12 tahun pun berlalu dengan seiringnya waktu. Tanpa terkecuali dengan kehidupan Kirana yang sebentar lagi lulus dari SMA 1 Surabaya.
Diruang tamu, Bu Moza mengatakan kepada Pak Putra tentang keinginannya untuk berlibur ke Bali setelah kelulusan Kirana. Bu Moza berniat merayakan keberhasilan putrinya itu dengan meriah. Mendengar handphonenya berbunyi, Bu Moza terdiam melihat no baru dilayar hpnya itu.
"Iya, Halo ini siapa ?"
" Za, ini Aku Marissa Za."
"Hah, Marissa beneran ini kamu?"
"Iya Za, ini aku Marisa? Aku sudah pulang sejak kemarin. Apa bisa besok kita ketemuan Za, sekalian ajak Kirana ikut bersama mu. Sudah kangen nih pengen lihat calon menantuku. Kamu gak lupa kan perjanjian kita dulu?"
12 tahun yang lalu, Marissa dan keluarga pindah ke UK mengikuti Suami tercinta untuk mengurus perusahaan yang telah berkembang di luar negeri. Demi kelancaran perusahaan, Marissa sekeluarga memutuskan untuk pindah ke UK serta membawa putra mereka untuk menetap dan bersekolah disana.
****
"Ya ampun. Bunda bisa gak jalannya sedikit pelan? Sebenernya Bunda mau kemana, Kok seneng banget kayak gini?"
"SUdah, kamu ikut bunda saja. Jangan bawel deh."
Mereka berdua tiba di cafe dekat kantor cabang Kurniawan grup di Surabaya.
"Moza sebelah sini. "Panggil Marissa.
"Sudah lama ya Ca, nunggunya?"
"Gak kok Za, baru juga nyampek sebelum kamu. Eh..eh. Ini Kirana ya?" Tanya Marissa sambil membolak-balik tubuh Kirana.
"Eh, iya Tante. Ini betul Kirana."
Kirana menjawab dengan segala kebingungannya.
Kirana mulai memperhatikan Bunda nya yang sedang keasyikan ngobrol dengan teman lamanya tersebut.
Tiba-tiba Kirana langsung tersedak ketika mendengar percakapan kedua wanita paruhbaya itu
"Apaan sih Tante?"
"Loh beneran sayang. Kita berdua memang sudah sepakat mau jodohin kamu dengan anak Tante."
Kirana langsung melongo saking terkejutnya .
"Maaf ya sayang. Selama ini bunda memang gak pernah cerita padamu. Bunda takut nanti Kirana kepikiran, jadi bunda dan ayah gak pernah ngomong."
Hah. Pantas saja Bunda gak pernah ngizinin Kirana pacaran Ampek lulus SMA. Jadi ini toh masalahnya. Guman Kirana dalam hati.
Bukan hal baru lagi. Kirana selain sangat cantik dia juga sangat pintar serta mempunyai sifat yang ceria. Entah sudah berapa banyak cowok yang sudah Kirana tolak demi menghormati keinginan bundanya yang melarang dia pacaran selama SMA.
Mereka pun bercerita panjang lebar tentang masa lalu dan kedepannya tentang rencana pernikahan Kirana dan Rendra.
"Ehemmm ... Permisi."
Seorang laki-laki tampan berdiri didekat Marissa. Tubuh nya yang tinggi dan badan nya yang sixpex itulah gambaran yang bisa kita lihat dari laki-laki tersebut.
"Eh,eh. Putra mama sudah datang. Ayo sini, mama kenalkan sama calon istrimu." Marissa menyeret Rendra agar duduk disampingnya.
"Hah. Apa Rendra g salah denger ma?
(dengan nada membentak).Loh kok gitu si Ma. Kenapa mama gak ngomong sebelumnya. Rendra bukan anak perempuan yang harus dijodoh-jodohin Ma. Rendra juga bukan Siti Nurbaya Ma." Bentak Rendra.
Brak.
Sebuah gebrakan meja terdengar dengan keras.
"Beginikah cara mu membalas semua pengorbanan mama. Apa kamu mau melihat mama jantungan dengan kata kata mu itu Ren." Ucap Marissa.
"Bukan begitu Ma. Rendra hanya gak suka saja dengan rencana mama yang begitu konyol. Masak cewek kayak gini mau dijodohin ma Rendra ma?" Sambil melirik ke arah Kirana.
"Ya ampun. Apa yang tadi kamu katakan." Kirana mulai kesel mendengar segala ocehan yang keluar dari mulut Rendra.
"Perempuan kayak gini. Denger ya Tuan Siti Nurbaya? Saya, Kirana, Putri dari Bunda Moza dan ayah Putra Pratama. Dengan ini menolak secara tegas perjodohan ini. Apalagi harus menikah dengan cowok kayak kamu. Ih, najis banget."
Mereka berdua mulai ribut. Bu Moza dan Marissa pun tak henti-hentinya melerai pertikaian itu.
Selain cantik, Kirana merupakan gadis yang sangat periang dan jahil, serta suka bicara asal jeplak saja, tapi itulah kelebihannya seorang Kirana Az-Zahra, gadis cantik yang belum pernah pacaran.
"Sudah-sudah tante dan bunda sudah pusing dengan tingkah kalian yang seperti tom and Jerry saja. Pokoknya kami berdua sudah sepakat. Bulan depan kalian akan bertunangan dan tidak ada penolakan. Apa kalian mengerti."
Marissa pun menatap interaksi antara Rendra putra nya dan Kirana. Aku memang gak salah pilih. Selama ini belum pernah ada perempuan yang menolak pesona Rendra. Apalagi membentak Rendra dengan kasar, kecuali menantu cantik ku.
He..he.. Marissa pun tersenyum dengan riang.
"Kamu kenapa Ca." Sela Bu Moza.
"Jangan-jangan kamu kesambet ya? Pulang dari luar negeri kok kamu malah aneh gini."
"Apaan sih kamu Za. Lihat tuh anak kita. Cocok kan. Dibalik pertengkaran mereka berdua. Aku yakin mereka berdua bisa jatuh cinta dan saling menjaga seumur hidup." Jawab Marissa.
Rendra kurniawan Pov#
Laki laki ber usia 23 tahun yang sangat perfect dan sangat dingin serta angkuh.
Kirana Az-Zahra Pratama.Lihat saja nanti.
Berani kamu menerima perjodohan ini. Aku buat kau hidup tak mau matipun tak mampu.
😅😅Maaf ya temen..temen..kalau cerita nya banyak typo nya ..maklum baru belajar nulis 🤭🤭🤭
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
🌼Hurt so good🌼
.
2021-05-10
0
Nisma
visualx donk
2020-05-08
2
Eva Marc
bgus
2020-02-29
2