Aku pamit

Ima duduk sendiri di warung sate pinggir jalan langganan nya. Ia termenung melihat layar handphone miliknya.

"Maaf mas telat, tadi bannya kena paku" Bimo duduk dihadapan Ima

"Iya gak apa-apa"

"Mau persen minum apa"

"Adek dah pesen"

"Sudah dari tadi"

"Maaf" Bimo mengelus tengkuknya kikuk. Ia lalu memesan minuman dan makanan yang diinginkan

"adek pesen makan apa"

"Sate kambing biasa"

"Mas senang adek mau ngajak ketemu lagi"

"Saya mau pamit dengan benar"

"Hah" Bimo terkejut mendengarnya

"Hubungan kita dimulai dengan baik, maka diakhiri juga harusnya dengan baik pula"

Bimo kehilangan kata-kata nya

"Di warung sate ini awal hubungan kita bermula, makanya saya mengajak pak Bimo kesini" Ima tersenyum tulus. Diulurkan tangannya kepada Bimo.

Bimo bingung dengan uluran tangan Ima

"Mari salaman" ajak Ima

Bimo akhirnya menerima ajakan berjabat tangan

"Semoga kita bisa bahagia dengan jalan kita masing-masing"

"Maafkan segala kekurangan dan kesalahan saya"

Bimo tersenyum dengan kesedihan. Ia menundukkan kepalanya. Menutupi kesedihannya.

"Saya bahagia bertemu dengan pak Bimo"

"Terima kasih banyak"

Bimo hanya bisa mengangguk- anggukkan kepalanya tanpa memperlihatkan wajahnya.

Itu adalah makan malam tersedih menurut Ima maupun Bimo. Namun semua harus terjadi. Mereka tidak bisa bersama kembali. Tidak mungkin bagi Ima menyakiti hati dan perasaan Bunda ataupun wanita yang sudah dilamar oleh Bimo.

Bimo pun akhirnya menerima keputusan Ima, walaupun sulit. Ia akhirnya ikhlas melepas Ima. Setelah perjuangan dan pengorbanan yang sudah Ia lakukan.

Warung sate itu sekarang menjadi saksi bisu awal dan akhir hubungan mereka.

Bimo menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan dengan panjang. Di tekannya nomor telepon dengan kode khusus 2 di handphone nya

Tut

Tut

Tut

"Hallo Bimo" Dengan suara parau Bunda menjawab. Sudah dipastikan bahwa Bunda masih menangis disana

"Bun..."

"Bimo sayang...kenapa begini..." Dengan segugukan Bunda berbicara

"Maafin Bimo Bun... Bimo akan ikut apa maunya Bunda... Tolong jangan sakit lagi.." Bimo ikut menangis

"Ima melepas Bimo agar Bunda senang.... Tolong jangan benci Ima Bun.... Ima lebih memilih memikirkan bagaimana perasaan Bunda daripada perasaan Bimo..." Tangis Bimo terdengar menyayat hati Bundanya

"Ima lebih sayang Bunda daripada Bimo... Selalu Bunda yang jadi prioritas nya..."

Bunda kehilangan kata-katanya dan lebih ikut menangis

Malam itu di kamar kosan Bimo menangis bersama Bundanya di sambungan telepon.

Di lihatnya tumpahkan kartu undangan pernikahan miliknya di dalam kardus. Baru tadi siang Bimo menerimanya dari pengantar paket. Semua kartu undangan pernikahan itu untuk dirinya bagikan kepada teman-teman dan rekan kerjanya. Untuk saudara-saudara nya sudah ditangani oleh Bundanya.

Bimo merasa hampa melihat kartu undangan pernikahannya. Tidak ada kesenangan atau kebahagiaan, hanya kekosongan. Pernikahan ini seperti permainan peran untuknya, seperti akan melakukan pertunjukan drama saat dulu Ia berkuliah. Dia tidak melakukan apapun untuk kostum, tata panggung, undangan, dekor panggung, tata letak penonton bahkan pemain lainnya. Hanya membaca naskah dan berdiri di atas panggung, dan yang lainnya sudah dipersiapkan oleh orang lain.

'Kayak boneka'

Dilemparkan satu kartu undangan pernikahannya kembali ke dalam dus setelah ia melihat isinya.

'Apa akan bahagia hidupku setelah menikah'

'Apa yang akan terjadi nanti'

Bimo membuka jendela kamar kosannya dan menyalakan rokok miliknya. Akhir-akhir ini ia jadi sering merokok. sehari bisa menghabiskan beberapa bungkus rokok, juga dengan bergelas-gelas kopi

 

❤️ Minta like jempolnya ya 👍

❤️ VOTE

❤️ Favorit

❤️ Terima kasih banyak ❤️

Terpopuler

Comments

🌻⃟RyNoL!m!t🌞⃠

🌻⃟RyNoL!m!t🌞⃠

Ry Suka Quotesnya Kk

2022-02-18

1

Nur hikmah

Nur hikmah

keren tiap part ad kt2 puitisya......keren top markotop

2022-01-24

1

Nurul K

Nurul K

Jarang memang, putus dengan baik-baik... lebih banyak yang akhirnya malah jadi musuh

2021-12-27

0

lihat semua
Episodes
1 Akhir penantian dan awal hidup baru
2 Memulai mimpi baru
3 langkah baru lagi dan lagi
4 cerita dibalik layar
5 cerita dibalik layar 2
6 awalnya dan akhirnya
7 Awalnya dan akhirnya 2
8 Menumpang Lewat
9 Berdamai dengan duka
10 Maunya hati
11 Dilema anak adam
12 Memancing di air yang keruh
13 Mengalah
14 Aku pamit
15 Duka
16 Hidup hari ini
17 Aku bukan jodohnya
18 mencoba lupakan
19 menghindari diri
20 Ketemu mantan yang bukan mantan
21 Sadar
22 Rasa lama yang tidak disadari
23 Rasa lama yang tidak disadari 2
24 Rasa lama yang tidak disadari 3
25 Baper
26 posesif
27 Dimulai dari nol
28 Paham
29 patah yang pertama
30 Berani
31 serius
32 Bebas
33 Maaf
34 memaafkan
35 Runtuh
36 Bangkit
37 Belajar berjalan
38 Jelas
39 berjalan saja
40 Tapak tilas
41 berbakti
42 jangan banyak tanya
43 Biarlah mengalir
44 Rencana perjalanan
45 main yuk
46 Terserahlah
47 Siap-siap
48 Berangkat
49 perjalanan
50 Berujung senang
51 H-1
52 Berdandan
53 Bergegas
54 Pernikahan
55 pertunjukan
56 kenalan
57 Barisan para mantan
58 Sebuah cerita masa lalu
59 Sepenggal kisah cinta masa lalu
60 Epilog
61 Terima kasih banyak
62 Pertarungan Hidup Dayu
63 Ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer
64 Bab II - 1
65 Bab II - 2
66 Bab II - 3
67 Bab II 4
68 Bab II 5
69 Bab II 6
70 Bab II 7
71 Bab II 8
72 Bab II 9
73 Bab II 10
74 Bab II 11
75 Bab II 12
76 Bab II 13
77 Bab II 14
78 Bab II 15
79 Bab II 16
80 Bab II 17
81 Bab II 18
82 bab II 19
83 Bab II 20
84 Bab II 21
85 Bab II 22
86 Bab II 23
87 Bab II 24
88 Bab II 25
89 Bab II 26
90 Bab II 27
91 Bab II 28
92 pengumuman
93 Bab II 29
94 Bab II 30
95 Bab II 31
96 32
97 33
98 ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Akhir penantian dan awal hidup baru
2
Memulai mimpi baru
3
langkah baru lagi dan lagi
4
cerita dibalik layar
5
cerita dibalik layar 2
6
awalnya dan akhirnya
7
Awalnya dan akhirnya 2
8
Menumpang Lewat
9
Berdamai dengan duka
10
Maunya hati
11
Dilema anak adam
12
Memancing di air yang keruh
13
Mengalah
14
Aku pamit
15
Duka
16
Hidup hari ini
17
Aku bukan jodohnya
18
mencoba lupakan
19
menghindari diri
20
Ketemu mantan yang bukan mantan
21
Sadar
22
Rasa lama yang tidak disadari
23
Rasa lama yang tidak disadari 2
24
Rasa lama yang tidak disadari 3
25
Baper
26
posesif
27
Dimulai dari nol
28
Paham
29
patah yang pertama
30
Berani
31
serius
32
Bebas
33
Maaf
34
memaafkan
35
Runtuh
36
Bangkit
37
Belajar berjalan
38
Jelas
39
berjalan saja
40
Tapak tilas
41
berbakti
42
jangan banyak tanya
43
Biarlah mengalir
44
Rencana perjalanan
45
main yuk
46
Terserahlah
47
Siap-siap
48
Berangkat
49
perjalanan
50
Berujung senang
51
H-1
52
Berdandan
53
Bergegas
54
Pernikahan
55
pertunjukan
56
kenalan
57
Barisan para mantan
58
Sebuah cerita masa lalu
59
Sepenggal kisah cinta masa lalu
60
Epilog
61
Terima kasih banyak
62
Pertarungan Hidup Dayu
63
Ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer
64
Bab II - 1
65
Bab II - 2
66
Bab II - 3
67
Bab II 4
68
Bab II 5
69
Bab II 6
70
Bab II 7
71
Bab II 8
72
Bab II 9
73
Bab II 10
74
Bab II 11
75
Bab II 12
76
Bab II 13
77
Bab II 14
78
Bab II 15
79
Bab II 16
80
Bab II 17
81
Bab II 18
82
bab II 19
83
Bab II 20
84
Bab II 21
85
Bab II 22
86
Bab II 23
87
Bab II 24
88
Bab II 25
89
Bab II 26
90
Bab II 27
91
Bab II 28
92
pengumuman
93
Bab II 29
94
Bab II 30
95
Bab II 31
96
32
97
33
98
ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!