Training part 2

Eps sebelumnya……

Bernard Baren Dalmiro" ucap Bernard singkat padat dan jelas.

"Woy kak perkenalan tuh yang ramah bukan wajah datar, apa tuh mulut enggak bisa di angkat sedikit!!" seperti ini 😊.

ucap Liliy.

"Biarin aja Liy mungkin es balok nya belum mencair"

seketika mulut Destiya di tabok oleh Liliy, tuh mulut di rem dikit jangan lampu ijo aja.

Bernard geram dengan tingkah Liliy dan Destiya."Jaga sikap mu!!"

"Nyeyeyeye...." ucap Liliy dengan nada mengejek.

"Awas kau bocah kurcaci tunggu pembalasan ku" batin Bernard. Bernard mengawasi gerak gerik Liliy kalau udah lengah baru aksi jail nya keluar tak tanggung-tanggung korbannya 3 sahabat nya.

..._________________...

Joon Woo mendekati ruangan latihan anak didiknya.

Tok…

Tok…

"Masuk pintu tidak di kunci"ucap Jhonatan.

Muncul lah Joon Woo dengan penampilan khas pelatih training."Ayo anak-anak kita mulai latihan jangan pada bengong".

Serentak mereka menunduk hormat.

Pasti pembaca di rumah pada bingung kan kenapa 4 cowok sudah di tentukan posisi vokal , main dance dan rapper di dalam grup. Yang seharusnya awal-awal training belum menentukan posisi vokal , dance & rapper.

Alasan Joon Woo 4 cowok tersebut bukan sekedar orang biasa yang mengejar impian menjadi idol melainkan 4 orang tersebut Mafioso yang mempunyai peran / tugas masing-masing. Terbentuk nya grup band hanya lah hobi mereka.

Tak menyia-nyiakan hobi anak buah nya Joon Woo lantas mempunyai ide mengeluarkan grup band beranggota 6 orang 4 cowok 2 cewek, untuk mengelabuhi musuh nya agar tidak di ketahui. Dan untungnya Joon Woo seorang CEO entertainment sangat mudah untuk dia membuat audisi dadakan.

Sejatinya Joon Woo mencari seorang anak buah yang bukan sembarangan di rekrut olehnya ,seperti Liliy dan Destiya sebelum kedua mengikuti audisi pencarian bakat Joon Woo sudah menyelidiki latar belakang. Dan siapa sangka kedua orang tersebut masuk kriteria Mafianya .

Aslinya Joon Woo enggan menjadi ketua Mafia mau gimana lagi sang kakak di bunuh oleh musuh bebuyutan yang udah lama mengincar Mafia yang didirikan oleh ayahanda Joon Woo. Ayah dari Joon Woo sudah pensiun dari 4 tahun yang lalu dan sekarang di gantikan olehnya.

"Pembalasan dendam akan di mulai tunggu tanggal mainnya" sumpah Joon Woo di hadapan orang tua dan kakaknya yang sudah meninggal dunia.

Back topik

"Ok anak-anak kita pemanasan dulu" Joon Woo langsung turun tangan masalah pekerjaan serahkan kepada sekretaris kalau udah urgent baru Joon Woo menyuruh pelatih yang asli dan sudah profesional.

"Teryata yang mengajar pak joon Woo gue kira orang lain" lirih Liliy yang tidak sengaja di dengar Destiya.

"gue pikir juga gitu".

"Destiya sama Liliy udah kenal sama 4 cowok itu" tanya Joon Woo.

"Udah" ucap Liliy dan di anggukkan oleh Destiya.

Setelah kurang lebih 2 jam latihan di hentikan.

"Ok latihan sudah cukup besok kita latihan lagi"

"Jhonatan ikut saya ke ruangan sebelah , saya mau bicara 4 mata" perintah Joon Woo.

Suasana ruangan kerja pribadi Joon Woo.

"Ada apa bos atau ada serangan lagi?" tanya Jonathan.

"Tidak ada serangan, tolong ajarkan Prilly dan Destiya semua seni bela diri dan semua senjata api tanpa perkecualian kita tidak tau musuh menyerang kapan saja"

"Dan jangan sampai dua anak tadi masuk ruang bawah tanah bisa-bisa mereka shock" ucap Joon Woo.

"Siap laksanakan" ucap Jhonatan.

...*********...

Setelah latihan usai Jhonatan and friends makan bersama di lantai satu semua makanan sudah tersaji kan.

"Siapa nih yang masak" ucap Reyhan.

Semua yang berada di meja makan saling pandang dan mengangkat kedua bahu serempak."Entah gue baru gabung jadi enggak tau yang masak siapa" ujar Samuel.

"Bang Jo gue mau tanya pak Joo won beneran ketua mafia?" ucap Liliy dan sontak semua yang ada di meja makan kaget.

Uhuk…uhuk…

Reyhan yang sedang makan langsung tersedak ketiak mendengarkan obrolan Liliy.

"Kak Rey enggak apa-apa kan?" Liliy langsung memberikan air yang tidak jauh dari tempatnya.

"Hmmm...enggak apa" untung nyawa gue masih gumam Reyhan.

"Teman-teman gue dapat kabar dari pak Joon Woo jam 8 malam kita latihan di aula bersama Mafioso yang lain" Jhonatan mengirim pesan lewat grup kalau ngomong langsung bisa gawat dua cewek di depan belum saat nya tau identitas mereka.

Reyhan , Samuel , dan Bernard melihat isi pesan di hp mereka langsung mengangguk kan kepala tanda paham apa yang di sampaikan oleh Jhonatan.

Seketika suasana meja makan sunyi tak ada lagi kebisingan yang tadi terdengar canda tawa sekarang mereka diam membisu.

Yang tadinya Liliy dan Destiya asik makan seketika menoleh ke 4 pria yang masing-masing memegang hp.

Liliy yang sedari tadi mencium bau anyir yang tak kunjung hilang.

"Des nyium bau anyir gak"bisik Liliy ke kuping Destiya.

"Perasaan gue udah selesai datang bulan trus ini bau anyir dari mana?" jawab Destiya.

Samuel yang dari tadi main game merasa geram oleh ocehan Liliy dan Destiya.

"Ssstt...berisik ganggu orang main game" ucapan Samuel berhasil memancing perhatian orang yang berada di meja makan.

"Bang Rey nyium bau anyir nggak?" tanya Liliy semua menoleh ke arah Liliy.

"Enggak" reaksi jawaban Reyhan terkesan cuek.

Ada apakah dengan si Reyhan? yang tiba-tiba cuek.

penasaran bukan ...🤭

...******...

"Akhirnya sampai rumah juga capek banget badan gue serasa tulang hampir copot" Liliy yang baru sampai langsung menuju kamar.

"Kenapa sih gue harus ketemu sama 4 cowok tadi ih ngeselin!! semua sama aja enggak ada yang bener"Liliy yang tiba-tiba teringat waktu makan bersama di gedung agensi X merasa geram lama-lama gue di situ jadi es balok sikapnya dingin semua.

Setelah mengoceh kesana kemari akhirnya Liliy tertidur di sofa kamar yang dominan warna abu-abu putih.

Ting ...

Bunyi notifikasi yang membuat orang merasa terganggu dan ada juga yang sedang menunggu pesan dari doi yang tak kunjung peka 😄

Lama kelamaan bunyi notifikasi semakin keras mau tak mau liliy yang sedari tadi udah tidur harus bangun akibat gangguan yang tak kunjung berhenti.

Liliy memutuskan mengambil hp yang dia taruh di dalam tasnya.

Siapa tau orang iseng gak punya kerjaan auto liliy blokir nomornya.setelah di cek ternyata ada grup baru pesan sudah mencapai 99+ .

..."grup orang waras"...

Jhonatan menambahkan nomor anda.

Jhonatan:"Hello my friends"

Samuel:"@Jhonatan, kalau enggak penting nggak usah chat grup"

Anda telah menambahkan nomor Destiya

Liliy:"Ganggu orang tidur aja, enggak pada lihat jam berapa sekarang?"

Bernard:"🙅"

Destiya:"Grup apaan nih?"

Liliy:" @Destiya, entah gue enggak paham.dapat nomor ku darimana perasaan gue enggak nyebar nomor deh?"

Reyhan:"@Ada deh elo enggak perlu tau"

Liliy keluar

Jhonatan:"lah ini orang Napa keluar"

Jhonatan menambahkan anda

Samuel:"woy liy jangan keluar seenak jidat ini grup kalau ada apa-apa tinggal tanya di sini biar gampang enggak susah-susah japri INGAT pesan gue"

Liliy :" Injih ndoro 🙏"

Bernard :"rasain elo 🤪"

Liliy :" *a*o* 🖕"

Destiya :" enggak ikut-ikut gue"

Bersambung......

Mohon maaf kalau ada salah kata / ucapan.

jangan lupa like👍 , subscribe ♥️ dan komen bersifat positif.

agar author semangat membuat karya.

..."terimakasih"...

Episodes
1 Bangun kesiangan
2 Cita-cita liliy
3 Audisi
4 Keberuntungan
5 Akhir pekan
6 Training part 1
7 Training part 2
8 Kelulusan
9 Koma
10 Perpindahan
11 Kesedihan Reyhan.
12 Markas Black King
13 Kabar gembira
14 Pulang
15 Ketempelan
16 Tabrak lari
17 Tugas Doble
18 Bimbang
19 Keputusan
20 Sehari bersama mama Sinta
21 Kamar Tidur Baru
22 Penyusup
23 Gelagat aneh
24 Balas dendam part 1
25 Lorong bawah tanah
26 kotak kayu besar
27 Balas dendam part 2
28 Kesiangan.
29 Hang out
30 Belanja bulanan
31 Makan bersama di Mall
32 Planning
33 Korea Selatan
34 Membangunkan singa yang tertidur.
35 Pengganggu
36 Wanita misterius
37 Lelah
38 Penthouse
39 Bikin Vlog
40 Italia
41 Teror
42 Dia berulah lagi
43 Kena karma
44 Foto shoot tema Summer
45 Makan masakan khas Italia
46 Liliy di lawan
47 Dan terjadi lagi
48 stalker
49 kesialan
50 permainan di mulai.
51 Tidak sengaja.
52 Ternyata dia
53 Baru tau
54 Syok
55 Merinding
56 Kegaduhan
57 Ada apa lagi?
58 Alasan Joon Woo.
59 Perubahan nama
60 Tes lagu baru
61 Orang tidak di kenal
62 Mistake
63 Ulah Adit
64 Adit si mulut pedas.
65 Berbagai macam situasi
66 Memancing kegaduhan
67 Jumpa pers.
68 kembali ke Agensi
69 Ruang rahasia milik CEO
70 Tidak boleh pulang
71 Teka teki
72 Permasalahan internal
73 Debut Stage
74 Membawakan lagu debut
75 Kejutan
76 Apakah ada titik terang? ( Bernard )
77 Kerjasama dua perusahaan
78 Suasana drom
79 Suram
80 Hidup atau mati
81 Awal kehancuran
82 Selamat tinggal
83 Tinggal nama
84 Titik terang
85 Mengingat orang tersayang
86 Ungkapan hati
87 Akhir cerita
88 Author comeback
89 Novel baru
90 Hot news
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bangun kesiangan
2
Cita-cita liliy
3
Audisi
4
Keberuntungan
5
Akhir pekan
6
Training part 1
7
Training part 2
8
Kelulusan
9
Koma
10
Perpindahan
11
Kesedihan Reyhan.
12
Markas Black King
13
Kabar gembira
14
Pulang
15
Ketempelan
16
Tabrak lari
17
Tugas Doble
18
Bimbang
19
Keputusan
20
Sehari bersama mama Sinta
21
Kamar Tidur Baru
22
Penyusup
23
Gelagat aneh
24
Balas dendam part 1
25
Lorong bawah tanah
26
kotak kayu besar
27
Balas dendam part 2
28
Kesiangan.
29
Hang out
30
Belanja bulanan
31
Makan bersama di Mall
32
Planning
33
Korea Selatan
34
Membangunkan singa yang tertidur.
35
Pengganggu
36
Wanita misterius
37
Lelah
38
Penthouse
39
Bikin Vlog
40
Italia
41
Teror
42
Dia berulah lagi
43
Kena karma
44
Foto shoot tema Summer
45
Makan masakan khas Italia
46
Liliy di lawan
47
Dan terjadi lagi
48
stalker
49
kesialan
50
permainan di mulai.
51
Tidak sengaja.
52
Ternyata dia
53
Baru tau
54
Syok
55
Merinding
56
Kegaduhan
57
Ada apa lagi?
58
Alasan Joon Woo.
59
Perubahan nama
60
Tes lagu baru
61
Orang tidak di kenal
62
Mistake
63
Ulah Adit
64
Adit si mulut pedas.
65
Berbagai macam situasi
66
Memancing kegaduhan
67
Jumpa pers.
68
kembali ke Agensi
69
Ruang rahasia milik CEO
70
Tidak boleh pulang
71
Teka teki
72
Permasalahan internal
73
Debut Stage
74
Membawakan lagu debut
75
Kejutan
76
Apakah ada titik terang? ( Bernard )
77
Kerjasama dua perusahaan
78
Suasana drom
79
Suram
80
Hidup atau mati
81
Awal kehancuran
82
Selamat tinggal
83
Tinggal nama
84
Titik terang
85
Mengingat orang tersayang
86
Ungkapan hati
87
Akhir cerita
88
Author comeback
89
Novel baru
90
Hot news

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!