Klub Malam

🌺🌺🌺

Guntur menajamkan indra penglihatannya, lautan manusia memenuhi tempat ini. cukup lama menilik akhirnya ia melihat sosok yang ia cari. tiga ladies yang akan menjadi santapannya. Guntur kembali melangkah mendekati tiga wanita itu, sesekali ingin memamerkan wajah tampan dan penampilannya yang tampak keren dan cool, sampai dua ****** ini terus mengekorinya.

Sesekali Guntur mencuri pandang, mereka tampak asyik berjoget dengan iringan musik.

"Mau berjoget, Ladies?"

"Oh, tentu, Sayang." sahut mereka, Guntur merasa puas, kedua tangannya bergerilya menyentuh permukaan kulit dua wanita ini. sorot mata Guntur memerhatikan jaraknya dengan salah satu wanita incarannya, ia perlahan mundur dan mundur, berusaha menubruk tubuh salah satunya.

"Yuhu! aku suka tubuhmu." teriak Guntur memuji badan wanita yang bersamanya

"Aw!" pekik wanita yang sengaja ia injak kakinya. Guntur berbalik badan, berpura-pura merasa bersalah.

"Oh, sorry, Nona." ia mengatupkan kedua tangannya

Melihat wajah yang tidak asing ini, wanita cantik itu menyipitkan sebelah matanya. menatap dalam-dalam wajah tampan itu seolah mengingat sesuatu.

"Guys!" ia menepuk bahu kedua temannya, seketika saja perhatian mereka beralih kepada wanita ini

"Apaan!"

"Lihat deh .... itu kan ..." ia menunjuk wajah Guntur, lalu tatapannya mengarah pada penampilan lelaki tersebut. seketika saja mulutnya membulat, perubahan drastis dari sosok yang menggemaskan

"Gun--tur, ya?" tebak mereka, Guntur hanya mengulum senyum, kembali mendekap tubuh bohay kedua wanita yang melayaninya

"Oh, astaga!! hahahahahaha .... anak teladan semua orang sudah bermetamorfosis." mereka tertawa terbahak-bahak, sungguh perkataan itu menghinanya. tapi kali ini ia tidak merasakan sakit hati akan hinaan itu, Guntur tersenyum devil melihat gelak tawa bahagia yang keluar dari mulut mereka.

Puas-puaslah tertawa, batinnya

"Sayang, ayo kita kembali bersenang-senang." tepukan halus dipipinya seketika membuyarkan perhatian Guntur. ia tersenyum manis pada wanita ****** ini, mengekori keduanya untuk berjauhan dari tiga gadis itu.

"Apa kalian tidak lelah berdiri? ayo kita duduk disana." Guntur menunjuk sofa yang kosong dengan dagunya, mereka mengangguk dan kembali melangkah menuju sofa

Kenikmatan yang hakiki, menggandeng dua wanita yang asyik menyentuh tubuhnya sekaligus melayani dahaga dengan suguhan alkohol yang mereka berikan. sedangkan kedua tangannya terentang mengelus rambut halus wanita ini, sesekali memainkannya. sedangkan kedua kakinya ia taruh diatas meja, diantara beberapa botol minuman yang tertaruh diatasnya.

"Kau tampan, Tuan. siapa namamu?" tanya salah seorang wanita yang cantik ini

Guntur tampak berpikir. "Kau sungguh ingin tahu namaku?" tanyanya, diangguki oleh kedua wanita itu

"Gledeg." jawabnya, tersenyum simpul

"Hah??" mereka terpelongo

"Hahahaha! jangan terlalu dibawa serius, Sayang. sekarang mana minumannya, hm?" ia pinta

"Kau sungguh lucu, Tuan." ledeknya, menyuapi Guntur dengan alkohol rendah itu. ia tidak ingin mabuk sebelum misinya malam ini selesai

"Tuan, apa anda tidak butuh penghangat tubuh? kita main threesome, lebih menggairahkan." Perempuan itu menatap nakal, nada bicara sensual tengah menggoda mangsanya

