BAB 9

Saat hendak mau menutup pintu, suara ketukan datang lagi dan Lina membuka pintu kamarnya, dikira melati ternyata sang kakak.

"Hmmm ada yang mau di bicarakan lagi kak?"entah mengapa alex tidak menjawab pertanyaan Lina.

Alex pun berlalu dari hadapan pintu kamar Lina menuju kamarnya, melihat itu Lina bertanya tanya.

"Ada apa sama kak alex kok aneh?"tidak di pungkiri lagi, Lina menutup pintu rumahnya dan langsung menaiki kasur miliknya.

"Baca doa sebelum tidur, mudah mudahan mimpi indah aamiin."Lina berdoa sebelum tidur dan setelah itu menarik selimutnya untuk menuju mimpi indah.

Sedangkan alex di kamar tidak bisa tidur, entah apa yang sedang di pikirkan nya, apakah mengenai pacarnya atau mengenai perasaannya kepada Lina.

Di lain sisi, Anak berumur 3 tahun itu sedang menemani sang ayah di kamar yang sedang mengerjakan pekerjaan nya, anak itu melihat wajah sang papa kelelahan dia pun melakukan pemijitan di bagian pundak sang papa.

"Sayang kamu kok belum tidur nak?"tanya papanya kepada anak kecil itu.

"Belum papa.. papa capek ya, sini aku picitin pundak papa" dengan memijitnya sang papa mencium kening sang anak dan melanjutkan pekerjaan agar segera selesai. tepat pukul 22:30, bocah kecil itu tertidur di pangkuan sang ayah karena lelah memijit sang papa walaupun sebentar tetapi bagi anak seusia itu mudah kecapean walaupun satu menit.

KUKURUYUKKKKK......... AYAM BERKOKOK PERTANDA SUDAH MENJELANG PAGI.

Lina bagun dan melakukan sholat subuh karena dia seorang muslim wajib baginya untuk tuk melakukan itu.

Sedangkan di kamar melati, dia memang belum terbiasa bagun pagi, maka dari itu dirinya bagun setelah siang.

"Assalamu'alaikum. ibu sudah memasak aja, perlu bantuan Lina tidak?" kata Lina setelah sampai di dapur rencana mau membuatkan sarapan tetapi sudah melihat ibu irma di dapur sedang memasak.

"Nak Lina bisa masak?"tanya ibu irma.

"Ya tidak terlalu sih buk, tetapi itulah pekerjaan Lina selama di kampung, soalnya dari kecil Lina sudah mengerjakan pekerjaan rumah."mendengar cerita lina sang ibu sedikit terharu.

"Baiklah, sekarang ibu minta tolong kamu bersihkan sayuran yang ada di keranjang itu ya nak?"suruh ibu irma kepada Lina.

"Iya bu, ini mau di potong bagai mana buk"tanya Lina lagi, karena dirinya beda cara masaknya dengan ibu irma.

"Kamu belah dua dan di potong tiga sayur kangkungnya. soalnya kata berita takutnya ada lintah di dalam jadi ikut termakan."kata ibu irma kepada Lina.

Lina dan ibu irma sedang menikmati masak memasaknya, tidak mereka sadari jika sedari tadi ada yang memperhatikan tingkah mereka. siapa lagi kalau bukan alex.

"Pagi semua, kok senang sekali hanya masak saja, tapi bisa bahagia sepertinya?"kata alex yang datang dari arah belakang mereka.

"Kamu sudah bagun nak. ibu bahagia memasak karena di hibur oleh nak Lina, Lina pandai sekali membuat ibu tertawa."jawab sang ibu.

"Apa sudah masak buk, alex lapar. dan Lina kamu pergi bersiaplah kakak sudah janji ingin membawamu pergi menemui teman kakak yang lagi butuh pekerjaan untuk menjaga anaknya."suruh alex kepada Lina.

"Baik kak, tunggu Lina selesaikan dulu masakannya tanggung di tinggalkan."alex hanya mengangguk tanda mengiyakan perkataan Lina.

Sekarang alex sedang duduk di kursi meja makan dan di hanya melihat aktraksi kedua wanita yang sedang bekerja di dapur itu.

"Apa Lina keterima bekerja sebagai beby sister. usianya masih sangat muda, seharusnya dia masih sekolah." Melati melihat kakaknya yang sedang fokus melihat kearah dapur, melati pun ikut melihat ke mana arah tujuan penglihatan sang kakak, dan berhenti di sosok Lina yang sedang asik memasak bersama ibu mereka.

"Woi.. bengong aja, awas kena sambet sama setan baru tau rasa."goda melati kepada sang kakak.

"Apasih dek, ngagetin kakak saja. kamu sudah rapi, tumben."yarapilah sekarangkan sudah jam 7 waktunya melati pergi ke sekolah.

"Gimana sih kak. aku kan sekolah wajib rapi dong, gimana sih kaka ini, dan kakak juga rapi, mau kemana sepagi ini, mencurigakan."kata melati menyelidiki sang kakak.

"Kakak ada pertemuan bersama teman teman, teman kakak membutuhkan seorang pekerja untuk anaknya yang masih 3 tahun, mungkin Lina cocok dengan pekerjaan ini, jadi kakak mau pergi bersama Lina ke tempat kerja teman kakak."jawab alex kepada sang adik cerewetnya.

"Baiklah, ayo kita sarapan itu ibu sama kak Lina sudah mau kemari dan bau masakan ini sangat harum pasti enak."Lina memang memasak masakan yang sangat harum, tetapi tidak ada yang tau jika yang masak itu adalah Lina.

"Wah baunya enak, pasti enak, tumben masakan ibu baunya beda dari yang kemaren maren, beda bumbu lagi ya bu"tanya melati.

"Bukan, semua yang masak adalah Lina, tadinya ibu yang masak tetapi Lina ingin mencoba dapur I u, ya sekarang dia yang masak setelah membersihkan kangkung tadi. ibu hanya membantu memotong bahan bahan yang lain saja."jawab ibu mereka.

Mereka berempat sadang sarapan, dan benar sarapan mereka malah nambah karena masakan Lina enak, bahkan sang ibu juga ikut nambah makannya. biasanya juga tidak ada yang pernah nambah buat makan sarapan mereka.

Pukul 7 : 30.lina dan alex pamit ingin keluar, dan melati sudah pergi duluan ke sekolah menggunakan ojek yang biasa pesan terlibih dulu.

"Ibu, Lina pamit mudah mudahan pekerjaan ini cocok dengan Lina. soalnya Lina ingin bekerja agar tidak menjadi beban untuk ibu nantinya."pamit Lina kepada ibu irma. dan di ikuti oleh alex mereka menyewa mobil yang biasa saja, agar tidak terlalu terlihat untuk ibunya, padahal itu adalah mobilnya sendiri, kenapa di sembunyikan sebab ibu mereka yang tau bahwa anak nya bekerja sebagai sopir bus saja.

Lalu seorang sopir mana bisa membeli mobil seperti itu, itu tidak mungkin. dan pekerjaan aslinya adalah seorang asisten dan pekerjaan bis hanya semata mata saja. mana mungkin gaji seorang sopir sebanyak itu. semua uang yang di berikan alex kepada ibunya sebanyak 15 juta perbulan. dan mana mungkin gaji seorang sopir sebanyak itu. belum lagi untuk uang dompetnya dan lain lain. belum lagi uang yang di berikan nya kepada sang adik.

"Kak kita mau kemana sih, ini kotanya memang seperti ini nya, bangunannya besar dan tinggi tinggi, apa semua orang yang tinggal disini orang kaya ya kak?"pertanyaan Lina membuat alex tersenyum dan menjawab seadanya saja.

"Ini lah kota jakarta namanya. semua orang berlomba lomba membangun yang mewah dan termegah."jawab alex.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Sophia Aya

Sophia Aya

vote for you thor , semangat update nya 💪💪👍👍

2023-05-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!