Begitu memasuki musim dingin, hutan-hutan akan tertutup salju, hewan-hewan akan bersembunyi untuk berhibernasi, dan jumlah mangsa pada saat itu pasti akan turun drastis.
Untuk bertahan hidup di musim dingin, para Orc akan menyiapkan makanan yang cukup sebelum musim dingin tiba.
Tapi musim dingin tahun ini ternyata dua bulan lebih cepat dari biasanya, membuat Uriel harus buru-buru untuk bersiap menghadapi musim dingin.
Jika saat ini dia masih lajang, hampir dipastikan dia tidak akan bisa bertahan di musim dingin ini. Tapi sekarang berbeda. Dia telah memiliki seorang gadis kecil yang lemah lembut di sisinya.
Dia membutuhkan banyak makanan, dan tempat yang sangat hangat dan aman untuk bertahan selama musim dingin ini.
"Musim dingin ini tidak hanya datang lebih cepat, tapi juga mungkin musim dingin terdingin yang pernah ada. Aku sarankan kalian lebih baik tinggal disini dulu sampai musim dingin berakhir." Kata Sito Gering.
Suku Serigala terletak di Gunung Batu, yang merupakan gunung tertinggi. Gunung yang tingginya mencapai seratus mil. Bahkan jika musim dingin datang, tidak akan terendam oleh salju yang tebal.
Apalagi jumlah serigalanya sangat banyak, sehingga suku kecil lainnya tidak bisa menyerang mereka dengan mudah.
Tempat ini merupakan tempat yang ideal, untuk melewati waktu di musim dingin.
Uriel ragu-ragu. Usulan dukun tua itu sangat menarik, akan tetapi tidak ada makan siang gratis di dunia ini.
Alasan mengapa si Dukun tua ingin mereka tetap tinggal di sini, adalah tentu saja karena dia ingin melakukan sesuatu terhadap gadis kecil Uriel.
Uriel tidak ingin membagi gadis kecilnya dengan orang lain, tapi dia juga tidak tega membiarkan gadis kecilnya itu kelaparan dan kedinginan.
Dia melihat ketergantungan gadis kecilnya itu pada dirinya, pada akhirnya hanya bisa membuatnya menggigit bibirnya sndiri.
"Baiklah. Kami akan tetap di sini selama musim dingin ini."
Tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan gadis kecilnya!
Kemudian Sito Gering berkata dengan senyum puas, "Aku akan membawa kalian menuju ke tempat di mana kalian akan menghabiskan waktu dimusim dingin."
"Ting Tong!"
"Memicu salah satu rangkaian tugas!"
"Musim dingin akan datang. Harap siapkan rumah untuk tempat berlindung dimusim dingin, yang luasnya tidak kurang dari 30 meter persegi, dan memiliki setidaknya satu set lengkap furnitur seperti tempat tidur, meja dan kursi, lemari dan lain-lain."
...……...
Untuk menghabiskan waktu dimusim dingin, suku serigala sudah lama mempersiapkan diri. Mereka menggali koridor yang luas di gunung batu, dan lusinan jalur telah digali di kedua sisi koridor, yang semuanya merupakan gua dari kedua sisi.
Setiap gua dihuni oleh satu Orc atau lebih.
Setelah memasuki koridor, Lina merasa seperti sedang berjalan ke dalam labirin. Untuk sementara, dia tidak bisa membedakan antara tenggara dan barat laut.
Sangat gelap di dalam gua, tetapi mata Orc terlahir untuk dapat melihat pada malam hari, terutama para Serigala. Mata mereka dapat menembus kegelapan dan melihat hal-hal lebih dari sepuluh meter jauhnya.
Berbeda halnya dengan manusia, Lina tidak memiliki kemampuan tersebut.
Dia menggenggam tangan Uriel dengan erat, dan mengikutinya dari dekat, karena dia takut akan pergi ke arah yang salah atau menabrak dinding batu.
"Kamu bisa memilih tempat yang kamu suka untuk menggali lubang. Tidak masalah seberapa luas kamu menggali, selama kamu tidak menggali dinding rumah Orc lain." Kata Sito Gering.
Uriel memilih tempat yang berada disudut area terpencil.
Karena berada disudut, hanya sedikit orang yang akan memperhatikannya. Hanya ada beberapa orang yang tinggal di sekitar situ. Lokasi itu juga sangat tenang. Sangat cocok untuk Uriel.
Dia meminta Lina supaya duduk di sampingnya untuk beristirahat, dia kemudian berubah menjadi harimau putih, dan melambai-lambaikan cakarnya untuk mulai menggali lubang.
Cakar harimaunya sangat tajam, batu padat di bawah cakar Uriel terasa sangat rapuh seperti tahu.
Hanya dalam beberapa saat saja, Uriel sudah menggali dan membuat gua yang luasnya lebih dari tiga puluh meter persegi.
Lina masuk untuk melihat-lihat, kemudian dia menunjuk ke tebing yang ada di depannya.
"Gali dua gua kecil lagi di sini."
