menghindari diri

'Aku sudah berusaha menjadi Indomie biar jadi seleramu, tapi ujung-ujungnya malah jadi Kodomo teman baikmu'

'Jadi tolonglah menghindar agar aku lupa rasa yang dulu ada'

'Agar rasa sakit ini menjadi tawar dan kita bisa kembali berteman'

Ima membasuh wajahnya di kamar mandi khusus pengajar di lantai satu. Di pandanginya pantulan wajahnya.

'Kusam amet ya ini wajah'

Dikeluarkan alat make up miliknya dari dalam tas ranselnya. Ima memoles wajahnya agar terlihat segar.

Terdengar suara nada dering telepon seluler Ima bergema. Dilihatnya siapa yang menghubunginya.

"Yak Ra?"

"Ada dimana Ma? aku dah diparkiran"

"Kamar mandi, dandan syantik"

"Asyik...ikutan"

Ima hanya angkat bahu setelah mendengar nada sambung yang terputus. Ditutup sambungan telepon sepihak oleh Dara.

Tidak berapa lama terdengar langkah kaki mendekat, Dara melongokkan kepalanya dengan senyum konyol.

"Ima, mau jalan-jalan ke mana nih?" Dara berjalan mendekat dan berdiri di samping Ima

"Dandan syantik lagi" dicoleknya dagu Ima

"Cuci mata, bosen liat rencana kerja mulu"

"Asyik..." Dara mengambil tempat makeup Ima dan ikut menghias wajahnya

"Menang banyak nih" Sindir Ima yang keki alat makeup nya dipakai tanpa permisi oleh Dara

"Iya donk" Dara masih sibuk memandang pantulan wajahnya di cermin

"Kata Bu Popon, Rencana kerja nya sempurna"

"Yeah..." Dara bersorak gembira hingga melompat-lompat

"Besok katanya sudah boleh libur duluan"

"Akh..." Jerit Dara bahagia

Ima tersenyum puas dan bahagia

"Akhirnya libur sudah dimulai..."

"Ayo kita menghibur diri"

"Ayoooo...." Dara bersorak-sorai

Dara dan Ima berjalan-jalan di pusat perbelanjaan terbesar di Bekasi. Ini adalah moment awal liburan mereka.

"Liburan dimulai~~~" Dara menggunakan nada centil saat mulai memasuki pusat perbelanjaan

Ima hanya bisa senyum-senyum ikut senang

"Ikh... banyak diskon tapi dompet tipis" Dara bergelayut manja di lengan Ima

"Gw buka sugar mommy Lo ya" Ima menjitak kepala Dara

"Hehehe"

"Patungan beli kado buat mantan Lo yuk Ma"

Wajah Ima mendadak gelap setelah mendengar ucapan Dara

"Hehehe" Dara melepaskan tangannya yang tadi bergelayut di lengan Ima. Dara memundurkan tubuhnya perlahan

Ima memandang Dara dengan tajam. Dibalik tubuhnya meninggalkan Dara. Dara hanya bisa mematung melihat Ima berjalan menjauh

'Wah... menginjak ranjau' Dara menggaruk tengkuknya

'Ini mulut ya' Dipukuli bibirnya sendiri

Dara tidak berani mengejar Ima.

'Nyali gw menciut' Di tutupi wajahnya dengan kedua tangannya sambil menggelengkan kepalanya

Sementara itu Ima tetap berjalan melihat-lihat pusat perbelanjaan terbesar di Bekasi dengan santai

'Rugi kalau patungan sama Dara'

'Bukan patungan tapi harus gw yang bakal bayar penuh'

Ima bukanlah marah karena di ingatkan tentang mantan yang akan menikah tapi kesal di ajak patungan. Dara sebenarnya terkenal pelit, Ia sebenarnya susah untuk mengeluarkan uang tapi inginnya apapun. Tidak mau keluar uang tapi ingin barangnya. Ada saja cara agar Dara tidak keluar uang tapi mendapatkan yang ia mau.

Awal Ima bisa membuat Dara mengeluarkan uang karena Ima menyindir Dara kerja gaji buta. Dara hanya duduk diam dan mendampingi mengajar sedangkan Ima harus melakukan persiapan sendirian dan mengajar. Dara yang merasa tersindir akhirnya dengan berat hati membuatkan minuman saat dikantor tapi di tolak Ima.

"Saya juga bisa buat sendiri, tidak seperti kamu yang tidak bisa membuat perencanaan"

❤️ Minta like jempolnya kakak 👍

❤️ Vote

❤️ Favorit

❤️ Terima kasih banyak ❤️

Bersambung

Terpopuler

Comments

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

Ry suka Quotesnya Kk
Ry Cicil dulu
3 Cogan dan Ry mampir

2022-02-18

1

Nurul K

Nurul K

mantab

2021-12-27

0

Ida

Ida

Apalah daya bila 'Aku sudah berusaha menjadi Indomie biar jadi seleramu tapi ujung-ujungnya malah jadi Kodomo teman baikmu'

2021-12-05

5

lihat semua
Episodes
1 Akhir penantian dan awal hidup baru
2 Memulai mimpi baru
3 langkah baru lagi dan lagi
4 cerita dibalik layar
5 cerita dibalik layar 2
6 awalnya dan akhirnya
7 Awalnya dan akhirnya 2
8 Menumpang Lewat
9 Berdamai dengan duka
10 Maunya hati
11 Dilema anak adam
12 Memancing di air yang keruh
13 Mengalah
14 Aku pamit
15 Duka
16 Hidup hari ini
17 Aku bukan jodohnya
18 mencoba lupakan
19 menghindari diri
20 Ketemu mantan yang bukan mantan
21 Sadar
22 Rasa lama yang tidak disadari
23 Rasa lama yang tidak disadari 2
24 Rasa lama yang tidak disadari 3
25 Baper
26 posesif
27 Dimulai dari nol
28 Paham
29 patah yang pertama
30 Berani
31 serius
32 Bebas
33 Maaf
34 memaafkan
35 Runtuh
36 Bangkit
37 Belajar berjalan
38 Jelas
39 berjalan saja
40 Tapak tilas
41 berbakti
42 jangan banyak tanya
43 Biarlah mengalir
44 Rencana perjalanan
45 main yuk
46 Terserahlah
47 Siap-siap
48 Berangkat
49 perjalanan
50 Berujung senang
51 H-1
52 Berdandan
53 Bergegas
54 Pernikahan
55 pertunjukan
56 kenalan
57 Barisan para mantan
58 Sebuah cerita masa lalu
59 Sepenggal kisah cinta masa lalu
60 Epilog
61 Terima kasih banyak
62 Pertarungan Hidup Dayu
63 Ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer
64 Bab II - 1
65 Bab II - 2
66 Bab II - 3
67 Bab II 4
68 Bab II 5
69 Bab II 6
70 Bab II 7
71 Bab II 8
72 Bab II 9
73 Bab II 10
74 Bab II 11
75 Bab II 12
76 Bab II 13
77 Bab II 14
78 Bab II 15
79 Bab II 16
80 Bab II 17
81 Bab II 18
82 bab II 19
83 Bab II 20
84 Bab II 21
85 Bab II 22
86 Bab II 23
87 Bab II 24
88 Bab II 25
89 Bab II 26
90 Bab II 27
91 Bab II 28
92 pengumuman
93 Bab II 29
94 Bab II 30
95 Bab II 31
96 32
97 33
98 ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Akhir penantian dan awal hidup baru
2
Memulai mimpi baru
3
langkah baru lagi dan lagi
4
cerita dibalik layar
5
cerita dibalik layar 2
6
awalnya dan akhirnya
7
Awalnya dan akhirnya 2
8
Menumpang Lewat
9
Berdamai dengan duka
10
Maunya hati
11
Dilema anak adam
12
Memancing di air yang keruh
13
Mengalah
14
Aku pamit
15
Duka
16
Hidup hari ini
17
Aku bukan jodohnya
18
mencoba lupakan
19
menghindari diri
20
Ketemu mantan yang bukan mantan
21
Sadar
22
Rasa lama yang tidak disadari
23
Rasa lama yang tidak disadari 2
24
Rasa lama yang tidak disadari 3
25
Baper
26
posesif
27
Dimulai dari nol
28
Paham
29
patah yang pertama
30
Berani
31
serius
32
Bebas
33
Maaf
34
memaafkan
35
Runtuh
36
Bangkit
37
Belajar berjalan
38
Jelas
39
berjalan saja
40
Tapak tilas
41
berbakti
42
jangan banyak tanya
43
Biarlah mengalir
44
Rencana perjalanan
45
main yuk
46
Terserahlah
47
Siap-siap
48
Berangkat
49
perjalanan
50
Berujung senang
51
H-1
52
Berdandan
53
Bergegas
54
Pernikahan
55
pertunjukan
56
kenalan
57
Barisan para mantan
58
Sebuah cerita masa lalu
59
Sepenggal kisah cinta masa lalu
60
Epilog
61
Terima kasih banyak
62
Pertarungan Hidup Dayu
63
Ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer
64
Bab II - 1
65
Bab II - 2
66
Bab II - 3
67
Bab II 4
68
Bab II 5
69
Bab II 6
70
Bab II 7
71
Bab II 8
72
Bab II 9
73
Bab II 10
74
Bab II 11
75
Bab II 12
76
Bab II 13
77
Bab II 14
78
Bab II 15
79
Bab II 16
80
Bab II 17
81
Bab II 18
82
bab II 19
83
Bab II 20
84
Bab II 21
85
Bab II 22
86
Bab II 23
87
Bab II 24
88
Bab II 25
89
Bab II 26
90
Bab II 27
91
Bab II 28
92
pengumuman
93
Bab II 29
94
Bab II 30
95
Bab II 31
96
32
97
33
98
ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!