ghifar
144 CPD144. Indo Walet Internasional
145 CPD145. Lendra kelelahan
146 CPD146. Tiwi
147 CPD147. Pasta pagi
148 CPD148. Dipaksa percaya
149 CPD149. Supply chain
150 CPD150. Resiko
151 CPD151. Masalah papahnya Chandra
152 CPD152. Bercak haid
153 CPD153. Podcast
154 CPD154. Rahasia banyak anak
155 CPD155. Mencoba cara papah Adi
156 CPD156. Kelelahan
157 CPD157. Ajakan Ghifar
158 CPD158. Tandatangan kesepakatan
159 CPD159. Rekor tidur siang
160 CPD160. Kerinduan
161 CPD161. OYO Three Joye
162 CPD162. Jawaban nomor Daeng
163 CPD162. Ketegaran wanita
164 CPD163. Merubah penampilan
165 CPD163. Kamar 139
166 CPD164. Order makanan
167 CPD165. KDRT
168 CPD166. Di dalam selimut
169 CPD167. Sampai bandara
170 CPD168. Seperti bocah
171 CPD169. Wedang jahe
172 CPD170. Disidang
173 CPD171. Rencana di balik kejujuran
174 CPD172. Mengobrol
175 CPD173. Bapak kandung
176 CPD174. Pasar malam meunasah
177 CPD175. Cerita Zuhdi
178 CPD176. Sarapan pagi
179 CPD177. Rencana pembangunan
180 CPD178. Motor baru
181 CPD179. Izin keluar
182 CPD180. Pantangan
183 CPD181. Menjaga bayi
184 CPD182. Ambruk
185 CPD183. Gubug impian
186 CPD184. Tidak enak badan
187 CPD185. Tidak memperhitungkan
188 CPD186. Penghakiman
189 CPD187. Genderang kehamilan
190 CPD188. Sidang dadakan
191 CPD189. Pengakuan
192 CPD190. Mengambil keputusan
193 CPD191. Batang polisi tidur
194 CPD192. Sepuluh minggu
195 CPD193. Ingin keluar malam
196 CPD194. Kang Tisna
197 CPD195. Tempat Chic-Chic
198 CPD196. Dibayar hutang
199 CPD197. Tempat curhat Givan
200 CPD198. Di atas motor
201 CPD199. Aduan Chandra
202 CPD200. Drama Chandra 2
203 CPD201. Dituduh
204 CPD202. Tidak akur
205 CPD203. Curhatan Canda
206 CPD204. KB
207 CPD205. Keterpurukan
208 CPD206. Penjelasan pihak berwenang
209 CPD207. Sufor
210 CPD208. Menembuskan langsung
211 CPD209. Penampakan
212 CPD210. Email masuk
213 CPD211. Kabar di empat bulanan
214 CPD212. Inbox
215 CPD213. Dua pengasuh baru
216 CPD214. Ingin kosmetik
217 CPD215. Sidang menantu
218 CPD216. Diskusi planning
219 CPD217. Keputusan untuk Daeng
220 CPD218. Mood swing
221 CPD219. Curahan kekecewaan
222 CPD220. Masakan pagi
223 CPD221. Jalan-jalan pagi
224 CPD222. Gajian
225 CPD223. Ke dokter kandungan
226 CPD224. Bertemu kembar
227 CPD224. Piring sarapan
228 CPD225. Bukan sumbangan
229 CPD226. Bisnis rahasia
230 CPD227. COD
231 CPD228. Mertua seperti orang tua
232 CPD229. Tamu
233 CPD225. Cerita dari Putri
234 CPD226. Lendra pulang
235 CPD227. Permintaan untuk pergi
236 CPD228. Serapah Lendra
237 CPD229. Talak
238 CPD230. Ke Bank
239 CPD231. Gandengan paten
240 CPD232. Keturunan kedua
241 CPD233. Uang pembayaran
242 CPD234. Cerita dari Putri 2
243 CPD235. Sumber yang sama
244 CPD236. Diri Givan
245 CPD237. Begadang
246 CPD238. Ceysa Ayanda Mamonto
247 CPD239. Sapaan Jasmine
248 CPD240. Jemari spesial Jasmine
249 CPD241. Beres-beres rumah
250 CPD242. Disambangi
251 CPD243. Pesan dalam selimut
252 CPD244. Yayah Ipan
253 CPD245. Salah paham
254 CPD246. Diperkenalkan
255 CPD247. Ditengok
256 CPD248. Mengapel
257 CPD249. Operasi plastik
258 CPD250. Berkunjung ke calon mertua
259 CPD251. Sepuluh anak
260 CPD252. Ingin ke nenek
261 CPD253. Kelamnya reuni
262 CPD254. Mengobrol bersama mantan
263 CPD255. Persiapan jalan-jalan
264 CPD256. Video call
265 CPD257. Status yang menyakitkan
266 CPD258. Givan berangkat
267 CPD259. Kuah beulangong
268 CPD260. Kediaman Giska
269 CPD261. Pemuda
270 CPD262. Chatting dengan Ardi
271 CPD263. Training
272 CPD264. Diapelin
273 CPD265. Berdebat dengan ibu
274 CPD266. Gagal joging
275 CPD267. Di balik kealiman
276 CPD268. Takut terulang
277 CPD269. Anak-anak terkondisikan
278 CPD270. Pezina
279 CPD271. Ardi pamit
280 CPD272. Pengakuan penyesalan
281 CPD273. Abu panutan
282 CPD274. Orang tua Ardi
283 CPD275. Lendra mengutarakan
284 PROMOSI!
285 CPD275. Pertemuan dengan mamah
286 CPD276. Otot yang sudah lurus
287 CPD277. Bujukan Lendra
288 CPD278. Drama jajanan
289 CPD279. Lendra pamit
290 CPD280. Merenggang
291 CPD281. Toxic
292 CPD282. Senin pagi
293 CPD283. Kode yang terpecahkan
294 CPD284. Mendinginkan hati
295 CPD285. Cerongo
296 CPD286. Kepergok
297 CPD287. Kunjungan ke Giska
298 CPD288. Ghibah bersama Giska
299 CPD289. Ipar tidak ramah
300 CPD290. Farikhatul Aini
301 CPD291. Kebohongan lagi
302 CPD292. Pamit ke Giska
303 CPD293. Pulang bermain
304 CPD294. Tamu malam
305 CPD295. Break atau putus
306 CPD296. Sampai lebaran
307 CPD297. Putar otak
308 CPD298. Tidak diizinkan
309 CPD299. Warung seblak
310 CPD300. Gavin sakit
311 CPD301. Skandal lagi
312 CPD302. Menu lainnya
313 CPD303. Kelelahan
314 CPD304. Kesehatan yang mengkhawatirkan
315 CPD305. Merujuk Canda
316 CPD306. Amarah dan tawa
317 CPD307. IGD RSUD Muyang Kute
318 CPD308. Kateter urin
319 CPD309. Mantan-mantan
320 CPD310. Bukan tukang cemburu
321 CPD311. Vonis dokter
322 CPD312. Resiko usaha
323 CPD313. Bagi waris
324 PENGUMUMAN!
325 CPD314. Menjaga Canda
326 CPD315. Pulang ke rumah
327 CPD316. Drama Jasmine dan Chandra
328 CPD317. Reflek atau lebih sayang
329 CPD318. Obrolan kosong
330 CPD319. Obrolan kosong 2
331 CPD320. Titik terang
332 CPD321. Bukan muhrim
333 CPD322. Lendra dan Givan
334 CPD322. Kehebohan Lendra dan Givan
335 CPD333. Empat mantan
336 CPD334. Kerumunan di teras toko
337 CPD335. Abses
338 CPD336. Beras
339 CPD337. Teman berjuang
340 CPD338. Menemani Jasmine tidur
341 CPD339. Mangge menikah
342 CPD340. Semangat untuk Daeng
343 CPD341. Setuju rujuk
344 CPD342. Sulung terbaik
345 CPD343. Kesepian
346 CPD344. Banyak pembangunan
347 CPD345. Drama CD
348 CPD346. Ngemall
349 CPD347. Pulang ke rumah megah
350 CPD348. Kamar ayah
351 CPD349. Rutinitas baru
352 CPD350. Semangat tinggi
353 CPD351. Bos tambang
354 CPD352. Niat yang tulus
355 CPD353. Komplikasi usus
356 CPD354. Obrolan kosong 3
357 CPD355. Kedatangan keluarga besar
358 CPD356. Kesehatan membaik
359 CPD357. Mengikhlaskan sebelum memiliki
360 CPD358. Penghulu
361 CPD359. Debat tanah
362 CPD360. Buket bunga mawar
363 PROMOSI!
364 CPD361. Diboyong
365 CPD362. Kembali ke rumah megah
366 CPD363. Izin membawa Ceysa
367 CPD364. Menyiapkan makan
368 CPD365. Keluarga yang belum ikhlas
369 CPD366. Menjemput Ceysa
370 CPD367. Kesiangan
371 CPD368. Acara yang sukses
372 CPD369. Ceysa dan ayah sambung
373 CPD370. Butuh
374 CPD371. Mamah menjemput
375 CPD372. Rencana KB
376 CPD373. KB Yasmin
377 CPD374. Perjalanan liburan
378 CPD375. Malam liburan
379 CPD376. Penawaran Givan
380 CPD377. Sampai di rumah
381 CPD378. Sarapan pagi
382 CPD379. BESTie Hadi
383 CPD380. Bergosip
384 CPD381. Pulang bersama
385 CPD382. Anak sambung, anak kandung
386 CPD383. Mengolah
387 CPD384. Hendak menjelaskan
388 CPD385. Teka teki masalah
389 CPD386. Berdebat hebat
390 CPD367. Diberi pengertian
391 CPD368. Aktivitas keluarga
392 CPD369. Kebersamaan bersama ibu
393 CPD370. Petai
394 CPD371. Drama queen Canda
395 CPD372. Gagal berpergian
396 CPD373. Menjaga anak-anak
397 CPD374. Jalan berdua
398 CPD375. Ketoprak
399 CPD376. Jual SDA
400 CPD377. Tiga kerabat jauh
401 CPD378. Kalimantan Timur
402 CPD379. Tune up dan ganti oli
403 CPD380. Strip kehamilan
404 CPD381. Saudara satu ayah
405 CPD382. Obrolan ringan umi Syura
406 CPD383. RS Lek Timbul Medical
407 CPD384. Bertolak ke Kalimantan kembali
408 CPD385. Klise kejadian
409 CPD386. Ibu Bilqis
410 CPD387. Memancing pembicaraan
411 CPD388. Sudah di rumah
412 CPD389. Mencari alamat
413 CPD390. Menunggu giliran
414 CPD391. Air sejuk
415 CPD392. Alasan dan bukti
416 CPD393. Drop
417 CPD394. Papah pergi sendiri
418 CPD395. Curahan hati Ria
419 CPD396. Kangen suami
420 CPD397. Perjalanan ke mamah
421 CPD398. Kejutan di rumah
422 CD399. Packing paket
423 CPD400. Bermalam
424 CPD401. Kaki ketiga
425 CPD402. Enam puluh triliun
426 CPD403. Ghibah di teras
427 CPD404. Waktu dan tempat dipersilahkan
428 CPD405. Wonder woman
429 CPD406. Menilai diri sendiri
430 CPD407. Vonis dokter
431 CPD408. Mendadak panik
432 CPD409. Kabar gembira
433 CPD410. Memberi papah pemahaman
434 CPD411. Makan bersama
435 CPD412. Makan bersama 2
436 CPD413. Kumenangis
437 CPD414. Dilepaskan kepalanya dipegang ekornya
438 CPD415. Minta jajanan
439 CPD416. Rujuk rumah sakit lagi
440 CPD417. Jengkol alot
441 CPD418. Membuat Giska mengerti
442 CPD419. Terkuak
443 CPD420. Pengakuan papah Adi
444 CPD421. Kecelakaan kamar mandi
445 CPD422. Canda tawa menemani malam
446 CPD423. Mengobrol malam
447 CPD424. Kisah tentang mantan
448 CPD425. Banyak cerita
449 CPD426. Minat bakso
450 CPD427. Memarahi Ria
451 CPD428. Caera Nazua
452 CPD429. Mulut ember
453 CPD430. Meragu pada papah Adi
454 CPD431. Tamu di tengah angin alami
455 CPD432. Perjuangan yang tidak sia-sia
456 CPD433. Kambing jantan
457 CPD434. Rencana ke Kalimantan
458 CPD435. Berpamitan
459 CPD436. Datangnya rombongan
460 CPD437. Ra mengamuk
461 CPD438. KB kembali
462 CPD439. T A M A T
463 PENGUMUMAN!
464 PROMOSI
465 PROMOSI
466 PROMOSI!
467 PROMOSI!
468 KARYA BARU NIH BANG BENGKEL
469 KARYA BARU NIH DEK CANI KESAYANGAN KAKEK ADI
470 KARYA BARU DI NOVELTOON
Episodes

Updated 470 Episodes

1
CPD1. Perkenalan
2
CPD2. Rutinitas
3
CPD3. Perawatan
4
CPD4. Rencana reuni
5
CPD5. Pesan nasehat
6
CPD6. Terluka
7
CPD7. Tentang uang
8
CPD8. Kejadian perkara
9
CPD9. Pergi
10
CPD10. Rumah makan
11
CPD11. ATM
12
CPD12. Bus
13
CPD13. Angkot
14
CPD14. Ragu
15
CPD15. Alasan merantau
16
CPD16. Saling mengenal
17
CPD17. Laki-laki asing
18
CPD18. Bang Lendra
19
CPD19. Panik
20
CPD20. Nasehat tak terduga
21
CPD21. Kebuasan bang Lendra
22
CPD22. Trauma Lendra
23
CPD23. Kebimbangan hati
24
CPD24. Curhat
25
CPD25. Sharing
26
CPD26. Dalam perjalanan
27
CPD27. Kejutan fatal
28
CPD28. Lepasnya tawa
29
CPD29. Berkunjung ke Kuala
30
CPD30. Numpang makan
31
CPD31. Istirahat
32
CPD32. Membersihkan kamar
33
CPD33. Salah perkiraan
34
CPD34. Usulan pekerjaan
35
CPD35. Makan bersama
36
CPD36. Angan-angan bujang
37
CPD37. Kacamata mahal
38
CPD38. Jajanan
39
CPD39. Pasar malam
40
CPD40. Berbelanja
41
CPD41. Pesan dari Dendi
42
CPD42. Cinta, sayang atau suka
43
CPD43. Wawancara
44
CPD44. Prepare
45
CPD45. Dalam mobil
46
CPD46. Vaginoplasty dan hymenoplasty
47
CPD47. Memaki
48
CPD48. Bekerja
49
CPD49. Makanmi
50
CPD50. Mamah Dinda
51
CPD51. Batal izin
52
CPD52. Hadiah
53
CPD53. Planning untuk Canda
54
CPD54. Bukan cosplay
55
CPD55. Penerbangan
56
CPD56. Tueng dara baro
57
CPD57. Diminta untuk tidur
58
CPD58. Ingatlah sakitnya
59
CPD59. Idola Lendra
60
CPD60. Keluh kesah Lendra
61
CPD61. Mulut pedas
62
CPD62. Kartu ATM
63
CPD63. Papahnya Chandra
64
CPD64. Mobil silver
65
CPD65. Obat
66
CPD66. Iseng
67
CPD67. Sosial media
68
CPD68. Improvisasi
69
CPD69. Tunangan
70
CPD70. Ada yang datang
71
CPD71. Dijemput
72
CPD72. Kangen
73
CPD73. Menantu idola
74
CPD74. Tato
75
CPD75. Memilah rasa
76
CPD76. Jepit paha
77
CPD77. Lidah tak bertulang
78
CPD78. Masa lalu Lendra
79
CPD79. Masa lalu Lendra 2
80
CPD80. Benedikta Benoit
81
CPD81. Tukar pikiran
82
CPD82. Tentang perasaan
83
CPD83. Rasa kasihan
84
CPD84. Proyek
85
CPD85. Debat Raya
86
CPD86. Kebutuhan istri
87
CPD87. Masa otot
88
CPD88. Pembahasan liburan
89
CPD89. Canda Pagi Dinanti
90
CPD90. Dadar gulung
91
CPD91. Rumah mangge
92
CPD92. Mulai membahas
93
CPD93. Mempertanyakan rasa
94
CPD94. Keputusan Canda
95
CPD95. Wali hakim
96
CPD96. Sholat jama'ah
97
CPD97. Puadai Pappoji Ko Mappojiki
98
CPD98. Jalan-jalan malam
99
CPD99. Ilmu dasar
100
CPD100. Begini begitu
101
CPD101. Doanya
102
CPD102. Melihat intinya
103
CPD103. Diajarin
104
CPD104. Berhasil membelah
105
CPD105. Becek
106
CPD106. Perjalanan ke pesta
107
CPD107. Resepsi Raya
108
CPD108. Bungkus
109
CPD109. Menengok
110
CPD110. Dicuekin
111
CPD111. Sinyal untuk Daeng
112
CPD112. Inisiatif
113
CPD113. Menuntut nafkah
114
CPD114. Surga dunia
115
CPD115. Impian Canda
116
CPD116. Bekerja kembali
117
CPD117. Pil kebimbangan
118
CPD118. Bersunat
119
CPD119. Komplain
120
CPD120. Permasalahan yang mengganjal
121
CPD121. Sport jantung
122
CPD122. Lower
123
CPD123. Milkshake boba
124
CPD124. Kafi Teuku Dhafir
125
CPD125. Menanti
126
CPD126. Rindu orang tua
127
CPD127. Pemandangan malam
128
CPD128. Push rank
129
CPD129. Celine Trapeze
130
CPD130. Hadiah tak terduga
131
CPD131. Kiriman foto
132
CPD132. Belajar pargoy
133
CPD133. Adu argumen
134
CPD134. Chatting
135
CPD135. Shower box
136
CPD136. Aktivitas di atas kloset
137
CPD137. Foto kenangan
138
CPD138. Kloningan
139
CPD139. Petuah papah
140
CPD140. Screenshot
141
CPD141. Mencari nafkah
142
CPD142. Kabar dari Dendi
143
CPD143. Masalah Ghifar
144
CPD144. Indo Walet Internasional
145
CPD145. Lendra kelelahan
146
CPD146. Tiwi
147
CPD147. Pasta pagi
148
CPD148. Dipaksa percaya
149
CPD149. Supply chain
150
CPD150. Resiko
151
CPD151. Masalah papahnya Chandra
152
CPD152. Bercak haid
153
CPD153. Podcast
154
CPD154. Rahasia banyak anak
155
CPD155. Mencoba cara papah Adi
156
CPD156. Kelelahan
157
CPD157. Ajakan Ghifar
158
CPD158. Tandatangan kesepakatan
159
CPD159. Rekor tidur siang
160
CPD160. Kerinduan
161
CPD161. OYO Three Joye
162
CPD162. Jawaban nomor Daeng
163
CPD162. Ketegaran wanita
164
CPD163. Merubah penampilan
165
CPD163. Kamar 139
166
CPD164. Order makanan
167
CPD165. KDRT
168
CPD166. Di dalam selimut
169
CPD167. Sampai bandara
170
CPD168. Seperti bocah
171
CPD169. Wedang jahe
172
CPD170. Disidang
173
CPD171. Rencana di balik kejujuran
174
CPD172. Mengobrol
175
CPD173. Bapak kandung
176
CPD174. Pasar malam meunasah
177
CPD175. Cerita Zuhdi
178
CPD176. Sarapan pagi
179
CPD177. Rencana pembangunan
180
CPD178. Motor baru
181
CPD179. Izin keluar
182
CPD180. Pantangan
183
CPD181. Menjaga bayi
184
CPD182. Ambruk
185
CPD183. Gubug impian
186
CPD184. Tidak enak badan
187
CPD185. Tidak memperhitungkan
188
CPD186. Penghakiman
189
CPD187. Genderang kehamilan
190
CPD188. Sidang dadakan
191
CPD189. Pengakuan
192
CPD190. Mengambil keputusan
193
CPD191. Batang polisi tidur
194
CPD192. Sepuluh minggu
195
CPD193. Ingin keluar malam
196
CPD194. Kang Tisna
197
CPD195. Tempat Chic-Chic
198
CPD196. Dibayar hutang
199
CPD197. Tempat curhat Givan
200
CPD198. Di atas motor
201
CPD199. Aduan Chandra
202
CPD200. Drama Chandra 2
203
CPD201. Dituduh
204
CPD202. Tidak akur
205
CPD203. Curhatan Canda
206
CPD204. KB
207
CPD205. Keterpurukan
208
CPD206. Penjelasan pihak berwenang
209
CPD207. Sufor
210
CPD208. Menembuskan langsung
211
CPD209. Penampakan
212
CPD210. Email masuk
213
CPD211. Kabar di empat bulanan
214
CPD212. Inbox
215
CPD213. Dua pengasuh baru
216
CPD214. Ingin kosmetik
217
CPD215. Sidang menantu
218
CPD216. Diskusi planning
219
CPD217. Keputusan untuk Daeng
220
CPD218. Mood swing
221
CPD219. Curahan kekecewaan
222
CPD220. Masakan pagi
223
CPD221. Jalan-jalan pagi
224
CPD222. Gajian
225
CPD223. Ke dokter kandungan
226
CPD224. Bertemu kembar
227
CPD224. Piring sarapan
228
CPD225. Bukan sumbangan
229
CPD226. Bisnis rahasia
230
CPD227. COD
231
CPD228. Mertua seperti orang tua
232
CPD229. Tamu
233
CPD225. Cerita dari Putri
234
CPD226. Lendra pulang
235
CPD227. Permintaan untuk pergi
236
CPD228. Serapah Lendra
237
CPD229. Talak
238
CPD230. Ke Bank
239
CPD231. Gandengan paten
240
CPD232. Keturunan kedua
241
CPD233. Uang pembayaran
242
CPD234. Cerita dari Putri 2
243
CPD235. Sumber yang sama
244
CPD236. Diri Givan
245
CPD237. Begadang
246
CPD238. Ceysa Ayanda Mamonto
247
CPD239. Sapaan Jasmine
248
CPD240. Jemari spesial Jasmine
249
CPD241. Beres-beres rumah
250
CPD242. Disambangi
251
CPD243. Pesan dalam selimut
252
CPD244. Yayah Ipan
253
CPD245. Salah paham
254
CPD246. Diperkenalkan
255
CPD247. Ditengok
256
CPD248. Mengapel
257
CPD249. Operasi plastik
258
CPD250. Berkunjung ke calon mertua
259
CPD251. Sepuluh anak
260
CPD252. Ingin ke nenek
261
CPD253. Kelamnya reuni
262
CPD254. Mengobrol bersama mantan
263
CPD255. Persiapan jalan-jalan
264
CPD256. Video call
265
CPD257. Status yang menyakitkan
266
CPD258. Givan berangkat
267
CPD259. Kuah beulangong
268
CPD260. Kediaman Giska
269
CPD261. Pemuda
270
CPD262. Chatting dengan Ardi
271
CPD263. Training
272
CPD264. Diapelin
273
CPD265. Berdebat dengan ibu
274
CPD266. Gagal joging
275
CPD267. Di balik kealiman
276
CPD268. Takut terulang
277
CPD269. Anak-anak terkondisikan
278
CPD270. Pezina
279
CPD271. Ardi pamit
280
CPD272. Pengakuan penyesalan
281
CPD273. Abu panutan
282
CPD274. Orang tua Ardi
283
CPD275. Lendra mengutarakan
284
PROMOSI!
285
CPD275. Pertemuan dengan mamah
286
CPD276. Otot yang sudah lurus
287
CPD277. Bujukan Lendra
288
CPD278. Drama jajanan
289
CPD279. Lendra pamit
290
CPD280. Merenggang
291
CPD281. Toxic
292
CPD282. Senin pagi
293
CPD283. Kode yang terpecahkan
294
CPD284. Mendinginkan hati
295
CPD285. Cerongo
296
CPD286. Kepergok
297
CPD287. Kunjungan ke Giska
298
CPD288. Ghibah bersama Giska
299
CPD289. Ipar tidak ramah
300
CPD290. Farikhatul Aini
301
CPD291. Kebohongan lagi
302
CPD292. Pamit ke Giska
303
CPD293. Pulang bermain
304
CPD294. Tamu malam
305
CPD295. Break atau putus
306
CPD296. Sampai lebaran
307
CPD297. Putar otak
308
CPD298. Tidak diizinkan
309
CPD299. Warung seblak
310
CPD300. Gavin sakit
311
CPD301. Skandal lagi
312
CPD302. Menu lainnya
313
CPD303. Kelelahan
314
CPD304. Kesehatan yang mengkhawatirkan
315
CPD305. Merujuk Canda
316
CPD306. Amarah dan tawa
317
CPD307. IGD RSUD Muyang Kute
318
CPD308. Kateter urin
319
CPD309. Mantan-mantan
320
CPD310. Bukan tukang cemburu
321
CPD311. Vonis dokter
322
CPD312. Resiko usaha
323
CPD313. Bagi waris
324
PENGUMUMAN!
325
CPD314. Menjaga Canda
326
CPD315. Pulang ke rumah
327
CPD316. Drama Jasmine dan Chandra
328
CPD317. Reflek atau lebih sayang
329
CPD318. Obrolan kosong
330
CPD319. Obrolan kosong 2
331
CPD320. Titik terang
332
CPD321. Bukan muhrim
333
CPD322. Lendra dan Givan
334
CPD322. Kehebohan Lendra dan Givan
335
CPD333. Empat mantan
336
CPD334. Kerumunan di teras toko
337
CPD335. Abses
338
CPD336. Beras
339
CPD337. Teman berjuang
340
CPD338. Menemani Jasmine tidur
341
CPD339. Mangge menikah
342
CPD340. Semangat untuk Daeng
343
CPD341. Setuju rujuk
344
CPD342. Sulung terbaik
345
CPD343. Kesepian
346
CPD344. Banyak pembangunan
347
CPD345. Drama CD
348
CPD346. Ngemall
349
CPD347. Pulang ke rumah megah
350
CPD348. Kamar ayah
351
CPD349. Rutinitas baru
352
CPD350. Semangat tinggi
353
CPD351. Bos tambang
354
CPD352. Niat yang tulus
355
CPD353. Komplikasi usus
356
CPD354. Obrolan kosong 3
357
CPD355. Kedatangan keluarga besar
358
CPD356. Kesehatan membaik
359
CPD357. Mengikhlaskan sebelum memiliki
360
CPD358. Penghulu
361
CPD359. Debat tanah
362
CPD360. Buket bunga mawar
363
PROMOSI!
364
CPD361. Diboyong
365
CPD362. Kembali ke rumah megah
366
CPD363. Izin membawa Ceysa
367
CPD364. Menyiapkan makan
368
CPD365. Keluarga yang belum ikhlas
369
CPD366. Menjemput Ceysa
370
CPD367. Kesiangan
371
CPD368. Acara yang sukses
372
CPD369. Ceysa dan ayah sambung
373
CPD370. Butuh
374
CPD371. Mamah menjemput
375
CPD372. Rencana KB
376
CPD373. KB Yasmin
377
CPD374. Perjalanan liburan
378
CPD375. Malam liburan
379
CPD376. Penawaran Givan
380
CPD377. Sampai di rumah
381
CPD378. Sarapan pagi
382
CPD379. BESTie Hadi
383
CPD380. Bergosip
384
CPD381. Pulang bersama
385
CPD382. Anak sambung, anak kandung
386
CPD383. Mengolah
387
CPD384. Hendak menjelaskan
388
CPD385. Teka teki masalah
389
CPD386. Berdebat hebat
390
CPD367. Diberi pengertian
391
CPD368. Aktivitas keluarga
392
CPD369. Kebersamaan bersama ibu
393
CPD370. Petai
394
CPD371. Drama queen Canda
395
CPD372. Gagal berpergian
396
CPD373. Menjaga anak-anak
397
CPD374. Jalan berdua
398
CPD375. Ketoprak
399
CPD376. Jual SDA
400
CPD377. Tiga kerabat jauh
401
CPD378. Kalimantan Timur
402
CPD379. Tune up dan ganti oli
403
CPD380. Strip kehamilan
404
CPD381. Saudara satu ayah
405
CPD382. Obrolan ringan umi Syura
406
CPD383. RS Lek Timbul Medical
407
CPD384. Bertolak ke Kalimantan kembali
408
CPD385. Klise kejadian
409
CPD386. Ibu Bilqis
410
CPD387. Memancing pembicaraan
411
CPD388. Sudah di rumah
412
CPD389. Mencari alamat
413
CPD390. Menunggu giliran
414
CPD391. Air sejuk
415
CPD392. Alasan dan bukti
416
CPD393. Drop
417
CPD394. Papah pergi sendiri
418
CPD395. Curahan hati Ria
419
CPD396. Kangen suami
420
CPD397. Perjalanan ke mamah
421
CPD398. Kejutan di rumah
422
CD399. Packing paket
423
CPD400. Bermalam
424
CPD401. Kaki ketiga
425
CPD402. Enam puluh triliun
426
CPD403. Ghibah di teras
427
CPD404. Waktu dan tempat dipersilahkan
428
CPD405. Wonder woman
429
CPD406. Menilai diri sendiri
430
CPD407. Vonis dokter
431
CPD408. Mendadak panik
432
CPD409. Kabar gembira
433
CPD410. Memberi papah pemahaman
434
CPD411. Makan bersama
435
CPD412. Makan bersama 2
436
CPD413. Kumenangis
437
CPD414. Dilepaskan kepalanya dipegang ekornya
438
CPD415. Minta jajanan
439
CPD416. Rujuk rumah sakit lagi
440
CPD417. Jengkol alot
441
CPD418. Membuat Giska mengerti
442
CPD419. Terkuak
443
CPD420. Pengakuan papah Adi
444
CPD421. Kecelakaan kamar mandi
445
CPD422. Canda tawa menemani malam
446
CPD423. Mengobrol malam
447
CPD424. Kisah tentang mantan
448
CPD425. Banyak cerita
449
CPD426. Minat bakso
450
CPD427. Memarahi Ria
451
CPD428. Caera Nazua
452
CPD429. Mulut ember
453
CPD430. Meragu pada papah Adi
454
CPD431. Tamu di tengah angin alami
455
CPD432. Perjuangan yang tidak sia-sia
456
CPD433. Kambing jantan
457
CPD434. Rencana ke Kalimantan
458
CPD435. Berpamitan
459
CPD436. Datangnya rombongan
460
CPD437. Ra mengamuk
461
CPD438. KB kembali
462
CPD439. T A M A T
463
PENGUMUMAN!
464
PROMOSI
465
PROMOSI
466
PROMOSI!
467
PROMOSI!
468
KARYA BARU NIH BANG BENGKEL
469
KARYA BARU NIH DEK CANI KESAYANGAN KAKEK ADI
470
KARYA BARU DI NOVELTOON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!