Maunya hati

Bimo masih termenung di parkiran motor dengan kepulan asap rokoknya juga segelas plastik kopi panas. Dia syok dengan penolakan Ima, kekasih hatinya mengganti panggilan sayangnya dengan cepat. Seolah membalikkan telapak tangan. Bimo merasa sudah tak di inginkan lagi oleh Ima.

'Dek..'

Di pandanginya gambar wallpaper Handphone nya yang menampilkan gambar dirinya dengan Ima berpose lucu.

'Sebelah mana yang salah'

'kenapa jadi begini'

Bimo menginginkan agar Ima mau berusaha bersamanya melunakkan hati Bundanya. Dan bersama memberi pengertian kepada wanita yang dipilihkan Bundanya untuk membatalkan rencana pernikahan.

Bagaimana mau menikah, sedangkan hatinya condong kepada Ima. Hatinya di penuhi Ima. Bahkan Bimo tidak ingat siapa nama wanita pilihan Bundanya yang terpaksa ia lamar kemarin dulu itu.

Yang ia ingat saat itu tiba-tiba Bundanya memberikan baju baru dan memaksanya untuk memakainya. Lalu mengajaknya keluar

"Mau kemana sih Bun" Bimo masih bingung melihat setelan yang digunakan nya

"Jalan-jalan makan bareng" Bunda menyeret Bimo menuju mobil

"Rapi-rapi banget ini semuanya"

masih dengan kebingungan sambil melihat Ayah Bunda dan Adiknya memakai pakaian yang senada.

"Mau kondangan ya"

"Iya, mau kondangan...dah masuk mobil" Dorong Bunda

Sepanjang perjalanan Bundanya begitu bahagia. Lain halnya dengan adiknya yang berwajah masam, sedangkan Ayahnya tetap dengan wajah datarnya. Hingga akhirnya sampailah di sebuah restoran, di parkiran banyak saudara-saudara yang di kenal Bimo.

"Kondangan siapa sih Bun"

"Ramai banget sampai semua saudara Datang"

Masih dengan kebingungan Bimo bertanya

"Dah, nanti juga tahu"

"Pokoknya jangan bikin malu keluarga"

" PAHAM" dengan nada penekanan Bunda memberikan peringatan

Bunda memegang lengan kiri Bimo, menyeretnya agar mengikutinya. Ayah berdiri di samping kanan Bimo. Sedangkan Sarah adik Bimo berdiri di belakang Bimo.

"SENYUM" Bunda menggunakan nada rendah yang hanya Bimo, Sarah dan Ayahnya yang mendengar.

Bimo yang masih digiring Bundanya menurut ikut masuk kedalam Restoran yang sudah di dekor sedemikian rupa sehingga terlihat layaknya tempat resepsi sederhana. Bangku-bangku yang di hias senada dengan meja juga ada pelaminan kecil dengan dekor bunga-bunga yang biasa ada di acara pernikahan.

Mata Bimo melebar, ia terkejut bukan main saat melihat ke arah pelaminan kecil sederhana namun apik. Di sana tertulis namanya dan nama wanita yang tidak ia kenal.

'Apa-apaan ini'

Bimo berhenti dan mengedarkan pandangannya. Di belakang nya berbaris rapi saudara-saudaranya dan ada beberapa orang yang membawa bingkisan seperti seserahan, begitu juga adiknya Sarah. Ia baru sadar bahwa warna dan corak pakaian yang saudara-saudara nya kenakan senada dengan Ayah, Bunda dan Sarah.

Di hadapan nya sudah berbaris rapi orang-orang yang memakai pakaian yang senada juga, namun berbeda warna dan corak seperti yang di kenakan keluarga nya. Dan ada satu wanita yang menggunakan pakaian yang berbeda dari lainnya, namun senada, sewarna dan secorak dengannya.

Deg

Bimo mengenali gadis itu. Ia lupa akan namanya tapi selalu ingat wajah gadis itu. Ia adalah anak dari sahabat Bundanya. Gadis itu dari kecil selalu mengejar-ngejar Bimo. Sudah ratusan hingga ribuan kali gadis itu menyatakan perasaannya pada Bimo. Namun Bimo sungguh tak memiliki perasaan padanya.

