Memancing di air yang keruh

"BIMO!!!!!"

Bunda menjerit dengan wajah merah padam menahan amarahnya. Nafas Bunda memburu, dadanya naik turun. Di angkat tinggi tangan kanannya hendak menampar Bimo.

"Tampar Bun...Tampar"

Bimo menantang dengan menyodorkan pipinya ke arah Bunda

"Bimo nikahin itu wanita pilihan Bunda tapi jangan salahkan Bimo kalau Bimo gak bisa jadi suami yang baik buat dia"

"Jangan salahkan Bimo kalau Bimo masih berhubungan dengan Ima. Bahkan menikahi Ima juga"

" Bimo nikahin wanita pilihan Bunda cuma biar Bunda senang. Tapi Bimo juga mau senang, yaitu menikahi Ima"

Bunda tak bisa berkata-kata. Di turunkan tangannya dengan lemah. Matanya berkaca-kaca, beliau terkejut dengan pernyataan anaknya.

" Bunda cuma mau yang terbaik untukmu nak...."

"Bunda tahu yang terbaik untuk kamu..."

Bunda berjalan lemah menuju kamarnya. Beliau menangis setelah merebahkan tubuhnya di ranjang. Beliau syok dengan pola pikir Bimo

'*lihat nak, karena wanita itu kamu malah jadi jahat'

'bagaimana kamu merencanakan untuk selingkuh setelah menikah'

'Ningsih itu kan cintanya kamu nak'

'Kamu yang memilih nya lebih dahulu*'

Bunda kembali mengingat masa-masa Bimo kecil, saat anaknya berusia 5 tahun. saat itu Ningsih berusia 1 tahun. Bimo yang baru pertama kali bertemu langsung memeluk Ningsih dan berkata

"Punya Bimo ini Bun"

Karena perkataan Bimo kecil itu di dengar oleh orang tua Ningsih yang merupakan sahabat Bunda. Akhirnya mereka membuat janji untuk menikahkan anak-anak mereka kelak.

Hingga akhirnya usaha Bimo kalah saat Bundanya jatuh sakit 2 Minggu sebelum Bimo putus. Bunda sampai harus masuk ICU karena sesak nafas, beliau kesulitan bernafas

"Mau sampai kapan kamu menyiksa Bunda nak"

"Kenapa setelah kamu berhubungan dengan pacar kamu itu jadi anak pembangkang"

Ayah yang jarang berbicara meluapkan kekesalannya setelah istri yang beliau sayangi jatuh sakit

*Deg*

"Yah... Bimo gak membangkang"

"Bimo cuma memberi tahu bahwa Bimo tidak setuju menikah dengan orang yang tidak Bimo cintai"

"Bagaimana mau menjalani pernikahan kalau tidak ada cinta Yah"

Bimo berusaha memberikan pengertian kepada Ayahnya

"Cinta bisa tumbuh Bim..."

"kamu dan Ningsih sudah kenal dari kecil, besar bersama... pasti cinta akan tumbuh.. toh Ningsih cinta juga sama kamu"

"Buka mata kamu!!!"

Bentakan Ayah tanpa bantahan. Bimo kalah

Tapi hati berkata lain. Bimo masih dengan tekatnya untuk menggagalkan pernikahan yang tak di inginkan oleh nya.

Masih ada 6 pekan untuk membatalkan rencana pernikahan itu. Ia sekarang akan membawa Ima untuk berusaha melunakkan hati Bundanya, lalu memberi tahukan calon pembelai wanita untuk membatalkan rencana pernikahan. Ia berharap dengan adanya Ima, kekasih hatinya. Wanita itu mundur teratur untuk membatalkan rencana pernikahan mereka.

'*ya, bersama kita akan membuat wanita itu mundur sendiri*'

Namun harapan dan rencananya gagal karena Ima memutuskannya. Ima menyerah akan hubungan mereka. Ima menyerah memegang tangan nya dan berjuang bersama.

Masih di parkiran Sekolah yang sepi karena masih liburan anak-anak murid. Bimo menghembuskan nafas berat bersama dengan kepulan asap rokok miliknya.

hufh

Di tekannya nomor yang dia hafal di handphone miliknya. Terdengar bunyi tersambung

Tut

Tut

Tut

"Halo Kak... ada apa"

sapa orang yang di hubungi Bimo

"Sar... kenapa kamu kasih tahu adek Ima soal lamaran"

"Kak..."

"kamu tahu kan kakak cinta sama Ima"

" kakak juga tahu kan kalau aku juga cinta Bunda"

"Aku sayang Bunda kak..."

Terpopuler

Comments

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

Ry suka Quotesnya Kk

2022-02-18

1

Nurul K

Nurul K

Orang tua selalu memakai alasan, yang terbaik untuk anak tapi kadang malah menyakiti perasaan anaknya sendiri

2021-12-27

0

lihat semua
Episodes
1 Akhir penantian dan awal hidup baru
2 Memulai mimpi baru
3 langkah baru lagi dan lagi
4 cerita dibalik layar
5 cerita dibalik layar 2
6 awalnya dan akhirnya
7 Awalnya dan akhirnya 2
8 Menumpang Lewat
9 Berdamai dengan duka
10 Maunya hati
11 Dilema anak adam
12 Memancing di air yang keruh
13 Mengalah
14 Aku pamit
15 Duka
16 Hidup hari ini
17 Aku bukan jodohnya
18 mencoba lupakan
19 menghindari diri
20 Ketemu mantan yang bukan mantan
21 Sadar
22 Rasa lama yang tidak disadari
23 Rasa lama yang tidak disadari 2
24 Rasa lama yang tidak disadari 3
25 Baper
26 posesif
27 Dimulai dari nol
28 Paham
29 patah yang pertama
30 Berani
31 serius
32 Bebas
33 Maaf
34 memaafkan
35 Runtuh
36 Bangkit
37 Belajar berjalan
38 Jelas
39 berjalan saja
40 Tapak tilas
41 berbakti
42 jangan banyak tanya
43 Biarlah mengalir
44 Rencana perjalanan
45 main yuk
46 Terserahlah
47 Siap-siap
48 Berangkat
49 perjalanan
50 Berujung senang
51 H-1
52 Berdandan
53 Bergegas
54 Pernikahan
55 pertunjukan
56 kenalan
57 Barisan para mantan
58 Sebuah cerita masa lalu
59 Sepenggal kisah cinta masa lalu
60 Epilog
61 Terima kasih banyak
62 Pertarungan Hidup Dayu
63 Ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer
64 Bab II - 1
65 Bab II - 2
66 Bab II - 3
67 Bab II 4
68 Bab II 5
69 Bab II 6
70 Bab II 7
71 Bab II 8
72 Bab II 9
73 Bab II 10
74 Bab II 11
75 Bab II 12
76 Bab II 13
77 Bab II 14
78 Bab II 15
79 Bab II 16
80 Bab II 17
81 Bab II 18
82 bab II 19
83 Bab II 20
84 Bab II 21
85 Bab II 22
86 Bab II 23
87 Bab II 24
88 Bab II 25
89 Bab II 26
90 Bab II 27
91 Bab II 28
92 pengumuman
93 Bab II 29
94 Bab II 30
95 Bab II 31
96 32
97 33
98 ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Akhir penantian dan awal hidup baru
2
Memulai mimpi baru
3
langkah baru lagi dan lagi
4
cerita dibalik layar
5
cerita dibalik layar 2
6
awalnya dan akhirnya
7
Awalnya dan akhirnya 2
8
Menumpang Lewat
9
Berdamai dengan duka
10
Maunya hati
11
Dilema anak adam
12
Memancing di air yang keruh
13
Mengalah
14
Aku pamit
15
Duka
16
Hidup hari ini
17
Aku bukan jodohnya
18
mencoba lupakan
19
menghindari diri
20
Ketemu mantan yang bukan mantan
21
Sadar
22
Rasa lama yang tidak disadari
23
Rasa lama yang tidak disadari 2
24
Rasa lama yang tidak disadari 3
25
Baper
26
posesif
27
Dimulai dari nol
28
Paham
29
patah yang pertama
30
Berani
31
serius
32
Bebas
33
Maaf
34
memaafkan
35
Runtuh
36
Bangkit
37
Belajar berjalan
38
Jelas
39
berjalan saja
40
Tapak tilas
41
berbakti
42
jangan banyak tanya
43
Biarlah mengalir
44
Rencana perjalanan
45
main yuk
46
Terserahlah
47
Siap-siap
48
Berangkat
49
perjalanan
50
Berujung senang
51
H-1
52
Berdandan
53
Bergegas
54
Pernikahan
55
pertunjukan
56
kenalan
57
Barisan para mantan
58
Sebuah cerita masa lalu
59
Sepenggal kisah cinta masa lalu
60
Epilog
61
Terima kasih banyak
62
Pertarungan Hidup Dayu
63
Ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer
64
Bab II - 1
65
Bab II - 2
66
Bab II - 3
67
Bab II 4
68
Bab II 5
69
Bab II 6
70
Bab II 7
71
Bab II 8
72
Bab II 9
73
Bab II 10
74
Bab II 11
75
Bab II 12
76
Bab II 13
77
Bab II 14
78
Bab II 15
79
Bab II 16
80
Bab II 17
81
Bab II 18
82
bab II 19
83
Bab II 20
84
Bab II 21
85
Bab II 22
86
Bab II 23
87
Bab II 24
88
Bab II 25
89
Bab II 26
90
Bab II 27
91
Bab II 28
92
pengumuman
93
Bab II 29
94
Bab II 30
95
Bab II 31
96
32
97
33
98
ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!