Keputusan

"Diskusikan dulu sama agensi mu nak kan sebentar lagi mau debut jadi idol.kita semua mendukung semua keputusan mu , harap mamah jangan gegabah mengambil keputusan pikiran dulu" ucap mamah Sinta.

" Ya mah Liliy akan pikirkan dulu dan makasih mah udah memberi memotivasi untuk aku dan makasih semua yang udah mau mendukung Liliy sampai detik ini" Liliy meneteskan air mata bahagia dan di sambut pelukan hangat dari keluarganya.

Episode sebelumnya…

Ke esok harinya Liliy berada di kamar Destiya sejak pukul 6 pagi, ia menceritakan masalah tadi malam ke Destiya alasannya mengurangi beban pikiran dan membutuhkan masukan dari orang-orang terdekat.

Destiya pun menceritakan masalah apapun ke Liliy dan hanya Liliy yang ia percaya. Tak terasa mereka berdua menghabiskan sesi curhat selama 3 jam.

"Tiya nanti temani gue ya please" ajak Liliy.

" Kemana?" ucap Destiya sambil rebahan di atas kasur.

" Ketemu bos Joon Woo mau ngobrol sebentar bisa kan elo? temani gue" Liliy yang ikutan rebahan di samping Destiya sambil memainkan hp.

"Bisa dong apa sih yang enggak buat elo" serempak mereka berdua tertawa bersama.

Tiba-tiba

Ting… pesan masuk dari grup orang waras

Reyhan : semua kumpul di tempat biasa perintah dari bos.

Liliy menoleh ke arah Destiya" panjang umur bos kita baru aja di omongin eh dapat kabar kita suruh kumpul kesempatan nih".

" Let's go kawan" Destiya menarik tangan Liliy segera menjauh dari kamarnya.

Setelah di rasa semua orang sudah kumpul. Baru diskusi akan di mulai dan langsung di pimpin oleh ketua King Mafia.

"Selamat pagi semuanya tanpa basa basi di sini saya memberi tau soal karir kalian kedepannya dan tanda tangan kontrak. Dan saya sudah diberi tau sama atasan saya bahwa kalian menjalani idol tidak semestinya jadi idol melainkan kegiatan kalian akan dikurangi tidak biasanya idol yang di luar sana"ucap Joon Woo dengan kharisma yang sangat memukau.

"Saya mau tanya bos kenapa kegiatan kita di batasi alasannya apa? atau kita tidak di perboleh promosi di stasiun tv" ucap Bernard.

"Kamu mau tau alasannya apa, kita itu seorang mafia yang di takuti masyarakat yang berada di luar sana. Mau mereka mengetahui kalian anggota Mafia yang paling di takuti. Kalian ikuti perintah dari adik sepupu saya dia sudah saya tetapkan sebagai manajer kalian" penjelasan Joon Woo.

" Bos apa bisa kita menutupi identitas asli , saya takut kalau ada orang yang mengetahui identitas sebenarnya" ujar Samuel.

"Tenang sudah saya atur semua kalian tinggal latihan dan sebentar lagi kita belajar pemotretan agar penyamaran kita berjalan dengan lancar.

idol berkedok mafia"

"Satu lagi kita tahun depan siap debut dan kita akan tinggal di negara K, yang masih bersekolah sudah saya daftar kan di sekolah khusus musik"

ucap Joon Woo.

" Ada yang perlu di tanyakan lagi" ucap Joon Woo.

Tanpa pikir panjang Liliy memberanikan diri mengangkat tangannya.

"Silahkan bertanya Liliy" ucap Joon Woo

" Di sana kita akan tinggal dimana bos?" ucap Liliy.

"Sudah saya siapkan di sana kita tinggal di mansion yang tak kalah besar dari ini"

" Dan yang sedang kuliah saya bebaskan memilih universitas dengan satu syarat harus berbasis online"

" Sedangkan surat persetujuan orang tua sudah di siapkan Sekretaris saya mungkin sebentar lagi akan di kirim lewat email"

" Paham kalian semua , dan untuk Liliy mulai besok kamu tidur di sini kamarnya bersebelahan Destiya"

Joon Woo menjelaskan semua maksud dan tujuannya kepada 6 anak buahnya.

" Sekian dari saya , kalian boleh melanjutkan kegiatan yang tertunda" sebelum beranjak dari kursi Joon Woo sempat melirik sekilas ke arah Jhonatan. Jhonatan pun tau maksud dari kode Joon Woo.

