Hari dimana audisi pencari bakat di buka banyak perserta berbaris di luar gedung maupun di dalam perserta tidak hanya berasal dari Kota N melainkan beberapa kota hadir di situ.
Termasuk juga Liliy dengan semangat 45 Liliy di antar langsung oleh keluarga berserta sahabatnya. Setelah menempuh perjalanan hampir 1 jam akhirnya tiba di tempat audisi.
"Liliy udah sampai sana masuk ke dalam" ucap mamah Liliy.
Liliy keluar dari mobil dan menghirup udara sebanyak-banyaknya agar tidak grogi.
"Liy semangat yaa pasti kamu bisa jangan grogi di depan juri buktikan kalau kamu bisa"Ucap Sekar dan di ikuti Dewi membawa spanduk untuk memberi dukungan ke Liliy.
"Hey sejak kapan elo bawa sepanduk perasaan tadi berangkat enggak bawa apa-apa"ucap Liliy.
"Nak sebelum tampil pastikan dulu berdoa terlebih dahulu baru membetulkan penampilan kamu"ucap papah Liliy.
"Makasih semua atas doa dan dukungan" ucap Liliy sambil berkaca-kaca Setelah berpamitan ke pada keluarga dan sahabat Liliy melangkah masuk ke dalam gedung.
Setelah melewati petugas keamanan, Liliy menuju tempat admistrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan nomor urut.
Dan akhirnya Liliy mendapatkan nomor urut 201. Liliy melangkah sambil membawa gitar kesayangannya menuju nomor bangku yang sama dengan nomor audisi.
"Untung gue dapat kursi dekat kipas angin itung-itung ngadem biar otak fresh ". Liliy tak lupa memposting tempat audisi di sosial media.
Saking asik nya main hp, Liliy tak sadar di sebelah terdapat cewek cantik kesulitan mencari nomor urut.
"Mbak permisi mau tanya nomor 202 di sebelah mana"ucap cewek cantik tersebut.
"Oh yaa mbak nomor 202 di sebelah saya, sini mbak duduk dekat saya"Ucap Liliy dengan ramah mempersilakan cewek tersebut duduk di kursi paling pojok.
Setelah cewek tersebut mendapatkan kursi Liliy langsung mengajak ngobrol supaya enggak cepat bosan.
"Mbak asal nya dari mana"ucap Liliy dengan senyum ramah tak lupa Liliy mengajak berjabat tangan tanda perkenalan diri.
"Saya asli Jepang mbak berhubung papa saya asli Indonesia jadi saya tinggal di Indonesia"Ucap cewek tersebut.
Woww.......dengan mata berbinar mulut kebuka sedikit persis ekspresi anak kecil yang mendapat kan hadiah baru .
"Kamu blesteran yaa"ucap Liliy dengan ekspresi kagum.
"Iya ibu saya asli orang Jepang"ucap cewek tersebut.
Oh iya nama kamu siapa mbak kayak nya umur kita enggak beda jauh biar kalau ngobrol enggak canggung"Ucap Liliy.
"Nama saya AYUMI ASA KAYSHIFA DESTIYA bisa di panggil Destiya"ucap Destiya sambil tersenyum memperlihatkan ginsul gigi memperlihatkan kecantikan luar biasa.
"Kalau nama saya PRILLY SAPUTRI bisa di panggil Liliy salam kenal yaa, ngomong - ngomong kamu tinggal nya di daerah mana sekarang" Ucap Liliy.
"Tinggal di kota M, kalau kamu tinggal di daerah mana?"Ucap Destiya.
"Aku tinggal di sekitar sini enggak jauh kok paling jarak tempuhnya 1 jam dari gedung audisi ke rumah ku"Ucap Liliy.
Setelah asik ngobrol sampai tak sadar petugas memanggil nomor urut 201.
Kepada nomor urut 201 mohon mempersiapkan diri dan segera masuk ke dalam juri sudah menunggu sedari tadi.
Sebelum masuk Liliy berpamitan kepada teman barunya yang bernama Destiya.
"Gue duluan yaa"ucap Liliy langsung berdiri mempersiapkan penampilan dan membawa gitar.
"Ok gue doain supaya elu lolos seleksi" ucap Destiya.
Liliy berbalik badan menghadap Destiya sambil melambaikan tangan.
