19. Weekend

Sambil makan Kiara mencuri-curi pandang kearah Samuel. Banyak sekali yang ingin Kaira tanyakan, tapi Kaira merasa tak enak untuk langsung bertanya kepada Samuel.

"Lo kenapa?, Suka lo sama gue" Ucap samuel secara tiba-tiba karena memergoki Kaira yang melihat kearahnya. Mendengar itu Kaira langsung tersedak.

Uhuukkk.. uhukkk... uhukkk...

Samuel dengan cepat langsung memberikan minuman bekasnya tadi pada Kaira.

"Lo kayak bocah kalau makan, pakek tersedak segala lagi" Samuel tak pernah bertemu dengan perempuan yang sangat ceroboh seperti Kaira ini.

"Gue boleh tanya kan sama lo" Kaira meminta izin terlebih dahulu kepada Samuel

"Tanya aja kali" Jawab Samuel

Kaira menarik nafasnya terlebih dahulu sebelum mulai bertanya.

"Gue tadi kan bangun-bangun ada di atas tempat tidur lo, Elo nggak ngapa-ngapain gue kan?, terus kenapa gue bisa ada dirumah lo?. Elo ketemu gue dimana tadi malam, dan...." Perkataan Kaira terpotong oleh Samuel

"Lo kalah tanya satu-satu kek, gue bingung nih jawab dari mana dulu" Ucap Samuel

"Lo bingung ya, oke oke gue tanya satu-satu. Pertama-tama, Tadi malam lo nggak ngapa-ngapain gue kan?" Tanya Kaira.

Samuel dengan cepat langsung menjitak kepala Kaira.

"Lo kalau mikir yang bener dong, ya kali gue ngapa-ngapain lo. Udah ditolong nggak berterimakasih malah nuduh-nuduh"

"Nggak usah pakek Jitak kepala gue juga kali" Ucap Kaira sambil mengelus dahinya

"Biar otak lo berfungsi"

"Sekarang pertanyaan kedua, Kenapa lo bawa gue ke rumah lo?" Tanya Kaira kedua kalinya

"Terus kalau gue nggak bawa lo ke rumah mau di bawa kemana lagi, Secara gue nggak tau rumah lo dimana"

"Iya juga ya. Sekarang pertanyaan terkahir. Kok lo bisa nolongin gue"

"Seharusnya itu jadi pertanyaan pertama elo, bukan pertanyaan Terkahir"

"Udah sih jawab aja" Kaira sudah tak sabar mendengar jawaban dari Samuel.

"Gue tadi malam habis pulang main basket, dan kebetulan gue selalu lewat situ karena itu jalan pintas. Saat gue lewat di depan gang itu, gue denger ada suara wanita yang minta tolong, ya udah gue tolong"

Kaira diam menyimak cerita dari Samuel.

"Lo baik juga ya" Kaira memuji Samuel yang ternyata baik dari pada perkiraannya selama ini

"Kalau tau itu elo gue juga nyesel nolong, tau gitu tadi malam gue tinggalin aja" Ucap Samuel sambil memakan mie terakhirnya

"Dihhh.... kok lo jahat ternyata sih Sam"

"Becanda kali. Oh iya, jangan panggil gue Sam dong nggak suka gue dengernya. Panggil aja El"

"Oke"

Setelah selesai makan mereka pun saling diam satu sama lain. Samuel sibuk memainkan ponselnya dan Kaira sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Ehhh gue pulang dulu ya. Ada urusan" Ucap samuel.

"Oohh... ya udah pulang aja" Kaira mengantar Samuel sampai depan apartemennya saja.

"Gue balik"

"Btw, Thanks ya udah nolongin gue" Ucap Kaira sebelum Samuel pergi dengan tersenyum.

Samuel seketika langsung terdiam melihat Senyum Kaira yang sangat manis itu.

"El, lo nggak apa-apa" Kata Kaira sambil menepuk pundak Samuel.

Samuel langsung tersadar dan seketika suasana menjadi canggung.

"Lo bilang apa tadi?" Tanya Samuel balik

"Thanks udah bantuin gue" Kaira mengulang pertanyaannya tadi.

"Oh iya, gue balik dulu. Bye" Samuel dengan cepat langsung masuk kedalam lift.

Entah kenapa jantungnya berdetak dengan sangat kencang. "Sadar el.... lo jangan gila" Ucap Samuel pada dirinya sendiri.

Setelah melihat Samuel sudah masuk kedalam lift Kaira pun segera masuk kedalam rumah untuk membereskan bekas makanannya tadi.

"Seharusnya aku suruh dia cuci piring dulu tadi sebelum pergi" Ucap Kaira sambil mencuci piring.

Kaira sudah membereskan semua rumahnya setelah itu pergi ke tempat tidur dan bermain ponsel. Kaira melihat film melalui ponselnya. Saat sedang asyik-asyiknya tiba-tiba Fanya menelfon Kaira. Kaira dengan cepat langsung menjawabnya.

"Kenapa Fan, gue lagi nonton film nih" Ucap Kaira saat panggilan sudah terhubung

"Lo dimana Ra, keluar yuk jalan-jalan" Kata Fanya dari sebrang telpon

"Sekarang?, sama siapa aja?"

"Gue, lo, Sama Lexa. Gimana, lo mau kan?

"Oke. Gue siap-siap dulu ya. Entar lo kirim aja lokasinya dimana".

"Siap ra"

Setelah panggilan berakhir Kaira segera pergi untuk bersiap-siap. Karena bosan juga dirumah sendirian jadi Kaira mau ikut Jalan-jalan dengan yang lain. Sekitar 30 menit bersiap-siap akhirnya Kaira sudah selesai. Kaira mengecek pesan dari Fanya di ponselnya.

Fanya mengirimkan lokasi tempat mereka bertemu sebentar lagi. Kaira melihat lokasi tersebuta adalah Mall yang ada di dekat sekolah mereka.

"Mall ini kan jauh, mau tau mau aku harus naik bus ini. Jika berjalan Kaki sangat jauh" Ucap Kaira sambil mengambil tasnya setelah itu pergi.

Saat sudah sampai diluar gedung apartemennya, Kaira segera menyetop sebuah taksi. Untung saja disekitar apartemen Kaira tidak sulit menemukan sebuah taksi.

"Pak ke Mall X ya" Ucap Kaira saat sudah ada didalam taksi

"Baik nona"

Taksi segera melaju kearah tujuan Kaira. Sekitar 30 menit Kaira pun sampai di Mall tersebut. Setelah membayar Kaira segera keluar dan melihat sekitar Mall tersebut tapi tak menemukan Keberadaan Lexa dan Fanya.

"Mereka berdua kemana nih, jangan-jangan belum sampek lagi" Ucap Kaira sambil mengambil ponsel dari dalam tasnya dan segera menghubungi Fanya.

Tanpa menunggu lama Fanya segera menjawab panggilan telepon dari Kaira.

"Lo dimana Fan, gue udah sampek" Ucap Kaira

"Tunggu bentar gue udah mau sampek nih. Kayaknya Lexa udah sampek sih. Lo coba hubungin dia aja"

"Oke"

Kaira segera menutup panggilan itu dan sekarang mencoba menghubungi Lexa.

"Xa lo dimana?" Tanya Kaira saat panggilan sudah terhubung

"Gue baru aja sampek nih, Lo udah sampek?"

"Udah nih" Ucap Kaira sambil melihat sekitar dan menemukan Lexa yang sedang berdiri tak jauh darinya.

Kaira segera mematikan panggilan telpon tersebut dan berjalan menghampiri Lexa.

"Lexaaa...." Teriak Kaira.

Lexa langsung menoleh kearah Kaira

"Kaira, lo udah lama sampek?" Tanya Lexa saat Kaira sudah ada disebelahnya.

"Baru aja Xa. Ini yang lama Fanya" Jawab Kaira

"Dia mah emang suka begitu, padahal dia sendiri yang ngajak tadi, tapi dia juga yang telat" Ucap Lexa

"Udah tunggu aja, katanya sih bentar lagi sampek"

Tak lama kemudian Fanya sampai di sana dan segera menghampiri Kaira dan Lexa yang sedang menunggunya.

"Hay guys" Sapa Fanya

"Lo lama banget sih Fan, kebiasaan lemot lo" Ucap Lexa

"Udah sih Xa, gue juga udah dateng. Yuk masuk ngapain berdiri disini" Fanya berjalan masuk kedalam Mall meninggalkan Kaira dan Fanya diluar.

"Andai aja bunuh orang nggak dosa, udah gue bunuh tuh anak" Ucap Lexa

"Sabar Xa" Kaira mecoba memenangkan Lexa dan mengajak Lexa menyusul Fanya.

Next......

Terpopuler

Comments

♡Ñùř♡

♡Ñùř♡

akhirnya kaira bisa mndptkn teman yg baik🥰
terus semangat ya thor
aku selalu menunggu up kmu

2021-12-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!