Setelah beranjak dari kursi Joon Woo langsung keluar dari ruang itu dan langsung di ikuti Jhonatan dari belakang. Lima orang yang masih duduk merasakan aura berbeda dari Joon Woo.

Di rasa udah aman destiya langsung bersuara" gue rasa ada yang beda dari bos".

" Gue rasa juga begitu , ada apa ya sama bos tiba-tiba jadi dingin tidak seperti biasanya" timpal Liliy.

" Mungkin ada masalah besar " ucap Bernard dengan santainya sambil kaki nya di luruskan di atas meja tak lupa kedua tangan bersidekap di atas perut

" Masalah apa?" ucap Liliy dan Destiya.

Bernard mengangkat kedua bahu dan langsung di ikuti oleh Reyhan , dan Samuel.

" Kalau mau tau jawabannya tanya langsung sama si bos beres kan" ucap samuel.

" Ck… menyebalkan " Liliy menghentak kaki seperti anak kecil sambil mengerucutkan bibirnya. Persis mulut bebek.

" Liy tungguin gue " Destiya langsung mengejar Liliy.

" Kuy cabut "mereka bertiga menyusul para cewek yang entah kemana mereka berada.

...****...

" Bos " panggil Jhonatan.

"Hmm… " ucap Joon Woo dengan mode serius.

" Apa ada masalah yang serius tuan" Jhonatan mendekati Joon Woo yang sedang duduk santai sambil menghirup sebatang rokok, Jhonatan duduk di kursi kosong tepat di sebelah Joon Woo.

" Ada yang berusaha membobol identitas pribadi dan identitas agensi ku. Untung nya bisa saya atasi" ucap Joon Woo.

Jhonatan terus menatap kedua mata Joon won siapa tau Joon Woo menyembunyikan sesuatu darinya. Lidah bisa berkata lain tapi mata tidak bisa di bohongi itu lah arti tatapan Jhonatan.

Joon Woo tau arti tatapan Jhonatan tapi ia belum berani mengungkapkan yang sebenarnya lidahnya terasa kelu.

"Tuan kita sudah mengenal sangat lama bahkan sudah saya anggap kakak kandung, aku mohon beri tau aku jangan engkau pendam sendiri siapa tau saya bisa membantu" ucapan Jhonatan mampu membuat hati Joon Woo cerah yang sebelumnya hati nya tertutup kabut.

" Tolong tinggalkan gue sendiri gue butuh kesendirian dan ketenangan" mohon Joon Woo.

Baru kali ini Jhonatan melihat tuannya dalam keterpurukan.

Jhonatan meninggal kan tuannya di balkon kamarnya.

( Semoga tuan tidak bertemu dengan dia ) batin Jhonatan.

Baru keluar dari kamar Joon Woo , Jhonatan mendengarkan sayup-sayup suara Liliy dan Destiya memanggil namanya.

" Bang Jo ngapain dari kamar bos ?" tanya Liliy.

" Tadi ngambil dokumen" untungnya Jhonatan membawa map berisi dokumen penting.

" Oalah tak kirain ngapain di situ" ucap Destiya.

" Emang kalau gue kalo ngapain-ngapain di situ mau elo apa? " tanya Jhonatan ke Destiya sambil wajah nya mendekat ke kuping Destiya.

" Hmmm… gue kira lagi main gobak sodor" sontak Liliy dan Jhonatan berada di situ tertawa atas jawaban Destiya yang konyol.

" Hahahaha…"

" Eits kalian mau kemana pada rapi ini" Jhonatan baru menyadari penampilan Liliy dan Destiya terlihat berbeda.

" Mau keluar bentar cari angin bang enggak lama kok cuman sebentar, ya enggak Des" lengan Liliy menyenggol lengan destiya.

" Yoi Bray kita mau jalan-jalan bentar"

"Bye"

Mereka berdua berpamitan ke Jhonatan selalu ketua di grupnya.

Bersambung……

Bonus visual liliy

visual Destiya

Episodes
1 Bangun kesiangan
2 Cita-cita liliy
3 Audisi
4 Keberuntungan
5 Akhir pekan
6 Training part 1
7 Training part 2
8 Kelulusan
9 Koma
10 Perpindahan
11 Kesedihan Reyhan.
12 Markas Black King
13 Kabar gembira
14 Pulang
15 Ketempelan
16 Tabrak lari
17 Tugas Doble
18 Bimbang
19 Keputusan
20 Sehari bersama mama Sinta
21 Kamar Tidur Baru
22 Penyusup
23 Gelagat aneh
24 Balas dendam part 1
25 Lorong bawah tanah
26 kotak kayu besar
27 Balas dendam part 2
28 Kesiangan.
29 Hang out
30 Belanja bulanan
31 Makan bersama di Mall
32 Planning
33 Korea Selatan
34 Membangunkan singa yang tertidur.
35 Pengganggu
36 Wanita misterius
37 Lelah
38 Penthouse
39 Bikin Vlog
40 Italia
41 Teror
42 Dia berulah lagi
43 Kena karma
44 Foto shoot tema Summer
45 Makan masakan khas Italia
46 Liliy di lawan
47 Dan terjadi lagi
48 stalker
49 kesialan
50 permainan di mulai.
51 Tidak sengaja.
52 Ternyata dia
53 Baru tau
54 Syok
55 Merinding
56 Kegaduhan
57 Ada apa lagi?
58 Alasan Joon Woo.
59 Perubahan nama
60 Tes lagu baru
61 Orang tidak di kenal
62 Mistake
63 Ulah Adit
64 Adit si mulut pedas.
65 Berbagai macam situasi
66 Memancing kegaduhan
67 Jumpa pers.
68 kembali ke Agensi
69 Ruang rahasia milik CEO
70 Tidak boleh pulang
71 Teka teki
72 Permasalahan internal
73 Debut Stage
74 Membawakan lagu debut
75 Kejutan
76 Apakah ada titik terang? ( Bernard )
77 Kerjasama dua perusahaan
78 Suasana drom
79 Suram
80 Hidup atau mati
81 Awal kehancuran
82 Selamat tinggal
83 Tinggal nama
84 Titik terang
85 Mengingat orang tersayang
86 Ungkapan hati
87 Akhir cerita
88 Author comeback
89 Novel baru
90 Hot news
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bangun kesiangan
2
Cita-cita liliy
3
Audisi
4
Keberuntungan
5
Akhir pekan
6
Training part 1
7
Training part 2
8
Kelulusan
9
Koma
10
Perpindahan
11
Kesedihan Reyhan.
12
Markas Black King
13
Kabar gembira
14
Pulang
15
Ketempelan
16
Tabrak lari
17
Tugas Doble
18
Bimbang
19
Keputusan
20
Sehari bersama mama Sinta
21
Kamar Tidur Baru
22
Penyusup
23
Gelagat aneh
24
Balas dendam part 1
25
Lorong bawah tanah
26
kotak kayu besar
27
Balas dendam part 2
28
Kesiangan.
29
Hang out
30
Belanja bulanan
31
Makan bersama di Mall
32
Planning
33
Korea Selatan
34
Membangunkan singa yang tertidur.
35
Pengganggu
36
Wanita misterius
37
Lelah
38
Penthouse
39
Bikin Vlog
40
Italia
41
Teror
42
Dia berulah lagi
43
Kena karma
44
Foto shoot tema Summer
45
Makan masakan khas Italia
46
Liliy di lawan
47
Dan terjadi lagi
48
stalker
49
kesialan
50
permainan di mulai.
51
Tidak sengaja.
52
Ternyata dia
53
Baru tau
54
Syok
55
Merinding
56
Kegaduhan
57
Ada apa lagi?
58
Alasan Joon Woo.
59
Perubahan nama
60
Tes lagu baru
61
Orang tidak di kenal
62
Mistake
63
Ulah Adit
64
Adit si mulut pedas.
65
Berbagai macam situasi
66
Memancing kegaduhan
67
Jumpa pers.
68
kembali ke Agensi
69
Ruang rahasia milik CEO
70
Tidak boleh pulang
71
Teka teki
72
Permasalahan internal
73
Debut Stage
74
Membawakan lagu debut
75
Kejutan
76
Apakah ada titik terang? ( Bernard )
77
Kerjasama dua perusahaan
78
Suasana drom
79
Suram
80
Hidup atau mati
81
Awal kehancuran
82
Selamat tinggal
83
Tinggal nama
84
Titik terang
85
Mengingat orang tersayang
86
Ungkapan hati
87
Akhir cerita
88
Author comeback
89
Novel baru
90
Hot news

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!