mencoba lupakan

"Kita mah simbiosis mutualisme"

"Saling menguntungkan" Dara menjawab dengan menaik turunkan alis matanya

"Lu menang banyak Ra..." Ima melempar Dara dengan tissu bekas melap mulutnya tadi selesai makan

Dara menghindar dan tertawa lebar

"Tolong buangin tissunya Bu Dara" pinta Ima sopan

Dara pun melakukan apa yang diminta dan berjalan menjauh

"Rencananya bagaimana aja nih Bu Ratih?"

"Kalau tertarik saya ikut. Tapi kalau tidak menarik saya tidak ikut"

"Loh kok gak mau ikut"

"Ya tadi itu, rumah nenek saya juga ada di Solo. Gedung acaranya saja dekat dari rumah nenek saya. Saya tinggal naik kereta terus nanti dijemput sampai."

"Saya dah kayak pulang kampung malah"

"Ikh... saya kan peduli sama Ima. Pasti berat kalau harus hadir di pernikahan mantan"

"Semua juga tahu kalau Ima pernah pacaran ma Bimo. Walaupun kita gak tahu kapan kalian putus. Gak keliatan berantem-berantemnya" Ratih meledek

"hehehe~" tawa Ratih centil

"Saya anti berantem-berantem Bu Ratih"

"Saya cinta kedamaian" Ima menunjukkan dua jari, telunjuk dan jari tengah nya.

"Masak nanti jalan sendirian Ma"

"Biar rame-rame jadi gak canggung"

"Makasih banyak sudah peduli sama saya. Saya terharu banget loh"

"Ya sudah...karena niat baik Bu Ratih dan teman-teman saya ikut"

"Yeah~...." Ratih memeluk tubuh Ima senang

"Jadi kita berangkat ikut rombongan Bu Ratih nih?" Dara menyodorkan teh kepada Ima yang kembali sibuk dengan pekerjaannya

"Aku sih ikut"

"Terserah kamu, mau ikut syukur gak ikut juga oke-oke aja" Ima masih dalam mode serius menatap layar komputer

"Coba perhatikan dikit ke aku gituloh Ma"

"Perhatikan aku cuma sama rencana kerja ini" Tunjuk Ima kelayar komputer

"Atau mau tukeran?"

"Biar kamu menatap komputer, dan aku menatap masa depan aku" Ima menatap wajah Dara

"Silakan dilanjutkan menatap layar komputer nya" Dara mendorong pelan wajah Ima agar kembali menatap layar komputer

"Pasti akan ada masa depan juga disana" lanjut nya asal

"Semangat Ima" Dara pun kembali ke kubikel tempat kerjanya

'Ya semangat aku'

'Semangat hidupku'

'Semua butuh waktu'

'Dan aku akan lupa pada rasa sakitku'

Ima menunggu Dara di parkiran motor. Dara sedang bertarung dengan Bu Popon, entah apa yang mereka bicarakan. Hanya mereka dan Tuhan yang tahu. Sambil menunggu Dara, Ima sibuk dengan handphonenya.

"Dek, sendirian saja" Sapa Bimo tiba-tiba

Ima terkejut dengan kedatangan Bimo. Setahunya Bimo sudah pulang duluan daripada dirinya.

"Iya mas... eh Pak Bimo" Di pukul bibirnya pelan

Bimo tersenyum mendengar panggilan sayangnya dari Ima

"Saya ke kamar mandi dulu Pak, permisi"

Sebelum Ima berlalu, tangannya sudah digenggam oleh tangan Bimo

"Jangan menghindar dari mas, Dek"

"Kan, kamu bilang kita tetap teman"

"Tapi saya beneran kebelet mau ke kamar mandi ini" Ima menghimpitkan kedua pahanya seperti menahan buang air

Bimo refleks melepaskan genggaman tangannya melihat gerakan Ima. Dan Ima pun berlari menuju gedung sekolah.

'Bagaimana mau melupakan kalau setiap hari harus melihat wajahmu mas'

'Aku kan juga mau bahagia dengan hidupku'

'Sama seperti hidupmu yang bahagia dengan keluarga dan wanita yang mencintaimu itu'

'Aku sudah berusaha menjadi Indomie biar jadi seleramu, tapi ujung-ujungnya malah jadi Kodomo teman baikmu'

❤️ Boleh minta like jempolnya ya 👍

❤️ Vote

❤️ Favorit

❤️ Terima kasih banyak ❤️

Terpopuler

Comments

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

Buat Ry melupakan itu susah Kk

2022-02-18

1

Nur hikmah

Nur hikmah

mntap tuh kta2 terakhirya......

2022-01-24

1

lihat semua
Episodes
1 Akhir penantian dan awal hidup baru
2 Memulai mimpi baru
3 langkah baru lagi dan lagi
4 cerita dibalik layar
5 cerita dibalik layar 2
6 awalnya dan akhirnya
7 Awalnya dan akhirnya 2
8 Menumpang Lewat
9 Berdamai dengan duka
10 Maunya hati
11 Dilema anak adam
12 Memancing di air yang keruh
13 Mengalah
14 Aku pamit
15 Duka
16 Hidup hari ini
17 Aku bukan jodohnya
18 mencoba lupakan
19 menghindari diri
20 Ketemu mantan yang bukan mantan
21 Sadar
22 Rasa lama yang tidak disadari
23 Rasa lama yang tidak disadari 2
24 Rasa lama yang tidak disadari 3
25 Baper
26 posesif
27 Dimulai dari nol
28 Paham
29 patah yang pertama
30 Berani
31 serius
32 Bebas
33 Maaf
34 memaafkan
35 Runtuh
36 Bangkit
37 Belajar berjalan
38 Jelas
39 berjalan saja
40 Tapak tilas
41 berbakti
42 jangan banyak tanya
43 Biarlah mengalir
44 Rencana perjalanan
45 main yuk
46 Terserahlah
47 Siap-siap
48 Berangkat
49 perjalanan
50 Berujung senang
51 H-1
52 Berdandan
53 Bergegas
54 Pernikahan
55 pertunjukan
56 kenalan
57 Barisan para mantan
58 Sebuah cerita masa lalu
59 Sepenggal kisah cinta masa lalu
60 Epilog
61 Terima kasih banyak
62 Pertarungan Hidup Dayu
63 Ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer
64 Bab II - 1
65 Bab II - 2
66 Bab II - 3
67 Bab II 4
68 Bab II 5
69 Bab II 6
70 Bab II 7
71 Bab II 8
72 Bab II 9
73 Bab II 10
74 Bab II 11
75 Bab II 12
76 Bab II 13
77 Bab II 14
78 Bab II 15
79 Bab II 16
80 Bab II 17
81 Bab II 18
82 bab II 19
83 Bab II 20
84 Bab II 21
85 Bab II 22
86 Bab II 23
87 Bab II 24
88 Bab II 25
89 Bab II 26
90 Bab II 27
91 Bab II 28
92 pengumuman
93 Bab II 29
94 Bab II 30
95 Bab II 31
96 32
97 33
98 ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Akhir penantian dan awal hidup baru
2
Memulai mimpi baru
3
langkah baru lagi dan lagi
4
cerita dibalik layar
5
cerita dibalik layar 2
6
awalnya dan akhirnya
7
Awalnya dan akhirnya 2
8
Menumpang Lewat
9
Berdamai dengan duka
10
Maunya hati
11
Dilema anak adam
12
Memancing di air yang keruh
13
Mengalah
14
Aku pamit
15
Duka
16
Hidup hari ini
17
Aku bukan jodohnya
18
mencoba lupakan
19
menghindari diri
20
Ketemu mantan yang bukan mantan
21
Sadar
22
Rasa lama yang tidak disadari
23
Rasa lama yang tidak disadari 2
24
Rasa lama yang tidak disadari 3
25
Baper
26
posesif
27
Dimulai dari nol
28
Paham
29
patah yang pertama
30
Berani
31
serius
32
Bebas
33
Maaf
34
memaafkan
35
Runtuh
36
Bangkit
37
Belajar berjalan
38
Jelas
39
berjalan saja
40
Tapak tilas
41
berbakti
42
jangan banyak tanya
43
Biarlah mengalir
44
Rencana perjalanan
45
main yuk
46
Terserahlah
47
Siap-siap
48
Berangkat
49
perjalanan
50
Berujung senang
51
H-1
52
Berdandan
53
Bergegas
54
Pernikahan
55
pertunjukan
56
kenalan
57
Barisan para mantan
58
Sebuah cerita masa lalu
59
Sepenggal kisah cinta masa lalu
60
Epilog
61
Terima kasih banyak
62
Pertarungan Hidup Dayu
63
Ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer
64
Bab II - 1
65
Bab II - 2
66
Bab II - 3
67
Bab II 4
68
Bab II 5
69
Bab II 6
70
Bab II 7
71
Bab II 8
72
Bab II 9
73
Bab II 10
74
Bab II 11
75
Bab II 12
76
Bab II 13
77
Bab II 14
78
Bab II 15
79
Bab II 16
80
Bab II 17
81
Bab II 18
82
bab II 19
83
Bab II 20
84
Bab II 21
85
Bab II 22
86
Bab II 23
87
Bab II 24
88
Bab II 25
89
Bab II 26
90
Bab II 27
91
Bab II 28
92
pengumuman
93
Bab II 29
94
Bab II 30
95
Bab II 31
96
32
97
33
98
ketika Emak-emak rempong berpindah jiwa menjadi gadis populer

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!