10. Belanja

Setibanya di rumah Kaira segera berganti pakaian dan langsung membereskan barang-barangnya. Kaira menata apartemennya sendiri membersihkan semua ruangan agar terasa nyaman dan terlihat bersih.

Kaira membutuhkan waktu selama satu jam untuk membersihkan itu semua karena tangan Kaira yang satunya masih sakit akibat terkilir tadi. Kaira langsung tiduran di atas lantai begitu selesai.

"Huhhhhh..... Lelahnya" Ucap Kaira.

Setelah istirahat cukup lama, Kaira pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sangat lengket oleh keringat itu. Kaira mandi dengan sangat cepat hanya membutuhkan waktu selama 15 menit saja. Padahal bisanya Kaira bisa berada dikamar mandi hingga satu jam lamanya.

Kaira kini sudan terlihat rapi dan bersih dari pada sebelumnya. Kaira berjalan kearah dapur dan membuka lemari pendingin dan tidak menemukan apa-apa disana.

"Sepertinya aku harus belanja keperluan dapur. Tidak bagus kalau aku selalu makan diluar, uangku akan cepat habis" Ujar Kaira dan pergi ke kamar untuk mengambil jaketnya.

Udara kali ini cukup dingin, Kaira menggunakan Hoodie yang hangat untuk keluar. Kaira pergi ke toko bahan makanan yang sangat besar sambil menghilangkan bosan Kaira berjalan kaki ke sana sambil mendengarkan musik lewat earphonenya.

Sebenarnya jalan disekitar apartemen Kaira begitu sepi tapi Kaira mau tak mau harus lewat disana karena itu adalah jalan pintas yang bisa mempersingkat waktu. Jika lewat jalan yang lebih ramai Kaira harus memutar cukup jauh.

Udara malam memang sangat sejuk, suasana yang Kaira idam-idamkan dari dulu. Sewaktu di desa Kaira tak bisa pergi seperti ini, terlalu banyak orang yang akan bertemu dengannya dan akan mengolok-olok Kaira jadi Kaira selalu diam di dalam apartemen sepulang sekolah.

Sesampainya di supermarket itu, Kaira segera mengambil troli dan mulai berbelanja semua bahan makanan yang Kaira butuhkan, jangan lupa camilan juga yang banyak.

"Waahhhh besar sekali, kira-kira kalau aku membeli semua yang ada di toko ini uangku cukup atau tidak ya" Ucap Kaira

Kaira mulai memasukkan satu-persatu belanjaan itu ke dalam troli, mulai dari sayuran, beras, susu, air minum dan masih banyak lagi.

Kaira berkeliling di supermarket itu selama satu jam, Kaira mulai kelelahan dan memilih menyudahi acara belanja itu. Kaira segera pergi ke kasir untuk membayarnya.

Untuk pulang ke rumah mau tak mau Kaira harus menggunakan taksi, Kaira tak sanggup jika harus berjalan kaki dengan membawa belanjaan yang sangat banyak ini.

.

.

.

.

Sampai di rumah....

Kaira langsung menyusun semua belanjaan tadi di dalam lemari pendingin. Semua Kaira tata dengan sangat rapi. Untuk makan malam sekarang Kaira akan memasak mie instan saja. Kaira harus segera mengistirahatkan tubuhnya ini. Kaira merasa jika tulangnya akan lepas semua sekarang.

"Aaggghhhh.... badanku rasanya remuk semua. Belum lagi tangan ini" Ucap Kaira sambil memijat tangan kirinya.

Sambil menunggu air mendidih Kaira belajar terlebih dahulu.

"Airku sudah mendidih" Ujar Kaira dan langsung berlari ke dapur. Benar saja airnya sudah mendidih dari tadi, Kaira terlalu fokus pada buku di depannya hingga lupa.

"Dasar Kau pelupa Kaira" Kaira segera memasak mie instan tersebut. Cacing di perut Kaira dari tadi sudah protes ingin makan.

Setelah mie matang Kaira segera menuju sofa di depan televisi dan memakan mie tersebut sambil melanjutkan belajarnya.

Kaira sudah terbiasa belajar sambil makan, Kaira tak menyadari itu hingga lama kelamaan menjadi kebiasaan. Selesai makan Kaira melanjutkan belajarnya sebentar lagi setelah itu tidur.

Kaira juga terbiasa tidur jam 9 malam. Kaira sudah membuat jadwal untuk dirinya sendiri, mulai dari bangun tidur sampai Kaira akan tidur. Kaira sebisa mungkin membuat dirinya menjadi seorang yang tepat waktu dan disiplin dalam hidupnya.

Sekarang jam telah menunjukkan pukul 8.30, Kaira segera merapikan buku-bukunya dan pergi ke dapur untuk mencuci piringnya tadi.

"Sebelum tidur harus minum susu terlebih dahulu" Ucap Kaira sambil mengambil susu di dalam kulkas dan menuangkannya ke gelas.

"Dan sekarang saatnya tidur, sebelum itu tata buku pelajaran terlebih dahulu setelah itu sikat gigi dan cuci muka" Ucap Kaira sambil masuk ke dalam kamar mandi.

Di dalam kamar mandi Kaira menggosok giginya sambil menyanyikan lagi kesukaannya. Sebenarnya Kaira adalah anak yang periang, tapi karena selalu di bully Kaira menjadi orang pendiam.

Mengingat itu membuat Kaira menjadi bergidik ngeri. Kaira tidak ingin kejadian menyedihkan itu tidak akan Kaira alami kembali sekarang.

Selesai mencuci wajah dan menggosok gigi, Kaira segera pergi ke tempat tidur dan membaringkan tubuhnya disana.

"Selamat malam, semoga hari besok menyenangkan" Ucap Kaira sebelum tidur.

Next.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***