"Bunda, apa maksudnya ini" bisik Bimo di telinga Bundanya

"Lamaran kamu sama Ningsih" Bunda menjawab dengan senyum manis miliknya

Terpopuler

Comments

🌻⃟RyNoL!m!t🌞⃠

🌻⃟RyNoL!m!t🌞⃠

Ry suka Quotesnya Kk
Ry Cicil dulu ya Kk
3 Cogan dan Ry mampir

2022-02-17

0

Nur hikmah

Nur hikmah

ningsih bimo nma ny....hihihihi

2022-01-24

1

lihat semua
Episodes
1 Akhir penantian dan awal hidup baru
2 Memulai mimpi baru
3 langkah baru lagi dan lagi
4 cerita dibalik layar
5 cerita dibalik layar 2
6 awalnya dan akhirnya
7 Awalnya dan akhirnya 2
8 Menumpang Lewat
9 Berdamai dengan duka
10 Maunya hati
11 Dilema anak adam
12 Memancing di air yang keruh
13 Mengalah
14 Aku pamit
15 Duka
16 Hidup hari ini
17 Aku bukan jodohnya
18 mencoba lupakan
19 menghindari diri
20 Ketemu mantan yang bukan mantan
21 Sadar
22 Rasa lama yang tidak disadari
23 Rasa lama yang tidak disadari 2
24 Rasa lama yang tidak disadari 3
25 Baper
26 posesif
27 Dimulai dari nol
28 Paham
29 patah yang pertama
30 Berani
31 serius
32 Bebas
33 Maaf
34 memaafkan
35 Runtuh
36 Bangkit
37 Belajar berjalan
38 Jelas
39 berjalan saja
40 Tapak tilas
41 berbakti
42 jangan banyak tanya
43 Biarlah mengalir
44 Rencana perjalanan
45 main yuk
46 Terserahlah
47 Siap-siap
48 Berangkat
49 perjalanan
50 Berujung senang
51 H-1
52 Berdandan
53 Bergegas
54 Pernikahan
55 pertunjukan
56 kenalan
57 Barisan para mantan
58 Sebuah cerita masa lalu
59 Sepenggal kisah cinta masa lalu
60 Epilog
61 Terima kasih banyak
62 Pertarungan Hidup Dayu
63 Ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer
64 Bab II - 1
65 Bab II - 2
66 Bab II - 3
67 Bab II 4
68 Bab II 5
69 Bab II 6
70 Bab II 7
71 Bab II 8
72 Bab II 9
73 Bab II 10
74 Bab II 11
75 Bab II 12
76 Bab II 13
77 Bab II 14
78 Bab II 15
79 Bab II 16
80 Bab II 17
81 Bab II 18
82 bab II 19
83 Bab II 20
84 Bab II 21
85 Bab II 22
86 Bab II 23
87 Bab II 24
88 Bab II 25
89 Bab II 26
90 Bab II 27
91 Bab II 28
92 pengumuman
93 Bab II 29
94 Bab II 30
95 Bab II 31
96 32
97 33
98 ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Akhir penantian dan awal hidup baru
2
Memulai mimpi baru
3
langkah baru lagi dan lagi
4
cerita dibalik layar
5
cerita dibalik layar 2
6
awalnya dan akhirnya
7
Awalnya dan akhirnya 2
8
Menumpang Lewat
9
Berdamai dengan duka
10
Maunya hati
11
Dilema anak adam
12
Memancing di air yang keruh
13
Mengalah
14
Aku pamit
15
Duka
16
Hidup hari ini
17
Aku bukan jodohnya
18
mencoba lupakan
19
menghindari diri
20
Ketemu mantan yang bukan mantan
21
Sadar
22
Rasa lama yang tidak disadari
23
Rasa lama yang tidak disadari 2
24
Rasa lama yang tidak disadari 3
25
Baper
26
posesif
27
Dimulai dari nol
28
Paham
29
patah yang pertama
30
Berani
31
serius
32
Bebas
33
Maaf
34
memaafkan
35
Runtuh
36
Bangkit
37
Belajar berjalan
38
Jelas
39
berjalan saja
40
Tapak tilas
41
berbakti
42
jangan banyak tanya
43
Biarlah mengalir
44
Rencana perjalanan
45
main yuk
46
Terserahlah
47
Siap-siap
48
Berangkat
49
perjalanan
50
Berujung senang
51
H-1
52
Berdandan
53
Bergegas
54
Pernikahan
55
pertunjukan
56
kenalan
57
Barisan para mantan
58
Sebuah cerita masa lalu
59
Sepenggal kisah cinta masa lalu
60
Epilog
61
Terima kasih banyak
62
Pertarungan Hidup Dayu
63
Ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer
64
Bab II - 1
65
Bab II - 2
66
Bab II - 3
67
Bab II 4
68
Bab II 5
69
Bab II 6
70
Bab II 7
71
Bab II 8
72
Bab II 9
73
Bab II 10
74
Bab II 11
75
Bab II 12
76
Bab II 13
77
Bab II 14
78
Bab II 15
79
Bab II 16
80
Bab II 17
81
Bab II 18
82
bab II 19
83
Bab II 20
84
Bab II 21
85
Bab II 22
86
Bab II 23
87
Bab II 24
88
Bab II 25
89
Bab II 26
90
Bab II 27
91
Bab II 28
92
pengumuman
93
Bab II 29
94
Bab II 30
95
Bab II 31
96
32
97
33
98
ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!