Guntur merasa jengah bersama dua wanita ini, namun ia tetap mengukir senyum manis kepada para dua ekor kupu-kupu malam disisinya

"Sorry, saya kesini untuk merilekskan tubuh, bukan bekerja keras diatas ranjang." tolaknya secara halus

Sial, kapan para mereka akan pergi. Aku merasa lelah disini. batin Guntur mengumpat, pandangannya tidak teralihkan kepada tiga wanita seusianya

Guntur bangkit berdiri, lama-lama sentuhan mereka akan membuatnya kejang, sesuatu didalam sana pun bahkan ingin bangun. Ia tidak berselera lagi untuk menangkap buronannya, lebih baik ia serahkan saja kepada anak buah yang berjaga. Guntur melangkah pergi, tidak menggubris dua wanita yang bersamanya tadi. benar-benar membuat mereka mendengus kesal.

Guntur telah tiba di mobilnya, kembali mengenakan alat pendengar untuk menghubungi anak buahnya

"Urus mereka! jalani rencana dengan matang tanpa ada yang mencurigakan. besok pagi aku akan ke Markas." titah Guntur kepada anak buahnya

"Siap, Bos."

Guntur tersenyum miring, ini adalah rencana terakhir untuk menyiksa musuhnya. dan ia berjanji setahun yang akan datang, dirinya berusaha membuka lembaran baru untuk hidupnya

***

Bulan bergeliat manja merasakan geli dipermukaan kulit leher dan punggungnya. Sepasang netra miliknya masih terpejam, ia begitu pulas terlelap hingga belum menyadari sesuatu mengelus dan meraba kulitnya.

"Eeeeemmh ...."

"Kamu nakal." desahnya

Guntur mengulas senyum tipis dibibirnya yang sedang asyik mengecup leher mulus milik Bulan, sebelah tangannya menelusuri area bokong hingga menjalar ke perut dan bukit kembar yang menggoda. untung saja Bulan mengenakan daster, dengan mudahnya bagian bawah pakaian itu ia singkap ke atas.

"Bulan, aku menyukaimu ... aku menyukai tubuhmu, bangunlah." bisik Guntur

Wanita itu tetap bergeming, bagaikan putri tidur yang mati suri dan mengharapkan kecupan tulus untuk membangkitkannya. Bagian tubuh milik Guntur sudah mengeras, ia sudah tak tahan untuk menyalurkan hasratnya. Ia bangkit, meluruskan badan Bulan hingga tubuhnya menghadap ke langit-langit kamar. Sebentar ia perhatikan wajah itu, kulit wajah didekat rahang pipi bagian kiri ada bekas luka bakar disana. Guntur membayangkan jika tiada luka, gadis ini memang sangat cantik natural tanpa polesan apapun.

"Malang sekali, pengobatan mu pasti terhenti setelah Papimu meninggal." gumamnya

🌺🌺🌺

Sesekali ada plot twist nya guys ... simak aja baik-baik, yang penting dia itu pengidap xxxx 😂😂

Kepo ya? kepo ya? kepo lah 😒😜

Terpopuler

Comments

Fenty Dhani

Fenty Dhani

buat Guntur bucin sama bulan...halalkan mereka...agar TK berbuat dosa lagi🥺☺️

2023-03-09

1

Nursila Rohmatudzuroh

Nursila Rohmatudzuroh

guntur tidak celap celup. dia hanya melampiaskan hasratnya pada bulan...
dia hanya ingin balas dendam pd wanita" yg menghina dia dimasa lalunya.

2022-06-01

1

Erna

Erna

begitu adek kecil on.dia tak berminat lg.untk menyentu kupu kupu mlm.dr clap mlm langsung ambil kontak mbl.pulang,di rmh ada belaan duren yg iginis

2022-05-27

0

lihat semua
Episodes
1 Incaran Dalam Genggaman
2 Kehormatan Terenggut
3 Pria Tak Punya Hati
4 Apa Kamu Pemakai?
5 Mendatangi Tawanan Di Markas
6 Dikawal Majikan
7 Naluri Seorang Ayah
8 Pil KB
9 Anggap Saya, Temanmu
10 Dia Kesambet Apa?
11 Do'a Bulan Untuk Guntur
12 Aku Minta Imbalan
13 Hanya Sedikit Depresi
14 Misi Penculikan
15 Klub Malam
16 Ke Markas Ditengah Hutan
17 Ingin Bermain Denganmu
18 Berjumpa Dengan Stev
19 Tidak Dengan Lelaki, Bulan!
20 Jangan Menangis
21 Kau Adalah Milikku
22 Menikahlah ...
23 Terungkap Segalanya
24 Mencelakakan Diri
25 Mencemaskan Putri Sulung
26 Seperti Putri Salju
27 Aku Bukan Psikopat!
28 Mencari Bulan Yang Hilang
29 Menikahlah Denganku!
30 Ada Diatas Kuasaku
31 Percintaan Diatas Hujan Deras
32 Ancaman Lewat Rekaman
33 Jiwa Kita Tertukar
34 Tidak Ingin Perpisahan
35 SAH!
36 Wanita Tidak Normal
37 Rooftop Hotel
38 Dinner Romantic
39 Wujud Pembalut Seperti Apa?
40 Ingin Menikmati
41 Bunuh Saja Aku
42 Setan Akan Minggat
43 Menggoda
44 First Night Halal
45 Rendang Menggiurkan
46 Tidak Tahu Tempat!
47 Berenang
48 Calon Mama Baru
49 Ingin Menyelidikinya
50 Pengintaian Pertama
51 Jangan Sampai Tertarik
52 Menjadi Mainan Mereka
53 Salam Perpisahan
54 Kegelisahan Dan Ketakutan
55 Cerita Bulan
56 Ada Maunya Dibalik Kebaikan
57 Kabar Buruk
58 Restu
59 Berdebat
60 Pernikahan Kedua
61 Kemurkaan Bintang
62 Otakmu!!
63 Aku Jadi Ingin
64 Bertemu Sugar Daddy
65 Demam
66 Kabar Nona Muda
67 Tamu Tak Diduga
68 Kau, Aku Hukum
69 Permintaan Yang Aneh
70 Kantor Polisi
71 Mengandung
72 Sebenarnya ...
73 Obrolan Haru
74 Tidur Di Penjara
75 Berpisah
76 Membela Suaminya
77 Luka Yang Tersimpan
78 Serangan Jantung
79 Mengambil Alih Perusahaan
80 Memimpin Rapat
81 Bisa Maafkan Mami?
82 Kasur Empuk Daripada Lantai Sel
83 Jenguk Dedek
84 Tugas Negara Berhasil
85 Hamil 2 Bulan
86 Keceplosan
87 Terpojokkan
88 Muntah
89 Penyakitnya Telah Berpindah
90 Muntah (2)
91 Surat Pengadilan
92 Om Pecat Aku?
93 Sidang Pidana
94 Debat
95 Perpisahan
96 Gardener Penebar Benih
97 Demi Keripik Pisang
98 Cemburu
99 Jealous Karena??
100 Rencana Jitu, Menyogok!
101 Pulang
102 Pagi Yang Murung
103 Sekalian 50 Juta
104 Kepercayaan
105 Check Up
106 Rencana Pulang Lagi
107 Nakal
108 Adik-Adiknya
109 Frontal, Non Filter
110 Masuk RS
111 Mentari Kemana?
112 Jamuan Makan Malam
113 Seperempat Abad
114 Suamiku Brondong 2 Hari
115 Dalam Bahaya
116 Galaksi Cakrasurya
117 Welcome Baby And Daddy
118 BonChap 1: Pesta Perkasa Group
119 BonChap 2: Aku Mencintaimu
120 BonChap 3: Babak Baru Percintaan
121 BonChap 4: Kebutuhanku Terpenuhi
122 Promo Novel Tangisan Lavanya
123 Novel Baru: Istrimu, Hasratku
124 Novel Baru: Menjadi Istri Karena Nafsu Gila
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Incaran Dalam Genggaman
2
Kehormatan Terenggut
3
Pria Tak Punya Hati
4
Apa Kamu Pemakai?
5
Mendatangi Tawanan Di Markas
6
Dikawal Majikan
7
Naluri Seorang Ayah
8
Pil KB
9
Anggap Saya, Temanmu
10
Dia Kesambet Apa?
11
Do'a Bulan Untuk Guntur
12
Aku Minta Imbalan
13
Hanya Sedikit Depresi
14
Misi Penculikan
15
Klub Malam
16
Ke Markas Ditengah Hutan
17
Ingin Bermain Denganmu
18
Berjumpa Dengan Stev
19
Tidak Dengan Lelaki, Bulan!
20
Jangan Menangis
21
Kau Adalah Milikku
22
Menikahlah ...
23
Terungkap Segalanya
24
Mencelakakan Diri
25
Mencemaskan Putri Sulung
26
Seperti Putri Salju
27
Aku Bukan Psikopat!
28
Mencari Bulan Yang Hilang
29
Menikahlah Denganku!
30
Ada Diatas Kuasaku
31
Percintaan Diatas Hujan Deras
32
Ancaman Lewat Rekaman
33
Jiwa Kita Tertukar
34
Tidak Ingin Perpisahan
35
SAH!
36
Wanita Tidak Normal
37
Rooftop Hotel
38
Dinner Romantic
39
Wujud Pembalut Seperti Apa?
40
Ingin Menikmati
41
Bunuh Saja Aku
42
Setan Akan Minggat
43
Menggoda
44
First Night Halal
45
Rendang Menggiurkan
46
Tidak Tahu Tempat!
47
Berenang
48
Calon Mama Baru
49
Ingin Menyelidikinya
50
Pengintaian Pertama
51
Jangan Sampai Tertarik
52
Menjadi Mainan Mereka
53
Salam Perpisahan
54
Kegelisahan Dan Ketakutan
55
Cerita Bulan
56
Ada Maunya Dibalik Kebaikan
57
Kabar Buruk
58
Restu
59
Berdebat
60
Pernikahan Kedua
61
Kemurkaan Bintang
62
Otakmu!!
63
Aku Jadi Ingin
64
Bertemu Sugar Daddy
65
Demam
66
Kabar Nona Muda
67
Tamu Tak Diduga
68
Kau, Aku Hukum
69
Permintaan Yang Aneh
70
Kantor Polisi
71
Mengandung
72
Sebenarnya ...
73
Obrolan Haru
74
Tidur Di Penjara
75
Berpisah
76
Membela Suaminya
77
Luka Yang Tersimpan
78
Serangan Jantung
79
Mengambil Alih Perusahaan
80
Memimpin Rapat
81
Bisa Maafkan Mami?
82
Kasur Empuk Daripada Lantai Sel
83
Jenguk Dedek
84
Tugas Negara Berhasil
85
Hamil 2 Bulan
86
Keceplosan
87
Terpojokkan
88
Muntah
89
Penyakitnya Telah Berpindah
90
Muntah (2)
91
Surat Pengadilan
92
Om Pecat Aku?
93
Sidang Pidana
94
Debat
95
Perpisahan
96
Gardener Penebar Benih
97
Demi Keripik Pisang
98
Cemburu
99
Jealous Karena??
100
Rencana Jitu, Menyogok!
101
Pulang
102
Pagi Yang Murung
103
Sekalian 50 Juta
104
Kepercayaan
105
Check Up
106
Rencana Pulang Lagi
107
Nakal
108
Adik-Adiknya
109
Frontal, Non Filter
110
Masuk RS
111
Mentari Kemana?
112
Jamuan Makan Malam
113
Seperempat Abad
114
Suamiku Brondong 2 Hari
115
Dalam Bahaya
116
Galaksi Cakrasurya
117
Welcome Baby And Daddy
118
BonChap 1: Pesta Perkasa Group
119
BonChap 2: Aku Mencintaimu
120
BonChap 3: Babak Baru Percintaan
121
BonChap 4: Kebutuhanku Terpenuhi
122
Promo Novel Tangisan Lavanya
123
Novel Baru: Istrimu, Hasratku
124
Novel Baru: Menjadi Istri Karena Nafsu Gila

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!