Duka

Duka

by. Last child

Kau membunuhku dengan kepedihan ini

Kau hempaskanku kedalam retaknya hati

Hingga air mata tak mampu

Tuk melukiskan perih

Yang kau ukir dalam hati ini

Kau hancurkan diriku saat engkau pergi

Setelah kau patahkan sayap ini

Hingga ku takkan bisa

Tuk terbang tinggi lagi

Dan mencari bintang

Yang dapat menggantikanmu

Sampai kini masih kucoba

Tuk terjaga dari mimpiku

Yang buatku tak sadar

Bahwa kau bukan lagi milikku

Walau hati tak akan pernah

Dapat melupakan dirimu

Dan tiap tetes air mata

Yang jatuh kuatkan rinduku

Pada indah bayangmu canda tawamu

Pada indahnya duka dalam kenangan kita

Kau hancurkan diriku saat engkau pergi

Setelah kau patahkan sayap ini

Hingga ku takkan bisa

Tuk terbang tinggi lagi

Dan mencari bintang

Yang dapat menggantikanmu

Sampai kini masih kucoba

Tuk terjaga dari mimpiku

Yang buatku tak sadar

Bahwa kau bukan lagi milikku

Walau hati tak akan pernah

Dapat melupakan dirimu

Dan tiap tetes air mata

Yang jatuh kuatkan rinduku

Pada indah bayangmu canda tawamu

Pada indahnya duka dalam kenangan kita

Sampai kini masih kucoba

Tuk terjaga dari mimpiku

Yang buatku tak sadar

Bahwa kau bukan lagi milikku

Walau hati tak akan pernah

Dapat melupakan dirimu

Dan tiap tetes air mata

Yang jatuh kuatkan rinduku

Pada indah bayangmu canda tawamu

Pada indahnya duka dalam kenangan kita

Bimo masih memandangi langit malam yang sepi. Tidak ada bulan ataupun bintang. Sepi, sesepi hatinya kini. Masih bergumpal dengan asap rokok yang sudah bungkus kedua. Gelas kopinya telah tandas dari tadi.

'Aku belum ikhlas tapi aku akan menunjukkan kepadamu Dek bahwa aku baik-baik saja'

'Semoga kau juga bahagia'

'Maafkan mas yang menorehkan luka'

Ima berkutat dengan laptopnya. Ia memilih menyibukkan dirinya dengan pekerjaan agar bisa melupakan rasa sakitnya.

'Mau ku pun bersama dengan mas, namun tidak mungkin aku bisa menyakiti hati seorang Ibu'

'Aku tahu rasa hancurnya saat kehilangan Ibu. Apalagi harus kehilangan disaat kita menyakiti hati nya'

'Aku tidak mau mas merasakan perasaan seperti aku dulu'

'Bahkan rasa hancurnya hati ini masih ada'

'Semoga kau bahagia mas'

Ima memulai hari ini dengan tekat, bahwa semua akan baik-baik saja. Semua hal yang terjadi pada hidupnya sudah takdir hidupnya.

'Aku kuat, aku baik-baik saja'

Ima menatap cermin sambil memotivasi dirinya. Diulang-ulang kata-kata motivasi untuk dirinya sendiri.

'Ini bukan yang pertama Ima. Dulu bahkan ada yang lebih menyakitkan. Ini tidak seberapa'

'Dulu ada gunung yang lebih tinggi bisa kau lewati. Ini hanya bukit kecil'

'Ayo hati segeralah sembuh'

'Airmataku sudah cukup dibuang sia-sia'

"IMA.....!!!" teriakan Dara membuyarkan motivasi pagi Ima

"Ayo berangkat" ketukan pintu mulai terdengar

tok

tok

tok

"Demi liburan yang lebih panjang"

Bimo masih termenung diam diatas kasur. Tatapan matanya kosong. Ia seperti tidak memiliki jiwa, kosong dan hampa. Tidak dihiraukan oleh nya jam weker yang berbunyi nyaring untuk membangunkannya.

Semalaman ia tidak dapat menutup matanya. Hanya tubuhnya saja yang direbahkan di atas kasur. Matanya enggan untuk tertutup menuju alam mimpi

'Hidupku sudah seperti mimpi, untuk apa lagi bermimpi'

'Wanita yang membuat aku bisa mencinta meninggalkan membuat hatiku terluka'

'Wanita yang melahirkan ku membuat hidupku hampa tanpa cinta'

'Wanita yang memaksa menikahi ku mengharapkan cintaku'

'Ini hatiku, cintaku bukan puzzle untuk di pasang-pasangkan'

'Wanita dengan segala keinginannya itu menakutkan'

Terpopuler

Comments

🌻⃟RyNoL!m!t🌞⃠

🌻⃟RyNoL!m!t🌞⃠

Tingkat tertinggi buka mengikhlas Tp kalau Cinta ama org itu harus berjuang sampai kepelaminan Kk

2022-02-18

1

Jannu Bramantyo

Jannu Bramantyo

setuju

2022-01-26

0

Nurul K

Nurul K

lagu the best untuk galau putus

2021-12-27

0

lihat semua
Episodes
1 Akhir penantian dan awal hidup baru
2 Memulai mimpi baru
3 langkah baru lagi dan lagi
4 cerita dibalik layar
5 cerita dibalik layar 2
6 awalnya dan akhirnya
7 Awalnya dan akhirnya 2
8 Menumpang Lewat
9 Berdamai dengan duka
10 Maunya hati
11 Dilema anak adam
12 Memancing di air yang keruh
13 Mengalah
14 Aku pamit
15 Duka
16 Hidup hari ini
17 Aku bukan jodohnya
18 mencoba lupakan
19 menghindari diri
20 Ketemu mantan yang bukan mantan
21 Sadar
22 Rasa lama yang tidak disadari
23 Rasa lama yang tidak disadari 2
24 Rasa lama yang tidak disadari 3
25 Baper
26 posesif
27 Dimulai dari nol
28 Paham
29 patah yang pertama
30 Berani
31 serius
32 Bebas
33 Maaf
34 memaafkan
35 Runtuh
36 Bangkit
37 Belajar berjalan
38 Jelas
39 berjalan saja
40 Tapak tilas
41 berbakti
42 jangan banyak tanya
43 Biarlah mengalir
44 Rencana perjalanan
45 main yuk
46 Terserahlah
47 Siap-siap
48 Berangkat
49 perjalanan
50 Berujung senang
51 H-1
52 Berdandan
53 Bergegas
54 Pernikahan
55 pertunjukan
56 kenalan
57 Barisan para mantan
58 Sebuah cerita masa lalu
59 Sepenggal kisah cinta masa lalu
60 Epilog
61 Terima kasih banyak
62 Pertarungan Hidup Dayu
63 Ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer
64 Bab II - 1
65 Bab II - 2
66 Bab II - 3
67 Bab II 4
68 Bab II 5
69 Bab II 6
70 Bab II 7
71 Bab II 8
72 Bab II 9
73 Bab II 10
74 Bab II 11
75 Bab II 12
76 Bab II 13
77 Bab II 14
78 Bab II 15
79 Bab II 16
80 Bab II 17
81 Bab II 18
82 bab II 19
83 Bab II 20
84 Bab II 21
85 Bab II 22
86 Bab II 23
87 Bab II 24
88 Bab II 25
89 Bab II 26
90 Bab II 27
91 Bab II 28
92 pengumuman
93 Bab II 29
94 Bab II 30
95 Bab II 31
96 32
97 33
98 ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Akhir penantian dan awal hidup baru
2
Memulai mimpi baru
3
langkah baru lagi dan lagi
4
cerita dibalik layar
5
cerita dibalik layar 2
6
awalnya dan akhirnya
7
Awalnya dan akhirnya 2
8
Menumpang Lewat
9
Berdamai dengan duka
10
Maunya hati
11
Dilema anak adam
12
Memancing di air yang keruh
13
Mengalah
14
Aku pamit
15
Duka
16
Hidup hari ini
17
Aku bukan jodohnya
18
mencoba lupakan
19
menghindari diri
20
Ketemu mantan yang bukan mantan
21
Sadar
22
Rasa lama yang tidak disadari
23
Rasa lama yang tidak disadari 2
24
Rasa lama yang tidak disadari 3
25
Baper
26
posesif
27
Dimulai dari nol
28
Paham
29
patah yang pertama
30
Berani
31
serius
32
Bebas
33
Maaf
34
memaafkan
35
Runtuh
36
Bangkit
37
Belajar berjalan
38
Jelas
39
berjalan saja
40
Tapak tilas
41
berbakti
42
jangan banyak tanya
43
Biarlah mengalir
44
Rencana perjalanan
45
main yuk
46
Terserahlah
47
Siap-siap
48
Berangkat
49
perjalanan
50
Berujung senang
51
H-1
52
Berdandan
53
Bergegas
54
Pernikahan
55
pertunjukan
56
kenalan
57
Barisan para mantan
58
Sebuah cerita masa lalu
59
Sepenggal kisah cinta masa lalu
60
Epilog
61
Terima kasih banyak
62
Pertarungan Hidup Dayu
63
Ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer
64
Bab II - 1
65
Bab II - 2
66
Bab II - 3
67
Bab II 4
68
Bab II 5
69
Bab II 6
70
Bab II 7
71
Bab II 8
72
Bab II 9
73
Bab II 10
74
Bab II 11
75
Bab II 12
76
Bab II 13
77
Bab II 14
78
Bab II 15
79
Bab II 16
80
Bab II 17
81
Bab II 18
82
bab II 19
83
Bab II 20
84
Bab II 21
85
Bab II 22
86
Bab II 23
87
Bab II 24
88
Bab II 25
89
Bab II 26
90
Bab II 27
91
Bab II 28
92
pengumuman
93
Bab II 29
94
Bab II 30
95
Bab II 31
96
32
97
33
98
ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!