Episode 9 ( Pertemuan)

Universitas Indonesia ( UI ) .

Hari ini Kirana datang ke universitas untuk pertemuan kelas pertamanya. Sampai di dekat pintu utama tiba-tiba langkah kaki nya terhenti.

10 menit lagi pertemuan akan segera dimulai. Seharusnya nya dia buru- buru masuk kedalam kelas, tapi dia menghentikan langkahnya untuk menyapa sesosok lelaki di depannya yang dia kenal.

Kirana merasa bersalah atas penolakan yang telah ia lakukan kepada Ardi. Mungkin ini lah sebabnya dia harus meluruskan kan benang kusut antara dia dan Ardi.

"Hey Ar, kok kamu bisa ada disini." Sahut kirana.

Ardi pun menjelaskan kepada Kirana bahwa dia juga mahasiswa akhir di universitas Indonesia. Perasaan canggung diantara keduanya sangat terasa namun Ardi berusaha mencairkan suasana dengan cara menarik salah satu temen kuliah nya dan memperkenalkan sebagai wanita nya.

Akhirnya suasana canggung tersebut berubah menjadi hangat kembali. Kirana merasa lega melihat Ardi sudah move on dari dirinya, dan hal itu menghilangkan rasa bersalah yang telah lama dia rasakan.

"Ya sudah Ar, aku Masuk dulu. Kelas ku sebentar lagi di mulai.

"See you." Ucap Kirana sambil tersenyum.

Perdebatan kecil pun terjadi antara Ardi dan temanya Keisha .

"Loe apa apaan si Ar. Kok bisa bilang Gue cewek loe." Ucap keisa kesal.

" Maafkan Gue Key." Gue hanya ...

Sebelum Ardi melanjutkan kata katanya. Keisya sudah dulu menyela. "Apa dia cewek yang loe suka?" Ucap keisa .

Ardi pun hanya mengangguk kan kepalanya.

Keisha pun akhirnya mengerti .Tak di sangka temen nya yang sangat populer di kampus Universitas Indonesia. Seketika itu terlihat menyedihkan gara-gara cinta yang tidak kesampaian.

Kelas Kirana pun selesai. Kirana terburu buru melangkahkan kaki nya menuju arah kantin yang mana para sahabat telah menunggunya.

Mereka berempat sudah berjanji akan melanjutkan kuliah mereka di Universitas yang sama .

"RaN disini." Seru Raisya.

" Kok lama sih." Aline pun menyahut.

" Maaf . Maaf dosen nya killer sih." Kirana menjawab secara spontan.

Mereka ber empat pun bercanda dengan riang nya. Namun tak berselang lama suasana aneh tiba tiba meliputi canda riang mereka setelah laki laki tersebut mampir ke tempat mereka.

" Bolehkah aku gabung bersama kalian." Ucap Ardi.

" Ok, tentu saja." Guman Mita sambil memecah kecanggungan suasana tersebut.

" Gak apa-apa kan, Ran." Guman Aline.

" Loh , Kok kalian malah nanyak ke aku sih."

Semua mata pun tertuju pada Kirana.

"Bukan gitu Ran. Aku takut kamu malah gak nyaman dengan kehadiran kecebong guplak ini Ran." Canda Mita .

" Ya gak lah. Kami berdua kan gak ada masalah, lagian Ardi juga sudah punya pacar. Baru tadi pagi aku ketemu pacar nya Ardi kok. Iya kan Ar." Kirana menatap Ardi.

"Eh iya." Angguk Ardi.

"Wah, akhirnya loe punya pacar juga Ar."

Syukurlah lah. Gue takut banget Ar kalau loe Ampek gantung diri gara-gara ni bocah. Sahut putri.

Mereka pun tertawa dengan riang nya. Sebenernya tanpa mereka ketahui. Denyut jantung Ardi seakan dipompa terus menerus ketika melihat Kirana tersenyum kearah nya.

Ardi sadar, bahwa dia tak punya kesempatan serta alasan untuk menjauhi Kirana. Mungkin dari awal dia sudah tau kesempatan itu memang tak ada untuknya dan Ardi pun berjanji pada dirinya sendiri untuk belajar merelakan Kirana dan tak kan pernah mengganggu nya lagi . Biarlah perasaannya mati dengan seiringnya waktu, dan biarlah mulai saat ini aku berusaha membunuh cintaku tanpa harus menjauhi nya lirih Ardi dalam benaknya.

Walau terlihat seperti biasa saja. Mita yakin Ardi masih menyimpan sejuta cinta untuk Kirana. Seandainya Kirana tidak di jodohkan kan, mungkin Ardi lah kandidat terkuat yang akan bersama Kirana namun Mita sadar. Betapapun seseorang berusaha tapi takdir jodoh, mati serta reseki hanya sang Maha kuasa lah yang menentukan .

" Kita balik dulu ya Ar." Sahut Kirana. Mereka bertiga pun mulau beranjak meninggalkan kan Ardi namun hanya Mita yang belum beranjak dari tempat duduknya .

" Berusahalah melupakan nya Ar. Gue tau itu susah,tapi inilah yang terbaik buat loe." Mita pun pergi menyusul temen temennya.

Di Sisi lain. Rendra mulai kelabakan menyelesaikan tugas kantor yang tak kunjung selesai.Tugas nya begitu menumpuk setelah dia kembali aktif masuk kerja .

" Ah .. Tugas ini kok gak ada habis habisnya." Rendra mulai merasa jenuh frustasi dan hanya bisa menyandarkan badan nya di kursi kesayangan nya tersebut.

Klek .. Pintu ruangan rendra terbuka. Seorang gadis cantik berlari-lari menuju Arah Rendra .

"Hay kak Ren. Kok lesu amat, pusing ya?" Seru Kirana .

Kirana pun mulai mengganggu Rendra. Dari mengotak Atik lemari tempat piala penghargaan Rendra sampai keluar masuk balkon di sisi kantor ruangan Rendra.

Rendra pun mulai pusing dengan tingkah laku Kirana yang sejak tadi mengganggu tersebut .

" Kau itu bisa diam gak,sih. Dari tadi mondar-mandir. Aku pusing melihat gaya mu itu Ran." Ucap Rendra.

"Terus kamu ngapain kesini." Bentak Rendra.

"Tadi papa Sahid menelpon ku dan menyuruh ku pergi mengantar kan berkas ini ke padamu. Papa Sahid lagi sibuk maka nya dia menyuruh ku." Guman Kirana.

"Em ... Berkas nya sudah sampai kan, sebaiknya sekarang cepat kamu pergi dari kantor ku." Guman Rendra.

" Gak mau .Aku kan masih capek." Kirana memijit-mijit lutut nya. Tega amat sih jadi orang. Tahu gak, aku tu dari kampus langsung kesini ampek belum makan. Bisakah kamu memesan makanan untuk ku. Aku kan sudah mengantarkan berkas penting ini untuk mu. Itung- itung balas jasa deh. Celetuk Kirana.

Dengan Malasnya Rendra pun akhirnya memesan masakan Padang kesukaan kirana lewat abang ojol langganan nya.

1 Jam menunggu .Akhirnya pesanan mereka pun tiba. Mereka berdua pun makan dengan lahap nya .

" Katanya kau tidak lapar ,tapi kok makanan ku malah kau yang habiskan sih." Ejek Kirana.

" Sudah jangan bawel. Mubazir kalau kita membuang buang makanan." Sela Rendra.

"Tapi kan aku tidak membuang nya. Malah mau memakannya sampai habis. Apa susah nya sih kalau bilang lapar? " Gitu aja sulit Ucap Kirana.

Rendra pun tersipu malu mendengar ejekan Kirana. Selesai makan mereka memutuskan untuk pulang bersama dikarenakan hujan turun dengan lebatnya .

Tiba -tiba kilat dan Guntur bergema seakan akan menyambar pohon di seberang jembatan yang mereka lewati. Dan tanpa aba-aba pun Kirana ketakutan dan langsung memeluk Rendra dengan erat nya. Rendra pun terkejut sampai-sampai dia hampir menabrak kan mobilnya ke arah trotoar .

" Apa kau baik-baik saja." Guman Rendra .

Kirana masih dengan eratnya memeluk Rendra dan enggan melepas tubuhnya dari pelukan Rendra.

Rendra pun hanya bisa terpaku dan diam. Dia seolah-olah merasakan betapa takut nya Kirana. sampai-sampai dia merasakan rasa gemetar dan keringat dingin yang keluar dari tubuh Kirana .

"Maaf .. maafkan aku. Aku hanya sangat takut terhadap kilat dan Guntur. Kirana melepaskan pelukannya dari tubuh Rendra. Kirana merasa sangat malu dengan tindakan spontannya tersebut.

Keheningan pun terjadi sampai mereka tiba di rumah. Kirana memutuskan segera masuk duluan ke dalam kamarnya meninggalkan Rendra yang memarkir kan mobilnya kedalam garasi.

Di dalam kamar mandi.

" Ah... Kenapa Aku memeluknya sih." Kirana pun kesal dengan dirinya sendiri yang telah berani memeluk suaminya tersebut.

Terpopuler

Comments

odilia deasi

odilia deasi

maaf thor kata chynk lebih baik di ganti sayang 😊

2020-06-12

0

Laela Syaroh

Laela Syaroh

maaf thor, mohon perbaiki penempatan tanda bacanya..