Kemudian Uriel terus menggali tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Bagian dalam gunung batu penuh dengan batu, yang sangat padat. Jika menggali tanpa memperhitungkan apapun, tentu itu akan membuat gua itu runtuh.
Setelah gua digali, Uriel kemudian menghaluskan bagian dinding dan lantai, agar tidak terluka karena ada batu yang tajam.
Ruangan kamar yang terbesar, digunakan sebagai kamar tidur utama bagi Lina, juga ada kamar tidur yang tidak terlalu besar dan juga ada dapur kecil di sebelahnya.
Awalnya, dia ingin Uriel menggali lagi untuk membuat toilet, tetapi ternyata tidak ada sistem drainase di sini. Akhirnya dia pun mengurungkan niatnya itu.
Sekarang saatnya memikirkan cara untuk membuat furnitur.
Dunia ini masih di zaman batu, sebagian besar barang yang digunakan terbuat dari batu.
Tapi Lina tidak menyukai batu karena terlalu berat dan tidak nyaman untuk digunakan. Dia memutuskan untuk memotong kayu untuk membuat furnitur!
"Sekarang ayo kita pergi menebang pohon." Ajak Lina kepada Uriel.
Uriel pun menatapnya dengan penuh sayang.
"Oke."
Dia tidak tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Lina. Dia hanya menganggap menebang pohon sebagai semacam pertunjukan, bagi gadis kecil yang sedang ingin bermain-main.
Uriel masih mempertahankan bentuk harimau putihnya, dan berjalan keluar dari gua bersama dengan Lina.
Ternyata sekarang di sebelahnya sudah ada gua.
Ketika mereka pertama kali datang ke sini, tidak ada seorang pun yang tinggal di sini.
"Kenapa tiba-tiba bisa ada sebuah gua yang muncul?"
Tepat ketika Lina merasa bingung, Wiro keluar dari dalam gua.
Lina membuka matanya lebar-lebar.
"Kamu?"
"Kamu apa?" Tanya Wiro Sanger.
"Kenapa kamu ada di sini?" Tanya Lina.
Kemudian Wiro menjawab dengan santai, "Tentu saja karena sekarang aku tinggal di sini."
Dengan masih terkejut Lina kembali bertanya, "Kenapa kamu memilih tinggal di sini?"
"Aku suka tinggal di sini. Apakah kamu bisa melarangku?" Dengan cepat Wiro balik bertanya.
Mendengar itu sontak saja Lina langsung memelototi Wiro, kemudian dia berkata kepada Uriel, "Ayo kita pergi, abaikan saja mahkluk yang menyebalkan ini."
Uriel berjalan pergi, dengan Lina yang berada di punggungnya.
Melihat gadis kecil itu menghilang, Wiro terlihat agak sedikit kesal.
Ketika dia mengetahui bahwa gadis kecil itu akan tinggal di sini, reaksi pertamanya adalah mencarinya dan menggali lubang di sebelah rumahnya.
Tetapi ketika dia merasa sudah tenang, dia merasa bahwa perilakunya ini sangat konyol.
Dia jelas membenci wanita, tapi kenapa dia malah mendekatinya untuk menjadi tetangganya?
Apakah hanya karena dia ingin melihat gadis itu lebih sering setiap harinya?
Hal ini sungguh terlihat bodoh.
Wiro meludahi diri sendiri di dalam hatinya, pada saat yang sama, kemudian dia mengambil langkah, ke arah kemana gadis kecil itu pergi.
Akhirnya Lina dan Uriel menemukan lokasi yang terdapat banyak pohon.
Di bawah arahan Lina, Uriel pun menebang beberapa pohon. Dia juga mengupas kulit pohon dengan cakarnya, dan memotong kayu menjadi papan dengan ketebalan yang seragam.
Dia kemudian meletakkan papan yang sudah dipoles halus di dekat Lina.
"Apa begini sudah terlihat bagus?"
Lina kemudian mengangguk, "Sangat bagus.. Sangat bagus.. Uriel, kamu benar-benar sangat berbakat."
Mendengar itu, membuat Uriel merasa tersanjung dan menggosok-nggosok punggung tangan Lina.
Lina kemudian menyentuh telinga Uriel yang berbulu.
Uriel merasa sangat nyaman ketika disentuh. Dia kemudian menyipitkan matanya seperti kucing.
Tidak jauh dari situ Wiro sedang memperhatikan mereka, secara tidak sadar mengangkat tangan kanannya, lengannya seketika itu menjadi kaki depan serigala, kukunya juga seketika berubah menjadi cakar yang tajam.
Saat hatinya berubah masam. Seketika itu pohon di sebelahnya sudah dia tebang.
Dia melakukannya lebih baik dari harimau itu.
Kenapa gadis kecil itu tidak datang dan meminta bantuan kepadanya saja?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 213 Episodes
Comments
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
memang nya kamu siapa dimintai tolong, cemburu bilang bos 😆😆😆
2022-04-26
0
bunda f2
mampir lagi, semangat 💪
2022-02-02
0
zhA_ yUy𝓪∆𝚛z
ihh ada yang cemburu tuh😂🤭
2022-01-19
0