14. Mengganggu kenyamanan

Keesokan harinya saat baru saja tiba di sekolah Kaira membawakan minuman kaleng dan memberinya kepada Chaiden.

"Selamat pagi" Sapa Kaira pada Chaiden dengan senyum yang sangat lebar.

Kaira segera duduk di bangkunya sambil menunggu bel masuk berbunyi. Chaiden mengambil minuman yang Kaira bawakan itu kemudian meminumnya.

Kaira memperhatikan Chaiden yang sedang meneguk minuman dari dirinya.

"Semangat" Ucap Kaira pada Chaiden.

Samuel yang mengetahui sikap Kaira kepada Chaiden merasa sedikit tak suka.

"Dasar bucin akut" Ucap Samuel dan segera duduk di bangkunya setelah itu tertidur.

"Kaira....." Panggil Fanya yang baru saja datang bersama dengan Lexa.

"Hay guys" Jawab Kaira

"Udah lama datangnya nih?" Tanya Fanya

"Enggak kok baru aja datang"

"Ohhh.... Kirain aja udah lama"

Mereka bertiga pun mengobrol sampai bel masuk berbunyi. Pelajaran segera dimulai, guru saat itu juga masuk dengan tepat waktu jadi kegiatan belajar tidak tertunda.

Setelah belajar selama 3 jam, sekarang saatnya untuk istirahat, tapi setelah guru matematika itu keluar Pak Roy masuk kedalam kelas dan menahan anak-anak supaya tidak keluar terlebih dahulu karena ingin menyampaikan sesuatu yang penting.

"Anak-anak dengarkan bapak baik-baik, bapak ingin memberitahukan berita penting untuk kalian" Ucap Pak Roy

"Baik pak"

"Minggu depan kan kalian akan menjalankan ujian semester, jadi tolong belajarlah dengan giat. Dan untuk liburannya bapak ada saran bagaimana jika menggunakan kapal pesiar"

"Wahhh boleh juga tuh pak. Kami janji akan belajar dengan sangat giat" Ucap salah satu murid.

"Baiklah kalau begitu, sekarang silahkan istirahat"

.

.

.

Mereka pun segera pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka.

"Sekarang lauknya apa ya?" Ucap Fanya

"Mana ku tau, memangnya akucenayang" Jawab Lexa

"Dihh kok kamu nyolot gitu sih Xa" Fanya merasa tersinggung dengan jawaban Lexa

"Udah deh kalian ini perasaan berantem terus nggak capek apa, aku yang denger aja capek" Ucap Kaira sambil meninggalkan mereka berdua

"Tuh kan gara-gara kamu sih Kaira jadi marah" Kata Fanya

Mereka berdua pun segera pergi menyusul Kaira yang sudah jauh di depan. Sesampainya di kantin mereka langsung mengambil makanan dan mencari tempat duduk.

"Duduk disana yuk" Ucap Kaira sambil menunjuk ke arah meja yang masih kosong. Mereka dengan cepat berjalan kesana dan langsung duduk menyantap makanannya.

"Kenapa tidak ada sosis" Ucap Fanya

"Kalau kau tak mau makan berikan saja padaku" Kata Lexa

"Sudahlah makan saja dengan tenang jangan berisik" Kaira selalu menjadi penengah bagi mereka.

Kaira baru saja memakan beberapa sendok, dari kejauhan terlihat Chaiden yang sedang memanggil Nara dengan menjentikkan jarinya.

"Guys aku duluan ya. Nitip tempat makannya" Ucap Kaira setelah itu langsung berlari menghampiri Chaiden.

"Kenapa dah tuh anak, baru juga makan beberapa suap udah kebelet aja" Ucap Lexa

"Kamu juga kesenangan kan bisa habisin makanan Kaira" Ejek Fanya

"Kau tau aja pikiranku Ra. The real sahabat terbaik"

.

.

.

Ditempat lain terlihat Kaira sedang mengikuti Children ke kelas.

"Mau ngapain ke kelas?" Tanya Kaira

"Bawa ini, Aku mau baca buku yang lain di perpustakaan" Jawab Chaiden sambil memberikan setumpuk buku pada Kaira.

Kaira dengan refleks langsung menerima buku itu dan itu sangat berat.

"Ayo jalan" Ucap Chaiden.

Kaira berjalan mengekor dibelakang Chaiden menuju perpustakaan.

Dari kejauhan Samuel melihat itu dan langsung pura-pura berlari dengan teman-temannya setelah itu menubruk Kaira.

Brruuuukkkkkkkk.......

Semua buku terjatuh begitupun dengan Kaira. Kaira jatuh tersungkur ke lantai dengan sangat keras, Chaiden langsung berjalan kearah Kaira, bukan untuk menolong Kaira tapi mengambil buku yang berserakan dilantai. Kaira hanya bisa bengong melihat tingkah aneh Chaiden itu, jelas-jelas di depannya ada orang yang jatuh dia malah memungut bukunya.

Kaira langsung bangun dan mengejar Samuel yang sengaja menabraknya tadi.

"Berhenti kau kunyukkk....." Teriak Kaira

Samuel langsung berbalik dan melihat Kaira yang sedang berlari kearahnya.

"Kenapa?" Ucap Samuel dengan sangat santai seperti tak memiliki dosa

"Kenapa kau menabrakku" Tanya Kaira

"Memangnya aku menabrak seseorang ya?, Aku tidak melihatnya tadi" Kata Samuel kepada teman-temannya.

"Dasar kunyuk sialan" Teriak Kaira sambil memukul kepala Samuel dengan buku.

Brraaakkkkk......

Samuel menutup matanya menahan amarah yang akan meledak. Kaira melihat itu langsung buru-buru berlari sebelum Samuel menyadari itu.

"Yaaakkkk.... Kesini kau sialan" Teriak Samuel tapi Kaira sudah jauh didepan.

.

.

.

Next.....

Terpopuler

Comments

♡Ñùř♡

♡Ñùř♡

next thor

2021-11-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!