2020-02-05

0

Mak Ocim 😗

Mak Ocim 😗

semoga benih2 cinta tumbuh di antara Rendra dan Ran....☺

2020-01-08

5

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 ( Perjodohan)
2 episode 2 ( Pertemuan)
3 Episode 3 (Membujuk)
4 Episode 4 ( Jatuh cinta)
5 Episode 5 (Akad)
6 Episode 6 ( Resepsi)
7 Episode 7 ( Kesepakatan)
8 Episode 8 ( Teman)
9 Episode 9 ( Pertemuan)
10 Episode 10 ( Satu Rasa )
11 Episode 11 ( Pesta part 1)
12 Episode 12 ( Pesta part 2)
13 Episode 13 ( keindahan dunia)
14 Episoden 14 ( Canggung)
15 Episode 15 ( Salah paham)
16 Episode 16 ( Kesal )
17 Episode 17 ( Baikan)
18 Episode 18 ( sedikit lebih dekat )
19 Episode 19 ( lebih dekat)
20 Episode 20 ( mengejarnya)
21 Episode 21 ( Kecewa)
22 Episode 22 ( Apa adanya)
23 Episode 23 ( Apakah Dia)
24 Episode 24 ( Aku juga punya hati)
25 Episode 25 ( sakit hati )
26 Episode 26 ( Akhirnya )
27 Episode 27 ( Bebas )
28 Episode 28 ( Start Awal )
29 Episode 29 ( Awal yang baru)
30 Episode 30 ( bisakah aku memiliki mu)
31 Episode 31 ( pertemuan pertama)
32 Episode 32 ( Pertemuan part 2)
33 Episode 33 ( terusik)
34 Episodenya 34 ( pertunjukan)
35 Episode 35 ( suprise )
36 Episode 36 ( Tsundere)
37 Episode 37 ( Hujan )
38 Episode 38
39 Episode 39 ( kenangan)
40 Episode 40 ( gagal fokus )
41 Episode 41. ( Jengkel)
42 Episode 42. ( Kembali tertawa)
43 Episode 43 ( beban)
44 Episode 44
45 Episode 45 ( Wisuda )
46 Episode 46 ( Aku mencintai mu)
47 Episode 47. Sebuah harapan
48 Episode 48 ( peringatan)
49 Episode 49 (Guncangan)
50 Episode 50 ( Jangan tinggalkan aku)
51 Episode 51 ( Sebuah Rencana)
52 Episode 52 ( Rencana part 1)
53 Episode 53 ( terpuruk)
54 Episode 54 ( Awal baru )
55 Episode 55. ( Sebuah jalan )
56 Episode 56 ( Sebuah Rahasia)
57 Episode 57 ( Kedatangan )
58 Episode 58 ( Pertemuan)
59 Episode 59 ( Imut nya)
60 Episode 60 ( Lucunya)
61 Episode 61 ( lose control )
62 Episode 62 ( Apartemen)
63 Episode 63 ( Rahasia)
64 Episode 64 ( Memerah )
65 Episode 65 ( Pesta )
66 Episode 66 ( Cemburu)
67 Episode 67 ( Salah paham Part 1 )
68 Episode 68 ( Salah paham Part 2)
69 Episode 69 ( Baikan part 1)
70 Episode 70 (Baikan part 2)
71 Episode 71 ( Genggaman mu)
72 Episode 72 ( Kabar baik)
73 Episode 73 ( Jadian)
74 Episode 74 ( Perangkap)
75 Episode 75 ( Terhanyut)
76 Episode 76 ( kecurigaan part 1)
77 Episode 77 ( Amarah)
78 Episode 78 ( Interogasi)
79 Episode 79 ( Jalan-jalan)
80 Episode 80 ( Persyaratan)
81 Episode 81 ( Pertemuan Part 1)
82 Episode 82 ( Show)
83 Episode 83 ( Pertemuan Part 2)
84 Episode 84 (Sentuhan pertama)
85 Episode 85 ( Kesalahpahaman yang berakhir)
86 Episode 86 ( Mengakui)
87 Episode 87 ( Kurang percaya diri )
88 Episode 88 ( Hampir Kebablasan)
89 Episode 89 ( Pertahanan yang harus kuat)
90 Episode 90 ( Suprise part 1)
91 Episode 91 ( Salah paham)
92 Episode 92 ( Titik temu)
93 Episode 93 ( Suprise part 2)
94 Episode 94 ( Suprise final)
95 Episode 95 ( Candaan)
96 Episode 96 ( Suprise sebenarnya)
97 Episode 97 ( Rezeki anak Sholeh)
98 Episode 98 ( Kejujuran )
99 Episode 99 ( Rencana part 1 )
100 Episode 100 ( Rencana Part 2)
101 Episode 101 ( Rencana part 3 )
102 Episode 102 ( Rencana part 4)
103 Episode 103 ( Akhir dari Rencana )
104 Episode 104 ( Kawin)
105 Episode 105 ( Kejadian yang tidak di sengaja)
106 Episode 106 ( Menjadi milikmu)
107 Episode 107. (Kebahagiaan part 1)
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Episode 1 ( Perjodohan)
2
episode 2 ( Pertemuan)
3
Episode 3 (Membujuk)
4
Episode 4 ( Jatuh cinta)
5
Episode 5 (Akad)
6
Episode 6 ( Resepsi)
7
Episode 7 ( Kesepakatan)
8
Episode 8 ( Teman)
9
Episode 9 ( Pertemuan)
10
Episode 10 ( Satu Rasa )
11
Episode 11 ( Pesta part 1)
12
Episode 12 ( Pesta part 2)
13
Episode 13 ( keindahan dunia)
14
Episoden 14 ( Canggung)
15
Episode 15 ( Salah paham)
16
Episode 16 ( Kesal )
17
Episode 17 ( Baikan)
18
Episode 18 ( sedikit lebih dekat )
19
Episode 19 ( lebih dekat)
20
Episode 20 ( mengejarnya)
21
Episode 21 ( Kecewa)
22
Episode 22 ( Apa adanya)
23
Episode 23 ( Apakah Dia)
24
Episode 24 ( Aku juga punya hati)
25
Episode 25 ( sakit hati )
26
Episode 26 ( Akhirnya )
27
Episode 27 ( Bebas )
28
Episode 28 ( Start Awal )
29
Episode 29 ( Awal yang baru)
30
Episode 30 ( bisakah aku memiliki mu)
31
Episode 31 ( pertemuan pertama)
32
Episode 32 ( Pertemuan part 2)
33
Episode 33 ( terusik)
34
Episodenya 34 ( pertunjukan)
35
Episode 35 ( suprise )
36
Episode 36 ( Tsundere)
37
Episode 37 ( Hujan )
38
Episode 38
39
Episode 39 ( kenangan)
40
Episode 40 ( gagal fokus )
41
Episode 41. ( Jengkel)
42
Episode 42. ( Kembali tertawa)
43
Episode 43 ( beban)
44
Episode 44
45
Episode 45 ( Wisuda )
46
Episode 46 ( Aku mencintai mu)
47
Episode 47. Sebuah harapan
48
Episode 48 ( peringatan)
49
Episode 49 (Guncangan)
50
Episode 50 ( Jangan tinggalkan aku)
51
Episode 51 ( Sebuah Rencana)
52
Episode 52 ( Rencana part 1)
53
Episode 53 ( terpuruk)
54
Episode 54 ( Awal baru )
55
Episode 55. ( Sebuah jalan )
56
Episode 56 ( Sebuah Rahasia)
57
Episode 57 ( Kedatangan )
58
Episode 58 ( Pertemuan)
59
Episode 59 ( Imut nya)
60
Episode 60 ( Lucunya)
61
Episode 61 ( lose control )
62
Episode 62 ( Apartemen)
63
Episode 63 ( Rahasia)
64
Episode 64 ( Memerah )
65
Episode 65 ( Pesta )
66
Episode 66 ( Cemburu)
67
Episode 67 ( Salah paham Part 1 )
68
Episode 68 ( Salah paham Part 2)
69
Episode 69 ( Baikan part 1)
70
Episode 70 (Baikan part 2)
71
Episode 71 ( Genggaman mu)
72
Episode 72 ( Kabar baik)
73
Episode 73 ( Jadian)
74
Episode 74 ( Perangkap)
75
Episode 75 ( Terhanyut)
76
Episode 76 ( kecurigaan part 1)
77
Episode 77 ( Amarah)
78
Episode 78 ( Interogasi)
79
Episode 79 ( Jalan-jalan)
80
Episode 80 ( Persyaratan)
81
Episode 81 ( Pertemuan Part 1)
82
Episode 82 ( Show)
83
Episode 83 ( Pertemuan Part 2)
84
Episode 84 (Sentuhan pertama)
85
Episode 85 ( Kesalahpahaman yang berakhir)
86
Episode 86 ( Mengakui)
87
Episode 87 ( Kurang percaya diri )
88
Episode 88 ( Hampir Kebablasan)
89
Episode 89 ( Pertahanan yang harus kuat)
90
Episode 90 ( Suprise part 1)
91
Episode 91 ( Salah paham)
92
Episode 92 ( Titik temu)
93
Episode 93 ( Suprise part 2)
94
Episode 94 ( Suprise final)
95
Episode 95 ( Candaan)
96
Episode 96 ( Suprise sebenarnya)
97
Episode 97 ( Rezeki anak Sholeh)
98
Episode 98 ( Kejujuran )
99
Episode 99 ( Rencana part 1 )
100
Episode 100 ( Rencana Part 2)
101
Episode 101 ( Rencana part 3 )
102
Episode 102 ( Rencana part 4)
103
Episode 103 ( Akhir dari Rencana )
104
Episode 104 ( Kawin)
105
Episode 105 ( Kejadian yang tidak di sengaja)
106
Episode 106 ( Menjadi milikmu)
107
Episode 107. (Kebahagiaan part 1)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!