Setelah berpamitan Liliy langsung masuk ke dalam jantung Liliy serasa di dalam disko Liliy mencoba mengatur nafas berkali-kali dan tiba lah Liliy di depan ruangan audisi.
Permisi Liliy mengucapkan salam kepada juri sebelum memperkenalkan diri.
Juri tersebut ada 3 orang dua di antaranya asli orang Korea yang tidak begitu mengerti bahasa Indonesia dia hanya menganggukkan kepala seraya tersenyum ke arah Liliy,yang 1 asli orang Korea dan sangat fasih berbahasa Indonesia bahkan dia sudah tinggal di Indonesia sudah 5 tahun.
Orang Korea yang fasih bahasa Indonesia ialah Joon Woo yang mempunyai dunia bawah tanah alias Mafia terkuat yang sudah melihat aksi Liliy tempo lalu bergulat dengan perampok.
"Akhirnya aku jumpa lagi dengan anak ini Kita lihat seberapa hebat ia menunjukan bakatnya aku berharap kau lolos Prilly Saputri"batin Joon Woo.
"Perkenalkan nama saya PRILLY SAPUTRI asal dari kota N usia 13 tahun saya membawakan sebuah lagu berjudul Pretty Savage"ucap Liliy (anggap aja percakapan nya berbahasa Inggris biar enggak ribet).
"Ok silahkan"ucap juri pertama.
Ketiga juri langsung terkesima dengan penampilan Liliy yang terkesan amat keren. Ketiga juri tersebut Sempat tak percaya mana mungkin seorang Perserta audisi menampilkan sebuah lagu yang sangat keren melebihi artis profesional.
Setelah menampilkan lagu tersebut, Liliy langsung di sambut meriah dari ketiga juri
tersebut.
Prok....prok...prok
"Kamu keren banget"ucap Juri kedua.
"Suara kamu melebihi artis aslinya, Jarang jarang saya menemukan suara seperti kamu"ucap Juri ke satu.
"Suara kamu sudah matang pembawaan kamu tenang dan santai,apa kamu sudah terbiasa tampil di depan umum"ucap Joon Woo.
"Sudah om bahkan saya mempunyai akun Y*u*ub* dari lama"Ucap Liliy dengan santai sambil mengatur nafas.
"Apa nama akun Y*u*ub*mu,saya mau melihat Vidio musik kamu"ucap Juri kedua.
"Nama akun saya Prillyofficial om dan tulisannya di gandeng bukan di pisah"ucap liliy.
"Wow pantesan dia membawakan lagu dengan santai tidak seperti perserta lainnya membawakan lagu tergesa-gesa" batin Joon Woo.
"Ok kamu saya terima"ucap Juri ke satu tanpa berbasa-basi sebab juri tersebut langsung terhipnotis penampilan liliy.
"Apa kamu bisa dance"ucap Juri kedua mencoba mengetes seberapa jauh kemampuan perserta yang berada di depan.
Prilly menganggukkan kepala tanda menyetujui tantangan dari juri tersebut.
"Musik"ucap Joon Woo dengan lantang yang suara nya memenuhi ruangan audisi tersebut.
Dengan musik yang aliran hip-hop Prilly langsung dance di depan juri.
Ketiga juri langsung terkesima kedua kali penampilan Prilly,dengan ketukan tepat,energik,luwes,dan berekspresi sesuai musik yang dimainkan.
"Ok musik stop,Penampilan kamu tidak usah diragukan lagi benar-benar seperti idol yang sudah senior Semua penampilan kamu perfect tak ada celah yang mau saya komentar sekali lagi selamat ada lolos ke babak berikutnya "ucap Joon Woo perwakilan ketiga juri tersebut.
Liliy langsung sujud syukur atas kemenangan nya dan tak lupa berterima kasih kepada ketiga juri tersebut.
Tak lama kemudian Liliy keluar dari ruang audisi dengan senyum mengembang di wajah cantiknya.
Liliy langsung menghampiri teman baru nya dan Liliy langsung memeluk Destiya sambil nangis bahagia.
Tak lama kemudian Destiya masuk ke ruang audisi.
Dan apa yang terjadi di dalam ruangan audisi apakah destiya lolos atau gagal ....
Ikuti kisah selanjutnya ....
Jangan lupa dukung author agar author bisa update setiap hari dan jangan lupa like,subscribe,serta komen bersifat positif sampai ketemu di episode selanjutnya ......
Terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments