Akhir pekan saat nya bersantai-santai di rumah. Ada juga orang yang memilih berwisata di alam bebas , mall dan ada juga yang hanya memilih duduk-duduk santai di restoran dengan berhadapan langsung view alam bebas.
.
.
.
.
Drett.... bunyi pesan masuk di hp Liliy yang berlogo apel separo bertanda ada email masuk dari agensi X.
Langsung klik pesan tersebut, pesan bertuliskan berbahasa Inggris Korea untungnya Liliy sudah fasih.
Hmmm...syarat yang menarik, setelah membaca pesan tersebut Liliy langsung menghubungi Destiya.
Destiya si jutek
📞"Hello mbak jutek apa kabar?"
📞" Baik Liy ada apa?"
📞"Elo udah dapet notif dari agensi X?"
📞"Udah baru aja gue baca, persyaratan kedua belah pihak sama-sama untung 50% agensi 50% artis. Dan gue udah searching di agensi mana pun dan hasilnya tidak memuaskan itu menurut gue kalau menurut orang lain beda. Baru kali ini ada agensi yang memanusiakan artis"
📞"Dan dengar-dengar training nya di Indonesia di kota N, terus nasib sekolah elu gimana?tanya Liliy"
📞"Gue udah bicara sama bokap nyokap gue, hasilnya di perbolehkan merantau dan kabar baiknya di kota N gue tinggal sama saudara bokap gue"
📞Liliy : " Wah serius elu?enggak jadi ngekost sendiri bukanya itu keinginan mu waktu ngobrol di tempat audisi kemarin?"
📞Destiya: "Pengennya sih gitu tapi bokap gue enggak setuju ya udah tinggal sama saudara bokap aja itung-itung enggak bayar malahan gratis cuy"
📞 Liliy : "Btw rumah saudara mu jalan apa sapa tau dekat dari rumah"
📞Destiya:" Jalan xxx......."
📞Liliy :"Wah dekat dari alun-alun kota tuh plus dekat dari rumah gue"
📞Liliy :"Terus elu pindah nya kapan? kan bentar lagi kita mulai traning"
📞Destiya :"Dua Minggu lagi gue pindahnya sekalian pindah sekolah"
📞Destiya :" Dah Liy gue mau persiapan urus administrasi sekolah"
📞Liliy :" ok Des sampai ketemu lagi"
"Haaah.....enggak sabar gue cepet-cepet traning biar enggak usah ikut ekskul yang membosankan"gumam Liliy . Rebahan sambil scroll media sosial.
Setelah sekian lama Liliy menghabiskan waktu berjam-jam di dalam kamar.Liliy memutuskan menghubungi sahabatnya sekedar hang out mumpung hari weekend di pergunakan sebaik mungkin jangan sia-siakan nanti menyesal di kemudian hari.
Betul apa enggak nih guys 😄
Tanpa basa-basi liliy langsung menghubungi Dewi.
Tut...
Tut ..
Lama banget sih angkat telpon gerutu Liliy yang tidak sabaran.
"Nah terhubung juga" batin Liliy.
"Halo Wi elu sibuk apa enggak?"ucap Liliy.
"Enggak gue lagi di perjalanan ke arah rumah elu ini gue sama Sekar sekalian ngajak elu keluar biar seru"ucap Dewi.
"Wah kok rencana elu sama gue sama jangan-jangan kita jodoh"ucap Liliy.
"Astaghfirullah Liy sadar gue masih doyan terong kali bukan jeruk ya kali jeruk suka jeruk"ucap Dewi.
"Hahahaha.......bercanda gue wi jangan di anggap serius, oh iya elu kesini naik apa?"ucap Liliy
"Naik mobil, ya udah liy gue mau nyampe elu siap-siap biar enggak nunggu lama see you"ucap Dewi
Tut sambungan telepon di matikan satu pihak.
Lah malah di matikan gimana sih gue kan belum jawab aneh tuh bocah awas ya kalau udah sampai sini, gue becek-becek tuh badan itung-itung olahraga pagi menjelang siang.
Setelah ngedumel sana sini akhirnya Liliy sudah siap, setelah menunggu sekitar 10 menit terdengar suara mobil masuk ke halaman rumah.
Liliy langsung menghampiri mobil tersebut. Sebelum masuk ke mobil Dewi menurunkan kaca mobil sekedar ngobrol ringan ke arah Liliy.
"Lah gue kira elu bawa sopir Wi?"ucap Liliy tau nya yang nyetir si Sekar.
"Cepet buruan kalau enggak gue tinggal nih"geram Sekar yang habis di ledek si Liliy.
Liliy hanya menanggapi dengan senyum tipis,,,
setelah naik ke mobil Liliy langsung bertanya kepada Sekar.
"Kar kita mau kemana nih"ucap Liliy sambil makan jajan yang berada di bangku belakang.
"Lah dapat jajan dari mana perasaan gue enggak beli deh"ucap Sekar sambil melirik ke arah spion tengah. Itu bukannya punya Dewi sejak kapan berada di tangan Liliy.
Merasa nama nya di panggil Dewi langsung melihat arah belakang dan alangkah terkejutnya Dewi langsung merebut jajan yang berada di tangan Liliy.
"Liliy!!!itu kan jajan gue buat nanti kenapa elu yang makan sih"ucap Dewi dengan nada yang tidak bersahabat ekspresi seperti bebek yang tidak bisa diam.
"Kok gue yang di salahkan noh salahkan jajan elu Napa enggak teriak-teriak minta tolong sedari tadi"ucap Liliy.
"Ya salam punya teman kok gini"frustasi Sekar melihat Liliy sama Dewi berdebat, jadi pergi apa enggak nih kalau enggak ya gak masalah.
"Jadi"ucap Dewi dan Liliy.
"Kalau jadi diam!! jangan debat terus masalah kecil di perbesar, kita rencanakan mau kemana pergi nya bukan bahas jajan kayak anak kecil aja" ucap Sekar yang jengah terhadap 2 orang tersebut.
"Kita ke kota T udara nya sejuk cocok untuk refreshing otak"ucap Liliy dan langsung di setujui oleh sahabatnya.
"Kuy kita berangkat let's go"ucap berbarengan.
************************
Episode sebelumnya.
Latar belakang Destiya.
Singkat cerita Destiya sedang jogging sore di sekitaran komplek perumahan yang berada di kota M. Saat itu suasana ramai banyak anak kecil hingga dewasa.
Tanpa sengaja Destiya melihat orang laki-laki mencurigakan berada di belakang ibu muda yang sedang menggendong anak kecil. Dirasa ibu muda tadi lengah tas yang berada di pundak kiri di copet laki-laki yang mencurigakan tadi. Destiya langsung mengejar copet tersebut guna mengembalikan barang yang bukan hak nya.
"Tolong..."
"Tolong..."
Copet teriak ibu muda tadi.
Destiya menghampiri ibu muda mencoba menenangkan dan sedikit membantu mengejar copet.
"Hay copet berhenti"teriak Destiya.
dirasa tidak efesien destiya mencoba berfikir sejenak.
"Gue punya ide" Destiya mencoba mengejar melewati jalan sempit kalau terus mengejar yang ada enggak ke tangkap mending lewat jalan pintas.
"Itu dia" Destiya mengintip di balik pohon agar tidak kelihatan dan dirasa umpannya dekat destiya meluncurkan aksi nya.
Destiya menjegal kaki copet tersebut dan hap kaki copet kesandung kaki Destiya sendiri.
"Hoy dasar be*en*se** mengganggu kerjaan gue!!!" teriak copet. Copet tersebut tak tau lawan yang di depan bisa menguasai 3 seni bela diri dan sudah memegang sabuk hitam , sangar kan.
"Gue minta nya dengan cara halus,elu malah ngejawab ngegas ok gue ladenin dengan cara kasar sini maju jangan bawa senjata TANGAN KOSONG kalau berani" dengan langkah mantap destiya menghajar copet , setelah 15 menit berlalu sang copet dapat terkalahkan.
"Makannya kalau gue minta cara halus tuh tas nya di kasih ke gue enggak susah-susah hajar elu yang enggak tau Besic bela diri ,cih……memalukan"umpat Destiya. Sana pergi kalau enggak gue patah hin leher elu cepat!!!.
Dirasa copet nya sudah menghilang di hadapannya destiya langsung memberikan tas kepada ibu muda tadi.
Di sebelah tempat kejadian ada tempat mie ayam bakso yang terkenal akan kelezatan.
"Bos lihat apa enggak gadis yang menghajar copet tadi?"ucap sekretaris Joon Woo sambil minum es teh seraya nunggu mie ayam datang.
"Hmmmm..."ucap Joon Woo tanpa sepatah kata keluar dari mulut, telusuri latar belakang gadis tadi sekarang!.
Begitu lah cerita Joon Woo mengetahui Destiya bisa bela diri .
Jangan lupa like❤️ , subscribe dan komen bersifat positif.
Terus ikuti kisah Idol Or Mafia Elite Member.
"Terimakasih"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments