12. Kambuh

Waktu begitu cepat berlalu. Kaira sudah 3 minggu berada di sekolah itu. Kehidupan Kaira berjalan dengan baik sekarang. Bayang-bayang selama Kaira dibully dulu sudah mulai menghilang. Sekarang Kaira menjalani hidupnya seperti anak seusianya. Selalu bahagia tanpa memikirkan kekhawatiran apa pun.

Sekarang suasana dikelas begitu ramai pasalnya sudah dari tadi bel masuk berbunyi tapi pak Roy belum juga masuk ke kelas. Alhasil semua murid saling mengobrol satu sama lain hanya satu orang yang terdiam sambil meletakkan kepalanya ke meja seperti biasa, siapa lagi kalau bukan Samuel.

"Kaira dulu pasti juga banyak temannya di sekolah yang lama ya?" Tanya Fanya secara tiba-tiba.

Pertanyaan Fanya membuat Kaira terdiam. Kaira tak tau harus menjawab apa sekarang.

"Kai kamu nggak apa-apa?" Ucap Lexa

"Enggak kok aku nggak apa-apa" Jawab Kaira

"Gimana dulu Kaira waktu di sekolah yang lama?, kok nggak di jawab pertanyaan ku" Ucap Fanya

"I...itu ya, dulu waktu di sekolah lama Akuuu....." Ucap Kaira terpotong karena pak Roy tiba-tiba masuk ke dalam kelas.

"Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru lagi" Ucap pak Roy

"Cewek apa cowok nih pak?" Tanya yang lain

"Kalian lihat saja sendiri, ayo masuk"

Murid baru itu pun masuk dan mulai memperkenalkan dirinya. Kaira dari tadi tak memperhatikannya dan sibuk mencari bukunya di dalam tas. Saat Kaira sudah menemukan bukunya itu baru Kaira melihat murid baru itu.

Daann........

"Kamuuu..... " Ucap Kaira secara tiba-tiba dan itu membuat seisi kelas melihat kearah Kaira. Kaira yang menyadari itu langsung menutup mulutnya dan duduk kembali.

"Maaf pak saya refleks" Kata Kaira

Chaiden tersenyum melihat Kaira yang sekarang sedang menahan malu. Murid pindahan itu adalah Chaiden, teman sekelas Kiara di sekolah yang lama. Entah apa yang membuat Chaiden bisa sekolah di sini juga.

"Kamu kenal sama dia Ra?" Tanya Fanya sambil menoleh kebelakang menatap wajah Kaira

"Hhhhaaaa..... Eng....enggak, aku nggak kenal, tadi aku cuma kaget aja" Jawab Kaira

"Ooohhhh gitu kirain kalian saling kenal"

"Enggak kok"

Chaiden mulai memperkenalkan dirinya pada yang lain. Dan setelah itu Pak roy meminta Chaiden untuk duduk.

"Chaiden kamu duduk di kursi kosong sebelah kiri Kaira itu ya" Ucap Pak Roy

"Baik pak"

Chaiden pun mulai berjalan kebelakang dan begitu sampai di sampai Kaira, Chaiden mendekat dan berbisik tepat di samping Kaira.

"Kita bertemu lagi" Ucap Chaiden

Sia-sia sudah Kaira pura-pura tidak melihat Chaiden dari tadi. Sekarang Chaiden malah duduk tepat di sampingnya. Kalau boleh bertukar tempat duduk Kaira sangat ingin pindah dari sini. Bayangkan saja disamping Kaira ada Samuel si resek itu, dan sekarang disampingnya ada Chaiden.

Samuel memandang Kaira dan Chaiden yang seolah-olah mereka sudah kenal. Entah kenapa melihat itu membuat Samuel menjadi sedikit kesal.

"Jangan gila kau Samuel. Sudahlah tidur saja sekarang" Ucap Samuel pada dirinya sendiri

"Bagaimana jika Chaiden membocorkan pada yang lain tentang kehidupanku dulu di sekolah yang lama. Aku tak mau dibully lagi, bagaimana ini" Ucap Kaira yang mulai panik dan berfikir macam-macam.

