TERNYATA SUAMIKU DUDA

TERNYATA SUAMIKU DUDA

BAB 1

Pulang kerja, paman dan bibinya sudah membuat hatinya lelah, bahkan belum sempat istirahat, sudah mendapatkan kabar dari pamannya yang sangat buruk bagi jiwa raganya.

KAMBERLINA masih muda, tidak sekolah sebab paman nya tidak mau menyekolahkan Lina.

"Lina, sini sebentar, ada yang ingin paman katakan padamu."kata pamannya yang memanggil keponakannya itu untuk duduk bersama mereka.

"Ada apa paman? kenapa sepertinya serius sekali!"jawab Lina, dan langsung duduk di depan pamannya.

"Begini..... hmmmm... kami akan memintamu untuk tidak menolak, sebab, paman dan bibimu akan menikahkan mu dengan juragan tanah yang sudah memiliki istri tiga, katanya dia akan menikahimu menjadikannya istri ke empat, dan paman mau kamu harus mau!" tiba tiba saja Lina terkejut mendengar ungkapan pamannya.

"Maaf paman, dengan maksud apa paman menyuruhku menikahi orang yang bisa di sebut menjadi ayahku itu, apa paman tidak waras!" kesal Lina sebab pamannya menyuruh dirinya untuk menikahi pak tua yang sudah terbilang seperti kakek kakek.

"Ini juga demi kebaikan yang kami berikan padamu! jadi jagan pernah menolak untuk menikah dengan juragan tanah itu!"sentak sang bibi, kepada dirinya yang ikut menimpali ucapan pamannya.

"Maksud paman apa, semua sudah aku lakukan kemauan kalian, tetapi maaf untuk yang satu ini, Lina tidak bisa mengikuti kemauan kalian. "ucap Lina dan langsung pergi ke dalam kamar untuk mencari foto kedua orang tuanya.

Kamberlina adalah anak campuran. Turki dan indo. Lina yang sering di sapa oleh tetangganya. memiliki sifat penyayang dan juga

perhatian setiap orang, dan berbuat baik serta ramah, tidak pernah ada ucapan yang keji terhadapnya dari orang luar kecuali kedua paman dan bibinya.

Kamberlina yang masih di umur 17 tahun itu sekarang sedang menatap kedua foto peninggalan ke dua orang tuanya.

Pikiran demi pikiran yang ia pikirkan agar bisa keluar dari rumah itu, tetapi jika dia kabur pasti tidak bisa, kamarnya sangat tinggi, bahkan rumah mereka seperti rumah adat saja.

Paman dan bibinya mempunyai rumah papan nan tinggi sehingga di bawah rumah mereka di ternak kambing dan ayam, dan di lantai atas adalah khusus untuk masak dan kamar buat istirahat, tidak terbilang kecil atau besar, jadi sedang saja. di atas di bagi empat bagian. DAPUR. KAMAR DUA,RUANG TV DAN TAMU JIKA ADA YANG DATANG BERTAMU. SEDANGKAN KAMAR MANDI ADA DI LUAR, TETAPI AMAN. SEMUA SEPERTI KAMAR MANDI DI DALAM RUMAH.

" Apa yang harus aku lakukan, jika kabur, pasti mati juga kan tinggi kalau nak lompat, tetapi kalau keluar diam diam bagaimana pasti bibi ada di bawah bersama paman."kata Lina sambil mondar mandir.

Di bawah bibi dan pamannya sedang mengatur sebuah rencana. "Ma.. bagaimana kalau kita menjebak Lina dan setelah itu kita langsung antar ke rumah juragan tanah itu."usul sang suami.

"Bagaimana caranya mas?"jawab sang istri, bibi Lina. "Kita akan membuat Lina tertidur dengan obat tidur, kita akan memberikannya padanya dengan cara lembut dan hati hati agar dia tidak mencurigai kita untuk menjebaknya."kata sang suami (paman lina)

"Baiklah, kapan itu kita lakukan mas, aku sudah tidak sabar ingin melihat uang bonus yang di janjikan tuan juragan itu."jawab sang istri dengan senang (bibi Lina. )

"Sini, mas sudah mendapatkan cara brilian itu, agar Lina tidak bisa menyadari kalau kita menjebaknya."sambung sang suami (Paman Lina)

"Maksudnya apa mas, jagan buat aku bingung deh"protes sang istri (Bibi Lina)

"Kita akan manjakan Lina dalam satu minggu ini, dan setelah itu kita akan langsung melakukan trik yang terakhir ya itu menyuruhnya minum obat tidur, setelah berhasil kita langsung bawa ke tuan tanah."kata suaminya (paman lina)

"Baiklah, aku setuju, apa sekarang kita meminta maaf kepadanya dengan berpura pura juga?" tanya sang istri (bibi lina.)

Bibinya bernama Ibu Sari mina. usia 40 tahun, tidak memiliki anak. Pamannya bernama Ahmad, berusia 45 tahun.

Sedangkan yang dikamar sedang memikirkan cara untuk melakukan pelarian agar tidak di nikahkan dengan orang tua itu. sedangkan Bibinya sedang ke dapur untuk membiarkan segelas susu untuk di berikan kepada Lina.

Lina yang sudah tidak bisa mendapatkan ide, dia akhirnya menuju dapur untuk membuatkan makan malam keluarga kecil itu.

"Bibi sedang apa di dapur? tumben sekali" terkejut Lina setelah sampai di dapur dan malah melihat bibinya yang jahat itu tiba tiba berbaik hati memberikan segelas susu.

"Sayang,.. maafkan bibi ya, mungkin bibi sudah membuat kamu merasa tidak enak, karena perlakuan bibi dan paman kepadamu, sebagai tanda maaf bibi, bibi membuatkan susu untukmu loh. ayo di minum!"katanya dengan basa basi. tentu pikiran Lina bergejolak . *Terima apa tidak ya!*kata hatinya. (lina)

"Ada apa, tumben bibi seperti ini, jagan bilang ingin membuatku agar menuruti kemauan kalian agar menikahi pria tua itu, no, aku tidak mau paman bibi!" katanya dengan perasaan yang takut.

"Kalau kamu khawatir, sini bibi minum, pasti tidak akan terjadi apa apa lihat ya bibi minum susunya separoh!"kata bibinya dan langsung menuangkan susu itu setengah nya ke dalam gelas lain dan meminumnya di hadapan Lina keponakannya.

Setelah di minum oleh bibinya, menunggu beberapa detik tidak ada juga terjadi apa apa. hingga akhirnya dia mau meminum susu hasil buatan bibinya itu.

"Bagaimana ? tidak terjadi apa apakan! masa ia bibi melakukan hal kotor padamu, bibi serius ingin meminta maaf kepada nak Lina, sebab bibi sudah melakukan kesalahan selama ini terhadapmu!" katanya dengan pura pura sedih.

Sehingga Lina dengan mudah, bisa memaafkannya, tetapi masih ragu, keraguannya tidak di perlihatkan kepada bibi dan pamannya, entah ini siasat, Lina tidak tau, yang penting dirinya sedang waspada.

"Baiklah, sekarang bibi saya maafkan, tetapi tidak ada lain kali, bibi sudah saya anggap ibu Lina sendiri, sekarang paman juga begitu, Lina sudah anggap paman sebagai ayah Lina sendiri."kata Lina dengan sungguh sungguh, bahkan masih ada sedikit kecurigaan. sebab ini semua tiba tiba terjadi.

Keesokan harinya, semua berjalan dengan baik, bahkan tidak terlihat sama sekali kalau kedua orang tua itu melakukan hal yang tidak bisa Lina maafkan suatu hari nanti.

AKU HARAP SEMUA INI TIDAK BOHONGAN.

"Baiklah.. apa pekerjaan mu di rumah belum selesai juga?"tanya bibinya dari belakang sambil membawa telur ayam untuk di pilih pilih agar bisa di jual.

"Semua hampir selesai bik, ... sekarang tinggal sedikit lagi, mungkin sebentar lagi akan selesai!"jawab santai Lina.

"Baiklah, sekarang kamu istirahat pasti kamu capek dari tadi bekerja saja."ucap sang bibi.

BERSAMBUNG.

JAGAN LUPA LIKE. KOMEN. DAN VOTE. KARYA AUTHOR KE DUA.

Terpopuler

Comments

Hanizar Nana

Hanizar Nana

mampir

2022-10-16

0

Alriani Hespiapi

Alriani Hespiapi

saya mampir thor

2022-10-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!