17. Pria mesum

Kaira pulang ke rumah dengan tampang yang sangat kusut. Seharian ini membuat Kaira menguras tenaga hingga habis tak bersisa. Ada saja masalah yang menimpa dirinya.

"Aku lelah sekali" Ucap Kaira saat tiba di depan pintu rumahnya.

Kaira langsung meletakkan tasnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk segera membersihkan tubuhnya.

Setelah selesai mandi dan berpakaian Kaira menganti perban di pelipisnya.

Kaira berjalan kearah dapur dan mengambil susu dari dalam lemari pendingin. Sebenarnya Kaira sangat lapar tapi Kaira sangat malas untuk memasak.

"Apa aku beli makanan diluar saja ya" Ucap Kaira pada dirinya sendiri.

Setelah berfikir cukup lama akhirnya Kaira memutuskan untuk membeli makanan diluar. Kaira berjalan kaki ke salah satu tempat makan di dekat gedung apartemennya. Kaira beberapa kali melihat disana begitu ramai jadi Kaira bisa menebak bahwa makanan disana juga enak.

Sesampainya disana Kiara memesan Nasi goreng dan ayam bumbu pedas. Setelah makanan sampai Kaira segera melahapnya dan bergegas pulang ke rumah karena Kaira belum belajar untuk hari ini.

Walaupun besok hari minggu Kaira masih harus belajar walaupun hanya sebentar. Biasanya jika besok hati Weekend setelah selesai belajar Kaira akan membaca buku atau menonton film kesukaannya.

Sekitar 30 menit Kaira pun akhirnya telah selesai makan malam dan setelah itu pulang ke rumah. Dalam perjalanan pulang Kaira melewati jalan yang cukup sepi di sekitar rumahnya.

Saat Kaira melewati jalan itu tiba-tiba ada seorang pria sedang mengikutinya dari belakang, Kaira tak berfikir macam-macam dan mengira pria itu juga sedang lewat disana. Kaira memainkan ponselnya sambil terus berjalan. Tanpa Kaira sadari orang itu mendekat kearah Kaira dan langsung menghadang Kaira. Kaira yang saat itu sedang tidak memperhatikan jalan langsung menubruk tubuh pria itu.

"Maafkan saya" Ucap Kaira sambil berlalu melewati pria itu. Baru selangkah Kaira berjalan, pria itu langsung memegang tangan Kaira.

"Lepas, Anda tidak sopan sekali" Ucap Kaira sambil berusaha melepas genggaman tangan pria itu

Pria itu memegang tangan Kaira dengan sangat kuat hingga tangan Kaira merasa sakit.

"Lepaskan aku" Teriak Kaira

"Percuma kau berteriak, disini tidak ada orang" Ucap Pria yang berusia sekitar 40an itu

"Yaakkkk.... lepaskan aku" Kaira terus saja meronta

"Serahkan uang yang kau punya" Kata pria itu

"No. Aku tak punya uang"

Karena Kaira tak mau menyerahkan uangnya, pria itu menampar Kaira dengan sangat kuat hingga Kaira tersungkur ke tanah.

"Kalau kau tidak punya uang kau harus membayarnya dengan tubuhmu" Ucap Pria itu dan perlahan-lahan mulai mendekat kearah Kaira.

"Tolong jangan lakukan itu" Kaira sangat ketakutan sekarang. Tidak ada siapa pun disini yang bisa Kaira mintai tolong.

Kaira merangkak kebelakang menjauhi pria itu. Rasa menyesal tumbuh dihatinya. Kenapa Kaira tak memasak makanan sendiri tadi dirumah. Padahal sekarang masih jam 8 malam, tidak begitu larut tapi memang jalanannya sangat sepi. Keras kepalanya membuat Kaira ada dalam masalah besar sekarang. Bagaimana Caranya Kaira kabur dari sini sekarang.

Kaira menangis sesenggukan saat pria itu sudah ada di depannya dan menarik rambut Kaira.

"Nikmati saja, jangan banyak melawan" Ucap Pria itu dan menarik lengan baju Kaira hingga sobek. Kaira berusaha menutupi tubuhnya dengan tangannya.

"Tolong akuuu......." Teriak Kaira dengan sangat kencang berharap ada yang bisa mendengar teriakannya.

Saat pria itu akan membuka paksa baju Kaira tiba-tiba ada yang menyerang pria mesum itu hingga terpental cukup Jauh.

Kaira langsung pergi ke dekat tempat sampah dan bersembunyi disamping tempat sampah itu sambil terus menangis. Kaira menutup telinganya dengan kedua tangannya sambil memejamkan matanya.

.

.

.

Saat pulang sekolah tadi Samuel tak langsung pulang kerumahnya melainkan masih bermain basket di sekolah bersama teman-temannya. Samuel memang biasa lewat disekitar jalan sepi itu karena itu salah satu jalan pintas menuju rumahnya.

Entah kenapa Samuel tadi tak membawa mobilnya ke sekolah. Dengan tiba-tiba Samuel memilih ke sekolah dengan berjalan kaki, karena sudah lama Samuel tak berjalan kaki menuju sekolah.

Saat sedang berjalan samar-samar Samuel mendengar suara teriakan perempuan dari gang yang sepi itu. Karena penasaran Samuel melihat apa yang sedang terjadi. Saat Samuel tiba disana, Samuel melihat seorang wanita yang akan dilecehkan. Dengan Cepat Samuel berlari dan menendang orang tersebut.

Samuel memukul orang tersebut secara membabi buta. Samuel dan orang tersebut mulai berkelahi. Karena Samuel juga kelelahan setelah bermain basket tadi pria itu jadi melarikan diri setelah memukul wajah Samuel

"Dasar bajingan" Teriak Samuel

Samuel memunguti barang-barang wanita itu dan menyerahkan pada wanita itu.

Samuel mengambil tasnya yang tergeletak di jalanan dan bersiap untuk pulang. Tapi Samuel tak tega meninggalkan wanita itu, akhirnya Samuel mendekat kearah wanita itu.

"Kau tidak apa-apa" Tanya samuel tapi tidak ada jawaban sama sekali.

Saat Samuel menyentuh bahu wanita itu, tiba-tiba tubuh wanita itu langsung ambruk ke tanah.

"Hey bangun...." Ucap Samuel sambil menepuk-nepuk pipi Wanita itu. Saat itu juga Samuel baru menyadari kalau dia adalah Kaira.

"Hey Anak baru bangun" Ucap Samuel

Dirasa Kaira tidak kunjung sadar Samuel mengangkat tubuh Kaira ala bridal style dan membawanya pergi dari tempat itu. Saat Samuel sudah membawa Kaira cukup jauh Samuel baru sadar harus membawa Kaira pergi kemana.

"Sial. Aku tak tau rumahnya dimana, bagaimana ini. Aku tak mungkin membawanya pulang ke rumah" Kata Samuel

Samuel berhenti sejenak di salah satu tempat duduk di pinggir jalan sambil memikirkan solusi. Samuel mulai mengambil ponselnya dan menghubungi Papanya.

"Pa, papa nggak pulang hari ini?" Tanya Samuel saat panggilan sudah terhubung

"Tidak el, Papa masih diluar kota, mungkin lusa baru pulang. Memangnya kenapa?" Jawab papa Samuel dari balik telepon

"Eemm.... Tidak apa-apa Pa, ya sudah Samuel mau tidur dulu" Samuel langsung mematikan panggilan tersebut.

"Kalau aku bawa dia seperti ini orang-orang akan melihat dan berfikir macam-macam, Jadi pakek taksi saja"

Bertepatan saat itu ada taksi yang sedang berhenti jadi Samuel langsung masuk ke taksi tersebut.

"Pak kejalan X" Ucap Samuel

Hanya butuh waktu 5 menit Samuel pun sudah sampai dirumahnya. Samuel segera membawa Kaira keluar setelah membayar taksi tersebut.

Dengan hati-hati samuel masuk kedalam rumah agar tidak ketahuan orang lain. Setelah sampai didalam kamarnya Samuel langsung membaringkan Kaira ditempat tidurnya dan menutup tubuh Kaira dengan selimut.

"Aaggghhh.... dia berat sekali" Ucap Samuel sambil mendudukkan tubuhnya di sofa setelah itu meminum air. Setelah istirahat beberapa saat Samuel mulai berjalan kearah toilet untuk membersihkan tubuhnya.

Samuel keluar dari dalam kamar mandi dengan segar. Sekarang yang Samuel butuhkan hanya tidur. Karena ditempat tidurnya ada Kaira jadi Samuel harus tidur di sofa.

Next...

Terpopuler

Comments

♡Ñùř♡

♡Ñùř♡

wah makin seru, next thor, semangat

2021-11-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!