Kepanikan yang berlebihan itu membuat Asma Kaira kambuh lagi. Kaira mulai memegangi dadanya yang terasa sangat sesak dan berat. Kaira segera mencari inhaler di dalam tasnya tapi tidak kunjung ketemu hingga tas Kaira terjatuh.

Tas Kaira terjatuh tepat di samping kaki Chaiden. Awalnya Chaiden tak memperdulikannya tapi Kaira tak kunjung mengambil tasnya jadi mau tak mau Chaiden harus mengambilnya.

Saat Chaiden akan mengembalikan tas Kiara, Chaiden melihat wajah Kaira yang pucat dan di penuhi oleh keringat, Chaiden juga melihat Kaira yang memegangi lehernya seperti kesulitan bernafas.

Chaiden segera berdiri menghampiri Kaira.

"Kau kenapa Kaira?" Tanya Chaiden dengan cemas. Semua murid langsung melihat kearah Kaira. Suasana dikelas pun menjadi ramai mengetahui itu.

"To.. long... am.. bilkan... in... ha... ***" Ucap Kaira dengan terbata-bata sambil menunjukkan tasnya karena sangat sulit untuk berbicara. Chaiden segera mengambil inhaler di dalam tas Kaira dan dengan cepat mengarahkan alat itu ke mulut Kaira.

Setelah menggunakan alat itu keadaan Kaira berangsur-angsur membaik. Semua murid datang untuk melihat keadaan Kaira.

"Hey kalian jangan mendekat seperti itu, dia bisa kesulitan bernafas lagi" Ucap Samuel.

Mendengar perkataan Samuel mereka semua pun kembali ketempat duduk masing-masing.

"Kaira kamu sudah baikan?" Tanya Pak Roy

Saat akan menjawab pertanyaan pak Roy tubuh Kaira seketika langsung melemas dan akan jatuh, untung dengan sigap Chaiden langsung menangkap Kaira.

"Chaiden antar Kaira ke UKS ya, dia butuh istirahat" Ucap Pak Roy

"Baik pak"

Chaiden langsung mengangkat tubuh Kaira ala bridal style dan itu membuat siswi yang lain berteriak. Melihat Chaiden menggendong tubuh Kaira tiba-tiba Samuel ikut berdiri juga.

"Kau mau kemana Samuel?" Tanya Pak Roy

"Mengantar mereka. Dia masih anak baru pak tidak tau dimana ruang UKS berada" Ucap Samuel dan langsung pergi meninggalkan kelas.

"Chaiden ikuti dia ya"

"Baik pak"

Dalam gendongan Chaiden, Kaira menutup matanya dan mencoba mengatur Nafasnya kembali. Tidak biasanya Asma Kaira kambuh dengan parah seperti ini.

Chaiden berjalan mengikuti Samuel dari belakang.

Dan sekarang meraka sudah sampai di UKS. Chaiden akan stay disini untuk menemani Kaira.

"Aku akan disini, kau bisa kembali ke kelas. Thanks sudah mengantar kami tadi" Ucap Chaiden pada Samuel.

"Kau tenang saja, aku tidak akan menggangu kalian disini" Jawab Samuel sambil berbaring di ranjang kosong sebelah ranjang Kaira.

"Terserah kau saja"

Chaiden menjaga Kaira sambil mengipasi wajah Kaira dengan tangannya agar Kaira lebih rileks.

"Kau tidur saja jangan pikirkan aku" Ucap Chaiden. Chaiden tau kalau Kaira dari tadi hanya berpura-pura tidur saja.

Next.....

Terpopuler

Comments

♡Ñùř♡

♡Ñùř♡

wah makin seru nih
wayo kaira ada dua cowok tu kayaknya naksir kmu deh
penasaran siapa ya,yg akn pacaran dengan kaira🤭
di tunggu kelanjutannya thor,semangat ⚘

2021-11-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!