Kesedihan Reyhan.

Episode sebelumnya……

Sifat Arsen tak jauh beda dengan Joon Woo sama-sama irit bicara , cuek dan tanpa ekspresi di wajah tampan nya. dia bersahabat dengan Joon Woo sedari sekolah TK. Kedua orang tua entah berada di mana sedari kecil Arsen tinggal di panti asuhan dan tanpa di sengaja bertemu lah dengan keluarga Joon Woo.

"Ya Allah bang Arsen bisa enggak sih tuh muka sedikit bersahabat" ucap Liliy.

Yap Liliy mengikuti ambulan dia tak mau jauh-jauh dari raganya.

Liliy terus memandangi pemandangan gedung tinggi-tinggi dari dalam mobil. Sebenarnya Liliy bisa terbang ke mana pun dia mau akan tetapi dia sudah janji sama Ajeng agar tak jauh-jauh dari raganya.

...***...

Setelah turun dari pesawat keluarga Rudy di boyong ke kediaman Joon Woo yang berpusat di perumahan elit.

"Ber ini kita mau kemana sih?" ucap Destiya.

Setelah keluar dari bandara Jhonatan dkk mengikuti mobil yang ada di depan yang di isi oleh Joon Woo dan keluarga rudy. Yang entah kemana tujuannya.

" Ssst...bisa diam enggak!! pening kepalaku dengar suara mu yang dari tadi ngoceh" ucap Bernard.

"Bisa aja kali enggak usah ngegas gue cuman tanya gitu aja sensi" cibir Destiya.

"Udah-udah enggak usah berantem di dalam mobil. gue dapat kabar dari bos kalau kita bakalan nginep di mansion keluarga Joon Woo" Jhonatan yang udah jengah dengan berdebat unfaedah akhirnya angkat bicara.

" Ooo..gitu. lah bukannya keluarga pak bos tinggal di negara K? terus yang tinggal di mansion Singapura siapa bang Jho?" tanya Destiya.

"Entah gue juga enggak tau nanti kita bakal tau sendiri" ucap Jhonatan.

Samuel yang tidak tega akhirnya menyenggol lengan Jhonatan yang berada di sebelahnya guna memberitahu Reyhan yang dari tadi gelisah.

"Kayak nya ada yang gelisah ini guys" ucap Jhonatan

"Yang duduk depan samping sopir ngelamun melulu kesambet tau rasa" ucap Samuel.

Destiya dan Bernard yang baru aja diam akibat adu ba*ot tadi duduk di bangku paling belakang bingung sindiran buat siapa kan dirinya sudah diam. Rasa kepo yang tidak bisa di tahan Destiya memberikan tanya ke 2 Abang nya.

" Bang Sam tadi ngomong apaan dari belakang enggak jelas" ucap Destiya.

Bernard dari tadi diam memalingkan pandangan kearah kaca mobil melihat pemandangan kota Singapura , tapi telinga tidak bisa diam. Di balik sifat cuek nya terdapat sifat perhatian sesama manusia terutama dengan sahabatnya.

Bernard sudah tau alasan kenapa Reyhan sejak berangkat dari Indonesia ke Singapura diam membisu dan dengan tatapan kosong. tetapi dia enggan memberi tau ke semua toh nanti bakalan tau sendiri.

Destiya yang baru di kasih tau sama kedua Abang nya merasa iba melihat Reyhan tidak semangat semenjak Liliy tak sadarkan diri. Destiya meminta izin ke tiga Abang nya untuk tanya langsung ke Reyhan.

Ketiga abangnya menyetujui pendapat Destiya. Destiya merasa ragu tapi mau gimana lagi kalau tidak bertanya langsung ke sumbernya bisa- bisa mati penasaran dari pada diam dan membuat asumsi sendiri.

" Kak Ray kenapa bengong? kalau ada masalah bisa cerita ke kita" ucap Destiya.

Reyhan enggan menoleh ke belakang dia asik dengan lamunannya. Sang sopir melihat sekilas ke arah Reyhan mau tanya tapi dia urungkan.

Dalam lamunan Reyhan " dek kenapa bisa begini mas merasa tidak becus menjaga kamu ,seharusnya mas ikut ke acara perpisahan sekolah menjaga kamu dari jarak dekat bukan menjaga jarak jauh maafkan mas dek" batin Reyhan. Tak terasa air mata jatuh dengan sendirinya.

Reyhan sudah menganggap Liliy adek sendiri yang sifatnya sama persis dengan almarhumah adek nya yang sudah 2 tahun meninggal. Reyhan mempunyai 4 saudara kandung. Kakak ke 1 cowok dia sudah menikah dan menetap di kota B , kakak ke dua cowok masih kuliah semester 4 , dia anak ke 3 dan yang terakhir adek nya cewek sudah meninggal di akibatkan gagal jantung yang sudah lama sejak umur 5 tahun.

Reyhan menjaga Liliy seperti adek nya. kalau Liliy ada tugas di sekolahan dia sebisa mungkin membantu mengerjakan tugas dan Liliy menganggap Reyhan kakak ke 2 bagi dia. Liliy tak segan-segan curhat masalah di sekolah maupun di tempat les.

Sang sopir dengan sigap mengambil tisu untuk di berikan kepada Reyhan " ini mas tisunya jangan nangis semua musibah ada hikmahnya mas tetap semangat dan rajin berdoa kepada tuhan agar masalah selesai.

Ke empat manusia yang berada di belakang kaget atas ucapan sopir tersebut.

"Tadi sopirnya bilang jangan nangis enggak salah dengar gue" ucap Destiya.

"Gue juga dengar " lirih Bernard.

"Baru kali ini gue lihat Reyhan nangis biasanya kalau ada masalah orang nya cuek".

" Kan dia menganggap Liliy adek nya otomatis Rey mengingatkan kejadian adek kandung nya yang sudah meninggal dunia" ucap Samuel.

" Semoga Liliy baik-baik saja dan cepat sembuh gue kangen banyolan Liliy" ucap Jhonatan.

...*****...

Suasana ruang inap VVIP.

Sudah 5 bulan Liliy berbaring di rumah sakit belum ada tanda-tanda bangkit dari koma.keadaan sama persis sebelum di pindah ke Singapura.yang harus nya tahun ini Liliy berada di negeri ginseng. Harus di undur entah itu kapan hanya Tuhan yang tau.

" NNak kapan kamu bangun? sudah lama kamu tidurnya waktunya bangun" mamah Sinta menggenggam tangan Liliy penuh dengan selang infus.

Kedua orang tua Liliy sudah 3 bulan menempati apartemen yang dia sewa. Orang tua Liliy merasa sungkan lama-lama tinggal di mansion keluarga Joon Woo. Ya walaupun keluarga Joon Woo baik hati dan tidak merasa keberatan malahan merasa senang mansion yang dia bangun kembali hidup dengan canda tawa mereka termasuk Jhonatan dkk.

Dan untungnya papah Rudy membuka cabang bisnis di daerah Singapore. Sang kakak kembali ke negaranya untuk menyelesaikan pekerjaan plus pendidikan.

Sang kakak kadang menemani kedua orang tua menemani adeknya dan kadang kala kembali ke negaranya.

Tok…

Tok…

"Masuk" ucap mamah Sinta yang berada di dalam ruang inap.

Kreeek……

Suara pintu terbuka muncul lah Jhonatan dkk di balik pintu.

" Assalamualaikum Tante" ucap Reyhan.

Jhonatan dkk masuk ada yang langsung meletakkan makanan ada juga Salim ke mamah Sinta.

" Wa'alaikumsalam" ucap mamah Sinta.

"Tante ada titipan dari mami Joon Woo udah saya taruh di meja" ucap Destiya.

Reyhan bergegas menghampiri Liliy yang sedang berbaring lemas. Reyhan memandangi wajah Liliy yang pucat dada Reyhan terasa sesak melihat keadaan Liliy. Reyhan duduk di sebelah ranjang pasien.

" Dek ayo bangun kita semua merindukan kamu" Reyhan menggenggam dan mengusap tangan Liliy.

jiwa Liliy tak kuasa memandang Reyhan yang begitu prihatin.

" Mas Rey liliy disini jangan sedih , mas enggak salah mungkin takdir Liliy begini jangan salahkan diri sendiri" Liliy mendekap tubuh Reyhan dari belakang.

Tes…… air mata Liliy seketika jatuh di dekapan tubuh Reyhan.

Bersambung……

Jangan lupa like 👍, subscribe ♥️ dan klik vote.

serta komen bersifat positif.

..."Terimakasih"...

Episodes
1 Bangun kesiangan
2 Cita-cita liliy
3 Audisi
4 Keberuntungan
5 Akhir pekan
6 Training part 1
7 Training part 2
8 Kelulusan
9 Koma
10 Perpindahan
11 Kesedihan Reyhan.
12 Markas Black King
13 Kabar gembira
14 Pulang
15 Ketempelan
16 Tabrak lari
17 Tugas Doble
18 Bimbang
19 Keputusan
20 Sehari bersama mama Sinta
21 Kamar Tidur Baru
22 Penyusup
23 Gelagat aneh
24 Balas dendam part 1
25 Lorong bawah tanah
26 kotak kayu besar
27 Balas dendam part 2
28 Kesiangan.
29 Hang out
30 Belanja bulanan
31 Makan bersama di Mall
32 Planning
33 Korea Selatan
34 Membangunkan singa yang tertidur.
35 Pengganggu
36 Wanita misterius
37 Lelah
38 Penthouse
39 Bikin Vlog
40 Italia
41 Teror
42 Dia berulah lagi
43 Kena karma
44 Foto shoot tema Summer
45 Makan masakan khas Italia
46 Liliy di lawan
47 Dan terjadi lagi
48 stalker
49 kesialan
50 permainan di mulai.
51 Tidak sengaja.
52 Ternyata dia
53 Baru tau
54 Syok
55 Merinding
56 Kegaduhan
57 Ada apa lagi?
58 Alasan Joon Woo.
59 Perubahan nama
60 Tes lagu baru
61 Orang tidak di kenal
62 Mistake
63 Ulah Adit
64 Adit si mulut pedas.
65 Berbagai macam situasi
66 Memancing kegaduhan
67 Jumpa pers.
68 kembali ke Agensi
69 Ruang rahasia milik CEO
70 Tidak boleh pulang
71 Teka teki
72 Permasalahan internal
73 Debut Stage
74 Membawakan lagu debut
75 Kejutan
76 Apakah ada titik terang? ( Bernard )
77 Kerjasama dua perusahaan
78 Suasana drom
79 Suram
80 Hidup atau mati
81 Awal kehancuran
82 Selamat tinggal
83 Tinggal nama
84 Titik terang
85 Mengingat orang tersayang
86 Ungkapan hati
87 Akhir cerita
88 Author comeback
89 Novel baru
90 Hot news
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bangun kesiangan
2
Cita-cita liliy
3
Audisi
4
Keberuntungan
5
Akhir pekan
6
Training part 1
7
Training part 2
8
Kelulusan
9
Koma
10
Perpindahan
11
Kesedihan Reyhan.
12
Markas Black King
13
Kabar gembira
14
Pulang
15
Ketempelan
16
Tabrak lari
17
Tugas Doble
18
Bimbang
19
Keputusan
20
Sehari bersama mama Sinta
21
Kamar Tidur Baru
22
Penyusup
23
Gelagat aneh
24
Balas dendam part 1
25
Lorong bawah tanah
26
kotak kayu besar
27
Balas dendam part 2
28
Kesiangan.
29
Hang out
30
Belanja bulanan
31
Makan bersama di Mall
32
Planning
33
Korea Selatan
34
Membangunkan singa yang tertidur.
35
Pengganggu
36
Wanita misterius
37
Lelah
38
Penthouse
39
Bikin Vlog
40
Italia
41
Teror
42
Dia berulah lagi
43
Kena karma
44
Foto shoot tema Summer
45
Makan masakan khas Italia
46
Liliy di lawan
47
Dan terjadi lagi
48
stalker
49
kesialan
50
permainan di mulai.
51
Tidak sengaja.
52
Ternyata dia
53
Baru tau
54
Syok
55
Merinding
56
Kegaduhan
57
Ada apa lagi?
58
Alasan Joon Woo.
59
Perubahan nama
60
Tes lagu baru
61
Orang tidak di kenal
62
Mistake
63
Ulah Adit
64
Adit si mulut pedas.
65
Berbagai macam situasi
66
Memancing kegaduhan
67
Jumpa pers.
68
kembali ke Agensi
69
Ruang rahasia milik CEO
70
Tidak boleh pulang
71
Teka teki
72
Permasalahan internal
73
Debut Stage
74
Membawakan lagu debut
75
Kejutan
76
Apakah ada titik terang? ( Bernard )
77
Kerjasama dua perusahaan
78
Suasana drom
79
Suram
80
Hidup atau mati
81
Awal kehancuran
82
Selamat tinggal
83
Tinggal nama
84
Titik terang
85
Mengingat orang tersayang
86
Ungkapan hati
87
Akhir cerita
88
Author comeback
89
Novel baru
90
Hot news

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!