Lina dan kedua majikannya sudah sampai di depan rumah.. keadaan Lina semakin pucat, bahkan berdiri saja dia sudah tidak sanggup.
sang majikan pun akhirnya turun tangan untuk menggendong pengasuh anak.
"Papa.. mama kenapa? apa mama sakit papa.."pertanyaan sang anak langsung di jawab oleh sang papa. karena tidak tega melihat anaknya bersedih karena melihat Lina dalam keadaan seperti ini.
"Sayang.. sekarang kita bawa ke kamar dulu ya.. nanti kita mengobrol, sekarang mama di obati dulu,,,"papa james membawa Lina kedalam kamar miliknya. bahkan sang para pelayan bingung melihat tingkah sang majikan. karena membawa Lina kedalam kamar miliknya yang mana tidak boleh di masuki sembarang orang.
Tidak sampai disitu, james menghubungi dokternya untuk datang memeriksa keadaan Lina yang semakin pucat. Lina memang memiliki riwayatnya sakit maag, atau asam lambung.
"Buk.melati rindu lah sama kak Lina. kapannya kak Lina main kesini lagi?" kata melati kepada ibunya. ya itu ibu irma.
"Baru beberapa hari mel.sudah lebay... tapi ibu juga merindukan anak itu. apa dia sudah beli HP atau belum ya?"jawab ibunya.
"Mana aku tau bu. coba tanya sama kak alex dulu, kemungkinan lak alex tau. kan dia yang bawa kak Lina ke rumah temannya untuk bekerja."usul melati kepada ibunya.
"Hmmm... nanti saja. ibu belum isi pls."Jawa sangat ibu singkat.
"Apa jangan jangan kak Lina di pukuli di tempat kerjanya. ayo bu kita ke sana lihat kak lina besok ya bu?" melati seperti anak yang kehilangan sepatunya saja...
"Iya nanti kita minta alamat tempat kerja Lina. dari kakak mu kemungkinan dia tau da..n"ucapan ibunya belum selesai sudah di potong oleh melati...
"Ya jelas kakak tau, kan kak alex yang pergi ke sana.. tapi melati curiga sama kakak. pasti ada yang di sembunyikannya.?" sang ibu juga berpikiran sama dengan anaknya. karena tidak mungkin juga gaji seorang sopir bisa memberikan uang banyak dan membelanjakan adiknya begitu royal.
Lina sudah sadar dan dirinya melihat sedang berada di dalam kamar yang sangat luas dan besar
bahkan dirinya juga sudah mengganti baju yang ia pakai semalam. dan di waktu dia ingin bergerak. sebuah tangan bertender di atas perutnya.
"Pelangi... kamu masih tidur sayang... ini padahal sudah siang.. kenapa aku tidak terbangun? ini juga bukan kamar pelangi. lalu kamar siapa ini?"batinnya.sambil melihat kearah kanan dan kirinya.
"Apa tidurmu sangat nyenyak sehingga tidak bangun dari kasurku? cepatlah bangun dan rapikan nanti setelah kau sudah baikan.aku titipkan pelangi ,karena banyak pekerjaan yang harus aku siapkan.bibi sebentar lagi akan kesini mengantarkan sarapan kalian berdua.pelangi belum mau sarapan jika mamanya belum bangun.". ada rasa bergetar ketika dirinya mengatakan mama kepada lina walaupun mengatasi nama kan putrinya .
"Baik tuan.maaf sudah merepotkan tuan dan nona kecil.saya akan membersihkan tempat anda tian setelah nona kecil bangun juga.anda pergilah bekerja karena lina akan menjaga dan merawat nona kecil tuan." kata lina kepada majikannya.
"Apa kau mengusirku dari kamarku sendiri?" lina bingung bukannya sang tuan yang mengatakan jika dia harus pergi bekerja.karena pekerjaannya sangat banyak dan harus di selesaikan secepatnya.
"Baiklah.kalau begitu saya pergi dulu jagan berbuat hal yang tidak di inginkan karena saya bisa melakukan apapun jika sudah marah" lalu james pergi keluar dari kamar miliknya. mau tanya dimana dia tidur tadi malam.james tidur di samping kina atas permintaan sang anak ,sebab lina juga tidak menyadari nya karena dirinya tadi malam pingsan dan tidak sadarkan diri.sebab dokternya juga memberikan obat tidur dengan suntikan kepada lina.
Semenjak majikannya pergi.lina langsung Mangun dan membersihkan kamar milik tuannya,sedangkan si nona kecil masih tidur tidak mau bangun.
"Kenapa ini,kenapa pakai macet lagi..aku harus tiba ke sana sebelum pria itu pergi lagi.jika sudah pergi lagi,aku tidak bisa mendapatkan info tentang penipuan pria tua itu."katanya sambil membunyikan klakson mobilnya.
Dan lain tempat juga,melati sedang sibuk mempersiapkan keberangkatan sekolahnya dan di bantu oleh ibunya yang mana sibuk menyibukkan sarapan untuk mereka berdua.
"Bu..bagaimana kalau kita ke rumah majikan kak lina.melati mau mengajak kak lina membeli hp untuknya, agar nanti kita bisa menghubunginya kapan saja." ucap melati kepada ibunya.
"Ibu juga maunya begitu.ya sudah cepatlah sarapan.kau bisa terlambat ke sekolah."suruh ibunya kepada anak bungsunya.
"Iya bu,jagan bawel deh..ibu mau cepat tua dan keriput!" ucapan sang anak membuat ibunya hampir melayangkan sendok nasi kepada melati.
"Jika berbicara itu yang bangus ...apa kamu tidak bisa sopan sama ibumu..kalau berkata ha...kau ini Persih seperti almarhum ayahmu...!" melati langsung diam,dia tau jika ibunya sedang tidak baik baik saja ketika mengingat almarhum ayahnya.
"Maafkan melati bu.melati tidak sengaja!"hening...mereka memulai sarapannya dan setelah itu melati pergi berangkat sekolah setelah mencium tangan ibunya.
"Melati berangkat dulu ya buk.hati hati di rumah."pamit melati kepada ibunya.
"Hati hati di jalan.pergilahjagan sampai terlambat nanti...ibu akan masak kan makanan yang kau suka nanti.sekarang pergilah,duitnya masih ada kan?"tanya ibu irma.
"Masih buk.masih ada."walaupun tinggal ongkos pergi tapi melati tidak mau meminta sama ibunya yang sedang terlihat sedih.
Melati berangkat setelah selesai sarapan.sedangkan ibunya masih terduduk di meja makan sambil melihat foto keluarnya yang di pasang di tembok dekat meja makan mereka.yang begitu besar.
"Sayang ayo bangun ,dah siang lho...entar cantiknya hilang kalau lama lama tidurnya.kalau mau kakak mandikan ya!" kata lina kepada pelangi yang malas untuk bangun.
Di kantor seorang duda dan juga sekaligus pemilik perusahaan itu tidak tenang,karena dirinya sedang memikirkan sesuatu yang membuat dirinya selalu kepikiran.bahkan alex belum juga bisa mengirim laporan yang ia berikan secepatnya.
"Tuan..tuan..seseorang ingin menemui anda?"ucap sang asisten sementara.karena alex belum juga menyelesaikan perintah darinya.maka dia tidak boleh kembali ke habitatnya dulu.
"Baiklah.suruh saja masuk dan tolong suruh berikan aku secangkir kopi,jagan terlalu manis." perintah segera di laksanakan.
"Baik tuan..saya akan segera mengantarkannya"lalu tamu itu masuk setelah asistennya membukakan pintu untuk dia masuki.
"Apa kabar?" suara seorang wanita yang masih saja ia kenali.karena penasarannya ia pun melihat siapa wanita itu.
"Kamu!!" terkejut iya..dia sangat merasa terkejut bahkan rasa rindunya pun tidak ada muncul di hatinya.
AYO SIAPA YANG DATANG MENEMUI TUAN JAMES SANG DUDA KEREN..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments