Flashback on.
"Assalamualaikum mah Liliy pulang"Ucap Liliy dengan langkah santai sambil bersiul ria.
"Wa'alaikumsalam yaa Allah Liliy kamu kenapa nak?, baju mu lusuh begitu habis dari mana " ucap mamah Liliy dengan intonasi tinggi sambil tangan mamah Liliy sambil menjewer telinga sang anak.
"Jelaskan Liliy sekarang juga"ucap mamah Liliy dengan intonasi lebih tinggi dari sebelum nya.
"Ok mah kita bicara sambil duduk di sofa. Pegel nih badan masak bicara panjang lebar sambil berdiri kan enggak afdol ya kan mah"ucap Liliy sambil mengangkat alis satu.
"Kayak nya mamah dulu salah ngidam nih"gumam mamah Liliy.
"Pada Jaman Dahulu...dengan PD nya kedua tangan liliy di angkat ke atas membentuk pelangi,aduh mah kok di cubit sih lengan ku sakit tau"ucap Liliy dengan nada memelas.
"Bicara yang bener dong nak mamah bukan anak kecil lagi yang tiap hari harus di dongengin,apa perlu lengan satu nya mamah cubit lagi"ucap mamah Liliy.
"Ok ok mah aku serius"ucap Liliy sambil membenarkan duduknya.
"Jadi begini mah ......,,(Liliy mengalihkan pandangan ke arah pintu rupanya sang papah baru pulang dari kantor)
Baru aja mulai cerita yang serius ada aja pengganggu nya"Batin Liliy.
"Assalamualaikum mah papah pulang,"ucap papah Liliy tanpa merasa bersalah papah Liliy langsung duduk di antara anak istrinya.
"Hmmmm.....jadi cerita apa enggak nih,kalau enggak jadi ya udah Liliy mau ke atas"ucap Liliy sambil memutar bola mata malas ke arah kedua orang tau nya.
"Etisss......mau kemana kamu duduk disitu kamu belum jelasin kenapa baju sama wajah mu lusuh dan bau keringat"ucap mamah Liliy sambil melipat kedua tangan di atas dada dan melihat Liliy dengan mata tajam bagaikan pisau yang berkarat.
"Habis tadi bermesraan di depan anak secara live"ucap Liliy.
"Lah emang kenapa sama istri sendiri masa enggak boleh oh iya papah lupa kamu kan JOMBLO"ucap papah Liliy dengan percaya diri.
"Ckkk...punya orang tua kok gini amat untung kakak gue agak normal ya setidak nya enggak parah-parah banget"ucap Liliy.
"Emang Liliy mau cerita apa mah kok tampang nya serius"ucap papah Liliy sambil bergelayut manja di lengan sang istri tercinta.
"Mamah juga enggak tau pah datang-datang penampilan kayak preman gadungan"ucap mamah Liliy sambil menahan tawa melihat sang anak dengan raut wajah melas.
Tadi itu Liliy....
Setelah berbincang-bincang santai bersama orang tua meskipun awal - awalan agak menjengkelkan. Kedua orang tau langsung paham.
"Terus nasib 5 perampok gimana Liy?"Ucap mamah Liliy.
"Tak tau mah bos nya aja langsung lari enggak tanggung jawab apa lagi Liliy yaa automatis langsung cabut"ucap Liliy.
Setelah mendengar alasan Liliy kedua orang tua langsung bertepuk tangan semeriah mungkin,sampai - sampai Liliy bengong sendiri dengan tingkah kedua orang tuanya.
"Aneh" batin Liliy.
Flashback off .
"Liliy sayang ayok turun makan dulu " teriak papa Liliy dari meja makan.
"Yaa bentar pah"ucap Liliy dengan langkah tergesa-gesa.
"Jangan lari- lari ini bukan area taman bermain"ucap mamah Liliy yang baru menyajikan makanan di meja makan.
"Hehehe....sorry mah"ucap Liliy.
"Mah kakak kapan pulang udah 2 tahun belum pulang"ucap Liliy sambil menyendok makanan ke dalam mulut mungil nya.
"Kabarnya tahun ini liy tapi bulan apa mamah belum tau"ucap mamah Liliy.
"Oooo....gitu yaa mah"ucap Liliy.
Skip __________
Setelah acara makan malam ,Liliy langsung membuka grup trio Wek-Wek karena sedari tadi muncul notif terus menerus.
* GRUP TRIO WEK - WEK *
Dewi:"Masih pada nyawa nya apa enggak nih".
Sekar:@ Dewi "Lah kalau enggak punya nyawa mati lah b*g*"
Dewi:"Kan gue cuman tes grup"
Sekar:"Ada berita new nih guys khusus buat Liliy. Mana nih anak kagak muncul - muncul"
Liliy:"Yahuu....ada apa sih kayak nya seru nih"
Liliy:"Berita apaan Kar? Penting apa kagak kalau berita b aja mending skip aja lah"
Sekar:"Yakin nih di skip? rugi loh enter elu"
Dewi : @ Sekar"Wah jangan kasih tau kar mendingan kasih ke gue aja"
Liliy:"Apaan sih jadi kepo gue?"
Sekar:@ Liliy "Yakin nih mau tau banget apa mau tau aja"
Liliy:"Dua - duanya cepetan ada apa sih?"
Sekar:"Ok deh gue kasih tau tadi nih gue enggak sengaja lihat artikel di internet terus gue klik lah tiba - tiba muncul PENCARIAN BAKAT perusahaan hiburan dari negara Korea. Dan kabar - kabarnya akan dilaksanakan di Indonesia di kota N. Nah berhubung elu punya bakat nyanyi dan dance mendingan ikutan deh sapa tau lolos terus jadi idol deh".
Dewi:"Duh pengen gue tapi enggak punya bakat nyanyi + dance. Ada enggak sih pencarian bakat menggambar anime"
Liliy:@ Dewi "Mungkin ada Wi atau elu coba daftar ke aplikasi ijo sapa tau entar elu bisa terkenal lewat situ".
Dewi:@ Liliy "Boleh juga ide lu,woke besok gue coba".
Liliy:@ Sekar "Bagi link nya dong gue mau ikutan sapa tau jadi idol beneran".
Sekar:"Ok gue kirim ke nomor mu"
Liliy:"Thanks guys".
Dewi:"Sama-sama"
Setelah sesi ghibah di grup tak lama kemudian muncul notif dari Sekar, seketika Liliy langsung klik link yang di kirim tersebut.
Isi link tersebut
Pandai bernyanyi dan dance dengan
masing - masing poin 20.
Menguasai 2 bahasa Inggris dan Korea
Minimal usia perempuan 17 tahun, minimal usia pria 20 tahun.
Menguasai berbagai jenis alat musik mendapatkan poin tersendiri.
Setelah membaca keseluruhan syarat - syarat nya liliy langsung menyiapkan semua keperluan nya dari KTP hingga gitar kesayangannya.
Paginya Liliy langsung turun kebawah untuk memberitahu kedua orang tua nya bahwa Liliy udah mendaftarkan diri menjadi idol ke link yang kemarin di kirim kan oleh Sekar.
Setelah memberitahukan semua ke orang tua nya. Orang tua liliy langsung menyetujui keinginan anak nya dan tak lupa orang tua memberi dukungan dan doa supaya cita-cita yang di inginkan anaknya terkabulkan.
"Kamu dapat pemberitahuan lewat apa Liy"ucap mamah Liliy.
"Dari Sekar mah,kemarin malam di kasih tau lewat grup chat terus aku suruh kirim ulang linknya ke chat pribadi"ucap Liliy.
"Yakin itu udah official Liy"ucap mamah Liliy.
"Udah kok mah kemarin Liliy sempat browsing dulu di internet dan ternyata mah link yang di kirim Sekar beneran"ucap Liliy dengan senyum ceria.
"Tapi mah semisal Liliy lolos bakalan tinggal di Korea dong"ucap Liliy sambil merangkul pinggang sang mamah tercinta.
"Tidak apa-apa nak kejarlah cita-cita mu setinggi langit bukan setinggi sedotan paham kamu"ucap mamah Liliy.
"Mah nanti pas audisi Liliy berangkat sendiri ya"ucap Liliy.
"Siapa yang nyuruh kamu berangkat sendiri"tanya papah Liliy yang tak jauh dari dapur.
"Terus Liliy berangkatnya sama siapa dong pah?"ucap Liliy.
"Ya sama kita dong pastinya dan teman-teman mu suruh ikut biar rame-rame"ucap papah Liliy.
.
.
.
.
.
Jangan lupa like, subscribe dan berikan komen bersifat positif. Agar author rajin update episode selanjutnya....
Terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments